Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13262 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"The soil liquefaction potential has been evaluated for the Ariana Region because of its important socio economic interest and its location...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Aulina Reza Putri
"Likuifaksi adalah salah satu fenomena yang terjadi pada tanah granular, disebabkan oleh kenaikan air pori secara drastis dan menurunnya tegangan efektif tanah. Karakteristik likuifaksi adalah terjadi secara cepat dan memiliki deformasi yang tinggi. Salah satu mitigasi likuifaksi adalah mengevaluasi dampak yang akan ditimbulkan. Fenomena likuefaksi dapat dimodelkan secara numerik untuk mengetahui jarak aliran tanah. Dalam ilmu geoteknik, metode FEM sudah umum digunakan untuk simulasi numerik. Namun, penggunaan FEM memiliki keterbatasan dalam memodelkan deformasi besar dikarenakan FEM mengalami mesh distortion. Smoothed Particle Hydrodynamics atau dikenal sebagai SPH, merupakan salah satu metode kontinum yang tidak membutuhkan background mesh dalam simulasi numerik. SPH memiliki kelebihan dalam memodelkan fenomena free-surface dan berdeformasi besar. Penelitian ini menggunakan metode SPH untuk memodelkan perilaku tanah granular tersaturasi pasca likuefaksi. Model konstitutif tanah yang digunakan adalah elasto-plastis, dimana deformasi plastis mengacu pada kriteria kegagalan Drucker-Prager. Interaksi partikel tanah-air diwakilkan melalui gaya seepage. Kolom tanah granular berukuran 0,6 m x 2,0 m dimodelkan dalam sebuah box, lalu diobservasi keruntuhannya terhadap gaya gravitasi. Simulasi dilakukan pada kondisi tanah kering dan tanah jenuh. Untuk sampel jenuh, dilakukan variasi sudut geser. Hasil simulasi digunakan untuk menganalisis deformasi, perubahan tegangan, dan perubahan regangan pada model.

Liquefaction is a geomechanics event that often occurs in granular soil. Liquefaction is caused by drastic drop in pore water pressure and soil effective stress. It happens rapidly and generates major deformation in soil and its surroundings. One of many methods to mitigate the event is to evaluate the impact of liquefaction. In geotechnical field, the FEM method is commonly used for numerical simulations. However, FEM has limitation in modeling large deformations because it experiences mesh distortion. Smoothed Particle Hydrodynamics or known as SPH, is a continuum method that does not require a background mesh in numerical simulations. SPH is considered to have promising capability to model large deformation phenomena due to its Lagrangian feature and no background mesh needed.This research uses SPH method to model post-liquefaction behavior of saturated granular soil. The soil constitutive model used is elastoplastic, where plastic deformation is calculated by the Drucker-Prager failure criterion. The interaction of soil-water particles is represented by the seepage force. A column of granular soil, 0.6 m x 2.0 m dimensions, was modeled in a box. The soil failure against gravity was observed. The simulation was carried out in two conditions: dry and saturated. For saturated samples, variations in friction angle were carried out. The simulation results are used to analyze deformation and changes in stress and strain."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eric Renaldy
"Indonesia telah mengalami beberapa gempa bumi besar yang mengakibatkan terjadinya kerusakan pada bangunan dan infrastruktur. Salah satunya gempa bumi pada Palu tahun 2018 mengalami potensi terjadinya likuefaksi, terutama pada deposit pasir seragam. Likuefaksi sendiri merupakan fenomena di mana kekuatan dan kekakuan tanah berkurang secara drastis akibat kenaikan tekanan air pori selama gempa. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan likuefaksi deposit pasir seragam terhadap gerak tanah yang dihasilkan oleh gempa Palu, menggunakan software OpenSees dengan metode konstitutif PM4Sand. Penulis melakukan analisis untuk mengkaji kenaikan tekanan air pori, regangan geser, dan perpindahan lateral yang terjadi selama gempa. Dalam penelitian ini, diperlukan model numerik yang dibangun berdasarkan karakteristik geoteknik dan parameter dinamik deposit pasir seragam di wilayah Palu. Metode elemen hingga digunakan untuk memodelkan respons tanah selama gempa. Model ini memperhitungkan berbagai parameter tanah, seperti permeabilitas, kerapatan relatif, koefisien