Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 86687 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arif Rustana Hadi
"Rational Unified Process telah berkembang pesat dan diakui sebagai salah satu framework pengembangan perangkat lunak yang menawarkan banyak fitur, kapabilitas yang beragam dan fleksibilitas tinggi. RUP berfokus pada pengembangan aplikasi iteratif, dimana setiap pengembangan aplikasi selalu dilakukan dalam dua dimensi secara bersamaan. Dimensi pertama adalah dimensi waktu yang dikelompokkan menjadi beberapa fase sesuai dengan tujuan dan sasaran yang spesifik. Dimensi kedua adalah dimensi aktifitas yang dikelompokkan menjadi beberapa disiplin aktifitas sesuai dengan karakteristik aktifitas yang dilakukan. Pada tiap fase, aktifitas dilakukan sesuai dengan tujuan dan sasaran pada fase terkait, dimana porsi alokasi waktu dan sumber daya untuk tiap aktifitas bervariasi. Beragamnya fitur, kapabilitas dan fleksibitas RUP yang merupakan keunggulan RUP selain menguntungkan dalam pengembangan aplikasi ternyata menyebabkan proses mempelajari RUP itu sendiri, terutama untuk pemula, menjadi suatu hal yang tidak mudah.
Hal ini disebabkan fleksibilitas RUP memungkinkan pengembangan aplikasi dilakukan sangat fleksibel, sesuai situasi dan kebutuhan, hal yang mudah dan menguntungkan untuk pengembang berpengalaman tapi cukup menyulitkan untuk pemula. Proyek akhir ini berupaya untuk memberikan suatu panduan ringkas dan terstruktur mengenai bagaimana menerapkan RUP dalam melakukan suatu pengembangan aplikasi.
Dalam proyek akhir ini, RUP digunakan sebagai metodologi pengembangan aplikasi dengan mengambil studi kasus pengembangan aplikasi intranet portal untuk Fulbright Indonesia. Secara umum, laporan proyek akhir pengembangan aplikasi intranet portal dengan menggunakan RUP akan mendeskripsikan tahap demi tahap pengembangan aplikasi berikut hasil yang dicapai pada tiap-tiap tahapan sehingga dapat dijadikan panduan untuk mempelajari bagaimana RUP digunakan dan diterapkan.
Karena tujuannya yang lebih menekankan pada proses pembelajaran bagaimana penerapan RUP dalam suatu pengembangan aplikasi, maka produk aplikasi yang dihasilkan dari proses bukanlah produk jadi yang siap digunakan. Produk yang dihasilkan yaitu aplikasi intranet portal adalah produk yang secara umum memenuhi kriteria fungsi, requirements dan kapabilitas yang didefinisikan dan ditentukan dalam proses pengembangan aplikasi dengan menggunakan RUP.

The Rational Unified Process hase been widely used and well-known as a framework for developing software. RUP offers many features, various capabilities and high flexibilities. As a methodology, RUP focus are on the iterative software development meaning that change are the nature of the activities and are inevident. Any software development are always mapped into two dimensions, both are commenced at the same time. First dimension, a time dimension, software development are divide into phases. Each phase has it own specific objectives and goals. Second dimension, an activities, software development are divided into disciplines. Each discipline has different characteristics and emphasized on different aspect of software development. On each phase, activities are proportional to the objectives, goals and characterictics of the phase in terms of time, money and resources allocated.
Various features, capabilities and the highly flexibilities of RUP are the biggest advantage RUP in software development but it cause negative impact which is hard to learning and understanding RUP, especially for beginners. The flexibilities of RUP makes software development follow different path, an easy tasks for experienced developer and/or programmers but problems for beginners. This projects aims to provide a brief and structured guidance about how to implement RUP effectively and efficiently in a software development.
In this project, asoftware will be developed based on RUP as the methodology. The project itself will is to develop an Intranet Portal for Fulbright Indonesia as a case study. The report of the project will describe step-by-step software development using RUP as well as the results and artifacts at each step. Hopefully this will be useful for beginners to start learning RUP in a fun and easy way.
