Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 120485 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"The village of Laweyan constitutes a unique, specific and historical region. In its development Laweyan experiences some functional changes of region and settlement...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Generally former Islamic Mataram Kingdom included in their towns resident areas for the religous leaders and staffs called kampong. These Islamic kampongs were located nearby the Great Mosque and called kauman Kampong...."
2008
720 JAP 3:1 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Widurini D.S.
"Kerusakan gigi molar satu rahang atas frekuensinya cukup tinggi dan sering disertai kelainan pulpa. Perawatan saluran akar pada gigi ini memerlukan keterampilan yang ditunjang oleh pengetahuan anatomi dan morfologi a.1. panjang gigi, bentuk penampang saluran akar, jumlah akar, jumlah saluran akar, dan letak orifis. Dalam perawatannya sering dijumpai kesulitan menentukan letak apeks, karena pedoman ukuran yang ada berdasarkan ukuran gigi orang Amerika atau Eropa. Belum ada pedoman yang berdasarkan ukuran-gigi orang Indonesia. Dari sampel 50 gigi molar satu atas yang dicabut dari klinik gigi di Jakarta, diukur panjang gigi dari masing-masing apeks akar Palatal, Mesio Bukal, Disto Bukal ke bidang oklusal dengan mikrometer. Dihitung jumlah akar, jumlah saluran akar, dan dicatat bentuk penampang saluran akar 5 mm dari apeks, dan konfigurasi letak oriifis.
Dari hasil pengukuran diperoleh panjang gigi rata-rata dari apeks akar palatal 19,47 mm, dari apeks akar mesio bukal 19,14 mm dari apeks akar disto bukal 18,41 mm. Dari hasil pengamatan, semua gigi mempunyai tiga akar, dan diperoleh lebih banyak gigi dengan tiga saluran akar (98 %). Dari gambaran konfigurasi letak orifis diperoleh bentuk (60 %), lebih banyak dibanding bentuk "Y" (16 %) dan bentuk "T" (18 %). Dari pengamatan bentuk penampang saluran akar, terbanyak diperoleh bentuk bulat pada akar disto bukal (82 %), dan bentuk elips pada akar palatal (36 7). Selain itu diperoleh pula bentuk ginjal padaakar disto bukal (4%), dan bentuk pipih pada akar mesio bukal (14 %)."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 1993
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
B. Karno Ekowardono
"Penelitian ini memecahkan masalah secara tuntas bagaimana sistem morfologi verba denominal dan nomina deverbal dalam lingkup kelas nomina dan verba bahasa jawa baku. Data penelitian digali dari sumber tulis dan lisan. Data dari sumber tulis dicek dan dilengkapi dengan jalam mewawancarai sejumlah pembahan yang berasal dari Surakarta, Klaten, Yogyakarta, Magelang, dan Purworejo. Analisis dilakukan dengan pendekatan karta dan paradigma, menggunakan teknik oposisi proporsional atas dasar kesepadanan (korespondensi) antara arti, bentuk, dan valensi sinteksis kata.
Hasil yang diperoleh mencakupi deskripsi tentang (1) sistem morfologi nomina murni (tabel 1 dan 2) dan verba murni (3 dan 4) ; (2) sistem morfologi verba denominal (tabel 5-6) dan nomina deverbal (tabel7-10). kata kelas nomina murni yang dapat dibentuk menjadi verba denominal hanyalah nomina dasar (D) dan beberapa kata D-an. Nomia D-an ini terbentuk menjadi verba deniominal D-an. Hampir semua prosede di dalam sistem verba murni dimanfaatkan di dalam sistem verba denominal > namun pembentukannya primer, pada verba denominal I, adalah derivasi dari nomina D menjadi verba denominal D, D-an / 9a-) D yang tafsiran maknanya mengandung unsur "refleksif", dan beberapa kata D-an (lajur 1). Dari verba denominal D itu diperoleh verba denominal D-i dan D-ake. Verba D, D-i, dan D-ake itu menjadi pangkal pembentukan infleksional kategori inti (kolom A, B, C). Pada verba denominal II D-i dan D-ake itu terbentuk langsung dari nomina D. Verba denominal kategori pembeda ( kolom A, D, E, F, G, kecuali kata-kata tertentu, dan D-en (lajur 1) juga terbentuk langsung dari nomina D. Pembentukan selanjutnya berpangkal pada verbal denominal yang telah diperoleh dengan derivasi dan infleksi itu, mengikuti sistem yang berlaku pada verba murni.
