Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 96234 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sugeng Kurniawan
"Skripsi ini membahas proses penerapan Teknologi Informasi (TI) berbasis teknologi telekomunikasi selular dengan memanfaatkan fitur short message services (SMS) di instansi Kelurahan Pisangan Timur Kecamatan Pulogadung Jakarta Timur dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada publik. Penerapan teknologi informasi berbasis SMS ini dilakukan oleh instansi Kelurahan Pisangan Timur sebagai bagian dari penerapan konsep e-Government di tingkat kelurahan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menyarankan bahwa instansi Kelurahan Pisangan Timur perlu terus menerapkan dan lebih mengembangkan jenis pelayanan melalui media SMS dalam upayanya meningkatkan pelayanan terhadap warganya masyarakat di wilayah Kelurahan Pisangan Timur.

The focus of this study is the implementation of information technology (IT) base on celular telecomunication by used of short message services (SMS) feature, on public services at Kelurahan Pisangan Timur, East Jakarta. In this implementation of IT base on SMS, used by Kelurahan Pisangan Timur as a part of implementation of e-Government concept. This research is qualitative descriptive intepretive. The data were collected by means of several interviews. The researcher suggest that the government of Kelurahan Pisangan Timur need to develop seriously the variety of public services by the use of SMS technology in the way to raise up public services at the area of the government of Kelurahan Pisangan Timur."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Akmaluddin
"Outsourcing teknologi informasi adalah suatu perjanjian kontraktual dimana organisasi eksternal memegang tanggung-jawab untuk melaksanakan . semua atau sebagian dari fungsi teknologi informasi. Outsourcing mungkin melibatkan pengalihan sebagian atau seluruh sumber daya yang dimiliki perusahaan seperti pegawai, hardware, software, dan lain-lain. Tesis ini berisi penelitian kelayakan (feasibility study) dari berbagai macam model pelaksanan outsourcing Departemen Teknologi lnformasi Jakarta General Services (TI-JGS) di PT. Caltex Pacific Indonesia (CPI) pada kantor pusat Jakarta. Tinjauan kelayakan outsourcing TI-JGS akan dilihat dari berbagai aspek, baik dari aspek finansial maupun non-finansial. Penelitian ini juga mengkaji keputusan outsourcing, insourcing atau keputusan manajerial lainnya. Metodologi yang digunakan adalah "Tujuh Tahapan Outsourcing yang Berhasil" atau "The Seven Steps to Successful Outsourcing". Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah berupa skenario atau model yang paling cocok untuk outsourcing TI-JGS dan capital budgeting untuk mendukung kelayakan dari model tersebut. Selain dari pada itu, hasil lain yang juga akan diperoleh adalah berupa besar pengurangan biaya yang bisa didapatkan CPI, resiko yang akan dihadapi, pengaruh outsourcing TI-JGS terhadap operasi perusahaan, dan pemilihan provider yang cocok. Kesimpulan utama yang akan diajukan adalah berupa pernyataan bahwa outsourcing TI-JGS akan menguntungkan CPI sebesar satuan unit moneter tertentu sehingga outsourcing TI-JGS layak untuk diteruskan.

Information technology outsourcing implies commissioning an external IT supplier to performa whole or in part of information technology functions. Outsourcing may include transfering a whole or in part of company's resources such as IT staff, hardware, software, and other assets. This thesis contains feasibility study of various model in outsourcing Information Technology Department - Jakarta General Services (TI-JGS) at PT. Caltex Pacific Indonesia (CPI), Jakarta Office. Measurement of the oursourcing feasibility used is measurement in the financial and non-finansial aspects. This research will also explore about decision to choose among the outsourcing, insourcing or other management tools. Methodology we apply is "The Seven Steps to Successful Outsourcing". The results of this research are the best model or scenario that is considered fit to TI-JGS outsourcing and capital budgeting technique to support those models. In addition, the other output of this thesis are cost reduction and risk of outsourcing TI-JGS, implications of outsourcing to company operations, and selection of the best provider. The main conclution we will propose is the statement about whether or not TI-JGS oursourcing will provide benefit to company in a monetary unit, so that it is feasible to continue.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2002
T40339
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Menurut Undang-Undang Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan, Perpustakaan Nasional adalah lembaga pemerintah non departemen yang melaksanakan tugas Pemerintah dalam bidang Perpustakaan yang berfungsi sebagai perpustakaan pembina, perpustakaan rujukan,perpustakaandeposit , perpustakaan penelitian perpustakaan pelestarian dan pusat jejaring perpustakaan,serta berkedudukan di ibukota negara"
020 VIS 10:3 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Weldy Rahman Nazmi
"Penggunaan Teknologi Informasi (TI) sangat penting pada era informasi. Berdasarkan Global Status Report on the Governance of Enterprise IT (GEIT) tahun 2011, telah dilakukan survei di 21 negara. Hasil survei menunjukkan bahwa 94% responden menyatakan teknologi informasi sangat penting atau penting bagi organisasinya. Pentingnya penerapan TI ini harus didukung dengan tata kelola TI yang baik pula. Penerapan tata kelola TI mempunyai pendekatan (model dan framework) beragam sehingga dalam penerapannya terdapat beragam variasi.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa berbagai penerapan tata kelola TI di 29 instansi pemerintah dan 19 swasta di Indonesia. Penelitian dilakukan dengan melakukan pemetaan menggunakan model Van Grembergen, Weill & Ross, ITGI, AS-8015 dan framework COBIT. Berdasarkan pemetaan tersebut dilakukan perancangan dan perbandingan terhadap perbedaan dan persamaan untuk mendapatkan karakteristik masing-masing instansi.