Because of the goals of the software development in this report is intended to provide study guidance for learning RUP, the product of the process is not a release-type software. The software will merely a software that fulfill all the requirements define and develop by using RUP and has all the features and capability as described in the process."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
A. Setyo Nugroho
"Teknologi intranet portal semakin mendapat perhatian dalam beberapa tahun terakhir. Pemanfaatan teknologi intranet dirasakan oleh perusahaan sebagai suatu hal yang mutlak dan perlu dilakukan. Perlunya suatu tempat atau sarana yang sentral sebagai pusat segala informasi mengenai perusahaan dan aktifitasnya menjadi kebutuhan utama. Dengan adanya intranet maka kebutuhan mengenai sumber informasi perusahaan dan karyawan akan terpenuhi.
PT. VICO Indonesia, sebuah perusahaan minyak dan gas bumi menyadari kebutuhan tersebut. Oleh karena itu, suatu perancangan intranet portal yang terencana dengan baik akan menghasilkan website atau portal yang komplit dan komprehensif.
Penelitian ini akan membahas mengenai perancangan intranet portal yang diperlukan oleh VICO sebagai pintu masuk dalam mendapatkan informasi dan dokumen perusahaan, system penataan muatan atau isi portal yang segar, menarik dan terkini. Serta membahas mengenai penerapan knowledge management dalam Intranet Portal.

In past few years, we have taken considerable interest in the technology of intranet portal. Using the intranet technology is a must and needed by organization. The requirement of centralized corporate information become a primary need. Having an intranet portal will accomplish the needs of information both company and employee.
PT. VICO Indonesia as an oil and gas company, had been realized this unrefuse requirement. Therefore, they need an integrated and comprehensive plan to enhance the existing unstructured website.
The objectives of this document is to get a reference in designing the VICO Intranet portal as one stop information gateway, the management of content to obtain the content which is attractive and up to date and an implementation of knowledge management onto intranet portal."
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T40244
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mauldiyusuf Hyamara
"ABSTRAK
Pada umumnya, suatu perusahaan komersil memiliki data-data sensitif yang tidak sembarang karyawan dapat mengaksesnya. Ada berbagai macam cam yang dilakukan oleh pihak perusahaan untuk melindungi data-data tersebut. VPN adalah suatu teknologi yang pada awalnya dirancang untuk memberikan jaminan keamanan pengiriman data melalui jaringan publik seperti Internet. VPN dapat diimplementasikan pads intranet perusahaan untuk melindungi data-data rahasia.
Tugas akhir ini, akan memaparkan basil uji coba dan analisa implementasi intranet menggunakan teknologi VPN. Pemaparan dimulai dari topologi fisik intranet yang memberikan jaminan keamanan untuk data-data sensitif. Tugas akhir ini juga akan menjelaskan mengenai konfigurasi perangkat lunak yang hares dilakukan baik pada server maupun pada workstation, uji coba intranet menggunakan teknologi VPN yang dilakukan, dan akibat yang muncul karena penggunaan VPN.

"
2001
S39664
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Intranet adalah pemakaian dan penerapan teknologi Internet pada sebuah
lokasi tertentu, misalnya universitas.
Salah satu pemanfaatan jaringan Intranet di Universitas adalah untuk
meningkatkan efisiensi praktikum, khususnya praktikum yang dilaksanakan di
Laboratorium Komputer, yakni praktikum yang berkaitan dengan pembuatan dan
pemakaian software. Peningkatan efisiensi ini meliputi efisiensi materi, efisiensi
waktu dan elisiensi keamanan pelaksanaan praktilcum.
Skripsi ini berisi pembuatan suatu sistem yang digunakan untuk
pelaksanaan praktikum secara efisien dengan mengintegrasikan teknologi intranet
dan security system yang disediakan oleh Microsof Windows NT 4.
