Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 52842 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tatho Anindyo Wahyobhyantoro
"Sumber daya manusia (SDM) di dalam sebuah organisasi atau perusahaan mempunyai peranan yang penting, tetapi organisasi seringkali tidak dapat menggambarkan, mengelola, atau mengukur sumber daya manusia. Falsafah dasar sumber daya manusia adalah "jika anda tidak dapat mengukurnya, maka anda tidak dapat mengelolanya", atau " apa yang dapat diukur, dapat dikelola dan dapat dilakukan.
Tugas Human Resource secara umum adalah membangun kapabilitas sumber daya manusia di dalam organisasi serta meningkatkan motivasi dan produktivitas mereka, sehingga pada akhirnya visi, misi organisasi dapat tercapai. Aktivitas besar fungsi Human Resource adalah merekrut, mempertahankan, membangun dan memotivasi orang-orang di dalam organisasi agar tujuan organisasi dapat tercapai. Semua itu dicapai antara lain dengan membangun berbagai sistem dan program Human Resource yang mendukung, mulai dari sistem rekrutmen, staffing, performance management, compensation, training dan career development, employee separation dan lain-lain.
Seiring dengan berjalannya waktu, menjadikan kesempatan baru bagi para profesional sumber daya manusia terhadap akuntabilitas sumber daya manusia dan perspektif baru dalam pengukuran kinerja perusahaan yang telah bertemu pada satu titik. Oleh karena itu, diperlukan adanya pengukuran terhadap kontribusi Sumber Daya Manusia pada bisnis. Salah satu konsep yang diperkenalkan adalah Human Resource Scorecard, yang menawarkan langkah-langah penting guna mengelola strategi Sumber Daya Manusia. Human Resource Scorecard merupakan salah satu bentuk pengukuran Sumber Daya Manusia yang memperjelas kontribusi dari bagian Sumber Daya Manusia yang selama ini dianggap tidak berwujud untuk diukur perannya terhadap pencapaian visi, misi dan strategi perusahaan.
Untuk dapat mengetahui kontribusi peran Sumber Daya Manusia dalam keberhasilan perusahaan dan dapat dimengerti oleh semua lapisan manajer perusahaan, maka bagian Sumber Daya Manusia harus mampu menunujukkan dan menilai kontribusi Sumber Daya Manusia dalam beberapa hal yaitu :
Membantu pengendalian biaya yang disebabkan oleh inefisiensi fungsi Sumber Daya Manusia
Memperlihatkan adanya penciptaan nilai tambah dalam proses implementasi strategi perusahaan
Menciptakan suatu matriks yang dapat menciptakan nilai tambah.
Menciptakan suatu alat pengukuran yang dapat menelusuri dan mengukur nilai tambah yang diciptakan.
Secara garis besar, penerapan teori mengenai Human Resource Scorecard dengan praktek yang diterapkan oleh PT. ANEKA TAMBANG Tbk telah dilakukan dengan baik, karena beberapa inti dari teori yang berkaitan dengan Balanced Scorecard, StrategyMap, Human Resource Management dan Strategic Human Resource Management berhasil diserap dan dikembangkan oleh seluruh elemen dari tingkat tertinggi hingga tingkat terendah, yaitu karyawan PT. ANEKA TAMBANG Tbk.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26118
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Haris Sarwoko
"Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengelola tuntutan dari tujuan stakeholders adalah dengan menerapkan prinsip-prinsip good corporate governance yang baik. Penerapan prinsip-prinsip good corporate governance yang kurang baik akan menyebabkan perusahaan tidak mampu menjamin keseimbangan di antara tuntutan dan tujuan dari stakeholders dalam suatu perusahaan.
Penelitian ini mengungkapkan pokok permasalahan :
Seberapa jauh perusahaan sudah menerapkan pnnsip-pnnsip good corporate governance ?.
Apakah kendala yang dihadapi dalam penerapan prinsip-pnnsip good corporate governance?