modulus geser, parameter tingkat kontraksi dan masih banyak lagi. Hasil analisis menunjukkan bahwa deposit pasir seragam pada daerah Palu mengalami potensi likuefaksi berdasarkan respons dari kenaikan tekanan air pori, regangan geser, dan perpindahan lateral. Kenaikan tekanan air pori signifikan terjadi di dalam tanah dan menyebabkan penurunan kekuatan dan kekakuan tanah. Regangan geser juga mengalami peningkatan yang signifikan sesuai dengan lapisan tanah, sementara perpindahan lateral menghasilkan perubahan posisi yang kritis. Nilai permeabilitas sangat berpengaruh pada respons yang diamati oleh penulis. Dengan menggunakan software OpenSees, diharapkan hasil analisis ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang perilaku likuefaksi pada deposit pasir seragam terhadap gerak tanah gempa Palu. Temuan ini dapat digunakan untuk mengembangkan strategi mitigasi risiko yang lebih efektif dalam merancang dan memperkuat struktur dan infrastruktur di daerah dengan potensi likuefaksi.

Indonesia has experienced several major earthquakes that have caused damage to buildings and infrastructure. One of these earthquakes in Palu in 2018 experienced the potential for liquefaction, especially in uniform sand deposits. Liquefaction is a phenomenon in which the strength and stiffness of soil is drastically reduced due to the increase in pore water pressure during an earthquake. This study aims to model the liquefaction of uniform sand deposits against the ground motion generated by the Palu earthquake, using OpenSees software with the PM4Sand constitutive method. The author conducted an analysis to assess the increase in pore water pressure, shear strain, and lateral displacement that occurred during the earthquake. In this study, a numerical model was built based on the geotechnical characteristics and dynamic parameters of uniform sand deposits in the Palu region. The finite element method was used to model the soil response during the earthquake. The model takes into account various soil parameters, such as permeability, relative density, shear modulus coefficient, contraction rate parameter and many more. The analysis results show that the uniform sand deposits in the Palu area experienced liquefaction potential based on the response of pore water pressure rise, shear strain and lateral displacement. A significant increase in pore water pressure occurred in the soil and caused a decrease in soil strength and stiffness. Shear strain also increased significantly with the soil layer, while lateral displacement resulted in a critical change in position. The permeability value has a significant effect on the response observed by the authors. Using OpenSees software, it is expected that the results of this analysis provide a better understanding of the liquefaction behavior of uniform sand deposits under Palu earthquake ground motion. The findings can be used to develop more effective risk mitigation strategies in designing and strengthening structures and infrastructure in areas with liquefaction potential."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gusti Warman
"Indonesia terletak pada pertemuan tiga lempeng tektonik besar yaitu lempeng Indo-Australia, Indo-Cina dan Pasifik sehingga berpotensi terjadinya gempa bumi. Di beberapa daerah, terutama yang didominasi oleh lapisan tanah pasir lepas, pengaruh gempa ini dapat menimbulkan fenomena alam yang disebut likuifaksi. Identifikasi awal yakni untuk menentukan daerah dengan tingkat likuifaksi, salah satunya adalah peta zona likuifaksi. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari karakteristik kondisi tanah di daerah penelitian terhadap likuifaksi. Metode penelitian menggunakan analisis potensi likuifaksi dengan dua cara, yaitu analisis data uji laboratorium dan perhitungan empiris berdasarkan data Uji Penetrasi Standar (SPT). Selanjutnya dilakukan karakterisasi untuk menghasilkan zona likuifaksi. Objek penelitian difokuskan pada penyusunan zonasi likuifaksi di wilayah Palu dan Indralaya-Bengkulu. Untuk mengetahui sifat dinamis tanah digunakan 35 data SPT yang tersebar di wilayah Palu dan 51 data SPT di jalur Indralaya-Bengkulu. Hasil analisis menunjukan kerentanan indeks likuifaksi daerah Palu dominan berkisar antara moderate (66%) hingga high (29%) sedangkan jalur Indralaya-Bengkulu memiliki keberagaman dari high (14%), moderate (43%), low (27%), very low (6%) dan non-liquefiable (10%).