Beberapa kategori verba murni dan verba nominal dapat dibentuk menjadi nomina deverbal, yakni (1) D-an berpangkal pada hampir semua kategori verba, (2) D-an/D-D-an berpangkal pada verba transitif D/N-D(-i/-ake). keculai N-D-eke/di-D-ake 'benefaktif (pasientif)' tidak, (3) pa(N)-D/pe-(N)-D berpangkal pada verba D/-N-D(-i/-ake)/ di-D(-ake), (4) pa(N)-D-an/pe(N)-D-an berpangkal pada verba D/N-D(-i/-ake), dan (5) pi-D yang hanya ada beberapa kata, berpangkal pada verba D/-N-D(-i/-ake)/di-D(-ake). Dengan catatan bahwa yang berpangkal pada verba denominal II tidak ada dan pangkal verba denominal I hanya satu kata di_d saja."
Depok: Universitas Indonesia, 1988
D127
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Razin Sabil Asy`tada
"Pada tahun 2021, penggunaan energi bahan bakar fosil di seluruh dunia melebihi 80%, yang memiliki kontribusi terhadap emisi karbon. Dalam pengembangan gas hidrogen sebagai pembawa energi ramah lingkungan menuju dunia bebas karbon, metode photoelectrochemical water splitting menjadi salah satu solusi yang potensial. Penelitian ini mengeksplorasi sintesis dan karakterisasi ZnO nanorods yang didekorasi carbon dots (CDs) untuk aplikasi photoelectrochemical (PEC) water splitting. ZnO nanorods disintesis menggunakan metode Ultrasonic Spray Pyrolisis (USP) dan hydrotermal, kemudian CDs dideposisi menggunakan metode spin coating. Hasil yang didapatkan adalah penambahan CDs tidak memengaruhi morfologi ZnO NRs. Lalu sampel yang ditambahkan CDs mengalami peningkatan absorbansi sehingga nilai energi celah pitanya menjadi 3.037 eV dan mengalami penurunan rekombinasi muatan serta adanya penurunan kepadatan cacat, seperti kekosongan oksigen (VO), penyisipan oksigen (Oi), dan penyisipan atom seng (Zni). Performa PEC water splitting juga mengalami peningkatan yang signifikan akibat peningkatan luas daerah aktif secara elektrokimia dan penurunan resistansi transfer muatan dari 34.1 kΩ menjadi 9.89 kΩ sehingga photocurrent density yang dihasilkan meningkat sebanyak 56% dari keadaan murni.

