Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 54581 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dyah Puji Kusumawati
"Skripsi ini membahas mengenai pengaruh Cause Related Marketing (CRM) terhadap loyalitas merek The Body Shop. Pengaruh Cause Related Marketing (CRM) diukur melalui empat buah dimensi yakni congruency, duration, amount of resources invested, dan senior management involvement. Oleh karena itu, penelitian ini adalah penelitian kuantitatif di mana data primer dikumpulkan melalui kuesioner.
Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyarankan agar kampanye Cause Related Marketing (CRM) yang dilaksanakan berfokus untuk memberikan informasi kepada konsumen dan mempertahankan keunggulan melalui dimensi congruency.
The focus of this study is about the effect of Cause Related Marketing (CRM) to brand loyalty of The Body Shop. The effect of Cause Related Marketing (CRM) to brand loyalty was measured through four dimensions which are congruency, duration, amount of resources invested, and senior management involvement. This is a quantitative research which is data primer was collected by questioner method.
Based the result of this research, researcher suggests that Cause Related Marketing (CRM) campaign must be focus to give the information to consumers and keep the strong point through congruency.
"
2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ilma Wulansari Hasdiansa
"Cause-related Marketing (CRM) semakin popular karena perkembangan media sosial dapat membantu menyebarkan informasi dan konten dari perusahaan ke banyak auidience. CRM termasuk program CSR yang memberikan bantuan kepada pihak tertentu saat konsumen membeli produk CRM. Kesuksesan penerapan CRM memberi manfaat kepada perusahaan dalam bentuk attitude dan reputasi, kepada cause yang dibantu dan konsumen sendiri. Oleh karena itu penerapan CRM menjadi lebih kompetitif antar brand, sehingga penting bagi pemasar untuk memahami strategi dalam merancang program CRM yang efektif. Penelitian ini membahas tentang perbandingan penerapan strategi CRM yang dilakukan oleh luxury brand maupun non-luxury brand yaitu visibilitas kampanye dan donation proximity terhadap evaluasi konsumen berupa brand attitude, willingness to publish dan referral intention. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan desain faktorial 2x2x2 yaitu brand level (luxury vs. non-luxury) x visibilitas (conspicuous vs. non-conspicuous) x donation proximity (national vs. international) dengan juga menguji pengaruh perceived quality dan brand familiarity terhadap evaluasi konsumen. Hasil ANCOVA dan MANCOVA yang digunakan untuk menguji perbedaan evaluasi antar 8 kombinasi strategi menunjukkan bahwa terdapat perbedaan efek penerapan strategi visibilitas, donation proximity dan brand level terhadap evaluasi konsumen. Kombinasi strategi luxury brand, conspicuous campaign dan national donation menghasilkan brand attitude, willingness to publish dan referral intention paling tinggi.

Cause-related marketing (CRM) is increasingly popular because the development of social media enables the firm to spread marketing content to many audiences. CRM is a form of CSR program that assists a cause when customers purchase goods from CRM program. Successful implementation of CRM benefits the company, the helping cause and the consumers themselves. Therefore, CRM implementation becomes more competitive amongst brands; thus, marketers need to consider strategies when developing a CRM program. This research examines the contrast of how brands execute techniques in running CRM, including campaign visibility and the donation proximity to customer assessments. The research method used is an experiment with a factorial design of 2x2x2, namely brand level (luxury vs. non-luxury) x visibility (conspicuous vs. non-conspicuous) x donation proximity (national vs. international) by also testing the effect of perceived quality and brand familiarity. ANCOVA and MANCOVA used to test the differences in responses between 8 combinations of strategies show that there are differences in the effect of applying the strategies to consumer assessments. The combination of luxury brand strategy, conspicuous campaign, and national donation results in the highest value of brand attitude, willingness to publish, and referral intention."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Abdillah Ghifari
"Konsumsi alkohol berlebihan telah menjadi masalah besar di masyarakat. Meskipun demikian, perusahaan alkohol berusaha mencari solusi untuk mengurangi konsumsi alkohol konsumen tanpa berdampak pada penjualan mereka. Cause-related marketing dapat dilihat sebagai sebuah solusi, meskipun dampak dari cause-related marketing sering kali diabaikan atau hanya disinggung secara singkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh cause-related marketing dalam hubungan jenis bir (alkohol vs bebas alkohol) terhadap sikap konsumen terhadap alkohol dengan peran moderasi keyakinan agama. Studi ini menggunakan eksperimen online antar subjek menggunakan Qualtrics yang menargetkan beberapa negara berdasarkan dimensi indulgensi Hofstede. Temuan utamanya adalah bahwa dampak moderat dari pemasaran yang berhubungan dengan tujuan sosial dan keyakinan agama tidak mempunyai pengaruh terhadap sikap konsumen terhadap alkohol. Namun, tingkat kesenangan memang mempengaruhi sikap konsumen terhadap alkohol secara positif. Dengan keterbatasan ukuran sampel dan kondisi eksperimen yang belum lengkap, penelitian ini menjadi landasan bagi penelitian lebih lanjut untuk mendalami lebih dalam strategi demarketing di industri alkohol.