Indonesia is located at the confluence of three large tectonic plates, namely the Indo-Australian, Indo-Chinese and Pacific plates so that it has the potential for earthquakes. In several areas, especially those dominated by loose sand soil layers, the effect of this earthquake can cause another natural phenomenon called liquefaction. Initial identification is needed for determining areas with the level of liquefaction, one of which is a liquefaction zone map. This research was purposed to study the characteristics of the soil conditions in the study area regarding liquefaction. The research method used liquefaction potential analysis in two ways, namely analysis of laboratory test data and empirical calculations based on Standard Penetration Test (SPT) data. Furthermore, characterization was carried out to produce a zone of liquefaction. The object of research focused on the preparation of liquefaction zoning in the Palu and Indralaya-Bengkulu areas. To determine the dynamic properties of soil, 35 SPT boreholes spread across Palu region and 51 SPT boreholes between Indralaya-Bengkulu were used. The analysis shows that The vulnerability index of the Palu liquefaction index is dominant, ranging from moderate (66%) to high (29%) while the Indralaya-Bengkulu route has a diversity of high (14%), moderate (43%), low (27%), very low (6% ) and non-liquefiable (10%)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Richo Fahreza Cannigia
"Proyek 57 Promenade merupakan proyek pembangunan apartemen yang berlangsung di Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat. Suatu bangunan secara khusus tempat hunian perlu dilakukan kajian kebencanaan yang dapat terjadi. Salah satu bencana yang dapat terjadi adalah likuefaksi. Likuefaksi dapat terjadi apabila tanah berongga yang jenuh akan air berubah menjadi cair akibat gempa bumi. Hal ini menyebabkan perubahan tegangan siklik sehingga tanah yang awalnya padat berubah bentuk. Mengacu kepada informasi regional, endapan yang berada pada daerah penelitian termasuk ke dalam Endapan Kipas Aluvium. Endapan yang ditemukan di daerah penelitian secara umum merupakan produk-prduk pelapukan batuan berupa tanah berukuran lanau, lempung, dan pasir. Metode evaluasi potensi likuefaksi dilakukan dengan perhitungan parameter CSR, CRR, FS, dan LPI. Analisis dilakukan terhadap 11 titik bor dan 11 titik sondir pada daerah penelitian pada kedalaman hingga 15 m dan kekuatan gempa 6, 6,5, dan 7 Mw. Berdasarkan hasil perhitungan dapat diketahui terdapat potensi likuefaksi pada titik sondir, sedangkan pada titik bor tidak ada potensi likuefaksi. Titik sondir yang mengalami likuefaksi ialah S-3, S-9, S-12, S-18, S-19, S-20, dan S-23. Perbedaan tersebut didapatkan akibat berbedanya teknik pengambilan data SPT dan CPT. Secara detail, dapat diketahui lapisan yang terlikuefaksi pada analisis data CPT termasuk ke dalam rentang yang memiliki nilai FS rendah pada analisis data SPT. Oleh karena itu, integrasi antara kedua data diperlukan. Indeks potensi likuefaksi pada daerah penelitian berkisar dari rendah-sangat tinggi.

