Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 18926 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rabiah Amalia
"Tesis ini membahas tentang penyusunan rencana bisnis pengembangan usaha percetakan CV. Karya Abadi dimulai dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2013. Penyusunan rencana bisnis diperlukan untuk mempermudah dan memperjelas gambaran pengusaha untuk memasuki atau memulai suatu bisnis. CV. Karya Abadi merupakan perusahaan yang telah berjalan di bidang industri percetakan yang akan meluaskan jejaring usahanya dengan mendirikan perusahaan baru yaitu PT. Karya Abadi printing. Analisa lingkungan yang dilakukan oleh PT. Karya Abadi Printing baik analisa lingkungan eksternal maupun analisa lingkungan industri menunjukan bahwa industri percetakan merupakan industri yang cukup menarik untuk para pebisnis yang akan melakukan investasi dalam sektor ril. Dalam strategi pemasaran PT. Karya Abadi Printing membagi konsumennya berdasarkan individu, perusahaan dalam kategori pemesanan dan perusahaan dalam kategori jasa cetak atau biasa disebut ?ongkos cetak?. Strategi operasional yang dilakukan oleh PT. Karya Abadi Prinitng meliputi perencanaan fasilitas, perencanaan kapasitas perusahaan, bahan baku material, perencanaan produksi dan Perencanaan sumber daya manusia. Analisa keuangan yang telah diakukan menunjukan bahwa perusahaan memiliki kelayakan secara finansial dan layak untuk dijalankan.
This thesis discusses about business planning of development business printing CV Karya Abadi for 2009 to 2013. Writing a business plan is so important because it actually serves as a compass for the direction your business will take in the future. CV Karya Abadi is one of printing company that intent to expand the business by creating a new company which name is PT Karya Abadi Printing. Environment analysis which have done by PT Karya Abadi Printing, either it is external environment analysis or industry environment analysis shows that printing industry is attractive enough to be entered for entrepreneurs which intent to invest in sector real. In marketing strategy, PT Karya Abadi Printing divides customers into three categories, they are customer individual, company with category order and company with category service or it used to called ?ongkos cetak?. Operational strategy that will be accomplished by PT Karya Abadi Printing comprise with facilities plan, capacity plan, raw material, production plan and human resource plan. The financial analysis shows that this company having positive NPV, so that it?s expedience to be operated."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T25802
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Affandi Rahman
"Dalam menjalankan bisnis, sangat dibutuhkan sebuah perencanaan bisnis yang baik. Pengusaha, organisasi, atau perusahaan seringkali mengalami kegagalan dalam menjalankan bisnisnya disebabkan Salah satu alasannya adalah karena tidak adanya rencana bisnis yang memadai. Rencana bisnis dapat menjadi suatu alat yang efektif untuk berbagai macam bisnis dalam mengatur tujuan-tujuan kedalam suatu benluk yang saling berhubungan, khususnya bagi bisnis baru atau bisnis kecil.
Di dalam skripsi ini, membahas setiap aspek dari rencana bisnis bagi Bookstore dan Ritel FTUI yang rencananya akan dibangun di lingkungan kampus Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Aspek-aspek tersebut adalah rencana organisasi, rencana pemasaran, dan dokumen keuangan.
Hasil dari penelitian dan penulisan ini akan menjadi usulan rencana bisnis dan pertimbangan bagi Bookstore dan Ritel FTUI, apakah layak untuk dijalankan atau tidak.

In running business, a very good of business plan is required. Enterpreneur, organizational, or company oftentimes fail in running its business is caused by one of the reasons is no adequate business plan. Business plan can be become an effective appliance for assorted of business in arranging the target into a form that is interaction, especially for new or small business.
In this final paper, study about every aspect of business plan for Bookstore and Retail of FTUI that its plan will be founded in campus environment of Faculty of Engineering University of Indonesia. The Aspects is organizational plan, marketing plan, and monetary document.
