Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 131229 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rita Hadi Widyastuti
"Memberikan perawatan pada anggota keluarga dengan demensia merupakan pengalaman yang unik dan hal yang membuat stress sehingga dapat menimbulkan dan meningkatkan caregiver burden. Caregiver harus beradaptasi dengan perubahan kepribadian dan perubahan tingkah laku lansia demensia. Tujuan dari penelitian ini adalah memahami secara mendalam pengalaman keluarga dalam merawat lansia dengan demensia dan bagaimana keluarga memaknainya. Desain penelitian menggunakan fenomenologi deskriptif dengan wawancara mendalam untuk proses pengumpulan data. Partisipan adalah caregiver utama lansia demensia, yang didapatkan dengan teknik purposive sampling . Analisa data menggunakan metode Collaizi. Hasil penelitian ini teridentifikasi 7 tema yaitu: 1) respon positif dalam merawat lansia demensia; 2) respon negatif dalam merawat lansia demensia; 3) Koping caregiver yaitu koping adaptif dan koping maladaptif; 4) Makna budaya dan spiritual dalam merawat lansia demensia; 5) Kewajiban merawat lansia; 6) harapan sebagai caregiver lansia yaitu harapan terhadap diri sendiri, harapan terhadap keluarga dan harapan terhadap masyarakat; dan 7) kebutuhan lansia terhadap pelayanan kesehatan yaitu bebas biaya, layanan khusus bagi lansia dan pendidikan kesehatan. Dapat disimpulkan pengalaman keluarga merawat lansia dengan demensia sangat beragam dan mengakibatkan respon yang berbeda, sehingga perlu dicermati oleh pemberi asuhan lansia. Hasil penelitian diharapkan dapat pemahaman bahwa caregiver lansia demensia merupakan kelompok risiko yang penting untuk diintervensi dalam tingkat keluarga dan masyarakat.

Caregiving for a family member with dementia is could be experienced as unique and stressfull events that could result and increase level of caregiver burden. Caregiver have adapted with mood change and behaviour change of dementia people.The purpose of the study were to provide deep understanding of family experiences in caregiving of elderly people with dementia and how family give meaning of those experiences.This study design was descriptive phenomenology with depth interview for data collecting. Participants were primary caregivers collected by purposive sampling technique. Data analyzed with Collaizi’s analysis method. This study identified 7 themes which were: 1) positive responses of caregiving dementia; 2) negative responses of caregiving dementia; 3) Coping of caregiver that are adaptive coping and maladaptive coping; 4) Culture and spiritual meaning of caregiving dementia; 5) responbility of caregiving dementia; 6) hope as caregiver dementia that are hope to ourself, hope to family and hope to community; and 7) health care services needed by elderly people with dementia which are free, special services for elderly and health education for family. This study finding exhibited that family experiences in caregiving dementia differed variedly and resulted different responses, so it need attention from caregiver. This study findings were expected to provide better understanding that caregiver is risk group that considerably important to be addressed in nursing intervention at family and community level."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rita Hadi Widyastuti
"Memberikan perawatan pada anggota keluarga dengan demensia merupakan pengalaman yang unik dan hal yang membuat stress sehingga dapat menimbulkan dan meningkatkan caregiver burden. Caregiver harus beradaptasi dengan perubahan kepribadian dan perubahan tingkah laku lansia demensia. Tujuan dari penelitian ini adalah memahami secara mendalam pengalaman keluarga dalam merawat lansia dengan demensia dan bagaimana keluarga memaknainya. Desain penelitian menggunakan fenomenologi deskriptif dengan wawancara mendalam untuk proses pengumpulan data. Partisipan adalah caregiver utama lansia demensia, yang didapatkan dengan teknik purposive sampling . Analisa data menggunakan metode Collaizi. Hasil penelitian ini teridentifikasi 7 tema yaitu: 1) respon positif dalam merawat lansia demensia; 2) respon negatif dalam merawat lansia demensia; 3) Koping caregiver yaitu koping adaptif dan koping maladaptif; 4) Makna budaya dan spiritual dalam merawat lansia demensia; 5) Kewajiban merawat lansia; 6) harapan sebagai caregiver lansia yaitu harapan terhadap diri sendiri, harapan terhadap keluarga dan harapan terhadap masyarakat; dan 7) kebutuhan lansia terhadap pelayanan kesehatan yaitu bebas biaya, layanan khusus bagi lansia dan pendidikan kesehatan. Dapat disimpulkan pengalaman keluarga merawat lansia dengan demensia sangat beragam dan mengakibatkan respon yang berbeda, sehingga perlu dicermati oleh pemberi asuhan lansia. Hasil penelitian diharapkan dapat pemahaman bahwa caregiver lansia demensia merupakan kelompok risiko yang penting untuk diintervensi dalam tingkat keluarga dan masyarakat.