Hasil penelitian ini adalah adanya karakteristik yang berbeda pada instansi pemerintah dan swasta. Karakteristik tata kelola TI pada instansi pemerintah antara lain adanya regulasi pemerintah sebagai stakeholder value driver , yaitu Peraturan Presiden Pengadaan Barang dan Jasa dan Peraturan Menteri Kominfo tentang Panduan Umum Tata Kelola TIK Nasional. Selain itu Stakeholder value driver diarahkan oleh Tupoksi, informasi cepat & akurat, keterbukaan informasi, pelayanan prima, administrasi yang bersih dan cepat, dan kinerja TI yang optimal. Sedangkan pada instasnsi swasta, karateristik yang berbeda adalah regulasi pemerintah sesuai sektor perusahaan seperti perbankan, telekomunikasi, asuransi, dan lain-lain yang merupakan stakeholder value driver / bussiness pressure. Stakeholder value driver lainnya yaitu pertumbuhan bisnis, persaingan bisnis, perkembangan teknologi, perkembangan pasar, peningkatan layanan dan Return of Investment. Hasil kajian terhadap kesesuaian antara model dan framework dari teori dengan penerapannya, 24 instansi pemerintah dan 14 instansi swasta yang sudah 100% memenuhi (comply) terhadap komponen tata kelola TI yang digunakan.

The use of Information Technology (IT) in the era of information is very essential. Based on the Global Status Report on the Governance of Enterprise IT (GEIT) in 2011, a survey has been conducted in 21 countries. The survey results showed that 94% of respondents confirmed that information technology is important or very important to their organization. The importance of IT application must be supported by good governance as well. The implementation of IT governance has various method (model and framework) so there are also several types in its impelentation.
The purpose of this research was to analyze the implementation of IT governance in 29 government agencies and 19 private sectors in Indonesia. The research was conducted by maping and used Van Grembergen, Weill & Ross, ITGI, AS-8015 models and also COBIT framework. Based on the mapping, in order to obtain the characteristics of each agency, the design and comparison of differences and similarities was done.
From the data analysis, it has been recognized that there are different characteristics in government agencies and private sectors. The characteristics of IT governance in government agencies such as government regulation as stakeholder value driver, which are Presidential Regulation about Procurement and Regulation of Minister of Kominfo on Pedoman Umum Tata Kelola TIK Nasional. Besides, Stakeholder value drivers is directed by Tupoksi, the information is fast and accurate, the information is accessible, the service is excellent, the administration is clean and fast, and maximum IT performance. While the characteristics in the private sectors are government regulation related to the companies sector, such as banking, telecommunication, insurance, etc. Other stakeholder value driver, such as namely business growth, business competition, technological development, market development, service improvement and return on investment. The result of this research on the compatibility between model and framework of the theory to its application, there are 24 government agencies and 14 private sectors that has been 100 % complied upon the component of IT governance applied.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rusliyawati
"ABSTRAK
Perkembangan teknologi informasi telah memberikan pengaruh terhadap dunia pendidikan khususnya dalam pembelajaran. Peran teknologi informasi dan sistem informasi di bidang pendidikan tinggi salah satunya dapat dilihat dalapenggunaan media ajar di dalam ruang perkuliahan, pemanfaatan laboratorium, dan sistem informasi akademik yang dapatmemperlancar pelaksanaan kegiatan akademik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah implementasi sistem informasi/ teknologi informasi (SI/TI) berpengaruh terhadap kualitas pembelajaran di perguruan tinggi, dengan studi kasus pada Politeknik Negeri Jakarta khususnya jurusan Teknik Elektro. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif dengan analisis statistik infrensial untuk menggambarkan korelasi implementasi sistem informasi dan media ajar terhadap kualitas pembelajaran
Keyword : Implementasi SI/TI, Media Ajar"
2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Boediman Hazeli
"Penerapan teknologi informasi dalam otomasi proses bisnis dapat memberi banyak manfaat bagi suatu organisasi antara lain penekanan biaya overhead memperpendek waktu proses, meningkatkan keunggulan bersaing, kepuasan nasabah, dan menciptakan corporate image yang baik.