Penerapan sistem ini pada laboratorium komputer rnenghasillcan
pelaksanaan praktikum yang efisien, efisien dari segi materi, dari segi waktu dan dari
segi keamanan."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S38732
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"PT X adalah salah satu dari sedikit perusahaan karoseri yang masih bertahan pada masa krisis moneter saat ini. Untuk meningkatkan kekompetitifan perusahaan, PT X ingin membangun Sistem Informasi Managemen yang handal berbasis Intranet namun terhadap kendala biaya. Sistem Informasi Manajemen berbasis Intranet dengan menggunakan sistem operasi Linux sebagai lingkungan kerjanya berjalan di atas jaringan Local Area Network. Karena PT X belum memiliki jaringan LAN yang dipersyaratkan untuk membangun sistem informasi manajemen berbasis intranet maka diperlukan perancangan jaringan LAN secara fisik di perusahaan. Perancangan sistem informasi management berbasis intranet dilakukan berdasarkan ketersediaan perangkat yang telah ada dan akan dilengkapi dengan perangkat keras dan perangkat lunah yang dibutuhkan. Perancangan halaman intranet itu sendiri dilakukan dengan bantuan perangkat lunak Microsoft FrontPage dan dicoba langsung pada komputer dengan sistem operasi Linux. Untuk menganalisis kelayakan implementasi sistem informasi manajemen berbasis intranet secara kualitatif dilakukan dengan metode SWOT sedangkan secara kuantitatif dilakukan analisis tingkat pengembalian investasi berdasarkan perkiraan biaya dan penghematan, terutama yang menyangkut distribusi dokumen kertas internal. Berdasarkan analisis tingkat pengembalian investasi diperoleh nilai tingkat pengembalian sebesar 42% yang lebih besar daripada tingkat suku bunga yang berlaku sebesar 13%. Hasil ini menegaskan bahwa sistem informasi manajemen berbasis intranet layak dilaksanakan di PT X."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S49619
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1997
S26989
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fasrudin Arief Budiman
"Kehadiran teknologi komunikasi dan informasi, yang kebanyakan diantaranya adalah teknologi yang berbasis komputer adalah untuk mempermudah tugas-tugas suatu organisasi agar bagian-bagian yang ada di dalamnya dapat saling berkoordinasi dan bekerja sama sehingga tujuan organisasi yang telah ditetapkan dapat tercapai.
Di tengah keadaan lingkungan tempat organisasi-organisasi yang saat ini tumbuhdan berkembang yang turbulen, banyak tantangan-tantangan beragam yang dihadapi. Ketika reformasi lahir di bumi Indonesia, tantangan yang datang dari lingkungan yang makin beragam juga sangat dirasakan oleh instansi-instansi pemerintah, terutama di Lembaga-lembaga Tinggi/Tertinggi Negara. Kalau sebelumnya aktiftas organisasi-organisasi tersebut seolah tersembunyi di balik gedung-gedungnya yang tinggi dan megah, setelah lahirnya reformasi maka rakyat semakin kritis. Itu semua terlihat dari keinginan mereka yang terlihat antusias untuk melihat kerja para anggota organisasi di Lembaga-lembaga Tinggi/Tertinggi Negara. Hal itu juga dirasakan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sebagai salah satu Lembaga Tinggi Negara. Banyak masyarakat yang datang ke gedung wakil rakyat ini untuk melihat dari dekat kinerja para wakil-wakilnya. Mereka terlihat antusias untuk meminta informasi-informasi seputar perkembangan penggodokan berbagai Rancangan Undang-undang (RUU) yang sedang dibahas.
Di lain pihak, DPR dalam menjawab kebutuhan ini yang merupakan akibat dari tantangan yang muncul dari lingkungan, juga melakukan pembenahan-pembenahan dengan mengadopsi teknologi .baru berupa adanya otomatisasi-otomatisasi media informasi. Jaringan media informasi berbasis komputer seperti internet dan intranet (pada awalnya LAN) pun segera dibangun. Pembangunan jaringan ini, juga mendapat dana yang berasal dari bantuan-bantuan asing seperti Asia Foundation. Bukan hanya masyarakat luas, tetapi juga lembaga-lembaga donor asing yang terlihat concern dengan proses demokratisasi di Indonesia. Dengan adanya bantuan-bantuan bcrupa penyediaan teknologi modern tersebut sangat diharapkan agar kinerja DPR dapat lebih baik.
