Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 156366 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Gilang Dwi Prasetiyo
"Skripsi ini membahas kemampuan mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat UI angkatan 2005 dalam mengidentifikasi dan menganalisis hazard dan risiko serta menentukan level of risk dengan menggunakan metode Job Safety Analysis dan matriks analisa kualitatif pada pekerja kontraktor yang bekerja menggunakan scaffolding dalam perenovasian gedung Pusat Administrasi Universitas Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menyarankan bahwa pengendalian engineering dan administrative control serta penggunaan Alat Pelindung Diri yang sesuai harus segera diterapkan untuk meminimalisasi risiko-risiko dengan level of risk yang extreme"
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Adiati Ika Wulandari
"Dalam rangka perlindungan tenaga kerja maka pemerintah menyusun peraturan perundang-undangan ketenaga kerjaan yang menyangkut Kesehatan Kerja yaitu Peraturan Menaker No. Per 03/Men/1982. Disain penelitian ini adalah cross sectional. Untuk memperkuat data kuantitatif yang ada dilakukan wawancara yang mendalam agar diketahui hubungan kemungkinan kehilangan pendengaran pada pekerja yang berhubungan dengan bising tempat kerja.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bising tempat kerja dan penggunaan alert lindung telinga mempunyai hubungan dengan kehilangan pendengaran. Sedangkan umur dan lama kerja tidak mempunyai hubungan dengan kehilangan pendengaran. Hal ini mungkin karena rotasi tempat kerja yang tidak teratur waktunya dan jumlah pekerja yang berumur di atas 50 tahun hanya sedikit.
Dari hasil evaluasi untuk melihat ada tidaknya interaksi dan faktor manusia yang merupakan konfounding ternyata hasilnya semua negatif, ini berarti bahwa faktor umur, lama kerja dan penggunaan alat lindung telinga tidak mempunyai interaksi dengan bising tempat kerja dan ketiga faktor tersebut juga bukan merupakan konfounding.

In order to protect Indonesian man power, the government has composed rule of Man Power Act, related to Work Health i.e. rule of Man Power Minister (Menaker) no. Per.03/Men/1982. The design of this research is cross sectional. To strengthen the existing quantitative data, we held a comprehensive interview, so the relation of possibility man powers loss of hearing due to the noisy work place can be identified clearly.
The result of this research proves that noisy work place and use of ear protector have a relation ship with the loss of hearing. Meanwhile age and duration of work do not have relationship with the loss of hearing. This is, possibly caused by irregularly rotation of work place and only a little amount of man power with age above 50 years.
From the result of evaluation for investigating interaction and confounding factor, proves that the results are negative, this means that age, duration of work and use of ear protector do not have interaction with the noisy work place and the three factors as mentioned above are not confounding."
Depok: Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sita Amalia
"Faktor-faktor terjadinya kecelakaan antara lain faktor manusia, faktor lingkungan, faktor peralatan dan lain sebagainya. PT. X dalam menjalankan program Keselamatan & Kesehatan Kerja sudah memenuhi standar OHSAS 18001 serta SMK3 sebagai upaya mengurangi risiko kecelakaan, namun insiden masih terjadi dan accident rate dari tahun 2014-2016 tidak menentu naik/turunnya rate tersebut dan masih adanya pekerja yang tidak menaati prosedur yang sudah berjalan atau melakukan manuver, maka dilakukan analisis persepsi pekerja untuk melihat dari sisi pengetahuan dan pengalaman.
Tujuan penelitian ini menganalisis profile persepsi pekerja terhadap risiko pekerjannya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Persepsi risiko dideskripsikan menggunakan 9 Paradigma Psikometri dengan penyebaran kuesioner terhadap divisi operasional PT. X.
Hasil analisis data memperlihatkan bahwa profile persepsi pekerja terhadap risiko pekerjaannya di divisi operasional berbeda. Sehingga perlu upaya perbaikan serta peningkatan pada masing-masing variabel paradigm psikometri.