Caregiving for a family member with dementia is could be experienced as unique and stressfull events that could result and increase level of caregiver burden. Caregiver have adapted with mood change and behaviour change of dementia people.The purpose of the study were to provide deep understanding of family experiences in caregiving of elderly people with dementia and how family give meaning of those experiences.This study design was descriptive phenomenology with depth interview for data collecting. Participants were primary caregivers collected by purposive sampling technique. Data analyzed with Collaizi’s analysis method. This study identified 7 themes which were: 1) positive responses of caregiving dementia; 2) negative responses of caregiving dementia; 3) Coping of caregiver that are adaptive coping and maladaptive coping; 4) Culture and spiritual meaning of caregiving dementia; 5) responbility of caregiving dementia; 6) hope as caregiver dementia that are hope to ourself, hope to family and hope to community; and 7) health care Services needed by elderly people with dementia which are free, special Services for elderly and health education for family. This study finding exhibited that family experiences in caregiving dementia differed variedly and resulted different responses, so it need attention from caregiver.This study fmdings were expected to provide better understanding that caregiver is risk group that considerably important to be addressed in nursing intervention at family and community level."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
T26569
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Asniar
"ABSTRAK
Caregiver merupakan kunci kesuksesan perawatan klien stroke paska hospitalisasi di
rumah. Namun menjalankan peran sebagai caregiver merupakan proses yang stressfu!
yang bisa meningkatkan caregiver burden. Penelitian ini bertujuan untuk
mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang pengalaman keluarga dalam
merawat anggota keluarga paska stroke di rumah dan bagaimana keluarga memaknai
pengalaman tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan desain fenomenologi deskriptif
dengan metode wawancara mendalam. Partisipan adalah caregiver utama dalam
keluarga klien stroke, yang didapatkan dengan cara purposive sampling. Data yang
dikumpulkan berupa hasil rekaman wawancara dan catatan Iapangan yang dianalisis
dengan menerapkan teknik Collaizi. Penelitian ini mengidentifikasi 10 tema, yaitu: 1)
alasan merawat anggota keluarga paska stroke; 2) tujuan merawat anggota keluarga
paska stroke; 3) sifat perawatan anggota keluarga paska stroke, 4) dukungan dalam
perawatan; 5) sikap dalam merawat anggota keluarga paska stroke; 6) perubahan
peran pada caregiver; 7) karakteristik beban pada caregiver; 8) koping caregiver; 9)
perubahan sikap dan kewajiban sebagai makna pengalaman merawat anggota
keluarga paska stroke; dan 10) pelayanan kesehatan yang sesuai dengan keterbatasan
keluarga dan klien paska stroke. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pengalaman
keluarga dalam merawat klien paska stroke di rumah sangat beragam dan
menimbulkan beban yang multiple bagi keluarga. Hasil penelitian diharapkan dapat
memberikan pemahaman bahwa caregiver merupakan recipient of care yang penting
untuk diintervensi dalam keluarga dan masyarakat."
