Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 80088 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gusti Ardiansyah
"Pemegang jabatan seringkali mendapati jobdecs yang ada tidak sesuai dengan pekerjaan yang dilakukannya. Selain membingungkan, informasi yang tidak relevan lagi pada jobdesc menyebabkan pemegang jabatan mengalami kesulitan dalam melakukan penyesuaian terhadap pekerjaan. Belum adanya alat bantu yang memadai dalam melakukan desain ulang pekerjaan membuat proses evaluasi jobdesc dilakukan secara sepihak oleh pemegang jabatan. Penelitian ini menghasilkan alat bantu yang disebut Job Mapping, bekerja dengan memetakan seluruh pekerjaan dalam matriks yang dibentuk oleh pemegang jabatan pada sisi baris dan fungsi pengelolaan pada sisi kolom. Dari penelitian yang dilakukan di PT. SM, telah dilakukan pemetaan terhadap 261 tugas (pekerjaan) dalam matriks JM berukuran 18 x 26 dengan hasil penurunan kondisi kerja yang overload dari 9 menjadi 1, dan penurunan total waktu kerja semua fungsi pengelolaan dari 800,51 jam per-minggu menjadi 627,49 jam per-minggu.

Employes often found their job descriptions is not relevant with many activities that they have to do. Besides confused, an unrelevant information in this job description caused employees can?t make adaptation with their work. There is no appropriated tools for job redesign so they make job description evaluation doing by them self. This research produced a tool that call Job Mapping, it work by mapping all of the jobs or tasks on a matriks in which developing from jobs handler in the row side and organize functions in the column side. Applied at PT.SM, mapping have done for 261 tasks or jobs in JM matriks 18 x 26, and have decreased overload conditions from 9 to 1, and all organize functions total work time from 800,51 hours per week to 627,49 hours per week., job mapping."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T26193
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arin Fadhila
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepuasan kerja terhadap turnover intention operator tetap PT Hino Motors Manufacturing Indonesia. Variabel independen dalam penelitian ini adalah kepuasan kerja yang diukur menggunakan Job Descriptive Index. Variabel dependen dari penelitian ini yaitu turnover intention yang diukur berdasarkan teori Mobley, dkk. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan kuesioner. Subyek penelitian ini sebanyak 91 operator tetap PT Hino Motors Manufacturing Indonesia.
Hasil penelitian ini adalah kepuasan kerja berpengaruh signifikan dan negatif terhadap turnover intention operator. Penelitian ini menyarankan kepada pihak perusahaan untuk mempertahankan dan meningkatkan kepuasan kerja operator karena dapat menurunkan turnover intention operator.

This research examines the analysis influences of job satisfaction on permanent operator turnover intention at PT Hino Motors Manufacturing Indonesia. The independent variable is job satisfaction which is scaled with Job Descriptive Index. The dependent variable is turnover intention which is scaled with theory by Mobley et al. The research used quantitative method with questionnaire as a research instrument. Subject of the research is 91 permanent operators in PT Hino Motors Manufacturing Indonesia.
The result of this research is job satisfaction was significantly and negatively related operator turnover intention. This research suggests that management have to maintain and improve operator job satisfaction because it will decrease their turnover intention.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S56129
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Casteleyn, Mary
London: Aslib, 1996
020.234 CAS j
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Audya Medina
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh dari employer branding terhadap retensi serta kepuasan kerja dan komitmen karyawan sebagai variabel mediasi. Penelitian ini termasuk ke dalam tipe applied research, kuantitatif dengan desain penelitian non-eksperimental. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Penelitian ini dilakukan terhadap karyawan PT.XYZ dengan total responden sebanyak 100 orang yang sebagian besar merupakan Generasi Y. Analisis data penelitian ini menggunakan metode structural equation modeling dengan aplikasi SmartPLS.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa employer branding berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja, selanjutnya kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap komitmen karyawan, dan komitmen karyawan berpengaruh signifikan terhadap retensi. Retesi karyawan yang menjadi isu bagi PT.XYZ yang perlu ditingkatkan agar dapat bersaing dengan perusahaan lain. Dari hasil penelitian yang menunjukkan employer branding berpengaruh secara signifikan terhadap retensi, dapat dikatakan untuk meningkatkan retensi karyawan perusahaan dapat melakukan strategi employer branding.

