Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 124897 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mirta Amalia
"Jaringan nirkabel merupakan teknologi jaringan dengan menggunakan udara sebagai medium dan frekuensi radio sebagai penghantar sinyal. Standar protokol jaringan nirkabel telah ditetapkan oleh organisasi Institute of Electrical and Electronic Engineer (IEEE) grup 802.11. Standar protokol 802.11 mendefinisikan aturan-aturan pada lapisan MAC dan lapisan Fisik (PHY). Meningkatnya kebutuhan akan akses jaringan tanpa melihat kondisi fisik, membuat jaringan nirkabel semakin berkembang. Jaringan nirkabel dapat memperluas jaringan yang sudah ada. Oleh karena itu, jaringan nirkabel dapat digunakan untuk memperluas akses jaringan di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Fasilkom UI). Untuk mengimplementasi jaringan nirkabel pada Gedung B Fasilkom UI, harus memperhatikan faktor-faktor tertentu, yaitu kondisi fisik lingkungan yang akan menentukan kekuatan serta keluasan penyebaran sinyal jaringan, arstitektur serta konfigurasi jaringan yang sudah ada yang akan memudahkan integrasi jaringan nirkabel dengan jaringan yang sudah ada, perangkat keras dan lunak yang digunakan, keamanan dan autentikasi jaringan. Laporan ini akan menjelaskan mengenai faktor-faktor tersebut. Kesimpulan yang diambil dari hasil pengamatan dan analisa yang dilakukan antara lain faktor kondisi fisik di Gedung B Fasilkom UI sangat menentukan kuat tidaknya sinyal yang dipancarkan oleh jaringan. Konstruksi gedung yang sebagian besar merupakan beton dapat melemahkan sinyal jaringan. Kesimpulan lainnya adalah keamanan jaringan nirkabel tidak sepenuhnya reliable, sehingga dibutuhkan solusi lain untuk keamanan jaringan, salah satunya adalah dengan implementasi VPN dengan IPSec."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2004
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Muharisa
"Voice-over-IP atau VoIP adalah istilah yang menjelaskan penggunaan jaringan komputer untuk melakukan komunikasi suara. Teknologi VoIP pada saat ini sudah cukup maju sehingga membuatnya dapat bersaing dengan POTS (Plain Old Telephone Service) sebagai sarana komunikasi suara pilihan. Selain itu, faktor penghematan biaya percakapan telpon juga menjadi daya tarik dari VoIP. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk melakukan perancangan dan implementasi VoIP sebagai alternatif sarana komunikasi suara di Universitas Indonesia. Studi kasus dilakukan di lingkungan Fakultas Ilmu Komputer.
Langkah ? langkah pengembangan sistem VoIP meliputi tahap ? tahap analisa, perancangan, implementasi, dan pengujian terhadap sistem. Analisa yang dilakukan mencakup analisa terhadap kebutuhan sistem, analisa terhadap infrastruktur jaringan yang telah ada, serta analisa terhadap keadaan jaringan pada saat ini. Hasil dari proses analisa tersebut dijadikan sebagai dasar bagi proses perancangan yang dilakukan. Rancangan yang dibuat meliputi rancangan arsitektur sistem dan jaringan, serta rancangan basis data sistem. Proses implementasi dilakukan dengan menggabungkan aplikasi third-party yang diperlukan dengan infrastruktur jaringan yang telah ada.
Pengujian dilakukan terhadap kualitas suara yang dihasilkan oleh sistem VoIP hasil implementasi. Parameter ? parameter yang diujikan antara lain jitter dan packet loss. Dari dokumen rancangan yang dihasilkan, serta dari hasil pengujian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa sistem VoIP dapat dijadikan alternatif sarana
komunikasi suara. Hal tersebut ditandai dengan berhasilnya implementasi yang dilakukan. Selain itu, kualitas suara yang dihasilkan sistem cukup bagus. Namun, pengembangan lebih lanjut harus dilakukan apabila sistem VoIP hasil implementasi hendak dijadikan pengganti sistem POTS yang digunakan pada saat ini (i.e PSTN dan
PBX). Layanan ? layanan seperti yang diberikan oleh sistem POTS harus dapat direplikasi oleh sistem VoIP secara keseluruhan, agar transisi dapat berjalan dengan"
Depok: Universitas Indonesia, 2005
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Permasalahan konflik penjadwalan ruangan (timetabling) sering dihadapi hampir sebagian besar institusi akademis di Indonesia, salah satunya di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Fasilkom UI). Peningkatan jumlah mahasiswa setiap tahun yang tidak diikuti oleh peningkatan jumlah dan kapasitas kelas menjadi faktor penyebab utama. Selama ini sistem penjadwalan masih dilakukan secara manual, sehingga membutuhkan waktu yang relatif lama dan menyebabkan optimasi pengalokasian kebutuhan ruangan menjadi kurang efisien. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pendekatan yang sesuai dalam menyelesaikan masalah timetabling tersebut. Beberapa pendekatan yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah ini antara lain algoritma Tabu Search, Simmulated Annealing, Graph Coloring, dan Integer Linear Programming (ILP). Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan algoritma ILP karena ILP merupakan model yang paling tepat untuk menyelesaikan masalah timetabling di Fasilkom UI. Algoritma ini dapat meminimalkan waktu yang diperlukan untuk melakukan penjadwalan dari sebulan menjadi hitungan menit.