2007
T22871
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Rohmah
"ABSTRAK
Lansia hipertensi membutuhkan dukungan keluarga untuk meningkatkan status kesehatannya. Penelitian ini bertujuan mengambarkan dukungan keluarga yang dirasakan lansia hipertensi di Kelurahan Pancoran Mas, menggunakan desain deskriptif cross sectional, sampel berjumlah 106 responden, dipilih secara purposive sampling. Responden diwawancari peneliti berdasarkan instrumen yang telah dimodifikasi dari studi literatur pada penelitian sebelumnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dukungan keluarga yang kurang adekuat dirasakan lansia hipertensi sedang sebesar 51,9% dan lansia hipertensi berat sebesar 18,5%. Derajat kesehatan lansia dapat menjadi tolok ukur dukungan keluarga yang dirasakan sehingga keluarga sebaiknya meningkatkan keakraban dengan lansia.

ABSTRACT
Elderly needed family support to improve their health. This study was aim to describe family support that was felt by hypertensive elderly in the Pancoran Mas village, Depok. This study?s design was a descriptive cross sectional, using a sample that was selected by purposive sampling technique including a total of 106 respondens. Respondens were interviewed by the researchers based on instrument that has been modified from the study literature of previous research. The results of this study showed that inadequate family support was felt by elderly with moderate hypertension of 51,9% and 18,5% of severe hypertension. The health level of the elderly can measure the perceived family support by the elderly so their family should spare some times and increase familiarity for the elderly."
2014
S55516
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Poppy Fitriani
"Peran keluarga dalam memenuhi kebutuhan nutrisi balita merupakan peran yang sangat penting agar pertumbuhan dan perkembangan balita berjalan dengan optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang pengalaman keluarga dalam memenuhi kebutuhan nutrisi balita gizi kurang di Kelurahan Pancoranmas Depok. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif desain fenomenologi deskriptif dengan metode wawancara mendalam. Partisipan adalah keluarga atau caregiver utama yang merawat balita dengan gizi kurang. Data yang dikumpulkan berupa hasil rekaman wawancara dan catatan lapangan yang dianalisis dengan menerapkan teknik Collaizi. Penelitian ini mengidentifikasi 7 tema yaitu perasaan keluarga terhadap kondisi balita gizi kurang dan penilaian terhadap penyebab gizi kurang sebagai respon keluarga menghadapi pertumbuhan balita; upaya yang dilakukan keluarga dengan cara memperhatikan prinsip pemberian makan dan menggunakan strategi tertentu; sistem pendukung yang digunakan keluarga adalah dukungan sosial keluarga dari keluarga dan masyarakat dalam bentuk dukungan informasi dan dukungan instrumental; makna pengalaman keluarga adalah peningkatan motivasi; harapan yang diinginkan keluarga dalam mengatasi masalah gizi kurang terutama ditujukan terhadap program pemerintah. Kesimpulan dari hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa pengalaman keluarga memenuhi kebutuhan nutrisi balita gizi kurang sangat beragam mulai dari respon keluarga, upaya yang dilakukan, sistem pendukung keluarga, makna pengalaman keluarga, dan harapan keluarga. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran dalam memberikan intervensi keperawatan terhadap keluarga dalam mengatasi masalah gizi kurang pada balita dan juga dapat memberikan masukan bagi pemerintah dalam upaya mengatasi masalah gizi kurang pada balita.