Namun, masalah lain muncul karena ternyata pengadopsian suatu inovasi teknologi tidak dapat dipandang dalam arti sempit, yaitu tidak bisa hanya melihat dari sisi-sisi tekniknya saja. Sisi-sisi lain yang ternyata muncul dan menjadi masalah adalah aspek-aspek organisasi dan kultur. Studi ini menggambarkan implikasi penggunaan dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam sebuah organisasi. Secara lebih khusus diperlihatkan bahwa diperkenalkannya suatu bentuk inovasi teknologi, akan menuntut pemahaman yang utuh tentang arti teknologi yang terdiri dari tiga nilai, yaitu nilai-nilai organisasi, teknik dan kultur.
Untuk ke dapan, penelitian-penelitian yang mengambil tema serupa perlu menggali data-data yang berasal dari ke tiga nilai-nilai tersebut agar pembahasan, analisis dan pemecahan masalah dapat dilakukan secara holistik."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T14278
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Enrico Elizar Samuel
"Maraknya pemakaian Internet dan semakin pesat perkembangan teknologi pendukung Internet telah melahirkan sebuah sistem informasi bare yang disebut INTRANET. INTRANET merupakan sistem informasi berbasis teknologi Internet yang diterapkan di suatu organisasi. INTRANET menggunakan teknologi yang sama dengan situs web, namun mempunyai tujuan pengguna informasi yang berbeda. INTRANET pun memiliki "" kelebihan dan keterbatasan bila dibandingkan dengan sistem informasi yang sudah ada sebelumnya yaitu groupware dan aplikasi DBMS. Namun demikian, keterbatasan INTRANET ini lambat lauh akan sima sejalan dengan teknologi-teknologi bare yang dikembangkan. Empat fungsi INTRANET yaitu mengumpulkan, organisasi, merawat dan menyediakan informasi merupakan kunci kehandalan INTRANET sebagai sistem informasi. Sistem ini juga memiliki model organisasi yaitu terpusat, tersebar dan campuran. Implementasi INTRANET dalam suatu organisasi membutuhkan keterlibatan berbagai macam SDM di antaranya konsultan TI,. administrator jaringan, tim penelaah, webmaster dan pemakai sendiri. Perangkat keras yang digunakan tidak harus spesifik karena INTRANET merupakan sistem terbuka dan multi-platform. Walaupun ada banyak kelebihan yang ditawarkan sistem informasi berbasis INTRANET, namun belum banyak organisasi yang bergerak untuk melakukan implementasi. 01eh karena hal tersebut, pada skripsi ini dibangun sebuah model INTRANET untuk dievaluasi sekaligus membuka pandangan tentang manfaat dan kemudahan INTRANET. Perancangan INTRANET pada skripsi ini melalui 6 langkah yaitu : perancangan jaringan fisik, instalasi komputer server, instalasi komputer klien,pengalamat IP, pengisian informasi dan pengembangan INTRANET."
Depok: Universitas Indonesia, 1997
S38902
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ambarita, Jeffry Oliver Amerson
"Proyek akhir ini menjelaskan bagaimana menerapkan metode berorientasi obyek dengan pemodelan Unified Modeling Language (UML) untuk pengembangan aplikasi portal informasi berbasis web. Studi kasus mengenai pengembangan aplikasi tersebut diambil dari PT. Sanghiang Perkasa, sebuah perusahaan Indonesia yang bergerak pada industri makanan kesehatan dan nutrisi. Perusahaan ini membutuhkan suatu wadah yang dapat memfasilitasi penyebaran dan pertukaran informasi secara internal, dan portal informasi korporat berbasis web merupakan sebuah solusi yang tepat.
Proyek akhir ini bertujuan untuk menghasilkan analisa dan rancangan portal informasi korporat PT. Sanghiang Perkasa, dengan menggunakan pendekatan berorientasi obyek yang menggunakan UML sebagai notasi pemodelan. Tahapan-tahapan yang dilalui pada proyek pengembangan portal informasi korporat ini adalah tahapan perencanaan, analisa dan perancangan. Rangkaian tahapan tersebut mengacu terhadap pendekatan analisa dan perancangan sistem berorientasi obyek yang disederhanakan menurut Dennis et al. (2005). Tahapan perencanaan mencakup identifikasi proyek, analisa kelayakan proyek, serta pemilihan proyek; tahapan analisa meliputi kegiatan pendefinisian kebutuhan pengguna, pemodelan fungsional, pemodelan struktural dan pemodelan perilaku; dan pada tahapan perancangan dilakukan perencanaan perancangan, perancangan lapisan manajemen data, perancangan lapisan antarmuka dan perancangan lapisan arsitektur fisik. Proyek akhir ini tidak mencakup tahapan implementasi aplikasi portal informasi.