Abstract
Room scheduling conflict issues (timetabling) are facing most of the academic institutions in Indonesia, one is in the Faculty of Computer Science (Fasilkom) Universitas Indonesia (UI). In the number of students each year followed by no increase in the number and capacity of the class became the main factor. During this scheduling system is still done manually so it takes a relatively long time so that the optimization is less efficient allocation of space requirements. This study aims to find an appropriate approach in solving the timetabling problem. Several approaches can be used to solve these problems include Tabu Search algorithm, Simmulated Annealing, Graph Coloring, and Integer Linear Programming (ILP). In this study we used the ILP algorithm for ILP is the most appropriate model to solve the timetabling problem in Fasilkom UI. This algorithm can minimize the time required to perform the scheduling of a month becomes a matter of minutes."
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2011
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Mika Permana
"Grid computing adalah salah satu jenis komputasi paralel dan sistem terdistribusi yang berusaha menyatukan resource atau sumber daya yang tersebar secara geografis. Dengan adanya grid computing memungkinkan beberapa orang (peneliti) atau perusahaan yang terpisah secara geografis untuk melakukan suatu tujuan (penelitian) dengan memanfaatkan resource-resource yang ada. Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Fasilkom UI) hingga saat ini telah melakukan beberapa penelitian mengenai grid computing. Penelitian-penelitian yang ada di Fasilkom UI masih cenderung bersifat teoritis. Untuk mengimplementasikannya dibutuhkan suatu grid environment dimana grid service dapat berjalan di atasnya. Pada tulisan ini penulis berusaha untuk mengkaji tentang hal-hal dibutuhkan serta mekanisme untuk membangun suatu grid environment di lingkungan Fasilkom UI. Pembahasan diawali dengan pengenalan grid computing melalui definisi dan komponen-komponen yang menyusunnya. Setelah mengetahui konsep dasar grid, kemudian pembahasan dilanjutkan dengan menganalisis hal-hal yang diperlukan untuk membangun grid environment. Sebelum mengimplementasikan grid environment, penulis terlebih dahulu membahas tentang sumber daya pendukung grid yang dimiliki oleh Fasilkom UI. Dengan berlandaskan pada informasi mengenai halhal yang dibutuhkan dalam membangun grid environment serta kondisi di Fasilkom UI, kemudian penulis melakukan uji coba membangun prototype grid environment. Berdasarkan pembahasan dan uji coba yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa untuk mengimplementasikan grid environment di lingkungan Fasilkom UI terdapat dua hal penting yang harus dilakukan. Kedua hal tersebut adalah membuat kebijakan (policy) mengenai grid environment yang akan dibangun dan melakukan instalasi grid middleware (misalnya Globus Toolkit 3)."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2005
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Depok: Fakultas Ilmu Komputer, 1990,
R 378 Uni f(1)
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer UI, 1990,
R 378 Uni f(2)
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer UI, 1992,
R 378 Uni f
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Kahardityo
"Higher education institution is a place where information technology were invented. Ironically, there's a very small amount of information technology implementation in higher education than any other organization. Currently, Universitas Indonesia has a different status of legal, BHMN (Nation's Own Legal Organization) which means Universitas Indonesia has to think like any other private higher education campus. They have to focus for their service, moreover the consumer's demand. Global market today may foreign higher education institution to make a branch in third world countries, so it will be a very serious threat to the existence of native campus. In addition, right now there's many private school that had take foreign istitution as their strategic partner for delivering education. Facing these realities, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia had react with step by step information technologi implementation as part of their long term strategy, which started by Library Information System & Academic System Information Project. A portal system is offered for integrating all of the services which provided by Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia for self service dan interactive service. For major compliment, a hybrid e-learning method can be provided by these system as portal is a main component for e-learning infrastructure. These can be a plus point for Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia as very few education institution already put portal system as their strategic agenda. For economic feasilibity, an open source software package can be taken as serious solution for enterprise. Also, e-business reusable pattern can be adopted for implementation's effiency and effectivity. For capture contituent's behaviour pattern map, contituent's requirement and further possible development, a research which based on survey, as system development's primary suplement, had been held.