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan dan mengevaluasi penerapan pnnsip-pnnsip good corporate governance di PT. Aneka Tambang Tbk, dan untuk menganalisis kendala yang dihadapi dalam penerapan prinsip-prinsip good corporate governance.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian diskriptif kualitatif, dengan metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Responden dari penelitian ini adalah pemegang saham dan manajemen PT. Antam yang memahami dan terlibat Iangsung dalam penerapan prinsip-prinsip good corporate governance.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa prinsip-prinsip good corporate governance belum berjalan dengan semestinya, hal tersebut terlihat di antaranya belum adanya pedoman corporate governance secara tertulis, komisaris independen yang hanya terdiri dari satu orang dan di tunjuk oleh Meneg BUMN, belum ada komite, nominasi, komite kompensasi. kepatuhan dan komite manajemen rlsiko. Di samping itu, juga belum ada code of conduct dan juga mekanisme market of corporate control juga belum berjalan. Kendala yang dihadapi adalah penentuan keputusan perusahaan masih ada pada pemegang saham mayoritas dalam hal ini pemerintah RI, sehingga proses good corporate governance belum jalan dengan optimal.
Sehubungan dengan itu guna dapat menerapkan prinsip-prinsip good corporate governance dengan balk, maka disarankan PT. Antam Tbk segera membentuk pedoman corporate governance secara tertulis, code of conduct, pembentukan komisaris independen yang dipilih oleh bukan pemilik saham pengendali. Dengan demikian terdapat kesamaan hak bagi para pemegang saham."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12407
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meila Putri Handayani
"ABSTRAK
Menurunnya kinerja ekonomi di Indonesia sejak krisis tahun 1997
memberikan dampak sang sangat besar pada banyak perusahaan. Tidak sedikit dari
mereka melalui permasalahan dalam menghasilkan aliran dana (generating cash
sebagai pemasukan perusahaan sehingga kemampuan mereka dalam memenuhi
kewajiban pendanaannya berkurang.Bahkan beberapa perusahaan pada akhirnya
mengalami likuidasi karena kewajiban pendanaan yang memberatkan operasional
perusahaan.
Dalam sítuasi seperti ini, sektor pertambangan ternyata masih mampu bertahan
degnan baik. Beberapa perusahaan tambang bahkan mendapatkan laba yang lebih
besar setelah krisis. PT. Aneka Tambang Tbk (ANTM) merupakan salah satu
perusahaan pertambangan yang mampu bertahan pada masa krisis.
Pada saat ini tingkat kepercayaan investor terhadap perusahaan di Indonesia
menurun karena peningkatan resiko kegagalan. Tetapi dilain sisi sebagai sektor padat
modal. ANTM menumbuhkan investasi dana yang besar untuk membiayai eksplorasi
dan eksploitasi tambang. Dana yang diharapkan terutama berupa pinjaman, karena
biaya yang dikeluarkan perusahaan akan lebih efisien dengan menerbitkan surat
hutang dari pada menambah modalnya dalam bentuk saham. Dalam rangka
memberikan pinjaman kepada ANTM, investor akan bertindak Iebih hati-hati
sehingga menuntut jaminan kepastian pembayaran kembali atas pinjaman dan
melakukan analisa resiko pinjaman ANTM.
Dengan dasar pemikiran diatas maka saya tertarik untuk menganalisa
kemampuan PT. Aneka Tambang Tbk. dalam memenuhi kewajiban pendanaannya
dan bagaimana perkiraan kemampuan tersebut ditahun-tahun mendatang.
Tahapan analisa yang dilakukan mendekati dengan metode yang digunakan
oleh rating company, yaitu analisa fundamental perusahaan. Perbedaannya dengan
rating company, hasil analisa yang mereka peroleh selanjutnya dibandingkan dengan
semua perusahaan dan seluruh industrì (sensitize) sehingga menghasilkan peringkat
tertentu. Sedangkan karya akhir ini tidak menghasilkan peringkat, karena hasil analisa
dibatasi hanya dibandingkan dengan industri pertambangan di Indonesia yang
terdaftar di BEJ.