Family's role in fullfilling nutritional demand of under five years is important to optimalize growth and development of children. This study aimed to provide in-depth understanding of family's experience in fullfilling nutrition for underweight children at Pancoranmas village, Depok. This study design was descriptive phenomenology with in-depth interview for data collecting. The participants were families or primary caregivers who caring for underweight children. Data gathered through interview recording and field notes, which then transcribed and analyzed with Collaizi's analysis method. This study indentified 7 themes, which are family's feeling to children condition and appraisal to the causes of underweight refers to family's responses to the growth of children; family use certain strategy to improve their feeding practice; family applies social support from family members and the community especially informational and instrumental support; the meaning of family's experience is high motivation; family hopes that the government has a good program to solve malnutrition problem. The result indicated that there were various experience of family in fulfilling nutrional demand like family's response, family's feeding practice, family support system, the meaning of family and family's hope. This study gave information about nursing intervention for family in managing nutritional problem and provided some ways to guide government programs which related to malnutrion management in children."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Poppy Fitriyani
"Peran keluarga dalam memenuhi kebutuhan nutrisi balita merupakan peran yang sangat penting agar pertumbuhan dan perkembangan balita berjalan dengan optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang pengalaman keluarga dalam memenuhi kebutuhan nutrisi balita gizi kurang di Kelurahan Pancoranmas Depok. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif desain fenomenologi deskriptif dengan metode wawancara mendalam. Partisipan adalah keluarga atau caregiver utama yang merawat balita dengan gizi kurang. Data yang dikumpulkan berupa hasil rekaman wawancara dan catatan lapangan yang dianalisis dengan menerapkan teknik Collaizi. Penelitian ini mengidentifikasi 7 tema yaitu perasaan keluarga terhadap kondisi balita gizi kurang dan penilaian terhadap penyebab gizi kurang sebagai respon keluarga menghadapi pertumbuhan balita; upaya yang dilakukan keluarga dengan cara memperhatikan prinsip pemberian makan dan menggunakan strategi tertentu; sistem pendukung yang digunakan keluarga adalah dukungan sosial keluarga dari keluarga dan masyarakat dalam bentuk dukungan informasi dan dukungan instrumental; makna pengalaman keluarga adalah peningkatan motivasi; harapan yang diinginkan keluarga dalam mengatasi masalah gizi kurang terutama ditujukan terhadap program pemerintah. Kesimpulan dari hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa pengalaman keluarga memenuhi kebutuhan nutrisi balita gizi kurang sangat beragam mulai dari respon keluarga, upaya yang dilakukan, sistem pendukung keluarga, makna pengalaman keluarga, dan harapan keluarga. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran dalam memberikan intervensi keperawatan terhadap keluarga dalam mengatasi masalah gizi kurang pada balita dan juga dapat memberikan masukan bagi pemerintah dalam upaya mengatasi masalah gizi kurang pada balita.

Family’s role in fulfilling nutritional dera and of under five years is important to optimal growth and development of children. This study aimed to provide in-depth understanding of family’s experience in fulfilling nutrition for underweight children at Pancoranmas village, Depok. This study design was descriptive phenomenology with in-depth interview for data collecting. The participants were families or primary caregivers who caring for underweight children. Data gathered through interview recording and field notes, which then transcribed and analyzed with Collaizi’s analysis method. This study indentified 7 themes, which are family’s feeling to children condition and appraisal to the causes of underweight refers to family’s responses to the growth of children; family use certain strategy to improve their feeding practice; family applies social support from family members and the community especially informational and instrumental support; the meaning of family’s experience is high motivation; family hopes that the government has a good program to solve malnutrition problem. The result indicated that there were various experience of family in fulfilling nutritional demand like family’s response, family’s feeding practice, family support system, the meaning of family and family’s hope. This study gave Information about nursing intervention for family in managing nutritional problem and provided some ways to guide government programs which related to malnutrition management in children."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
T26562
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Pebriansyah
"Penelitian ini membahas tentang faktor yang mempengaruhi generasi muda untuk memberikan dukungan sosial yang dibutuhkan lansia. Penelitian ini menjelaskan pengaruh sikap, norma subjektif, perceived behavioral control dan interaksi terhadap perilaku memberikan dukungan sosial. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik survei terhadap 100 responden dan menggunakan teknik Cluster Random Sampling.
Hasil penelitian menemukan bahwa dukungan sosial generasi muda rendah, namun pada generasi muda usia kerja dukungan sosial tinggi dibandingkan generasi muda usia sekolah. Selain itu sikap menjadi faktor yang paling berpengaruh terhadap perilaku memberikan dukungan sosial. Saran berupa perlu adanya perubahan paradigma berpikir pemerintah dan masyarakat bahwa lansia bukan beban tapi mereka punya peran dalam masyarakat.