Peguruan tinggi adalah tempat teknologi informasi lahir. Ironisnya, tingkat implementasi yang ada rendah dibanding organisasi lain. Saat ini Universitas Indonesia sudah berstatus BHMN atau Badan Hukum Milik Negara, kondisi dimana Universitas Indonesia dipaksa berpikir layaknya perguruan tinggi swasta lain. Konsumen pendidikan (mahasiswa) sekarang harus menjadi faktor penting yang harus diperhatikan. Pasar global memungkinkan perguruan tinggi asing ternama dari negara maju membuka cabang di negara berkembang. Saat ini sudah banyak perguruan tinggi swasta menggandeng perguruan tinggi negara maju sebagai mitra strategis. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia menyikapi kondisi mutakhir dengan implementasi teknologi informasi khususnya e-business secara bertahap yang dimulai dengan pengembangan, Sistem Informasi Perpusatkaan, dan Sistem Informasi Akademik. Untuk mengintegrasikan sistem yang ada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia butuh kehadiran sistem portal. Dengan portal semua layanan administratif bisa ditangani secara swalayan dan interaktif. Selain itu sistem belajar-mengajar dengan metode hybrid e-learning bisa lebih mudah diterapkan dengan ketersediaan infrastruktur tangguh. Hal ini bisa menjadi nilai tambah tersendiri mengingat belum banyak fakultas di Universitas Indonesia bahkan kampus lain yang menempatkan portal sebagai agenda strategis. Untuk menekan biaya implementasi penggunaan perangkat lunak open source bisa dijadikan bahan pertimbangan serius. Selain itu penggunaan pola e-business yang sudah terbukti kemanjurannya bisa diadopsi demi efisiensi dan efektifitas pengembangan. Adapun untuk melakukan penggalian kebutuhan dari konstituen, pemetaan pola perilaku dan melihat kemungkinan pengembangan dilakukan, penelitian berbasis survey menjadi suplemen primer informasi pengembangan."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Liong, Sauw Fei
"Jaringan nirkabel merupakan teknologi jaringan yang menggunakan udara sebagai medium transmisi data. Standar protokol jaringan nirkabel telah ditetapkan oleh organisasi Institute of Electrical and Electronic Engineer (IEEE) 802.11 yang kemudian dikenal sebagai jaringan Wi-Fi (Wireless Fidelity). Sebuah protokol keamanan standar didefinisikan dalam jaringan IEEE 802.11, yang disebut dengan Wired Equivalent Privacy (WEP). Terdapatnya berbagai titik-titik kelemahan dalam protokol WEP yang masih dapat dimanfaatkan, menuntut dikembangkannya teknologi keamanan baru. Protokol 802.1X diadaptasi untuk memenuhi kebutuhan akses kontrol dan otentikasi jaringan Wi-Fi.
Sebuah standar keamanan yang menjanjikan di masa depan sedang dalam tahap pengembangan, yaitu protokol IEEE 802.11i yang membutuhkan perubahan dari perangkat keras yang sudah ada saat ini. Selama menunggu perangkat keras yang mendukung standar 802.11i muncul di pasaran, IEEE 802.11 mengembangkan solusi keamanan sementara yang disebut dengan Wi-Fi Protected Access (WPA) yang dirancang untuk dapat digunakan pada perangkat keras yang ada saat ini. Kebutuhan mendesak akan keamanan yang tangguh dengan keterbatasan perangkat keras yang ada menyebabkan timbulnya solusi alternatif dengan menggunakan protokol di luar standar jaringan Wi-Fi, yaitu dengan menggunakan web-gateway dan Virtual Private Network (VPN). Solusi keamanan tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhkan dasar keamanan, yaitu authentication, access control, confidentiality, integrity, availability, dan non-repudiation.
Penulis melakukan analisis aspek keamanan jaringan Wi-Fi di lingkungan Fasilkom terhadap lima buah solusi keamanan, yaitu WEP, WPA, IEEE 802.11i, web-gateway, dan VPN. Eksperimen dengan melakukan serangan, dilakukan terhadap implementasi jaringan Wi-Fi di lingkungan Fasilkom yang ada saat ini, yang menggunakan web-gateway. Dari hasil analisis dan eksperimen, didapatkan bahwa usulan solusi yang paling tepat untuk diimplementasikan di lingkungan Fasilkom adalah solusi VPN. Solusi ini dapat digunakan berdampingan dengan web-gateway guna memperluas dukungan penggunaan jaringan Wi-Fi. Namun, implementasi web-gateway perlu dibatasi pada protokol yang aman seperti SSH, SFTP, atau SSL untuk memberikan perlindungan keamanan yang tangguh."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2005
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Depok: Ilmu Perpustakaan Universitas Indonesia, 2018
P 378 ABS
UI - Publikasi  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>