57 Promenade Project is an apartment construction project that took place in Tanah Abang District, Central Jakarta City. A building specifically residence must have potential hazard study. One of the hazards that may happen is liquefaction. Liquefaction happens when granular soil that contains water changes form into liquid because of the earthquake. This event causes a change in cyclic stress, which causes soil changes to form from solid. According to regional information, deposits in the research area are included in Alluvial Fan Deposits. Deposits that were found in the research area are products of weathered rocks in the form of soil that sized clay, silt, and sand. A building specifically a residence must have a study of hazards that may occur. One of the hazards is liquefaction. The liquefaction potential evaluation method is carried out by calculation of CSR, CRR, FS, and LPI. Analysis implemented on 11 SPT points and 11 CPT points at a maximal depth of 15 m and 6, 6.5, and 7 earthquake magnitude. Based on the calculations, it is known that liquefaction potential is detected in CPT points, while SPT points don't have any liquefaction potential. CPT points that have liquefaction potential are S-3, S-9, S-12, S-18, S-19, S-20, and S-23. The differences in output occurred because of the difference in data acquisition methods between CPT and SPT. In detail, liquefied layers in the CPT data analysis are included in the range of layers that have low FS values in the SPT data analysis. Therefore, integration between two types of data is needed. The liquefaction potential index in the research area ranges from low-very high."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deasy Natalia
"Penelitian ini membahas bagaimana pengaruh ground motion terhadap respons tanah terlikuefaksi. Likuefaksi terjadi ketika tanah berpasir yang diberikan tekanan siklik yang signifikan, menghasilkan tekanan pori berlebih meningkat dan tegangan efektif menurun. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan software OpenSees dengan pemodelan PM4Sand. Input file yang digunakan pada pemodelan adalah sesuai dengan parameter utama dan parameter sekunder yang telah ditentukan, dengan input ground motion berupa parameter frekuensi dan kecepatan puncak gempa. Output yang didapatkan dan akan dianalisis lebih jauh dalam penelitian ini adalah tekanan air pori, regangan geser, dan perpindahan lateral. Output diolah dengan menggunakan Microsoft Excel dan dianalisis sehingga didapatkan hasil respons tanah terlikuefaksi. Hasil yang didapatkan adalah bahwa frekuensi dan kecepatan puncak gempa sangat memengaruhi respons tanah terlikuefaksi. Semakin tinggi nilai frekuensi dan nilai kecepatan puncak gempa, maka lapisan tanah yang terlikuefaksi akan semakin besar.

The focus on this study is discusses the effect of ground motion on the response of liquefied soil. Liquefaction occurs when sandy soils are subjected to significant cyclic stresses, resulting in an increase of excess pore pressure and a decrease of effective stress. The research method is using OpenSees software with PM4Sand modeling. The input file used in the modeling is in accordance with the main parameters and secondary parameters that have been determined, with the ground motion input consisting of the frequency and maximum velocity of the earthquake. The outputs obtained and will be analyzed further in this research are pore water pressure, shear strain, and lateral displacement. The output is processed using Microsoft Excel and analyzed to obtain the response of the liquefied soil. The results obtained are that the frequency and maximum velocity of the earthquake greatly affect the response of the liquefied soil. The higher the frequency and the maximum velocity of the earthquake, the larger the liquefied soil layer will be."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Dicky Alamsyah
"Likuifaksi merupakan suatu fenomena di mana suatu tanah kehilangan kekuatan dan kekakuan akibat adanya tegangan yang mengakibatkan perubahan wujud dari padat menjadi cair. Tujuan penulisan skripsi adalah untuk menganalisa potensi likuifaksi pada Desa Lolu akibat gempa di Sulawesi Tengah tahun 2018 pada zona pergerakan lateral kecil lalu membandingkan dengan zona pergerakan lateral besar, di mana terdapat dua zona yang mengalami pergerakan berbeda dari segi jaraknya. Terdapat beberapa metode untuk mengevaluasi potensi likuifaksi pada suatu lapisan tanah, diantaranya yang digunakan penulis adalah metode tegangan siklik yaitu CSR dan CRR oleh Idriss yaitu membandingkan kuat tegangan yang diterima dengan tahanan dari tanah itu sendiri menggunakan data CPT dari setiap titik sondir yang dibandingkan dengan data uji gradasi butiran. Banyaknya uji yang dilakukan pada tiap titik sondir dan titik bor menghasilkan berbagai variasi hasil dengan tingkat potensi berbeda tergantung pada lokasi titik yang diuji. Pada beberapa titik sondir dengan posisi cukup jauh dari zona pergerakan lateral besar masih memiliki potensi likuifaksi yang dangkal tak sampai 3 m, sedangkan titik yang berdekatan dengan zona pergerakan lateral besar memiliki jenis tanah dan potensi yang hampir sama dengan kedalaman dapat mencapai kedalaman 10 m. Jenis tanah pada hampir keseluruhan titik atau pada Desa Lolu memiliki komposisi gradasi yang didominasi oleh pasir. Penelitian memiliki hasil yang cukup baik dan memiliki korelasi antara kedua metode, namun adanya perbandingan dengan data-data dari pihak atau lembaga yang ikut serta dalam penelitian likuifaksi di Desa Lolu dan sekitarnya akan menghasilkan evaluasi yang lebih baik pula.