Excessive alcohol consumption has been a major problem in society. Despite these, alcohol companies are trying to find a solution on ways to reduce consumers' alcoholic consumption without impacting their sales. Cause-related marketing can be seen as a solution, although the effect of cause-related marketing is often overlooked or only touched upon briefly. This study aims to find out the effect of cause-related marketing in the relationship between beer type (alcohol vs alcohol-free) on consumers' attitudes toward alcohol with the moderating role of religious belief. The study employed a between-subject online experiment using Qualtrics targeting multiple countries according to the Hofstede indulgence dimension. The main findings are that the moderating impact of cause-related marketing and religious belief has no influence on consumers’ attitudes toward alcohol. However, indulgence levels do influence consumers' attitudes toward alcohol positively. With the limitation of sample size and incomplete experimental conditions, this study serves as a foundation for further research to dive deeper in demarketing strategy in the alcohol industry."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Jovindes Justian
"Di tengah dunia yang semakin peduli terhadap masalah sosial, perusahaan-perusahaan mengadopsi strategi cause-related marketing (CRM) dan inisiatif tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) untuk memenuhi ekspektasi sosial dan etika dari para konsumen dan pemangku kepentingan. Sebuah studi empiris dilakukan untuk mengetahui sejauh mana cause-related marketing dan tanggung jawab sosial perusahaan akan mempengaruhi loyalitas merek. Studi ini menggunakan metodologi Structural Equation Model-Partial Least Square untuk menganalisis 116 responden dari  generasi Z dan 101 responden dari generasi Y di Indonesia. Penelitian ini menggunakan kuesioner online untuk mendapatkan data dan disebarkan langsung oleh peneliti melalui media sosial seperti Telegram dan Instagram. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi CRM memiliki hubungan positif yang signifikan dengan loyalitas merek untuk generasi milenial. Untuk generasi Z, hasil penelitian menunjukkan hubungan yang tidak signifikan. Untuk kedua kelompok generasi, ditemukan bahwa CRM tidak memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap loyalitas merek ketika ada tingkat perilaku sosial perusahaan yang tinggi yang dirasakan oleh konsumen.

Amid an increasingly socially conscious world, companies have adopted cause-related marketing (CRM) strategies and corporate social responsibility (CSR) initiatives to meet the social and ethical expectations of their consumers and stakeholders. An empirical study was conducted to determine the extent cause-related marketing and corporate social responsibility will affect brand loyalty. The study implements Structural Equation Model-Partial Least Square methodology to analyse 116 respondents from generation Z and 101 respondents from generation Y in Indonesia. This research uses an online questionnaire to gain data and is spread directly by the researcher through social media such as Telegram and Instagram. The result of the study indicates that the implementation of CRM has a significant positive relationship with brand loyalty for millennials while the results for generation Z is insignificant. For both generation groups, it is found that CRM does not have a significant positive effect on brand loyalty when there is a high level of corporate social behaviour perceived by the consumer."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aniza Octoviani
"Konsep green marketing tumbuh seiring dengan tuntutan masyarakat yang semakin sadar akan perlindungan terhadap lingkungan hidup. Sehingga mulai banyak perusahaan yang berlomba-lomba untuk menarik perhatian konsumen dengan mangangkat hal-hal yang terkait dengan lingkungan. Dengan demikian dalam penelitian ini peneliti membahas pengaruh dari strategi green marketing yang digunakan oleh The Body Shop dalam mempengaruhi loyalitas pelanggannya dengan menggunakan metode survey. Peneliti berusaha untuk melihat persepsi pelanggan terhadap nilai-nilai yang dianut oleh The Body Shop . dengan hasil penelitian yaitu strategi green marketing mempengaruhi loyalitas dari pelanggan, terutama pada nilai protect our planet. Dengan demikian peneliti menyarankan untuk melakukan promosi dan penanaman kepada pelanggan terutama mahasiswa tentang kebijakan dan kegiatan yang telah dilakukan oleh The Body Shop. Sehingga akan tertanam pada mahasiswa pentingnya penggunaan produk yang berbasis lingkungan.