This study discusses the factors that influence young people to provide needed social support elderly. This study describes the influence of attitude, subjective norm, perceived behavioral control and interaction on the behavior of social support. Using a quantitative approach by conducting a survey of 100 respondents and also using cluster random sampling technique.
The study found that low social support younger generation, but the younger generation of working-age high social support, compared to young people of school age. Besides the attitude to be the most influential factor on the behavior of social support. Advice needs to be a paradigm shift in thinking the government and the society that elderly not an expense but they have a role in society.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S46969
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abiyyu Tsaqib
"Pengelolaan sampah yang ada di masyarakat saat ini saat ini belum sepenuhnya tepat dari pemilahan, pengumpulan, hingga pengolahan. Kondisi ini terjadi juga di Kelurahan Pancoran Mas Kota Depok. Pengelolaan sampah yang tidak tepat akan berdampak buruk terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Sehingga dibutuhkan adanya penelitian untuk mengukur timbulan dan komposisi sampah, serta mengevaluasi kondisi pengelolaan sampah di Kelurahan Pancoran Mas, Depok. Timbulan dan komposisi sampah didapatkan dengan sampling sampah di 68 rumah tangga selama delapan hari berturut-turut di Kelurahan Pancoran Mas. Selain itu, evaluasi kondisi eksisting pengelolaan sampah dilakukan dengan observasi, wawancara, dan kuesioner. Berdasarkan sampling didapatkan bahwa timbulan sampah rata-rata di Kelurahan Pancoran Mas adalah sebesar 0,24 kg/orang/hari dan 2,43 l/orang/hari. Komposisi sampah terdiri atas sisa makanan 51%, plastik 18%, kertas/karton 12%, kain 4%, kayu/ranting 3%, kaca 2%, logam 1%, karet/kulit 1%, serta residu 8%. Dari hasil pengamatan didapatkan evaluasi pengelolaan sampah aspek teknis operasional yang disesuikan dengan Permen PU No. 3/PRT/M/2013 meliputi pemilahan sampah berdasarkan jenisnya dan teknologi pengolahan sampah yang belum sesuai standar. Oleh karena itu, pengelolaan sampah yang dapat ditingkatkan di Kelurahan Pancoran Mas meliputi sosialisasi mengenai pemilahan sampah di rumah tangga dan penyediaan sarana pemilahan sampah yang memadai. Selain itu, diperlukan adanya partisipasi masyarakat dalam kegiatan bank sampah dan penerapan teknologi kompos Takakura yang dapat dilakukan di masing-masing rumah tangga.

Waste management in the community is currently not fully appropriate, from sorting, collecting, and processing. This condition also occurs in Pancoran Mas Urban Village, Depok City. Improper waste management will have a negative impact on the environment and human health. So research is needed to measure waste generation and composition and evaluate the condition of waste management in Pancoran Mas Urban Village, Depok. Waste generation and composition were obtained by sampling waste in 68 households for eight consecutive days in Pancoran Mas Urban Village. In addition, an evaluation of the existing conditions of waste management was conducted through observation, interviews, and questionnaires. Based on the sampling, it was found that the average waste generation in Pancoran Mas Urban Village was 0,24 kg/person/day and 2,43 l/person/day. The composition of waste consists of 51% food waste, 18% plastic, 12% paper or cardboard, 4% fabric, 3% wood or ranting, 2% glass, 1% metal, 1% rubber or leather, and 8% residue. From the observation, it was found that the evaluation of waste management in the technical aspect of operations in accordance with Permen PU No. 3/PRT/M/2013 includes sorting waste based on its type and waste processing technology that is not up to standard. Therefore, waste management that can be improved in Pancoran Mas Urban Village includes the socialization of waste sorting in households and the provision of adequate waste sorting facilities. In addition, there is a need for community participation in waste bank activities and the application of Takakura composting technology that can be carried out in each household."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Badriah
"Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang arti dan makna pengalaman keluarga dalam merawat lansia dengan DM di Kota Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif fenomenologi deskriptif dengan metode wawancara mendalam. Partisipan dalam penelitian ini adalah caregiver utama lansia DM yang didapatkan dengan teknik criterion sampling. Data yang dikumpulkan berupa hasil rekaman wawancara dan catatan lapangan yang dianalisis dengan menerapkan teknik Collaizi.