The factors of accidents such as human factors, environmental factors, equipment factors, etc. PT.X implementing Occupational Health & Safety Program to meet the OHSAS 18001 and SMK3 as an effort to reduce the risk of accidents, but incident still occur and the accident rate from 2014-2016 not stable and there are workers who disobey the procedure or maneuvering.
The purpose of this study is analyzed the profile of workers' perceptions of the risks of their work. This research is descriptive research with quantitative approach. Risk perceptions are described using 9 dimensions of Psychometric Paradigm with questionnaires spread over PT. X.
The results of data analysis show that the worker's perception profile to job risk in the operational division is different. So,it needs improvement and effort in each variable of psychometric paradigm."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
T48344
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eva Laelasari, translator
"[ABSTRAK
Stres kerja merupakan salah satu masalah kesehatan dan kesalamatan kerja yang dapat dialami oleh pekerja di semua sektor dan berpotensi menimbulkan gangguan psikosomatik. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan stres kerja adalah kondisi pekerjaan berupa konten dan konteks pekerjaan, karakteristik individu, dan kondisi situasional. Studi ini bertujuan untuk menganalisis faktor risiko yang berhubungan dengan stres kerja pegawai di lingkungan Unit ‘X’ Badan Litbang Kesehatan. Populasi pegawai dibedakan berdasarkan perbedaan jabatan, yaitu fungsional umum dan fungsional peneliti yang memiliki tugas, tanggung jawab, dan tekanan pekerjaan yang berbeda. Disain penelitian adalah cross sectional. Metode yang digunakan adalah sequential explanatory, yaitu pengumpulan data kuantitatif melalui kuesioner terstuktur dan pengumpulan data kualitatif dengan wawancara mendalam. Hasil penelitian menemukan perbedaan prevalensi tingkat stres yang signifikan antara pegawai fungsional umum dan fungsional peneliti. Dari pegawai yang mengalami stres, lebih banyak 3,7 kali fungsional umum dibandingkan fungsional peneliti. Faktor karakteristik individu yang berhubungan dengan stres kerja adalah usia dan jabatan. Faktor karakteristik pekerjaan dan situasional yang berhubungan dengan stres kerja pegawai fungsional umum adalah beban kerja, jam kerja, gaya manajemen, hubungan interpersonal, ergonomi, dan perjalanan, sedangkan pada pegawai fungsional peneliti adalah beban kerja, rutinitas, gaya manajemen, aturan kerja, ergonomi, interaksi antara keluarga dan pekerjaan, dan perjalanan. Hal yang berkaitan dengan konteks pekerjaan juga dapat menyebabkan stres kerja pegawai. Diperlukan penanggulangan stres yang komprehensif untuk pegawai dan instansi untuk mengurangi tingkat stres pegawai.