Liquefaction is a phenomenon where there is a land that loses strength and stiffness which is a stress that turns into solid. This thesis aims to analyze the potential liquefaction in Lolu Village due to the earthquake in Central Sulawesi in 2018 based on the lateral zone and then compare with the large lateral movement zone, which one needs two zones that change direction and differ from the distance. There are several methods to increase the liquefaction potential in several layers of soil, which the author uses is the cyclic stress method, namely CSR and CRR by Idriss that is to compare the strength of the voltage received with resistance from the soil itself using CPT data from each test point compared with the grading test data. The number of trials conducted at each sondir point and drill point produce variations in results with different potential levels depending on the location of the point being offered. At some cone penetration test points with a large enough position from the zone of large lateral movements still have a shallow liquefaction potential which is not up to 3 m, while the points that are connected with large lateral zones of soil material and the potential equal to the available reach 10 m. Soil types in most points or in Lolu village have a grading composition approved by sand. The research has quite good results and has between the two methods, but there are differences with the data from parties or institutions that participated in the liquefaction research in Lolu Village and its surroundings will produce a better evaluation as well."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutami Mahardima
"ABSTRAK
Likuifaksi adalah fenomena yang terjadi akibat tekanan air pori pada tanah non-kohesif naik akibat beban geser siklik dari gempa, sehingga tanah kehilangan kekuatan gesernya. Dengan turunnya kekuatan geser, tanah cenderung akan bersifat seperti fluida, dan dapat mengalami deformasi. Metode numerik mesh-free yang digunakan pada pemodelan ini adalah Smoothed Particle Hydrodynamics (SPH), karena dinilai lebih akurat dalam memodelkan deformasi besar dibandingkan dengan metode numerik berbasis grid. Sebagai pengembangan dari penelitian terdahulu, penelitian ini memodelkan pasir sebagai fluida Non-Newtonian model Bingham yang memiliki besaran viskositas ekivalen tertentu. Simulasi yang dilakukan dibagi menjadi dua kategori, yaitu analisis sensitivitas dan analisis dimensional. Penelitian ini menganalisis perilaku pasir dan air, baik dari pergerakan partikel, massa jenis, tekanan, dan gaya-gaya dari berbagai simulasi yang dilakukan, kemudian membandingkannya dengan perilaku pasir dan air pada fenomena likuifaksi di dunia nyata.

ABSTRACT
Liquefaction is a phenomenon that occurs when the pore water pressure increases due to the cyclic load of earthquakes, causing the coarse-grained soil to lose its shear strength. When the shear strength decreases, coarse-grained soil tends to behave like fluids, and often time leads to deformation. In this research, the mesh-free numerical method that is used is Smoothed Particle Hydrodynamics. It is chosen because of its accuracy in modeling big deformation, unlike any grid-based numerical method. As a development of the former research, this research model the coarse-grained soil as a Non-Newtonian Bingham fluid that has its own equivalent viscosity. The simulations can be categorized into two parts, which is the sensitivity analysis and dimensional analysis. This research analyzes how the coarse-grained soil and water behave from their particle movements, density, pressure, internal forces, and external forces, to then compare it to how coarse-grained soil and water behave when liquefaction occurs in real life."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sutikno
"Peristiwa gempa bumi yang terjadi di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) menyertakan kejadian timbulnya likuifaksi di Iapangan, kejadian ini diperlihatkan adanya semburan air dan pasir (sand boil) kepermukaan tanah. Besaran gempa yang mengguncang Pulau Flores tersebut mempunyai magnitude 6,8 skala Richter dengan episentrum berada pada 8,4° LS dan 122,l° BT (E. Kertopati) dengan kedalaman pusat gempa 36 km.