Penelitian ini mengidentifikasi 13 tema yaitu terjadinya perubahan pada lansia, kemampuan melaksanakan tugas kesehatan keluarga, respon psikologis, respon fisik, respon terhadap ekonomi, respon terhadap peran, prilaku pencarian penyelesaian masalah, dukungan penyelesaian masalah, kehidupan lansia yang optimal, kemampuan merawat lansia, sifat pelayanan, bentuk pelayanan dan mematuhi ajaran agama dan budaya.

The aim of research were explored the experience of family in caregiving elderly with DM in Tasikmalaya. This research used qualitative descriptive phenomenology method and the data collected by in-depth interview. Participants were primary caregivers elderly with DM collected by crierion sampling technique.The data gathered are in form of the results from the recording of indepth interview and field note form transcribed and analyzed by using the Collaizi?s method.
The result of research identified into 13 themes, consist of changed the elderly, the ability to carry out the health task of family, psychological response, physical response, economic response, role response, the search behavior problem solving, problem-solving support, the optimal life of the elderly, the ability to care for the elderly, the nature of the service, the type of services and adhere to the teachings of religion and culture.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Ayu Yunitaningrum
"Conditional Case Transfer (CCT) di Indonesia diimplemantasikan sebagai Program Keluarga Harapan (PKH) bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan sekaligus berinvestasi pada kapital manusia. Tesis ini akan membahas inklusi keuangan pada implementasi transformasi bantuan sosial nontunai dalam memberikan kemanfaatan bagi keluarga penerima manfaat. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, serta studi literatur dan dokumentasi. Hasil penelitian memunjukkan penerima manfaat memiliki kemudahan dalam mengakses pada layanan keuangan yang ada di wilayah Kelurahan Mampang. Pada kualitas layanan keuangan menunjukkan keragaman jenis dan produk yang sudah dimanfaatkan oleh penerima manfaat. Terdapat pula penerima manfaat melakukan penyalahgunaan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dengan cara digadai ke rentenir. Hal ini terjadi karena tuntutan kebutuhan dasar penerima manfaat. Terakhir, penggunaan layanan keuangan menunjukkan persepsi positif penerima manfaat pada sistem nontunai karena adanya pengetahuan dan pengalaman baru khususnya bagi penerima manfaat yang sebelumnya unbanked, fleksibilitas pengambilan dana bantuan sosial, adanya kepercayaan diri dari penerima manfaat dan bantuan yang dirasa lebih personal.

Conditional Case Transfer (CCT) in Indonesia is implemented as the Family Hope Program (PKH) with the aim of alleviating poverty as well as investing in human capital. This thesis will discuss about financial inclution in the implementation of non-cash social assistance transformation in providing benefits for beneficiary families. The research was conducted with a qualitative approach with data collection methods through in-depth interview, observations, and literature and documentation studies. The results of the study show that the beneficiaries have easy access to financial services in the Mampang Village area. The quality of financial services shows the diversity of types and products that have been utilized by the beneficiaries. There are also beneficiaries who abuse the Prosperous Family Card (KKS) by pawning it to moneylenders. This happens because of the basic needs of the beneficiaries. Finally, the use of financial services shows a positive perception of beneficiaries in the non-cash system due to new knowledge and experience, especially for previously unbanked beneficiaries, flexibility in taking social assistance funds, the confidence of beneficiaries and the perceived more personal assistance."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>