ABSTRACT
Work stress is one of occupational problems that can be experienced in any sector of job and potensially cause psychosomatic disorder to employees. Factors that related to work stress are job conditions, individual characteristics, and situational conditions. The aim of this study is to analyze risk factors related to work stress of employee in Unit ‘X’ National Institute of Health Research and Development. Population of this study is divided into two different work functions with different tasks, responsibilities, and work pressures, i.e. administrative and research. The design of this study is cross sectional. The method of data collection is sequential explanatory. Quantitative data was collected using structured questionnaire and qualitative data was obtained through in depth interview. The result found significant difference of stress level prevalence between administrative staff and researcher. Adinistrative staff has 3.7 higher ratio of work stress. Individual factors related to work stress are age and function. Situational and job factors related to work stress of administrative staff are work load, work hour, management style, interpersonal relationship, ergonomy, and trip to office while in researchers are work load, rutinity, management style, work rules, ergonomy, work-family interaction , and trip to office. Job contexts were also indicated and give contribution to stress of employee. Comprehensive stress coping is needed for worker and organization in order to reduce stress problem., Work stress is one of occupational problems that can be experienced in any sector of job and potensially cause psychosomatic disorder to employees. Factors that related to work stress are job conditions, individual characteristics, and situational conditions. The aim of this study is to analyze risk factors related to work stress of employee in Unit ‘X’ National Institute of Health Research and Development. Population of this study is divided into two different work functions with different tasks, responsibilities, and work pressures, i.e. administrative and research. The design of this study is cross sectional. The method of data collection is sequential explanatory. Quantitative data was collected using structured questionnaire and qualitative data was obtained through in depth interview. The result found significant difference of stress level prevalence between administrative staff and researcher. Adinistrative staff has 3.7 higher ratio of work stress. Individual factors related to work stress are age and function. Situational and job factors related to work stress of administrative staff are work load, work hour, management style, interpersonal relationship, ergonomy, and trip to office while in researchers are work load, rutinity, management style, work rules, ergonomy, work-family interaction , and trip to office. Job contexts were also indicated and give contribution to stress of employee. Comprehensive stress coping is needed for worker and organization in order to reduce stress problem.]"
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deni Andrias
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja Manajemen dan Penerapan Sistem Keselamatan Kebakaran pada Bangunan Gedung di Kawasan Kampus Universitas Indonesia, Depok dengan metode penelitian Semi Kuantitatif dan desain Deskriptif Analitik. Evaluasi dilakukan berdasarkan kesesuaian 12 safety parametes dan persyaratan tambahan pada NFPA 101A: Alternate Approaches to Life Safety dengan standar NFPA 101: Life Safety Code. ®. Variabel yang dianalisis adalah komponen Manajemen, Penerapan Sistem Keselamatan dan Proteksi Kebakaran. Hasil penelitian menunjukan kinerja sistem keselamatan kebakaran cenderung kurang baik, hal tersebut dipengaruhi manajemen yang kurang baik, hasil evaluasi dimaksudkan untuk tindak lanjut perbaikan dan peningkatan kinerja sistem keselamatan kebakaran yang diterapkan.

This research is aimed to evaluate the performance of management and the application of the Fire Safety Systems Building in the area of University of Indonesia, Depok, by Semi-Quantitative research methods Descriptive Analytical design. The evaluation is based on conformity 12 safety parameters and the additional requirements in NFPA 101A: Alternate Approaches to Life Safety standards NFPA 101: Life Safety Code. ®. The variables analyzed were components of Management, Implementation of Safety and Fire Protection Systems. The results showed the performance of fire safety systems tend to be less good, it is influenced by poor management, the results of the evaluation is intended for the follow-up fixes and performance improvements of are applicable fire safety systems are applicable."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T41949
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Parsaulian, Kristina Riris
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja Pegawai Tetap Pusat Administrasi Universitas Indonesia. Pertanyaan dalam penelitian ini adalah bagaimana faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja pada Pegawai Tetap Pusat Administrasi Universitas Indonesia.Pendekatan yang digunakan untuk penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan tujuan penelitian ini bersifat deskriptif.
Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa pada faktor motivator terdapat 2 (dua) faktor yang belum mengahantarkan kepuasan kerja bagi Pegawai Tetap Pusat Administrasi yaitu faktor kemajuan dalam karir dan faktor kesempatan untuk bertumbuh, sedangkan pada faktor hygiene terdapat 3 (tiga) faktor yang belum dapat mengurangi ketidakpuasan kerja Pegawai Tetap Pusat Administrasi yaitu faktor kebijakan dan administrasi, faktor gaji/upah, dan faktor rasa aman.