The result of this writing and research will become business plan proposal and consideration for Bookstore and Retail of FTUI, if it's feasible to be run or not.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S50118
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
TA3310
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Elizabeth Tri Utami Kurniawati
"Penelitian ini melakukan evaluasi untuk melihat sejauh mana Bank “X” telah memenuhi kriteria kepatutan proses perencanaan dalam penyusunan Rencana Bisnis Bank. Selain untuk memenuhi kebutuhan internal, Bank “X” juga memiliki kewajiban untuk melaporkan Rencana Bisnis Bank setiap tahun. Sehingga penelitian ini juga melakukan evaluasi atas kecukupaan pengungkapan informasi pada Rencana Bisnis Bank “X”. Dalam menentukan informasi yang akan diungkapkan, berapa banyak dan bagaimana informasi tersebut diungkapkan, organisasi didorong oleh adanya sinyal motivasi tertentu. Untuk itu, penelitian ini juga melakukan analisis atas ragam sinyal motivasi dalam pengungkapan informasi pada Rencana Bisnis Bank “X”. Hasil penelitian ini menunjukkan proses penyusunan Rencana Bisnis pada Bank “X” telah memenuhi 80% kriteria kepantasan suatu proses rencana strategis. Dari sisi kecukupan pengungkapan informasi, Rencana Bisnis Bank “X” telah memenuhi lebih dari 85% kriteria yang diwajibkan, dengan tren kecukupan yang selalu meningkat. Namun pengungkapan atas informasi signifikan lainnya dirasa masih belum cukup komprehensif. Sementara terkait dengan ragam sinyal motivasi, hasil penelitian menunjukkan adanya motivasi signal of intent maupun signal of camouflage pada Rencana Bisnis Bank “X”. Keseimbangan antara signal of intent dan signal of camouflage tetap dijaga selama periode pelaporan 2017/2019 hingga 2020/2022. Namun dalam perjalanannya, proporsi signal of intent terus mengalami peningkatan.

This study evaluates the extent to which Bank "X" has met the criteria for the appropriateness of the planning process in the preparation of the Bank's Business Plan. In addition to meet the internal needs, Bank "X" also has an obligation to report the Bank's Business Plan annually. Therefore, this study also evaluates the adequacy of information disclosure in Bank "X" Business Plan. In determining the information to be disclosed, how much and how the information is disclosed, the organization is driven by the certain motivational signals. For this reason, this study also analyzes the various motivational signals in disclosing information on the "X" Bank Business Plan. The results of this study indicate that the process of preparing a Business Plan at Bank "X" has met 80% of the appropriateness criteria for a strategic plan process. In terms of the adequacy of information disclosure, Bank "X" Business Plan has met more than 85% of the required criteria, with an everincreasing trend of adequacy. However, the disclosure of other significant information is still not comprehensive enough. While related to the variety of motivational signals, the results of the study show that there is a motivational signal of intent and signal of camouflage in the "X" Bank Business Plan. The balance between signal of intent and signal of camouflage is maintained during the reporting period 2017/2019 to 2020/2022. However, along the way, the proportion of signal of intent continues to increase"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ma`mun Nurcholil
"Tesis ini membahas tentang rencana bisnis dalam mengembangkan divisi system integrator pada perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi solusi bisnis enterprise. Penulis mengharapkan dari tesis ini penulis dapat melakukan penilaian objektif terhadap pencapaian hingga saat ini, mendapatkan banyak informasi yang baik tentang perencanaan bisnis dan teori seputar daya saing, melakukan penilaian terhadap portfolio dan sumber daya manusia beserta kapabilitasnya, dan memikirkan strategi yang tepat untuk bisnis ini beberapa tahun berikutnya.
Kesimpulan dari rencana bisnis ini menunjukkan bahwa perkembangan saat ini sudah berada di jalan yang tepat, namun masih membutuhkan perbaikan manajemen. Menjalankan strategi bisnis dengan lebih fokus pemilihan portofolio dan alat pendukungnya, peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia, dan rencana bagi pertumbuhan bertahap selaras dengan kemampuan untuk menjual dan penyerapan pasar, menjadi kunci untuk terus tumbuh dan mempunyai keunggulan kompetitif untuk tetap pemain terkemuka di bidang TI ini.

This thesis discusses a business plan in developing a system integrator division in the information technology companies engaged in enterprise business solutions. The author expect from this research, author can conduct an objective assessment of achievements to date, get a lot of good information about business planning and theory surrounding competitiveness, make an assessment of the portfolio and human resources and its capabilities, and consider the appropriate strategy for this business some next year.
The conclusion of this business plan turned out that their journey is so far was on the right path, but management still needs improvement. Running a business strategy with more focus portfolios election and its supporting tools, improvement and development of human resources, and plan for a gradual growth in harmony with the ability to sell and market absorption, becomes key to continuously grow and have a competitive advantage to remain a leading player in this IT field.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T29484
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Syalinda Citra
"Pernikahan dan perayaan pernikahan adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan dari kekayaan budaya Indonesia. Seiring dengan perkembangan stabilitas ekonomi dan keuangan Indonesia, masyarakat Indonesia telah meningkatkan standar hidup mereka. Kini, pernikahan bukan hanya penyatuan suci antara dua umat manusia tetapi juga kesempatan meriah untuk dirayakan dengan seluruh keluarga. Jumlah transaksi selama pameran pernikahan pada tahun 2012 mencapai lebih dari IDR 18 miliar dan diharapkan untuk menghasilkan omset lebih dari IDR 6 triliun/tahun. Angka tersebut meningkat tajam pada tahun 2013, ketika jumlah transaksi di industri pernikahan mencapai hingga IDR 70 triliun/tahun. Angka tersebut adalah suatu jumlah yang fantastis mengingat industry ini terdiri dari iusaha kecil menengah dengan sangat sedikit, hampir tidak ada, perusahaan besar. Ini membuat bisnis pernikahan menjadi bisnis baru yang sangat menguntungkan dan mampu menciptakan pendapatan bernilai miliaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengembangan Joourno untuk memperluas bisnis dalam industri pernikahan.