Analisis likuifaksi ini difokuskan pada suatu metode yang berbasis pada nilai-nilai SPT dan CPT dengan mengambil kasus di kota Maumere dan sekitamya sebagai daerah penganalisaan lilcuifaksi. Penganalisaan ini berasumsi bahwa kejadian likuifaksi yang akan timbul nanti berdasarkan perhitungan dengan menggunakan metode tersebut di atas. Walaupun pengambilan nilai-nilai SPT dan CPT dilakukan setelah terjadinya gernpa di daerah penganalisaan tersebut. Seperti diketahui fenomena iikuifaksi tidak terlepas dari beban-beban dinamis khususnya beban dinamis yang diakibatkan oleh beban gempa, meskipun sampai saat ini beberapa metbde penganalisaan fenomena likuifaksi masih menggunakan chart-chart yang didapat dari superimposednya data-data lapangan dengan data-data uji skala 'besar dan mengarah kepada berkurangnya simpangan yang terjadi. Berarti pernyataan diatas diijinkannya penggunaan chart-chart tersebut oleh salah satu metode penganalisaan terjadinya likuifaksi di suatu wilayah.
Membicarakan Iikuifaksi berarti membicarakan besaran-besaran parameter-parameter yang mempengaruhi terjadinya likuifaksi, misalnya besaran tegangan geser rata-rata, tegangan efektif overburden, analisa butiran, muka air tanah, deposit pasir dan lain-lain. Seperti diketahui likuifaksi terjadi pada deposit pasir yang jenuh dan mendapat beban dinamis yang arahnya bolak-balik atau identik dengan goncangan gempa bumi di permulcaan tanah. Apabila tegangan geser pada butir-butir tanah afau pasir tersebut berkurang oleh adanya beban dinamis tersebut kejadian ini berarti meningkatnya tekanan air pori demikian seterusnya hingga tegangan geser antar butir menjadi 0 dan tekanan air pori meningkat terus maka tanah tersebut akan berperilaku seperti cairan. Umumnya likuifaksi terjadi pada pasir yang menyerupai kondisi tercuci (pasir bersih) dan bentuk butir yang seragam, hal ini sangat wajar terjadi mengingat butir-butir yang tidak seragam akan mcningkatkan tegangan geser antar butir itu sendiri.
Pemetaan peluang terjadinya likuifaksi nantinya bcrdasarkan pada uraian-uraian diatas, misalnya percepatan lokal, nilai-nilai basil uji SPT dan CPT, ketebalan deposit pasir, muka air tanah dan lain-lain yang kesemuanya diambil setelah terjadinya gempa bumi.
"
1996
S35534
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rifa Ikhsan
"Likuifaksi merupakan fenomena yang tidak bisa dilepaskan dalam rekayasa geoteknik. Metode evaluasi tahanan tanah terhadap likuifaksi dapat dilakukan dengan berbagai cara. Metode yang paling umum ialah metode evaluasi CPT dan SPT. Hasil dari berbagai metode seharusnya mengacu pada nilai yang sama. Nilai dari tahanan tanah terhadap likuifaksi (CRR) menjadi perhatian khusus sehingga harus dibandingkan dari masing-masing metode yang dilakukan pada area lokasi yang sama. Dalam hal ini, PLTU Ende Nusa Tenggara Timur menjadi sarana evaluasi perhitungan kedua metode yaitu CPT dan SPT dengan studi literatur yang ada.

Likuifaksi is a phenomenon that can not be released in geotechnical engineering. Evaluation method of liquefaction resistance of soil can be calculated with various ways. The most common method is CPT and SPT evaluation method. Results of various methods should refer to the same value. A value of CRR is a major concern and should be compared from each method performed at the same location area. In this case, PLTU Ende Nusa Tenggara Timur becomes a means of evaluation of both methods of calculation of CPT and SPT to study the existing literature."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1046
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>