In 2021, the use of fossil fuel energy worldwide exceeded 80%, significantly contributing to carbon emissions. In the development of hydrogen as an environmentally friendly energy carrier towards a carbon-free world, the photoelectrochemical (PEC) water splitting method has become one of the potential solutions. This research explores the synthesis and characterization of ZnO nanorods decorated with carbon dots (CDs) for photoelectrochemical (PEC) water splitting applications. ZnO nanorods were synthesized using Ultrasonic Spray Pyrolysis (USP) and hydrothermal methods, followed by the deposition of CDs using the spin coating method. The results showed that the addition of CDs did not affect the morphology of the ZnO NRs. Furthermore, the samples with added CDs exhibited increased absorbance, resulting in a bandgap energy value of 3.037 eV, reduced charge recombination, and decreased defect density, including oxygen vacancies (VO), oxygen interstitials (Oi), and zinc interstitials (Zni). The PEC water splitting performance also significantly improved due to the increased electrochemically active surface area and reduced charge transfer resistance from 34.1 kΩ to 9.89 kΩ, leading to a 56% increase in the generated photocurrent density compared to the pristine state.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Jamaliah
"Skripsi ini ditulis untuk memaparkan bagaimana penerapan empat ungkapan serapan Arab (insya Allah, alhamdulillah, subhanallah, dan masya Allah) dalam bahasa Indonesia dan bagaimana perbandingan dengan penerapan asalnya. Skripsi ini hanya akan membahas bagaimana kata insya Allah, alhamdulillah, subhanallah, dan masya Allah, diterapkan di lapangan oleh masyarakat Indonesia dan bagaimana perbandingan dengan penerapan asalnya, apakah mengalami pergeseran atau tidak. Tujuannya adalah untuk memaparkan bagaimana penggunaan empat ungkapan serapan Arab beregisterasi agama di terapkan di Indonesia dan bagaimana penerapan asalnya. Data dari skripsi ini diperoleh dari jawaban enam puluh sembilan responden kuesioner yang menjawab tiga belas pertanyaan. Teori yang digunakan untuk menganalisa perubahan semantik leksikal adalah teori makna dari kridalaksana (2004), perubahan makna dari Chaer (2009) dan semantik leksikal dari Mansoer Pateda (2010). Hasil analisisnya adalah dua kata insya Allah dan Alhamdulillah tidak mengalami pergeseran, sedangkan subhanallah dan masya Allah mengalami perubahan semantik leksikal.

This thesis was written to explain how the application of the four Arabic loan word expressions (insya Allah, alhamdulillah, subhanallah, and masya Allah) in Indonesian and how it compares with the original Arab application. Purpose to explain how insya Allah, alhamdulillah, subhanallah, and masya Allah applies by Indonesian too and how it compares with original Arab application. The data of this thesis is from sixty nine of respondents answer questioners who answered thirteen questions. The teori used to analyze the lexical semantics is the meaning theory from Kridalaksana (2004), changes in meaning from Chaer (2009) and lexical semantics from Mansoer Pateda (2010). The results of the analysis are two words insha Allah and Alhamdulillah is no change, while subhanallah and masya Allah had lexical semantic change."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S44735
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Neila Amelia
"Skripsi ini membahas bentuk partisipal dalam teks informasi di Museum Sejarah Nasional Moskow pada Ruang 22-28, Ruang 35-39, dan Ruang Emas nomor 40. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitis. Partisipal merupakan kelas kata yang terbentuk dari turunan verba. Untuk meneliti sebanyak 24 teks informasi yang dijadikan data, penulis menggunakan teori morfologi Rusia oleh Savko. Dari data yang dianalisis, dapat disimpulkan bahwa terdapat bentuk partisipal yang mendominasi, yaitu partisipal pasif bentuk lengkap kala lampau.
This thesis discusses about participle form in Information text in Historical State Museum Moscow at Section 22-28, Section 35-39, and Gold Section number 40. This research is an analytical descriptive research. Participle is a word class form which is derived from verb. To research as many as 24 information texts which are used as participle data, the author is using Morphology Theory by Savko. It can be concluded that there are certain participle form which dominate: Past Passive Participle with complete form."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S58008
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Evawani Ellisa
"ABSTRAK
Berlawanan dengan segala pujian terhadap kemajuan teknologi dan kemakmuran yang dimiliki, tampilan wajah dan morfologi kota Jepang sering mengundang kritik seperti membosankan, tidak menarik, brutal, dan kacau. Pertanyaannya adalah dalam kekacauan tampilan realitas urban yang ada, bagaimana kota Jepang dapat mencapai stabilitas seperti saat ini? Adakah keteraturan di balik kekacauan yang ditampilkan, sehingga warga kota di Jepang dapat hidup relatif nyaman dan aman? Kajian ini menganalisis aspek-aspek yang mempengaruhi realitas urban Jepang, mulai dari sistem alamat yang membingungkan hingga proses transformasi bangunan gedung yang berlangsung cepat. Temuan tentang tatanan tersembunyi yang berlaku di Jepang dalam pengaturan tata ruang hidup berkota membuka pemahaman bahwa kekacauan fisik dan spasial yang ditunjukkan oleh sebuah kota yang dipenuhi kesesakan tidak selalu identik dengan kekacauan sosial.