This study aims to analyze the factors that influence employee job satisfaction at Pusat Administrasi Universitas Indonesia. The question in this research is how the factors influence job satisfaction on Employee of Pusat Administrasi Universitas Indonesia. The approach that used for this research is quantitative research and the purpose of this research is descriptive.
Based on the results of the research, conclude that the motivating factors there are 2 (two) factors that have not conduct employee job satisfaction at Pusat Administrasi Universitas Indonesia, they are advancement factor and growth factor, whereas the hygiene factors are 3 (three) factors that have not been able to reduce employee job dissatisfaction at Pusat Administrasi Universitas Indonesiaare the policy and administration, salaries/wages, and security factor.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mutiara Mutia Rani
"Kasus kejadian kebakaran pada gedung pendidikan masih cenderung tinggi. Gedung pendidikan merupakan tempat dimana civitas akademika beraktivitas, dan banyak menyimpan arsip, dokumen yang bernilai tinggi dan berguna bagi ilmu pengetahuan. Penelitian skripsi ini bertujuan mengevaluasi penerapan keselamatan kebakaran gedung pada gedung Fakultas Hukum Universitas Indonesia yang terletak di daerah Depok, Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan semi kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif sesuai dengan NFPA 101A: Guide on Alternative Approaches to Life Safety dan dibantu dengan menggunakan perangkat lunak Computerized Fire Safety Evaluation System (CFSES). Evaluasi dilakukan berdasarkan kesesuaian 12 safety parameter dan persyaratan tambahan yang ada pada NFPA 101A: Alternate Approaches to Life Safety. Sampel gedung dievaluasi terdiri dari tiga gedung yaitu gedung A, gedung B, dan gedung C. Berdasarkan hasil penelitian, penerapan keselamatan kebakaran pada ketiga gedung tersebut belum memenuhi persyaratan keselamatan minimum pada NFPA 101: Life Safety Code.

Cases of fires in educational buildings are tend to be high. Educational building is a place where academic communities do the activities and store many archives, high-value documents and useful for knowledge. This research aims to evaluate the implementation of the fire safety on the building of the Faculty of Law, University of Indonesia located in Depok, West Java. This study used a semi-quantitative approach with a descriptive research design in accordance with NFPA 101A: Guide on Alternative Approaches to Life Safety and assisted with the use of software Computerized Fire Safety Evaluation System (CFSES). The evaluation is done based on the suitability of 12 safety parameters and additional requirements that exist in NFPA 101A: Alternate Approaches to Life Safety. Samples were evaluated consists of three buildings, namely building A, building B, and C. Based on the results of the research, the application of fire safety in the whole buildings are under the minimum safety requirements of NFPA 101: Life Safety Code."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S56494
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gemala Sajidah
"ABSTRAK
Pekerja rumahan merupakan pekerja borongan yang dilakukan di rumah dan dibayar berdasarkan upah satuan. Kemunculan pekerja rumahan di Indonesia sejalan dengan perkembangan industrialisasi modern. Pada skripsi ini, pekerja rumahan dibahas sebagai subjek utama dengan memfokuskan pada kondisi yang dialami. Dalam rangka kepentingan pembuatan kebijakan pekerja rumahan di Indonesia. Penelitian dilakukan dengan menggunakan studi kasus pekerja rumahan di Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk mengetahui kondisi pekerja rumahan dan peran pemerintah dalam menanggapi permasalahan pekerja rumahan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif, serta metode pengumpulan data berupa wawancara dan observasi. Analisis penemuan data dilakukan dengan menggunakan teori sistem dunia dan prisma kejahatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerja rumahan tanpa disadari telah mengalami eksploitasi pekerjaan berkaitan dengan upah yang rendah, jam kerja yang panjang, tidak adanya jaminan sosial dan kesehatan, serta tidak memiliki kontrak kerja. Pemerintah, khususnya Kementerian Ketenagakerjaan sebagai pihak yang bertanggung jawab secara tidak langsung mengabaikan kondisi eksploitasi yang dialami oleh pekerja rumahan tersebut. Dengan demikian, pekerja rumahan dapat disebut sebagai korban eksploitasi karena adanya pengabaian oleh pemerintah.