The concept of green marketing growing with the demands of society is increasingly aware of environmental protection. So, began many companies are vying to attract consumers? attention by raising matters related to the environment. Thus researchers strategies used by The Body Shop in influencing customer loyalty by using the survey method. Researchers attempted to see the customer's perception of the values espoused by The Body Shop. With the results of green marketing strategies affect the loyalty of customers, especially on the value of protect our planet. Thus researches suggest to do the promotion and cultivation to the customers mainly students about policies and activities that have been done by The Body Shop. So, that will be embedded in the students the importance of using environmentally-based product."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T28900
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gina Fairuz Hardiyanti
"ABSTRAK
Tulisan ini membahas kegiatan komunikasi pemasaran terpadu yang dilakukan oleh The Body Shop Indonesia sebagai salah satu perusahaan yang memelopori green marketing, serta dampak kegiatan tersebut terhadap ekuitas mereknya. Beberapa saluran komunikasi pemasaran terpadu yang terlihat digunakan secara signifikan oleh The Body Shop Indonesia sebagai perusahaan kosmetik yang menerapkan green marketing dalam pemasarannya yaitu periklanan advertising , hubungan masyarakat dan publisitas public relations/publicity , pemasaran langsung direct marketing , sales promotion, dan interactive/internet marketing. Komunikasi pemasaran terpadu yang dilakukan oleh The Body Shop Indonesia akan berpengaruh pada ekuitas merek perusahaannya. Di antara dimensi-dimensi dari ekuitas merek yang ada, brand awareness dan brand association/image adalah dimensi yang paling dipengaruhi oleh kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh perusahaan tersebut.

ABSTRACT
This journal discusses the integrated marketing communications IMC activities conducted by The Body Shop Indonesia, as one of the pioneers of green marketing, and its impact on the company 39 s brand equity. The IMC tools used by The Body Shop Indonesia to implement the green marketing are advertising, public relations publicity, direct marketing, sales promotion, and interactive internet marketing. The integrated marketing communications will affect the brand equity of The Body Shop Indonesia. The result of the analysis shows that brand awareness and brand association image are the dimensions most influenced by the IMC activities conducted by the company. "
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sovi Mutia
"Menciptakan customer loyalty merupakan cara efektif untuk menjaga profitabilitas perusahaan. Salah satu usaha untuk menciptakan customer loyalty adalah dengan mengadakan loyalty program. Loyalty program sendiri merupakan salah satu implementasi dari relationship marketing. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis bagaimana praktek relationship marketing yang dilakukan oleh The Body Shop lewat loyalty program ldquo;Love Your Body Club rdquo; dapat mempengaruhi customer loyalty. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan kuisioner yang disebarkan kepada 100 orang member The Body Shop di Jakarta dan dianalisis menggunakan analisis linear sederhana. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa relationship marketing memiliki pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas member The Body Shop di Jakarta.