Marriage and wedding celebration are the two things that cannot be separated from the richness of Indonesian culture. Along with the development of Indonesian economic and financial stability, Indonesian people have improved their living standards. Wedding today is not merely a sacred union between two people but also a festive occasion to be celebrated with the entire families. The number of transaction during wedding fairs on 2012 have reached more than IDR 18 billion and it is expected to generate a turnover income over IDR 6 trillion/year. The figures increase sharply on 2013, when the number of transaction in wedding industry reached up to IDR 70 trillion/year. The number is such a fantastic amount considering the industry is highly fragmented with small-medium enterprises and very few, if none, of big enterprise. These make a wedding business very lucrative within an emerging industry, which able to create multibillion revenues. This research is aimed to evaluate Joourno?s business development to expand in wedding industry."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tanu Wijaya
"RINGKASAN EKSEKUTIF
Sebagai negara berkembang Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi
yang cukup pesat pada dekade ini. Berbagai kebijaksanaan berupa deregulasi dan
debirokratisasi terus diluncurkan untuk memacu pertumbuhan ekonomi dan
meningkatkan pembangunan nasional. Salah satu sasaran yang panting adalah an
mengurangi ketergantungan terhadap ekspor migas dengan peningkatan ekspor
non-migas.
Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi terseb.ut, pertumbuhan pasar otomotif
juga mengalami peningkatan walaupun sempat turun pada saat diluncurkan
kebijaksanaan tight money policy. Berbagai indikator ekonomi menunjukkan potensi
yang besar di masa mendatang bagi pertumbuhan-ekondmi dan pasar otomotif di
Indonesia. Se ama dekade tahun delapan puluhan pertumbuhan sektor otomotif
relatif rendah. Tetapi mengalami boom pada tahun sembilan puluhan pada saat ekonomi memuncak dan fasilitas. kredit sangat mudah dengan diluncurkannnya
berbagai deregulasi sektor perbankan.
Perkembangan sektor otomotif di Indonesia pada masa mendatang sangat
dipengaruhi oleh kebijaksariaan pemerintah melalui paket deregulasi bulan juni
1993 yang memberikan insentif pada perusahaan ya g full manufacturing melalui
program produksi dalam -negeri. Semakin besar ko ponen lokal maka semakin
besar pula insentif yang diberikan. lnsentif tersebut antara lain berupe1 pajak atau
bea masuk kornponen.
Perusahaan-perusahaan otomotif besar di Indonesia pada saat ini
menunjukkan ketergantungan yang besar terhadap prinsipal luar negeri. Hal ini
disebabkan oleh pengembangan teknologi dan modal yang relatif besar. Kondisi
yang sama juga dialami oleh sektor komponen yang disebabkan oleh banyaknya
merek dan jenis mobil yang ada di pasaran. Untuk menyelesaikan masalah tersebut
maka melalui deregulasi juni 1993 diharapkan perusahaan otomotif mampu
meningkatkan kandungan lokal dan pengembangan produksi mobil dalam negeri.
Untuk memanfaatkan peluang tersebut PT. A sebagai perusahaan patungan
antara perusahaan dalam negeri dan prinsipal luar negeri merencanakan untuk
memproduksi dan memasarkan mobil di Indonesia sebagai pasar utama dan ekspor
ke luar negeri sebagai pasar sekunder. Pendirian perusahaan patungan tersebut
bertujuan untuk memanfaatkan keunggulan di masing-masing perusahaan penanam
modal. Sebagai prinsipal luar negeri maka endirian perusahaan di Indonesia dapat
memanfaatkan potensi sumber daya yang relatif murah serta sebagai antisipasi
blok-blok perdagangan di Asia pacific bagi pengembangan produknya. Sedangkan
bagi perusahaan dalam negeri maka kedatangan prinsipal tersebut merupakan
peluang untuk proses transfer teknologi, membuka kesempatan kerja serta
penghematan devisa negara. Pada akhirnya tujuan d ri perusahaan ini adalah
memberikan profit dan keuntungan bagi shareholder's melalui proses transfer
teknologi dari negara prinsipal dan program full manufacturing yang akan
merupakan salah satu keunggulan perusahaan ini.