The purpose of this study is to analyze the effect of employer branding on retention, also employee satisfaction and employee commitment as mediator variable. This study belongs to the type of applied research, and quantitative non- experimental research design. Data collected by using a questionnaire. This research was conducted on employees who work at PT.XYZ with total respondent of 100, which is majority a Generation Y. Data analysis is conducted using structural equation modeling with SmartPLS application.
The result of the study show that employer branding have significant effect on employee satisfaction, and employee satisfaction have significant effect on employee commitment, employee commitment have significant effect on retention. Employee retention becomes an issue for PT.XYZ that needs to be improved in order to compete with other companies. The study that shows employer branding significantly affect retention, therefore to improve the employee retention of a company can do employer branding strategy.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bennet, C.L.
New York, American Management Ass.,
658.312 4 BEN d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Anun Nurfuddoh
"ABSTRAK
Dalam era persaingan bebas ini, perusahaan harus memperhatikan kebutuhan dan harapan dari karyawannya. Apabila harapan dan kebutuhan tersebut terpenuhi maka akan memunculkan perasaan sejahtera (workplace well- being) dalam diri karyawan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan workplace well-being yang dirasakan karyawan melalui intervensi penyusunan job description dan job specification berbasis kompetensi. Penelitian ini adalah studi kasus pada Operation Budget Section Head di PT.X. Alat ukur yang digunakan merupakan modifikasi workplace well-being index yang disusun oleh Page. Dari hasil uji reliabilitas didapatkan hasil bahwa reabilitas alat ukur ini memiliki alpha cronbach sebesar 0,851. Kriteria yang digunakan adalah apabila subjek memiliki skor dibawah atau sama dengan 52 maka memiliki workplace well-being yang rendah, sedangkan apabila subjek memiliki skor diatas 52 maka memiliki workplace well-being yang tinggi. Berdasarkan data pre-test yang telah dilakukan memiliki workplace well-being yang rendah dengan skor sebesar 42. Rendahnya workplace well-being yang dirasakan oleh subjek dikarenakan faktor intrinsik seperti amount of responsibilities at work, meaningfulness of work, independence at work, dan use of abilities and knowledge at work. Sedangkan melalui intervensi penyusunan job description dan job specification berbasis kompetensi yang diberikan kepada subjek, subjek mempersepsikan workplace well-being yang tinggi dengan skor hasil post-test sebesar 53 dan faktor intrinsik mengalami peningkatan.