Creating customer loyalty is the effective way to save profitability of a company. One of the ways to achieve customer loyalty is creating loyalty program. Loyalty program is one of the implementation in relationship marketing. The objective of this research is to analyze how relationship marketing practice conducted by The Body Shop through loyalty program ldquo Love Your Body Club rdquo could affect customer loyalty. This quantitative research was accomplished by collecting questionnaires from 100 members of The Body Shop in Jakarta and analyzed with linear regression. The result of this research indicated that relationship marketing had a significant influence to customer loyalty of The Body Shop members in Jakarta."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S68419
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Gunawan Alif
"Aktivitas pemasaran dengan memanfaatkan strategi Cause-Related Marketing (CRM) terus berkembang sejak American Express (Amex) mendonasikan satu dollar untuk setiap kartu yang dibuka oleh nasabah baru dan disumbangkan untuk perbaikan Statue of Liberty di New York pada tahun 1983. Kegiatan CRM juga sudah mulai terlihat dimanfaatkan oleh sejumlah produsen di Indonesia, meskipun terlihat masih belum sepenuhnya terkelola dengan baik. Disertasi ini meneliti sejumlah variabel independen yang dapat ikut mempengaruhi respon konsumen terhadap suatu penawaran CRM melalui dua eksperimen dalam dua studi yang melibatkan partisipan mahasiswa (Studi I) dan ibu-ibu berusia di atas 30 tahun yang memiliki anak (Studi II). Studi I meneliti tentang pengaruh persepsi sosial produk, pembingkaian pesan, dan minat berpikir, yang masing-masing terdiri dari dua level, terhadap respon konsumen dalam suatu penawaran CRM yang diukur melalui sikap terhadap merek (AB), sikap terhadap perusahaan (AC), dan minat membeli (PI). Hasil analisis Manova memperlihatkan bahwa ketiga variabel independen tersebut masing-masing memberikan pengaruh yang signifikan terhadap respon konsumen terhadap suatu penawaran CRM. Dengan memanfaatkan Anova Satu Jalur dan memperhatikan kontras dari parameter rerata antar-sel terbukti bahwa konsumen akan mendukung produk yang dipersepsikan secara sosial bermanfaat dibanding produk yang dipersepsikan secara sosial bermudarat. Ditemukan pula bahwa konsumen dengan minat berpikir rendah akan lebih mudah mendukung suatu penawaran CRM dibanding konsumen dengan minat berpikir tinggi. Minat berpikir (Need of Cognition) ini diukur berdasarkan skala minat berpikir dari Petty & Cacioppo ( 1983). Meskipun terlihat ada perbedaan yang signifikan untuk merespon pembingkaian pesan "sukses" dan "gagal" untuk kelompok konsumen dengan minat berpikir tinggi, hal ini temyata tidak berlaku untuk kelompok konsumen dengan minat berpikir rendah. Suatu hal yang temyata berlaku konsisten dalam Studi II. Studi II meneliti pengaruh realita sumbangan CRM dalam mengatasi permasalahan sosial, yang terdiri dari tiga level, pembingkaian pesan, dan minat berpikir, yang masing-masing terdiri dari dua level, terhadap respon konsumen dalam suatu penawaran CRM yang juga diukur melalui sikap terhadap merek (AB), sikap terhadap perusahaan (AC) dan minat membeli (PI). Hasilnya memperlihatkan bahwa ketiga variabel independen tersebut masing-masing memberikan pengaruh yang signifikan terhadap respon konsumen dalam suatu penawaran CRM. Terbukti pula bahwa konsumen akan lebih mendukung penawaran CRM dengan sumbangan yang realistis dibanding sumbangan yang tidak realistis (terlalu rendah) maupun yang terlalu tinggi (to good to be true). Respon konsumen terhadap kedua bentuk sumbangan yang tidak realistis ini temyata tidak berbeda. Temuan lain dari Studi II mengenai pembingkaian pesan dan minat berpikir memperlihatkan hasil yang serupa, yang dapat memperkuat temuan dalam Studi I.

