Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9199 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Kepuasan hidup merupakan salah satu ukuran kebahagiaan seseorang , sedangkan kebahgiaan merupakan tujuan utama dari kehidupan manusia termasuk orang yang berusia lanjut (lansia)....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Zakia Amalia
"Pasien diabetes memiliki risiko yang lebih besar terhadap penyakit periodontal yang dapat berakibat pada kualitas hidup terkait kesehatan gigi dan mulut. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi status kesehatan rongga mulut dan kualitas hidup terkait kesehatan gigi dan mulut pada pasien diabetes mellitus. Studi potong lintang ini dilakukan dengan memberikan kuesioner OHIP-20 dan pemeriksaan klinis untuk evaluasi kesehatan gigi dan mulut pada pasien diabetes mellitus di RSCM. Dari 70 orang responden sebanyak 97.1% memiliki kualitas hidup yang baik. Kualitas hidup terkait kesehatan gigi dan mulut tidak dipengaruhi oleh diabetes mellitus pada responden yang dilakukan pemeriksaan.

Diabetic patients have more risk factor for periodontal disease which can affect their oral health related quality of life (OHRQoL). The aim of this study was to evaluate oral health status and oral health related quality of life in diabetes mellitus patients. This cross sectional study was conducted by giving OHIP-20 questionnaire and clinical examination to evaluate oral health in diabetic patient in RSCM. The result showed from 70 patients 97.1% had good quality of life. Oral health related quality of life is not affected by the presence of diabetes mellitus among the respondents."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agnes Retno Hascaryani
"ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan dengan latar belakang teori yang mengemukakan bahwa cara pandang seseorang terhadap kematian berasal dari dan sangat erat kaitannya dengan konteks kultural (Papalia, Olds, & Feldman, 2004; Santrock, 2002; Swasono, et al. 1996; Zaman, 1996). Kübler-Ross (1986), dan diperkuat hasil penelitian Swasono, et al. di Jakarta, menyatakan bahwa banyaknya pilihan hidup dan kesenangan duniawi. membuat lanjut usia masih belum merasa puas dalam kehidupannya, sehingga helum merasa siap untuk menerima kematian. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran tingkat kepuasan hidup lanjut usia di Jakarta dan gambaran mengenai persiapan kematian mereka. Penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif ini memakai alat ukur berupa Skala Kepuasan Hidup yang dibuat oleh Salomon dan Conte, yang versi Indonesianya diterjemahkan dan telah pula digunakan dalam penelitian Subyantoro (2003), serta wawancara untuk menggali data tentang persiapan menghadapi kematian. Penelitian ini menggunakan 3 Subyek lanjut usia, dengan usia 60 tahun ke atas dan telah tinggal di Jakarta sedikitnya selama 10 tahun, dan dalam kondisi sehat. Selain kedelapan aspek kepuasan hidup yang dikemukakan Salomon dan Conte (dalam Connery, 1996), ada faktor lain yang turut mempengaruhi kesiapan individu menghadapi kematian, seperti ibadah, kepribadian; namun tampaknya kepuasan hidup merupakan aspek yang terelevan bagi golongan lanjut usia dan persiapan menghadapi kematian. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa pada Subyek yang memiliki tingkat kepuasan hidup tergolong tinggi, memiliki pula persiapan menghadapi kematian; pada Subyek yang memiliki tingkat kepuasan hidup rendah, tidak memiliki persiapan menghadapi kematian, dan Subyek yang kepuasan hidupnya tergolong sedang, persiapan menghadapi kematian pun tergolong belum matang dan belum tertata. Usia tampaknya tidak berpengaruh sama sekali terhadap kesediaan Subyek untuk melakukan persiapan menghadapi kematian."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006
T38336
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Swasti Budiarti
"Tesis ini membahas mengenai bagaimana keunggulan bersaing dapat dibangun berdasarkan resources dan capabilities yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Kombinasi antara resources dan capabilities yang tepat sehingga merupakan suatu bundling dengan core competency dipersepsikan dapat memberikan keunggulan bersaing bagi perusahaan. Optimalisasi terhadap bundling ini, apabila dapat bertahan dalam waktu yang lama akan membangun keunggulan bersaing bagi perusahaan yang berkesinambungan.