Adapun analisa fundamental yang dilakukan adalah analisa terhadap industri
komoditi nikel dan emas di dunia yang memiliki pengaruh besar terhadap perusahaan
dan industri pertambangan di Indonesia. Kemudian dilanjutkan dengan analisa
terhadap perusahaan yang dibagi dalam tiga pembahasan, yaitu pembahasan resiko
bisnis, resiko finansial perusahaan dan proyeksi kondisi keuangan dengan
menggunakan asumsi-asumsi yang mendekati kondisi lima tahun kedepan.
Dari hasil analisa diperoleh kesimpulan bahwa kondisi bisnis perusahaan
cukup baik. ANTM memílíki memiliki cadangan yang cukup besar dimana hal ini
merupakan salah satu kunci sukses suatu perusahaan tambang. ANTM juga memiliki
hubungan yang baik dengan pemerintah sehingga perolehan KP relatif lebih mudah
dibandingkan perusahaan tarnbang lain. Selain itu ANTM juga telah berhasil menjadi
salah satu produsen dengan bíaya produksi terendah di dunia. Diversifikasinya pasar
dan produk ANTM membuat resiko penjualan berkurang. Penjuaian ANTM yang
sehingga pada saat dolar mengalami apresiasi, nilat penjualan perusahaan juga
mengalami peningkatan.
Kondisi keuangan perusahaan pada lima tahun terakhir mengalami
peningkatan yang stabil, tetapi khusus ditahun 1998 peningkatan yang terjadi sangat
tajam karena merosotnya nilai mata uang rupiah. Perusahaan juga memiliki
kemampuan memenuhi pendanaan yang baik selama lima tahun terakhir, bahkan pada
tahun 1997 peningkatannya cukup tinggi. Hal ini didukung oleh struktur permodalan
perusahaan yang konservatif dimana perusahaan Lebih mengandalkan modalnya
sendiri.
Kecenderungan penurunan harga jual komoditi khususnya nikel dan emas
akan menekan industri pertambangan dunia. Sebagai produsen dengan harga terendah.
tekanan yang akan dialami ANTM tidak seberat pesaing lainnya. Selain itu cadangan
perusahaan yang cukup tinggi dapat membuat kuantitas produksi perusahaan terjaga.
Hasil proyeksi terhadap kondisi keuangan perusahaan menunjukkan tanda-
tanda yang balk, dimana pada tahun 2002 perusahaan akan menerima tambahan dana
untuk membangun FeNi III. Pada tahun 2003 salah satu hutang jangka panjang
perusahaan jatuh tempo, dengan proyeksi yang dilakukan perusahaan tidak akan
mengalami kesulitan untuk memenuhi kewajiban hutang tersebut. Selain itu adanya
pabrik baru yang akan mulai berproduksi di tahun 2004 ini akan menambah kapasitas
produksi perusahaan menjadi dua kali lipat sehingga penjualan juga akan mengalalmi
peningkatan. Sehingga kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya pada
lima tahun mendatang tetap balk.
"
Lengkap +
2001
T2801
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rico, Author
"ABSTRAK
Baik buruknya kinerja suatu perusahaan mengakibatkan saham dari perusahaan tersebut menjadi pertimbangan bagi para investor untuk dimasukkan dalam portfolio usahanya. Dalam memilih alternative investasi dalam bentuk saham sangatlah penting dilakukan suatu analisa secara detil terhadap kinerja suatu perusahaan sebelum investor membuat keputusan untuk berinvestasi terhadap saham suatu perusahaan. Dalam hal ini seorang investor harus
mengetahui apakah nilai suatu saham sudah sesuaikah dengan harganya, apakah harga saham tersebut terlalu tinggi atau terlalu rendah?
Dalam penulisan karya akhir ini penulis akan melakukan penilaian terhadap salah satu saham perusahaan publik yaitu saham PT. Aneka Tambang Tbk yang usahanya bergerak di bidang industri pertambangan, sehingga dapat disimpulkan apakah saham tersebut undervalued atau overvalued, dimana seharusnya seorang investor membeli saham-saham ya,n.,g undervalued dan menjual saham-saham yang overvalued. Serta investor mampu memprediksi secara akurat perkembangan saham yang dibelinya tersebut.