Marketing activities that use Cause-Related Marketing (CRM) strategies continue to grow, and some manufacturers in Indonesia have come to resort to it, despite poor coordination in the execution. This dissertation researches some independent variables that affect consumer response toward a CRM proposition, through two experiments in two studies, which involve university students (Study I) and mothers above 30 years old with child/children (Study IT). Study I researches the effect of socially perceived product, message framing, and the need of cognition -each consist of two levels, on consumer response toward a CRM proposition, which are measured by the attitude towards the brand (AB), the attitude towards the company (AC) and the purchase intense (PI). The result of Manova's analysis shows that each of these three independent variables significantly affects consumer response on a CRM proposition. It proves that consumers will support products that are perceived socially beneficial, compared to products, which are socially harmful. The finding also shows that consumers with low need of cognition tend to support CRM proposition, compared to those with high need of cognition. The need of cognition measured with a scale developed by Petty & Cacioppo (1982). Even though there is a significant difference in responding to "success" or "failed" framing within the consumers with high need of cognition, it is not so within the consumers with low need of cognition. In fact, this finding also occurs consistently in Study II. Study IT researches the impact of CRM's reality of donation in solving social problem (which consist of three levels), message framing and the need of cognition (each consists of two levels), on how consumer responds to a CRM proposition, which is measured by the attitude toward the brand (AB), the attitude towards the company (AC) and the purchase intense (PI). The result shows that each of the three independent variables gives a significant impact on how consumer responses to a CRM proposition which has a more realistic of donation, compared to the to-good-to-be-true deal or the one with low realistic of donation proposition."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
D1538
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riska Amelia Hasan
"ABSTRAK
Skripsi ini dimaksudkan untuk melihat pengaruh dari penerapan strategi experiential marketing yang dilakukan pada salah satu perusahaan produk kecantikan terkemuka di dunia dan di Indonesia, yaitu The Body Shop Indonesia. Penelitian terdahulu telah membuktikan bahwa dimensi experiential marketing mempengaruhi perceived experiential value konsumen, tingkat kepuasaan pelanggan, dan tingkat loyalitas pelanggan terhadap merek tertentu. Penelitian ini didesain untuk mengetahui hubungan dan pengaruh antara experiential marketing, perceived experiential value, customer satisfaction, dan customer loyalty. Responden dalam penelitian ini adalah 236 konsumen yang telah mengunjungi dan/atau berbelanja di counters The Body Shop Indonesia di wilayah Jabodetabek dalam kurun waktu 3 bulan terakhir. Sebuah model penelitian dengan enam hipotesis diuji menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) untuk mengetahui hubungan antara experiential marketing,perceived experiential value, customer satisfaction, dan customer loyalty. Hasil penelitian menemukan bahwa experiential marketing memiliki pengaruh terhadap ketiga variabel, yaitu tingkat perceived experiential value konsumen, kepuasan dan loyalitas pelanggan. Namun, diketahui pula bahwa tingkat perceived experiential value justru tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Pembahasan serta kontribusi dan saran penelitian juga dibahas.

ABSTRACT
This research is conducted to examine the influence of experiential marketing strategy applied by one of the best beauty and cosmetics companies nationally and globally, The Body Shop Indonesia. Previous research showed that the dimensions of experiential marketing influenced consumers? perceived experiential value, customer satisfaction, dan customer loyalty. This research is designed to examine the relationship and the effect of experiential marketing on consumers? perceived experiential value, customer satisfaction, dan customer loyalty. It employed 236 sample respondents, who were included in this research if they have come to and/or shop at the counters of The Body Shop in Jabodetabek within the last 3 months. One conceptual framework and six hypotheses were tested by using Structural Equation Modeling (SEM) to analyze the relationship and effect of experiential marketing on consumers? perceived experiential value, customer satisfaction, dan customer loyalty. The result found that experiential marketing had significant influence on consumers?perceived experiential value, customer satisfaction, dan customer loyalty. On the other hands, consumers? perceived experiential value was found to be insignificantly influencing customer loyalty. Explanations, limitations and suggestions are also discussed."
2013
S46093
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mamey Saphota A.
"Konsep Green Marketing tumbuh seiring dengan tuntutan masyarakat yang makin sadar akan perlindungan terhadap lingkungan hidup. Hal ini diperkuat dengan adanya gejala green consumer yang menuntut adanya suatu produk yang mempunyai dampak seminim mungkin terhadap lingkungan.
Green consumer dalam melakukan keputusan pembelian dipengaruhi oleh faktor-faktor ransangan yang terdapat pada lingkungan dan ransangan yang terdapat pada kegiatan pemasaran. Oleh karena itu peran green communications juga memacu timbulnya keputusan pembelian green consumer tersebut.
Dalam penelitian ini menggunakan dua variabel independen yaitu perilaku green consumer di kalangan mahasiswa dan green communications yang dilakukan The Body Shop, dan satu variabel dependen yaitu keputusan pembelian produk The Body Shop.
Dari hasil penelitian didapat bahwa terdapat hubungan yang signifikan dan positif antara perilaku green consumer dengan keputusan pembelian produk The Body Shop.
Hasil penelitian juga menunjukkan adanya hubungan yang signifikan dan positif antara green communications yang dilakukan The Body Shop dengan keputusan pembelian produk tersebut.
Kedua hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa ternyata green communications yang dilakukan The Body Shop memiliki pengaruh yang lebih besar dibanding perilaku green consumer di kalangan mahasiswa dalam kaitannya dengan keputusan pembelian produk The Body Shop."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T11465
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>