Hasil dari proyek akhir ini adalah dokumentasi analisa dan rancangan portal informasi korporat PT. Sanghiang Perkasa. Proyek akhir ini menunjukkan bahwa pendekatan berorientasi obyek dengan pemodelan UML dapat diterapkan untuk menganalisa dan merancang sebuah portal informasi berbasis web. Namun juga ditemui kesulitan dalam menyusun dokumentasi dari setiap tahapan, kesulitan ini berkaitan dengan sifat iterative dan incremental dari pengembangan sistem dengan pendekatan berorientasi obyek. Kesulitan ini juga disebabkan oleh adanya beberapa tahapan yang dilakukan secara bersamaan, sehingga seringkali perlu kembali ke tahapan sebelumnya untuk melakukan perbaikan jika ditemukan gagasan-gagasan baru.
Karena proyek akhir ini hanya dilakukan hingga tahap perancangan, disarankan pengembangan selanjutnya dapat meneruskan tahap implementasi yang belum dilakukan. Selain itu, setiap tahapan pada proyek pengembangan portal informasi korporat ini sebaiknya dilakukan dengan lengkap, sesuai dengan panduan yang direkomendasikan oleh Dennis et al. (2005).

This final project examines how to apply object oriented modeling method using Unified Modeling Language (UML) notation to develop a web-based information portal application. The corporate information portal project at PT. Sanghiang Perkasa is selected as the case study for this final project. PT. Sanghiang Perkasa is an Indonesian health food company, which currently in need of a tool that can facilitate internal information broadcast and exchange, and a web-based corporate information portal is seen as the best solution.
The objective of this final project is to construct an analysis and design of the corporate information portal for PT. Sanghiang Perkasa, by using the object oriented approach with UML notations. This project follows a series of phases, which includes planning, analysis and design. These phases are in accordance to the minimalist object-oriented systems analysis and design by Dennis et al. (2005). The planning phase includes project identification, feasibility analysis and project selection; the analysis phase includes requirements determination, functional modeling, structural modeling and behavioral modeling; and during the design phase, the activities conducted are design planning, data management layer design, interface layer design, and physical architecture layer design. This project does not cover the implementation of the information portal application.
The deliverable of this final project is a documentation of analysis and design of the corporate information portal of PT. Sanghiang Perkasa. The documentation provides an analysis result that defines the user requirements, and shows the functional, structural and behavioral model that should be considered when implementing the information portal. This final project also shows that object oriented approach with UML notations can be applied to analyze and design a web-based corporate information portal. Difficulties were also encountered when documenting each phase and the difficulties relates to the iterative and incremental nature of the object-oriented approach. The difficulties are also caused by the phases that are conducted in a parallel manner, which often leads to going back to the previous phase(s) to make improvements if new ideas are found.
Because this project is limited to the design phase, it is recommended that the implementation phase should be completed in future development. In addition, each phase of the corporate information portal development project should be entirely performed, in accordance to the guidelines recommended by Dennis et al. (2005).