Analisis fundamental akan dilakukan sebelum kita membuat asumsi-asumsi untuk peramalan earning perusahaan masa depan. Karena prospek perusahaan terkait erat dengan faktor-faktor ekstemal yang ada pada industry dimana perusahaan tersebut berada. Selanjutnya penulis melakukan analisis terhadap laporan keuangan perusahaan selama lima tahun terakhir, yaitu dari tahun 1999 sampai dengan tahun 2004. Dengan.melakukan analisis tersebut, maka penulis dapat menyusun asumsi-asumsi yang diperlukan dalam membuat proyeksi laporan keuangan perusahaan, baik neraca maupun laporan laba rugi dari perusahaan untuk masa depan.
Berdasarkan proyeksi laporan keuangan tersebut, penulis akan menghitung proyeksi free cash flow to the firm dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2010, dan akhimya melalui pendekatan discounted cash flow valuation dapat diperoleh value of the firm dari PT. Aneka Tambang Tbk. Setelah diperoleh nilai tersebut, maka dapat dihitung intrinsic value of equity per share dari PT. Aneka Tambang Tbk, yang melalui penelitian ini diperoleh nilainya sebesar Rp. 2.060,- per lembar saham.
Dengan membandingkan intrinsic value of equity per share tersebut diatas dan harga pasar dari saham PT. Aneka Tambang Tbk tertanggal 30 September 2004, yaitu sebesar Rp. 1.375,- maka dapat disimpulkan bahwa saham PT. Aneka Tambang Tbk tersebut berada pada posisi undervalued. Dengan demikian disarankan agar investor membeli saham PT. Aneka Tambang Tbk terutama untuk periode bulan Januari - Maret 2005 untuk portfolio investasi jangka panjangnya, karena saham yang undervalued akan cenderung terus meningkat harganya mendekati intrinsic value-nya.
"
Lengkap +
2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lesli Aninditasari
"Budaya perusahaan merupakan hal penting yang harus ditanamkan kepada para pegawai sehingga para pegawai dapat bekerja sesuai dengan yang diharapkan oleh perusahaan. Perbedaan sosialisasi dan penanaman nilai-nilai budaya perusahaan kepada para pegawai dapat menyebabkan perbedaan interpretasi antar pegawai terhadap budaya perusahaan sehingga dapat tercipta keragaman dalam gaya bekerja sehari-hari. Perbedaan gaya bekerja pegawai PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk ini terlihat jelas antara pegawai kantor pusat dan pegawai pindahan dari kantor cabang atau unit bisnis. Budaya perusahaan PT. ANTAM, yaitu PIONEER kurang berpengaruh terhadap pembentukan gaya bekerja pegawai. Gaya bekerja pegawai terbentuk melalui interaksi pegawai senior, dan sosialisasi yang diberikan oleh atasan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Penelitian ini akan berfokus kepada perbedaan gaya kepemimpinan dan sosialisasi budaya perusahaan yang menyebabkan keragaman dalam gaya bekerja pegawai. Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang dilakukan dengan pengamatan terlibat dan wawancara mendalam.

Corporate culture is an important thing that should be imparted to the employees so that employees can work as expected by the company. Differences in socialization and cultivation of cultural values of the company to employees can lead to differences in interpretation among employees of the company so as to create a culture of diversity in work styles everyday. Differences in work styles of employees of PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk is evident between the employee and the employee's headquarters relocation of a branch office or business unit. PT. ANTAM`s corporate culture, which is PIONEER less influence on the formation of employee work styles. Employee work styles are formed through the interaction of senior employees, and the socialization provided by the employer, either directly or indirectly. This research focuses on the differences in leadership styles and socialization of corporate culture that led to diversity in work styles of employees. The research method used in this study is a qualitative approach with participant observation and in depth interviews."