ABSTRACT
In this era of free competition, companies must consider the needs and expectations of theirs employees. If the expectations and needs are met, they will bring up the feelings of workplace well-being to the employees. The purpose of this research is to improve employee workplace well-being through the preparation job description and competency-based job specification intervention. This research is case study on Budget Operations Section Head at PT.X. The measurement tools used is a modification of workplace well-being index by Page. The reliability test results showed that this measurement tools' reliability has an alpha cronbach 0.851. Subject will has low workplace well-being if the subject has a score below or equal to 52, whereas if subject has score over 52 will has high workplace well-being. Based on pre-test data that have been done, the score of workplace well-being is 42. The meaning of this result is the subject has a low workplace well-being. The low of workplace well-being felt by the subject due to Intrinsic factors such as the amount of responsibilities at work, meaningfulness of work, independence at work, and use of abilities and knowledge at work. Meanwhile, after given an intervention of preparation of job description and competency based job specification, the result obtained is post-test score of 53 which means that the subject perceives the workplace well-being higher with the existence of of such intervention and intrinsic factor increased."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2010
T38453
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lukmanul Hakim
"Penelitian ini berupa business coaching yang dilaksanakan di UMKM JEE Ballroom Group & Exhibitor yang berlokasi di Grand Galaxy Park, Bekasi. Tujuan dari pelaksanaan business coaching ini adalah untuk mengembangkan proses sumber daya manusia dengan merumuskan format selection, penyusunan uraian pekerjaan dan penyusunan sistem penilaian kinerja. Hasil dari wawancara terstruktur dianalisis menggunakan analisis SWOT, STP, Business Model Canvas, PESTEL, Marketing Mix, Porters 5 Forces, Gap Analysis, dan Pareto Analysis. Temuan menunjukkan bahwa terdapat tiga masalah utama yang dihadapi UMKM, yaitu:  1) Belum memiliki format selection untuk calon karyawan, 2) Belum memiliki uraian pekerjaan yang baku, 3) Belum memiliki sistem penilaian kinerja karyawan (Performance Appraisal). Proses business coaching ini diharapkan dapat membantu JEE Ballroom Group & Exhibitor dalam meningkatkan kinerjanya.

This thesis research is in form of business coaching conducted at SME JEE Ballroom Group & Exhibitor, located in Grand Galaxy Park, Bekasi. The purposes of this study is to develop the human resource management process with the formulation of employees selection, forming of job description and forming of performance appraisal systems. The results of structured interviews were analyzed using SWOT, STP, Business Model Canvas, PESTEL, Marketing Mix, Porters 5 Forces, Gap analysis, and Pareto Analysis. The finding shows that there were three main problems faced by the SME, which were: 1) Not having prospective employee selection format, 2) Not having a standard job description, 3) Not having performance appraisal system. This business coaching process is expected to help JEE Ballroom Group & Exhibitor to improve their performance.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53545
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Naufal Darydzaky
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat secara spesifik hubungan antara jenis-jenis tuntutan kerja (quantitative job-demand,cognitive demand, &emotional demand) dengan burnout serta melihat jenis tuntutan kerja mana yang paling dirasanakan tenaga kesehatan. Penelitian dilakukan kepada 317 tenaga kesehatan (Perawat 75%, 77.3% Perempuan, rentang usia berkisar dari 20-65 tahun) Menggunakan alat ukur Oldenburg burnout inventoryuntuk mengukur burnout, dan bagian dari Copenhagen Psychosocial Questionnaire-II untuk mengukur tuntutan kerja. Pengambilan data dilakukan secara daring dan menggunakan teknik convenient sampling dan dilakukan selama 7 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara quantitative demand dan burnout (r = .46, p < .01), lalu terdapat hubungan positif yang signifikan antara cognitive demand dan burnout (r = .31, p < .01) dan terdapat hubungan positif yang signifikan antara emotional demand dan burnout (r = .37, p < .01). Tuntutan kerja dengan jenis emotional demand yang tinggi dirasakan oleh 84% tenaga kesehatan, diikuti dengan cognitive demand yang tinggi dirasakan oleh 64% tenaga kesehatan, dan quantitative job demand yang tinggi dirasakan oleh 30% tenaga kesehatan.