ABSTRACT
Home-based workers are subcontracted workers who work at home for employers or their intermediaries, usually on a piece rate basis. The emergence of home-based workers in Indonesia goes along with the growth of modern industrialization. In this thesis, home-based workers are discussed as the main subject by focusing on their conditions as workers. In order to establish home-based workers policy in Indonesia. This study used the issue of home-based workers in Karawaci subdistrict of Tangerang city using a descriptive qualitative research, and the data was collected from interviews and field observation. In addition, the study was analyzed with world system theory and crime prism. The result indicate that home-based workers, unwittingly, have undergone work exploitations related to underpayment, excessive working hours, the lack of social and health security, and the absence of working contract. It also argued that the government, especially the Ministry of Manpower, indirectly overlooked the exploitations experienced by home based workers. Thereby, this research showed that home based workers can be considered as victim of exploitation, due to the governments indifference."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widia Sandy
"Keselamatan diri penting bagi siswa sekolah dasar karena siswa rentan terhadap kejadian cedera. Penelitian deskriptif sederhana ini bertujuan untuk menggambarkan pengetahuan siswa sekolah dasar tentang keselamatan diri. Sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu seluruh siswa (131 siswa) kelas IV, V, dan VI pada salah satu Madrasah Ibitaiyah di Depok pada 30 April - 02 Mei 2012. Kusioner karakteristik dan tingkat pengetahuan keselamatan memiliki range nilai validitas (r hitung: 0,107-0,609 dan r tabel: 0,174) dengan nilai alpha crombach 0,852 (α: 0,05).
Hasil penelitian menunjukkan 51,9% (68 responden) memiliki tingkat pengetahuan tinggi tentang keselamatan diri secara umum. Namun, pada aspek keselamatan psikososial pengetahuan siswa masih rendah. Program peningkatan pengetahuan tentang keselamatan diri siswa sekolah dasar terhadap keselamatan fisik, kimia, biologis, psikososial, dan upaya pencegahan kecelakaan lalulintas perlu selalu dilakukan agar siswa dapat aman di sekolah.

Personal safety is important for elementary school students because the students are susceptible to injury occurrence. This simple descriptive study aimed to describe knowledge of primary school students about personal safety. The samples used in this study are all students (131 students) class IV, V, and VI in one of Madrasah Ibitaiyah in Depok on 30 April to 2 May 2012. Questioner characteristics and level of safety knowledge has particularly value range of validity (r count: 0.107 to 0.609 and r table: 0.174) with Crombach alpha value of 0.852 (α: 0.05).
The results showed 51.9% (68 respondents) have a high level of knowledge about personal safety in general. However, the psychosocial aspects of students' knowledge of safety is low. Program increased knowledge about the safety of elementary school student to the physical safety, chemical, biological, psychosocial, and traffic accident prevention efforts should always be done so that students can be safe at school.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S42693
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Casey Puspa Avriliantoro
"Penelitian ini bertujuan untuk analisis faktor risiko yang berkontribusi pada kecelakaan pemasangan perancah. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan metode analisis konten, yaitu memberikan gambaran secara jelas dengan mengungkapkan suatu masalah, keadaan, dan fakta yang terjadi selama penelitian di lapangan. Data dikumpulkan dengan cara observasi dan wawancara. Data dianalisis secara kualitatif yaitu membanding proses investigasi dengan pedoman investigasi OSHA untuk menentukan sistem yang tidak berjalan dengan baik, observasi pada kecelakaan pemasangan perancah di PT. X. Hasil telitian menunjukkan sistem investigasi sudah baik namun pelaksanaannya belum mengacu pada pedoman OSHA. Faktor yang berkontribusi adalah man, machine, method, dan environment.

This study analyzed the risk factors that contribute to the installation of scaffolding accident. This is a descriptive study with the content analysis method, which gives a clear picture by revealing a problem, situation, and the facts that occurred during the study in the field. Data collected by observation and interview. Data were analyzed qualitatively comparing the process of investigation by OSHA investigation guidelines to determine that the system does not work well, observations on the installation of scaffolding accident at PT. X. The results of investigation system, has been good but still not refer to OSHA guidelines. Factor contributing is man, machine, method, and the environment.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S60016
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>