Lengkap +
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S60551
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Kadir Afiff
"Dalam penulisan karya akhir ini, saya akan mencoba menilai harga saham PT Aneka Tambang Tbk. yang usahanya bergerak di bidang industri pertambangan. Analisa fundamental akan dilakukan sebelum kita membuat asumsi-asumsi untuk peramalan earning perusahaan masa depan. Analisa industri pertambangan dan PT Aneka Tambang Tbk, pada dasamya, ditujukan untuk mengidentifikasi keadaan ekonomi makro Indonesia, kondisi industri pertambangan Indonesia, analisa siklus industri, analisa siklus bisnis, strategi bersaing Perusahaan, serta pertumbuhan pasar pertambangan.
Secara umum, ada tiga penoekatan yang dapat kita gunakan daiam metakukan penilaian/ value dari suatu saham (valuation), Yang pertama adalah discounted cash flow valuation, yang menghubungkan nilai suatu asset dengan nilai sekarang dari arus kas masa depan yang diharapkan dari asset tersebut. Yang kedua adalah relative valuation, yang mengestimasi nilai asset dengan melihat pada penentuan harga pada asset-asset yang sebanding secara relatif terhadap variabel-variabel yang umum seperti earnings, cash flow, book value atau sales. Yang ketiga adalah contingent claim valuation, yang menggunakan option pricing model untuk mengukur nilai suatu asset yang memiliki karakteristik option.
Terlepas dari model mana yang akan digunakan, asumsi-asumsi yang mendasari pembuatan analisa kitalah yang sebenarnya lebih penting dalam meramalkan earning yang dapat dihasilkan perusahaan di masa depan, Karena prospek perusahaan terkait dengan faktor-faktor eksternal di luar perusahaan itu sendiri, maka dalam membuat analisa fundamental ini, kita harus mempertimbangkan lingkungan di mana perusahaan melakukan usahanya.
Karena itu, sangat beralasan jika kita melakukan top-down analysis sebelum membuat asumsi untuk meramalkan prospek perusahaan masa datang. Kita akan melakukan analisa mengenai keadaan makro dari negara di mana perusahaan melakukan usahanya dan dilanjutkan dengan analisa industri dimana perusahaan beroperasi serta melihat posisi perusahaan relatif terhadap perusahaan-perusahaan lain dalam industri tersebut. Baru setelah itu, kita melakukari peramaian earning perusahaan masa depan dan melakukan penilaian dengan metode yang ada.
Dengan metode analisa di atas, terlihat jelas bahwa hasil dari valuation ini akan didasari pada asumsi-asumsi yang didapat dari analisa fundamental yang dibuat pada awal proses tersebut. Karena itu analisa fundamental dapat dikatakan sebagai kunci dari proses penilaian fair value dari saham ini. Analisa fundamental yang baik akan membuat proses valuation ini memberikan hasil yang maksimal sehingga tentunya dapat digunakan oleh investor dalam mengambil keputusan investasi.
Dari hasil perhitungan valuation terhadap saham PT Aneka Tambang Tbk diperoleh value of equity perusahaan sebesar Rp 1.355.131.557.000. Setelah membagi nilai tersebut dengan jumlah saham perusahaan yang beredar (1.230.769.000 lembar saham) maka diperoleh intrinsic equity per share sebesar Rp 1.101. Dengan membandingkan intrinsic equity per share perusahaan dengan current market price / share (tanggal 19 Juli 2002) sebesar Rp 700, maka dapat dikatakan bahwa saham Aneka Tambang Tbk berada pada posisi undervalued sebesar Rp 401 per lembar sahamnya.