This study discusses about building competitive advantage based on resources and capabilities owned by the company. Right combination of resource and capabilities in a bundling with core competency is perceived as competitive advantage for the company. Optimization on selected bundling, if it can sustain for longer period will lead into sustainable competitive advantage."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T27293
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Keble, J.
London: Milford, 1914
821.8 KEB c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Umar Fakhrudin
"Penguatan tantangan global memacu negara-negara anggota ASEAN untuk makin memperdalam integrasi ekonominya dengan ide ASEAN Economic Community (AEC) dan penggabungan beberapa ASEAN Plus menjadi RegionalComprehensive EconomicPartnership(RCEP). ASEAN perlu mengetahui sejauh mana dan sebesar apa pengaruh keunggulan komparatif tiap komoditas terhadap pola ekspor non migas. Penelitian ini mencoba mengidentifikasi pengaruh keunggulan komparatif, menggunakan indeks Normalized Revealed Comparative Advantage (NRCA), terhadap pola ekspor non Migas ASEAN dengan menggunakan augmentedgravity model. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keunggulan komparatif berpengaruh positif terhadap ekspor non migas dan keunggulan komparatif komoditas berbasis sumber daya alam mempunyai pengaruh yang paling besar.

The development of global economic challenges have forced ASEAN countries to further deepen its economic integration within the ASEAN Economic Cooperation (AEC) and by incorporation of several ASEAN Plus agreements into Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP). Under these circumstances, the ASEAN members need to distinguish how the difference in comparative advantage of each export commodity affects and influence the pattern of ASEAN`s non-oil exports. This study attempts to identify the impact of comparative advantage, represented by Normalized Revealed Comparative Advantage (NRCA) index, on the non-oil export pattern of the ASEAN countries using the augmented gravity model as its research method. The results indicate that comparative advantage has a positive influence on ASEAN`s non-oil exports, and that the comparative advantages in agricultural commodities have the biggest influence."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T43222
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Venly Wahyu Nugroho
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah pola ekspor Indonesia sudah sejalan dengan keunggulan komparatif yang dimiliki oleh Indonesia yaitu sebagai negara yang memiliki jumlah tenga kerja yang melimpah. Periode penelitian ini adalah dari tahun 1970 sampai dengan tahun 2007 dengan menggunakan metode data tahunan. Metode analisi yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan uji kointegrasi prosedur Johansen untuk melihat hubungan jangka panang sari seluruh variabel dan error correction model untuk estimasi hubungan jangka pendek.
Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa terdapat hubungan negatif antara daya saing industri kimia yang merupakan industri yang berbasis kepada modal dengan pertumbuhan ekspor Indonesia dan hubungan yang positif antara daya saing industri manufaktur yang berbasi kepada tenaga kerja dengan pertumbuha ekspor Indonesia. Hal trsebut menunjukan bahwa pola ekspor Indonesia terspesialisasi kepada industri yang ebrbasis kepada tenaga kerja, maka pola ekspor Indonesia sudah sejalan dengan keunggulan komparatif yang dimiliki Indoesia. Hasil estimasi dari penelitian juga menunjukan bahwa pendapatan domestik, pendapatan dunia dan nilai tukar memeberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekspor Indonesia.

This research is done to analyze whether Indonesian export pattern has been congruent with its comparative advantage, as a country with labour abundant. The period used in research are annually data from 1970 until 2007. Analysis method used in this research is cointegration test of Johansen procedure to figure out long term relationship from the whole variables and error correction model (ECM) to estimate the short term relationship.
The estimation results that there is negative relationship between the comparative advantage of chemical industries (SITC 5) which is based on capital intensive and Indonesia export performance and positive relationship between the comparative advantage of manufacture industry which is based on labour intensive (SITC 8) and Indonesia export performance. This result indicates that Indonesia export pattern is specialized on industries based on labour intensive. Therefore, it can be said that indonesia export pattern has met comparative advantage. Furthermore, the result shows that growth domestic product, world income and exchange rate have positive impacts and effect significantly on Indonesia export performance.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T27722
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hendro Martowardojo
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1982
S16681
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
S19348
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudistira Slamet
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
S26343
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>