Pembuatan tesis ini dilakukan pada bisnis perbankan dengan batasan unit kerja Card Production, dimana unit kerja ini berfungsi mengolah data nasabah dan mencetak (emboss) kartu ATM yang selanjutnya kartu ATM tersebut didistribusikan ke cabang - cabang di seluruh Indonesia.
Selama ini pemanfaatan teknologi informasi belum dimanfaatkan secara optimal, sehingga proses pembuatan kartu ATM banyak bagian dilakukan secara manual misalnya dengan melakukan pemasukan data oleh operator ke sistem komputer yang pada akhirnya menyebabkan biaya produksi menjadi mahal.
Tesis ini melakukan analisis dan perancangan produksi kartu ATM. Metodologi analisis dan perancangan sistem otomasi pembuatan kartu ATM dimulai dari konteks, analisa kebutuhan bisnis, peninjauan sistem berjalan, dan penentuan solusi strategis.
Analisis yang dilakukan ialah analisis kebutuhan bisnis dan investasi untuk produksi kartu ATM secara terpusat maupun terdistribusi. Perancangan sistem otomasi pembuatan kartu ATM dilakukan dengan mengoptimalkan jaringan komunikasi data sistem on-line yang sudah terimplementasi umiak aplikasi perbankan. Dengan kedua aktivitas tersebut dapat dicapai manfaat-manfaat tersebut diatas antara lain penekanan biaya overhead dan waktu proses yang lebih cepat."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1999
T2270
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Abdul Rochim
"Kondisi perekonomian dalam negeri Indonesia yang dewasa ini tengah dilanda krisis yang cukup panjang serta gelombang era globalisasi yang semakin terasa, menuntut semua perusahaan di Indonesia untuk dapat bekerja sama dengan lebih erat antara perusahaan dalam negeri atau membuka kerja sama dengan perusahaan di luar negeri. Kamar Dagang dan Industri Daerah Tingkat I Jakarta (Kadin Jaya) yang berfungsi sebagai wadah komunikasi antar perusahaan dituntut untuk menyediakan sarana pertukaran informasi perusahaan sehingga setiap perusahaan dapat saling bertukar informasi sekaligus mempromosikan kelebihan perusahaannya. Pengkoordinasian dan pengolahan informasi ini memerlukan teknologi informasi sebagai alat bantu agar didapat hasil yang efektif dan efisien.
Penerapan teknologi informasi dalam suatu organisasi hams diawali dengan pembuatan perencanaan strategis teknologi informasi. Perencanaan strategis ini bertujuan untuk menetukan arah pengembangan teknologi informasi sehingga organisasi dapat terkonsentrasi dalam melaksanakan penerapan teknologi informasi, konsisten dalam pencapaian tujuan serta fleksibel dalam menjalankan bisnis yang pada akhirnya dapat meningkatkan posisi competitive advantage.
Penulisan ini didasarkan pada penggabungan dua metode yaitu metode Information Engineering (Rekayasa Informasi) yang dikembangkan oleh James Martin dan metode Strategic Planning for Information System (SP4IS) yang dikembangkan oleh Edwin E Tozer. Untuk mendapatkan gambaran umum model dan rancangan sistem informasi yang dibutuhkan perusahaan secara keseluruhan (enterprise-wide basis) digunakan metode Rekayasa Informasi, sedangkan dalam menganalisis teknologi yang digunakan pada sistem yang akan diterapkan digunakan metode SP4IS.

The long lasted unfavorable economic condition in Indonesia and the era of globalization demand all Indonesian companies to work together nationally and internationally. Jakarta Industrial Chamber and Commerce (Kadin Jaya), as coordinating constitution for communication among companies, is supported to provide opportunities for those companies to exchange information and at the same time to promote the advantage of their product. The coordinating and processing of the information needs a kind of information technology in order to get an effective and efficient result.