Pada akhimya, kita tetap harus mengingat bahwa valuation dalam karya akhir ini mengacu pada satu skenario dasar yang mungkin menyebabkan kesalahan dalam melakukan penilaian perusahaan. Sehingga, disarankan agar peramalan earning dilakukan dengan beberapa skenario yang lebih rinci untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2002
T262
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Galih Indra Wicaksono
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S8768
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nancy Dwi Jayanti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat Value Added yang didapatkan PT Aneka Tambang Tbk melalui informasi tanggungjawab sosial perusahaan secara khusus sesuai dengan tema sosial ekonomi dan lingkungan dimana merupakan bagian tema yang diusulkan dalam Global Reporting Initiative (GRI, 2002) dari Sustainability Reporting Guidelines. Penelitian ini termasuk kategori studi kasus (case study), yang merupakan tipe penelitian yang digunakan untuk menyelidiki secara mendalam mengenai Value Added dan informasi dari pertanggungjawaban sosial di PT Aneka Tambang (Antam) Tbk, yang menjadi subjek yang diteliti, dengan data sekunder dan primer. Hasil analisis menunjukkan bahwa menganalisis Value Added informasi dari pertanggungjawaban sosial di PT Antam Tbk yang diukur dengan tingkat pengungkapan berdasarkan Global Reporting Initiative (GRI) dalam Laporan Tahunan serta melakukan riset. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah, Value Added informasi pertanggungjawaban sosial di Antam menunjukkan bahwa setiap tema yang diungkapkan oleh Antam baik tema pengungkapan dari ekonomi sosial dan lingkungan memiliki implementasi yang baik dan berdampak baik bagi lingkungan sekitar Antam, karena Antam mengungkapkan setiap kegiatan pertanggungjawaban sosialnya sesuai dengan regulasi yang berlaku.

This study aims to determine whether there is added value obtained by PT Aneka Tambang Tbk through information on corporate social responsibility specifically in accordance with the socio-economic and environmental themes which are part of the themes proposed in the Global Reporting Initiative (GRI, 2002) from the Sustainability Reporting Guidelines. This research is a case study category, which is a type of research used to investigate in depth the Value Added and information from social responsibility at PT Aneka Tambang (Antam) Tbk, which is the subject under study, with secondary and primary data. The results of the analysis show that analyzing the Value Added information from social responsibility at PT Antam Tbk as measured by the level of disclosure based on the Global Reporting Initiative (GRI) in the Annual Report and conducting research. The results obtained in this study are, Value Added information on social responsibility at Antam shows that each theme expressed by Antam, both the theme of disclosure from the social economy and the environment, has a good implementation and has a good impact on the environment around Antam, because Antam discloses every social responsibility activity. in accordance with applicable regulations."
Lengkap +
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ulva Miftakhul Jannah
"Isu keberlanjutan menjadi kian penting dalam penerapan CSR khususnya bagi industri pertambangan. PT Aneka Tambang sebagai perusahaan pertambangan melakukan tanggung jawab sosial perusahaan semenjak tahap eksplorasi, tahap konstruksi dan operasi, hingga tahap pasca dan penutupan tambang. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui implementasi community development di wilayah pasca tambang Cikotok.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan tehnik wawancara mendalam terhadap beberapa informan yaitu pihak PT Antam, penerima manfaat, pelaksana program community development, dan pemerintah daerah setempat.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa implementasi community development telah memenuhi prinsip-prinsip yang ada. Pendekatan bottom up diterapkan dalam perencanaanya sehingga dapat memetakan kebutuhan, potensi, masalah, dan strategi yang sesuai dengan kondisi sosial budaya masyarakat setempat. Selain itu, PT Antam telah melakukan beberapa tingkat dan metode dalam pembinaan hubungan kepada beberapa pemangku kepentingan dalam melakukan community development.

Sustainability issues are becoming increasingly important for the implementation of CSR; especially in the mining industry. PT Aneka Tambang as mining company undertakes corporate social responsibility since the exploration stage, construction and operation stage, mine closure and post mining stage. This research aims to determine the implementation of community development in the Cikotok post-mining areas.
The method used in this research is qualitative with in-depth interview techniques against multiple informants. The informants are PT Antam, beneficiaries, practitioner of community development programs, and local government.
In this study, the implementation of community development is in compliance with the existing principles. Bottom-up approach is applied in order to map out the corporate plans, potential, problems, and strategies that compatible to the social and cultural conditions. In addition, PT Antam does some extension and methods to build an engagement of stakeholder; intending for community development.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia;, 2014
S56404
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>