Mengingat kompetisi yang ketat di industri otomotif maka jalur distribusi
memegang peranan yang penting untuk memenangkao persaingan. Dari data yang
ada menunjukkan bahwa pasar yang besar berada di wilayah Jabotabek yang
hampir mencapai 80 % keseluruhan pasar di Indonesia. Untuk itu jalur distribusi di
Jabotabek akan membe.rikan kOntribusi yang besar terhadap suksesnya recana
usaha ini. Sebagai jaminan kualitas produk maka diperlukan outlet penjualan milik
sendiri sebagai kontrol atas kegiatan para dealer independent.
Dengan mempertimbangkan kondisi pasar maka lokasi plant yang sesuai adalah di Cikampek Industrial Estate dengan berbagai fasilitas yang mempunyai kapasitas produksi sebesar 120,000 unit per tahun. Pemilihan lokasi plant
berdasarkan pada kondisi pasar yang menunjukkan potensi pasar yang besar di wilayah Jabotabek. Selain itu dengan mempertimbangkan keunggulan produk prinsipal di luar negeri dan melihat kompetisi mobil di Indonesia maka sebagai
strategi pemasaran yang sesuai adalah, penetrasi pasar dengan model Sportage yang diharapkan mampu memasuki pasar sebagai produk baru. Tahapan kedua adalah dengan memperkenalkan model Sephia sebagai produk alternatif. Kapasitas produksi direncanakan akan mencapai 120,000 unit per tahun, namun sebagai tahap awal maka akan diproduksi sebesar 70,000 unit dengan perincian 10,000 unit untuk model Sportage dan 60,000 unit untuk model Sephia.
Setelah dilakukan analisa lingkungan usaha atas industri otomotif di Indonesia dengan memperhatikan faktor eksternal dan internal maka pendirian perusahaan otomotif di Indonesia merupakan investasi yang menarik dan menunjukkan potensi yang cukup prospektif. Hal ini didukung dengan perhitungan analisa rasio keuangan antara lain Net Present Value dan analisa Break-Even Point yang menghasilkan nilai-nilai yang positif.
"
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bondan Winarno
Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 1995
650 BON s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Holm, Sheila
Jakarta: Ufuk Press, 2010
650 HOL tt (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Cooky Tri Adhikara
"Perusahaan X adalah sebuah perusahaan multmasional yang didirikan pada tahun 1914. Berkantor pusat di New York, perusahaan telah mempunyai lebih dari 90 cabang lermasuk di Indonesia. Bidang usaha perusahaan adalah hardware (mis ?. mainframe, mesin ATM, networking product, dan PC), software, maintenance, pelayanan (services), juga rental & financing.
Pada tahun 1990 perusahaan menyadari pentingnya penggunaan Sistem Intelijen Bisnis (Business Intelligence System / BIS). Penerapan BIS disertai dengan restruktumasi organisasi perusahaan.
Definisi dari Business Intelligence menurut Kahaner (1996) adalah program yang sistematik untuk memperoleh dan menganalisa informasi tentang aktifitas pesaing dan tren bisnis secara umum dcmi mencapai tujuan perusahaan, Sedangkan Gilad (1988) mendetmisikan BIS sebagai aktivitas memonitor lingkungan eksternal perusahaan dengan menggunakan informasi yang relevan untuk proses pengambilan keputusan perusahaan.
Perusahaan X telah menggunakan Sistem Intelijen Bisnis bukan hanya untuk memantau lingkungan eksternal, namun juga untuk mengontrol sumber daya internal diantaranya untuk kontrol keuangan, sumber daya manusia (human resources), manufaktur dan supply chain management.
Perusahaan telah memiliki keunggulan tak berwujud (intangible) yang ternilai harganya yaitu merek (brand) dan kemampuan mengolah informasi (BIS). Perusahaan X juga unggul pada produk, R&D dan organisasi perusahaan yang telah mencapai titik learning organization memungkinkan orang-orang didalamnya terus belajar untuk menjadi yang terbaik sehingga selalu tanggap terhadap perubahan dan tantangan. Dengan rnengamati resources dan lingkungan eksternalnya manajemen dapat merasakan perubahan dan menentukan arah perusahaan sehingga dapal merumuskan keunggulan kompetitif baru perusahaan dan pada akhirnya dapat menciptakan keunggulan kompetitif berkesinambungan (Sustainable Competitive Advantage / SCA).
"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
T742
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>