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2006
PA-92
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irfan Abdurahman Setiawan
"Dengan berbagai kemajuan teknologi, transportasi tetap bertanggung jawab sebagai penyumbang polusi udara terbesar khususnya emisi CO2. Dampak emisi CO2 ini sangat berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan. Sudah ada beberapa cara yang dilakukan untuk mengurangi dampak yang dihasilkan emisi CO2 pada kendaraan roda empat. Salah satunya dengan melakukan tes emisi. Prosedur tes emisi ini dilakukan dengan perilaku berkendara tetap yang menyebabkan tes ini tidak representative terhadap keadaan nyata di jalan, oleh karena itu dibutuhkan monitoring langsung pada perilaku berkendara yang berbeda-beda. Dengan memanfaatkan teknologi OBD II dan konsep IoT (Internet of Things), peneliti dapat melakukan pengembangan ke arah monitoring. Pengembangan dilakukan dengan cara menghubungkan OBD II dan Raspberry Pi ke kendaraan roda empat. Perhitungan emisi CO2 dilakukan dengan memanfaatkan data MAF yang diperoleh dari OBD II. Hasil perhitugan tersebut dikirim ke aplikasi Android melalui Cloud Server agar dapat dibaca oleh pengguna aplikasi Android tersebut. Untuk memverifikasi model perhitungan, pengetesan dilakukan pada Nissan Juke tahun 2015 dengan melakukan uji jalan sejauh 300km pada tiga perilaku berkendara yang berbeda. Emisi CO2 yang dihasilkan diukur menggunakan Portable CO2 Meters Detector Tvoc Hcho AQI Monitor dan dibandingkan dengan hasil uji pada aplikasi. Nilai error verifikasi pengukuran pada masing-masing perilaku berkendara yaitu 11,65 % untuk eco, 7,38% untuk Normal, dan 49,56% untuk Sport. pengetesan yang dilakukan juga menunjukkan bahwa model perilaku berkendara Eco memiliki tingkat emisi terendah dibanding dua perilaku berkendara lainnya dengan jumlah emisi CO2 yang dihasilkan sebesar 33.401,25 g sedangkan untuk Normal dan Sport masing-masing secara berurutan menghasilkan emisi CO2 sebesar 56.250,26 g dan 123.122,99 g. Kemudian apabila dihubungkan dengan parameter perilaku berkendara, perilaku berkendara Eco dengan interval nilai Accelerator Position 4,63% – 10,99% menghasilkan CO2 per detiknya sebesar 0,57 g/s – 1,93 g/s, perilaku berkendara Normal dengan interval nilai Accelerator Position 16,23% – 24,15% menghasilkan CO2 per detiknya sebesar 3,37 g/s – 5,09 g/s, dan perilaku berkendara Sport dengan interval nilai Accelerator Position 71,89% – 78,39% menghasilkan CO2 per detiknya sebesar 13,00 g/s – 14,24 g/s.

With various technological advances, transportation remains responsible as the biggest contributor to air pollution, especially CO2 emissions. The impact of CO2 emissions is very dangerous for health and the environment. There have been several ways to reduce the impact of CO2 emissions on four-wheeled vehicles. One of them is by conducting emission tests. This emission test procedure is carried out with a fixed driving behavior which causes this test not to be representative of the actual situation on the road, because of that we require direct monitoring of different driving behaviors. By utilizing OBD II technology and collaborating with the concept of IoT (Internet of Things) Researchers can make development towards monitoring. Development is carried out by connecting the OBD II and Raspberry Pi that has been programmed to calculate CO2 emissions. The calculation of CO2 emissions is done by calculating the MAF data that can be obtained from OBD II. The results of these calculations are sent to the Android application via Cloud Server so that they can be read by the application's users. To verify the calculation model, testing was done on the 2015 Nissan Juke by conducting a road test on three different driving behaviors. The resulting CO2 emissions are measured using Portable CO2 Meters Detector Tvoc Hcho AQI Monitor and compared with test results on the application. The verification error measurement value on each driving behavior is 11,65% for Eco, 7,38% for Normal, and 49,56% for Sport. The testing also shows that the Eco-driving behavior model has the lowest emission level compared to the other two driving behaviors with the amount of CO2 emissions produced of 33.401,25 g while for Normal and sport respectively produced CO2 emissions of 56.250,26 g and 123.122,99 g. Then when connected with driving behavior parameters, Eco-driving behavior with an interval value of Accelerator Position 4.63% - 10.99% produces CO2 per second of 0.57 g/s - 1.93 g/s, Normal driving behavior with an interval value Accelerator Position 16.23% - 24.15% produces CO2 per second of 3.37 g/s - 5.09 g/s and Sport driving behavior with an interval of Accelerator Position 71.89% - 78.39% produces CO2 per second of 13.00 g/s - 14.24 g/s."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>