Ditemukan 47475 dokumen yang sesuai dengan query
Dahlgaard, Jens J.
London: Chapman & Hall, 1998
658 DAH f
Buku Teks Universitas Indonesia Library
New York: McGraw-Hill, 1994
658.562 BEY
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Dimas Yuwono Wicaksono
"Penerapan Total Quality Management perlu dikaji keberhasilannya, yaitu diukur dengan menggunakan Total Quality Index (TQI) yang dimodelkan oleh Tavana. Penilaian TQI dirunut dari aktual pelaksanaan manajemen kualitas suatu organisasi yang mempertimbangkan 8 faktor kritikal manajemen kualitas menurut Saraph dimana penilaian tersebut membandingkan TQI aktual dengan TQI ideal. Selisih dari nilai TQI aktual dengan TQI ideal diharapkan sekecil mungkin yang berarti penerapan TQM lebih baik di organisasi tersebut. Pengumpulan data menggunakan kuesioner terhadap sejumlah perusahaan manufaktur otomotif dan pangan dimana hasilnya penerapan TQMdi industri otomotif mempunyai nilai rata-rata gap lebih buruk dibandingkan dengan industri pangan. Secara statistik di dapat faktor Hubungan Karyawan saja yang memiliki perbedaan dalam penerapan TQM pada kedua sektor industri tersebut, sehingga dapat ditentukan strategi penerapannya dalam perbaikan kualitas.
Implementation of Total Quality Management needs to be studied success, ie measured using Total Quality Index (TQI), which is modeled by Tavana. TQI traced assessment of the actual implementation of quality management of an organization that considers eight critical factors of quality management according to Saraph where the assessment comparing the actual TQI with ideal TQI. The difference from the value of the actual TQI with the ideal TQI expected as small as possible, which means better application of TQM in the organization. Collecting data using a questionnaire to automotive and food manufacturing companies where the results of TQM implementation in the automotive industry have an average value gap worse than the food industry. Statistically can be a factor in Employee Relations who has a difference in the application of TQM in both the industrial sector, so it can be determined strategy implementation in quality improvement."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T44482
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Bank, John
New York: Prentice-Hall, 2000
658.5 BAN e
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Fandy Tjiptono
Yogyakarta: Andi Offset, 1996
658.5 Tji t
Buku Teks Universitas Indonesia Library
New Jersey: Prentice-Hall, 1995
658.562 TOT
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Hradesky, John L.
New York: McGraw-Hill, 1995
R 658.562 HRA t
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Upper Saddle River: Prentice-Hall, 1995
658.562 TOT
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Goetsch, David L.
Boston: Pearson, 2016
658.401 3 GOE q
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Manalu, Dame Reiny Elvrida
"Penyediaan Layanan Transaksi Berbasis Kartu menjadi salah satu perhatian Bank seiring dengan perkembangan kebutuhan transaksi perbankan yang mengharuskan tersedianya layanan kartu yang terhubung dengan pihak lain seperti bank lain, penjual produk atau jasa maupun biller (penyedia layanan penagihan) secara online. Penyediaan fitur layanan menjadi sarana bagi bank untuk mempertahankan nasabahnya. Selain itu Layanan Transaksi Berbasis Kartu juga menjadi salah satu sumber pendapatan bagi bank dengan adanya Pendapatan melalui Biaya Transaksi (Fee-Based Income). Tesis ini membahas tentang manajemen kualitas layanan pada Transaksi Berbasis Kartu dengan menggunakan Total Quality Manajemen. Analisis dilakukan pada Proses Bisnis untuk penyediaan layanan, Tingkat Ketersediaan Layanan (Availability Rate) dan Tingkat Kesuksesan Transaksi (Approval Rate). Analisis dengan menggunakan beberapa tool pada manajemen kualitas yaitu Diagram Pareto, Flow Chart, Control Limit dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Dari analisis diketahui seberapa besar faktor-faktor penyebab berkontribusi terhadap terjadinya ketidaktersediaan layanan dan kegagalan transaksi. Analisis FMEA menunjukan proses apa saja yang memiliki resiko yang tinggi dari keseluruhan proses yang terjadi untuk penyediaan layanan ini.
To provide Card-Based Transaction Service should be one of the Bank's concerns, due to growth in needs of the cards transactions that require the availability of the service to be connected with other parties such as other banks, sellers of products or services and biller service provider. The provision of service features is needed to retain customers. Moreover, Card-Based Transaction Services also become a source of income for banks which is by revenue through transaction fee (Fee-Based Income). This thesis discusses the management of service quality on Card-Based Transactions using Total Quality Management. Analysis is done on Business Processes for the provision of services, level of Services Availability (Availability Rate) and Transactions Failure Rate (Approval Rate). Analysis is using some of tools in quality management they are Pareto Diagram, Flow Chart, Control Limit and Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Analysis define how much of the causal factors contribute to the occurrence of non-availability of the services and transaction failure. FMEA Analysis showed high risk processes in the provision of these services."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library