The implementation of information technology in particular organization should start with a strategic planning to get an optimal result. This information technology strategic planning is intended to give direction to the development of information technology, so that the organization could concentrate on its implementation. Consistently, to reach the goal and flexibility in running the business, that will result in a better position of competitive advantage.
This study will apply a combination of two methods : Information Engineering method proposed by James Martin and Strategic Planning for Information System -SP4IS method developed by Edwin E. Tozer. Information Engineering method is used to get an overview of model enterprise and information technology planning in enterprise-wide basis. In the other hand, SP4IS method is used to analyze technology that would be implemented in information system.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1999
T6535
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Murdiaty
"Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat berpengaruh terhadap seluruh bidang usaha, baik di bidang jasa, dagang maupun industri. Salah satu jenis usaha dibidang jasa yaitu bidang pendidikan, yang juga tidak luput dari pemanfaatan teknologi informasi dalam membantu memperlancar pelaksanaan proses belajar mengajar. Peran teknologi informasi dan sistem informasi dibidang pendidikan tinggi misalnya dapat dilihat dalam penggunaan media ajar didalam ruang perkuliahan, pemanfaatan laboratorium, serta pemanfaatan sistem informasi akademik yang dapat memperlancar pelaksanaan kegiatan akademik. Penelitian ini akan mengkaji evaluasi pemanfaatan teknologi informasi dan sistem informasi dalam mendukung kelancaran kegiatan proses belajar mengajar dengan studi kasus pada STMIK Mikroskil Medan, yang terdiri dari program studi Teknik Informatika, Sistem Informasi, Manajemen Informatika dan Komputerisasi Akuntansi. Adapun pemanfaatan teknologi informasi yang ada antara lain: pemanfaatan media ajar didalam ruang perkuliahan, pemanfaatan laboratorium internet, pemanfaatan laboratorium kompetensi dan area hotspot (yang saat ini hanya tersedia di kantin STMIK Mikroskil). Sedangkan pemanfaatan sistem informasi yang ada yaitu sistem informasi yang digunakan di perguruan tinggi dengan nama Sistem Informasi Perguruan Tinggi (SIPT) dan pemanfaatan website masing ? masing program studi. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner kepada dosen dan mahasiswa, kemudian diolah dan dievaluasi. Evaluasi yang dilakukan pada penelitian ini dilakukan terhadap para dosen dan mahasiswa yang memanfaatkan media ajar didalam proses belajar mengajar, pemanfaatan SIPT, pemanfaatan website program studi serta pemanfaatan laboratorium yang disediakan oleh perguruan tinggi dan area hotspot. Hasil evaluasi dalam pemanfaatan media ajar, laboratorium, area hotspot serta website program studi, serta kendala yang dihadapi. Kesimpulan yang dapat diambil pada STMIK Mikroskil, pemanfaatan SI oleh mahasiswa hanya sebatas untuk melihat nilai ujian, sedangkan pemanfaatan TI pada media ajar yang digunakan membantu bagi mahasiswa dan dosen, pemanfaatan website membantu mahasiswa dalam melihat pengumuman yang dikeluarkan program studi.

The rapid development of Information Technology affects nearly all business sectors which run on the service-based, commerce-based and industry-based. One of service-based businesses is education which evidently involves the implementation of information technology in enabling better studying process. The role of information technology and information systems in collegiate environment can be seen through the use of class appurtenance, laboratory, as well as academic information systems, aimed at facilitating academic activities. This research is aimed to evaluate the implementation of information technology and information systems in their attempt to support studying process in STMIK Mikroskil Medan, which offers courses of Computer Science, Information Systems, Information Management and Computerized Accountancy. The existing implementation of information technology is: the use of class appurtenance, the use of internet laboratories, the use of competitive laboratory and hotspot area (currently accessible only in STMIK Mikroskil?s cafeteria). The existing implementation of information systems in this college serves under the name of Sistem Informasi Perguruan Tinggi (SIPT) and the use of website for each course. Data is collected through questionnaires given to lectures and students, which will then be processed and evaluated. This evaluation conducted on this research is directed at lectures and students who make use of any supporting media in studying process, make use of SIPT, make use of course website, laboratories and hotspot area provided by this college, including any hindrance possibly encountered. The conclusion obtained is that the implementation of information systems by students is merely to access their examination results, whereas the implementation of information technology in the studying process is through the implementation of available websites that aid students in accessing any information announced by any course divisions. Kata kunci : IT Role of teaching and learning process, IS Role of teaching and learning process, teaching media."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>