Despite the highly praised for technology achievements and prosperities, the morphology and appearance of Cities in Japan are often criticized as dull, uninteresting, brutal, and chaos. The question is, how do cities in Japan gain stability while the reality of the urban condition is in a chaos? Is there something behind the chaos that makes urban dwellers of Japanese cities able to relatively live comfortably and safely? This paper analyses some aspects which shaped Japan urbanism, from disorderly addressing system to the speed of building transformations that considerably high. Findings on the hidden orders behind the chaos of Japanese cities reveal an understanding that the spatial and physical chaos of a dense city are not always identified as a social chaos."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
J-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ristiyanti Marsetiyowati Marwoto
"There are 49 nominal taxa of Thiaridae known from Sulawesi and 11 species from Lake Poso, Central Sulawesi have been reported by Sarasin & Sarasin (1897 & 1898). Since then, no study on the systematic of the species from Lake Poso have been carried out. The basic information on the morphology of those species were described for the first time in 1897 & 1898. However, information on their habitat and distribution are still lacking.
Lake Poso is a tectonic-lake, which lies at 510 m above sea level and covers about 32,000 hectares. The deepest part of the lake reaches 450 meters. To study the diversity and distribution of Thiaridae in Lake Poso, snails were collected from 33 locations (outlet, inlet, and area of the lake), using sieve and by hand (at the shallow area) or small hand ?dredge? (at deep area). Morphology characters (height, width of shell and aperture; number of axial and spiral ribs at the penultimate and body whorls) were examined. Anatomical study (head, neck, tentacle, eye, snout, sole, foot groove); pallial cavity (ctenidium, osphradium, rectum, mantle edge); alimentary system (buccal mass, radula sac, radula, stomach); reproductive system (female: brood pouch, bursa copulatrix, albumen gland, egg, embryo, ovary; male: prostate gland, testis, testicle lobes, vas deferens); nervous system (cerebro ganglion, pleuro ganglion, pedal ganglion) was conducted only on Tylomelania.
Totally there are 13 species and more than eight undescribed species of Thiaridae identified in this study. Most of the species belong to the genus Brofia which occurred at the area of the lake (LP 10, LP 11, LP 12, LP 13, LP 15, LP 16, LP 17, LP 17 a, LP 18, LP 19, LP 20, LP 21, LP 22, LP 23, LP 24, LP 24 a, LP 25, LP 26, LP 27, LP 28, LP 29, LP 31), outlet (LP 1, LP 2, LP 3, LP 4) and inlet area (LP 5, LP 6, LP 7, LP 8, LP 9, LP 30). B. toradjarum, B. sca/ario psis, B. ku/i, B. centaurus were found at the area of the lake, while B. perfecta and B. robusta at the inlet and outlet respectively. There are two species of Melanoides (M. tuberculata & M. granífera) found at the area of the lake, and one species, M. punctata, occurred only at the stream of Saluopa (inlet area).
The anatomy of the genus Tylomelania was described for the first time. Comparative study on the morphology and anatomy were based on specimen of T. neritiformis, T. porcellanica, and T. carbo. The anatomical characters described and compared: the length and width of buccal mass, radula sac, ctenidium, osphradium, stomach, style-sac, albumen gland, eggs, and embryos, cerebral commissure, pedal commissure. The shape and position of anus, rectum, ctenidium, osphradium, radula, brood pouch, bursa copulatrix, albumen gland, genital Opening, prostate gland, ovary, testis, cerebro ganglion, pleuro ganglion, pedal ganglion, suboesophageal ganglion, supraoesophageal ganglion presented for the first time.
"
2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gembong Tjitrosoepomo
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2003
581.4 GEM m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>