This study aim to analyze the specific relationship between various type of job-demand (quantitative job-demand, cognitive demand, & emotional demand) with burnout and seek which type that healthcare workers experienced the most. The study was conducted on 317 healthcare workers (75% nurse, 77.3% female, age range 20-65 years) using the Oldenburg Burnout Inventory to measure burnout, and several part of the Copenhagen Psychosocial Questionnaire-II to measure job-demand. The data were collected using online questionnaire, we also used convenient sampling method, the data collection we’re took seven days. We founded that quantitative job-demand corelates with burnout (r = .46, p <.01), cognitive demand also corelates with burnout (r = .31, p <.01) and emotional demand also corelates with burnout (r = .37, p <.01). The majority of healthcare workers experienced that emotional demand are the worse. We also founded that 84% of healthcare workers felt high emotional demand, 64% of healthcare workers felt a high cognitive demand, and 30% of healthcare workers felt high quantitative job demand."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mahadevintha Luberizky
"Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan hubungan antara kompetensi dan kompensasi dengan kinerja guru. Pelayanan kualitas kinerja guru di sekolah berpengaruh pada mutu pendidikan sekolah tersebut karena guru sebagai frontline worker yang bekerja dan berinteraksi secara langsung dalam proses pembelajaran siswa dan hasil hidup mereka. Salah satu faktor yang berkaitan dengan tinggi rendahnya kinerja guru tergantung pada faktor internal, yakni kompetensi diri dan faktor eksternal, yaitu kompensasi yang diterima. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Februari 2024 dengan total responden 42 guru mata pelajaran yang aktif mengajar di SMP dan SMA Vianney melalui instrumen kuesioner dalam bentuk Google Form. Hasil penelitian melalui uji korelasi Kendall’s tau-b dari nilai correlation coefficient kedua variabel tersebut menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan di tingkat kekuatan sedang antara kompetensi (T = 0.468, p < 0.05) dan kompensasi (T = 0.412, p < 0.05) pada kinerja guru. Maka semakin tinggi kompetensi guru maka kinerja guru juga tinggi. Sedangkan itu, kompensasi juga memiliki hubungan positif dengan kinerja guru, yang bekerja sebagai faktor motivasi bagi guru untuk meningkatkan kinerjanya.

This study aims to describe the relationship between competence and compensation with teacher performance. The quality of teacher performance services in schools affects the quality of education at the school because teachers are frontline workers who work and interact directly in the student learning process and their life outcomes. One of the factors related to the high or low performance of teachers depends on internal factors, namely self-competence, and external factors, namely the compensation received. The research uses a quantitative approach with a descriptive type of research. Data collection was carried out in February 2024 with a total of 42 subject teachers actively teaching at Vianney Junior High and Senior High Schools through a questionnaire instrument in the form of a Google Form. The research findings, using Kendall’s tau-b correlation test, with the correlation coefficient values for the two variables, indicate a significant positive relationship of moderate strength between competence (T = 0.468, p < 0.05) and compensation (T = 0.412, p < 0.05) on teacher performance. Thus, the higher the teacher's competence, the higher the teacher's performance. Similarly, compensation also has a positive relationship with teacher performance, serving as a motivational factor for teachers to improve their performance."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Abdillah
"Penelitian ini menggunakan metode survey. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang dikirim melalui e-mail. Cara penyusunan penyusunan kuesioner, pembentukan kerangka sampel dan pemilihan sampel dijelaskan pada bab tiga. Hasilnya menunjukkan bahwa hampir seluruh lulusan JIP menggunakan intemet dalam pekerjaannya. Hanya sebagian kecil (5%) yang menyatakan tidak menggunakan internet dalam pekerjaannya. Alasannya yaitu tidak tersedianya fasilitas internet di lingkungan tempat bekerja dan intemet tidak dibutuhkan dalam pekerjaannya. Fasilitas internet yang paling sering digunakan berturut-turut adalah E-mail, WWW, Newsgroup, FTP, IRC, Gopher dan fasilitas internet yang paling jarang digunakan adalah telnet. Secara umum manfaat yang diperoleh lulusan JIP dalam penggunaan internet adalah untuk jasa referensi, untuk komunikasi dan silaturahmi, untuk pengadaan, dan untuk promosi jasa perpustakaan. Hampir seluruh lulusan JIP menyatakan bahwa mereka mengalami hambatan dalam penggunaan intemet dalam pekerjaannya. Hanya tiga orang (7,9%) yang menyatakan tidak mengalami hambatan. Hambatan utama dalam penggunaan internet menurut mereka yaitu akses ke internet yang sangat lama."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S15543
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>