Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 119053 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sugiyanto
"Cool box merupakan sebuah alat yang biasa digunakan untuk menyimpan bahan - bahan yang memerlukan kondisi dingin seperti makanan, minuman, vaksin, darah dan lain sebagainya. Kotak bagasi ( box carrier ) merupakan salah satu aksesori sepeda motor yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan barang bawaan sehingga bermanfaat dalam jasa pengiriman menggunakan sepeda motor. Untuk menambah nilai fungsional dari box carrier maka dibuat suatu produk yang dapat menyimpan barang dalam suhu dingin atau kondisi refrigerasi seperti minuman atau buah - buahan.
Saat ini tengah dikembangkan box carrier di Laboratorium Perpindahan Kalor DTM-FTUI. Pada penelitian sebelumnya telah dikembangkan box carrier yang menggunakan modul termoelektrik (elemen peltier) yang menggunakan heatsink-fan di sisi panas dari elemen tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui unjuk kerja pendinginan dan karakteristik box carrier yang menggunakan heat pipe fan dan cold sink. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa box carrier dengan menggunakan heat pipe sebagai pendingin sisi panas elemen peltier ganda dapat mencapai temperatur 4 °C.

Cool Box is a device that usually used for saving goods requiring cold condition such as food, drink, vaccine, blood, etc. Carrier box is a accessory of motorcycle used as storage of property so it is useful in transportation field using motorcycle. For adding functional value of box carrier, it is need to make a product that can save the product in cold condition or refrigeration condition such as drink or fruits.
Now, it is developed box carrier in Laboratory of Heat transfer DTM-FTUI. Researches before has been developed a box carrier using thermoelecric module using heat sink-fan on hot side of the element. The objective of this research is to know the cooling performance and characteristic of box carrier that using heat pipe fan and cold sink. The results of the research are box carrier employed heat pipe on double peltier hot side can the cabin's temperature to 4 °C.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S38224
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Paruntungan, Leo Sahat
"Cool-Hot box adalah alat yang digunakan tuntuk penyimpanan makanan ataupun minuman dengan mengunakan kondisi panas dan dingin. Carrier box nerupakan salah satu alat pelengkap sebagai benda penyimpanan yang bergunapada trasportasi motor. Sebagai fungsi tambahan carrier box bias berguna sebagai penyimpanan barang yang membutuhkan sisitem pendingin atau pemanas. penelitian sebelumnya telah dikembangkan carrier box motor untuk sistemn pendingin saja dengan pompa kalor menggunakan thermoelectrik dan heat pipe.
Tujuan dari penelitian ini adalah membuat carrier box menjadi system pendingin sekaligus pemanas yang menggunakan pompa kalor thermoelektrik berupa heatpipe fan dan heatsink fan dengan double peltier. Hasil dari cool-hot box dapat ditargetkan sebagai system pendingin mencapai suhu 0-5°C dan pemanas diatas 60°C.

Cool Hot Box is a device that usually for saving goods that required cold or hot conditions such as food, drink, vaccine blood etc. Carrier box is accessory of motorcycle used as a storage of property so it is useful in transportation field using motorcycle. For adding functional value of box carrier, it is needed to make a system refrigerant that can save the goods on cold condition and heating system to warm those goods too. Research before had been developed a box carrier motorcycle using thermoelectric module using heat-pipe as appear on cold side only.
The objective of this research is to know the cooling and heating performance and characteristic ob carrier box that using heat-pipe fan and heat sink- fan on the other side of double peltier. The result of the research are box carrier are implied with double peltier on heat pipe that can produce the cabin temperature 5-10°C and heating over 60°C.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Susanto
"Cool-Hot box adalah alat yang digunakan untuk penyimpanan makanan ataupun minuman dengan menggunakan kondisi panas dan dingin. Carrier box merupakan salah satu alat pelengkap sebagai benda penyimpanan yang berguna pada transportasi motor. Sebagai fungsi tambahan carrier box bisa berguna sebagai penyimpanan barang yang membutuhkan sistem pendingin atau pemanas. Penelitian sebelumnya telah dikembangkan carrier box motor untuk sistem pendingin saja dengan pompa kalor menggunakan termoelektrik dan heatpipe.
Tujuan dari penelitian ini adalah membuat carrier box menjadi sistem pendingin sekaligus pemanas yang menggunakan pompa kalor termoelektrik berupa heat-pipe fan dan heatsink fan dengan double peltier. Hasil dari cool-hot box dapat ditargetkan sebagai sistem pendingin mencapai suhu 0 - 5ºC dan pemanas diatas 60ºC.

Cool Hot Box is a device that usually for saving goods that required cold or hot conditions such as food, drink, vaccine blood etc. Cool Hot box is accessory of motorcycle used as a storage of property so it is useful in transportation field using motorcycle. For adding functional value of box carrier, it is needed to make a system refrigerant that can save the goods on cold condition and heating system to warm those goods too. Research before had been developed a box carrier motorcycle using thermoelectric module using heat-pipe as appear on cold side only.
The objective of this research is to know the cooling and heating performance and characteristic ob carrier box that using heat-pipe fan and heat-sink fan on the other side of double peltier. The results of the research are carrier box implied with double peltier on heatpipe that can produce the cabin temperature 5 - 10ºC and heating over 60ºC.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S50948
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Febri Fimansyah
"Cool box adalah alat yang digunakan untuk menyimpan makanan ataupun minuman agar tetap dalam keadaan dingin. Box motor merupakan salah satu alat pelengkap sepeda motor yang digunakan sebagai tempat untuk menyimpan barang. Sebagai fungsi tambahan box motor dapat dimanfaatkan untuk menyimpan barang yang membutuhkan sistem pendingin. Termoelektrik merupakan media pendingin yang ramah lingkungan karena tidak menggunakan refrigran sebagai fluida pendinginnya. Penelitian tentang cool box ini menggunakan termoelektrik untuk sistem pendinginnya. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan fungsi sistem pendingin pada box motor agar mencapai suhu 4.2ºC. Penelitian ini menggunakan termoelektrik berupa 4 peltir yang disusun seri dan heatsink-fan.
Hasil yang dicapai pada penelitian di laboratorium, untuk temperatur kabin tanpa beban dicapai temperatur 0ºC, untuk beban 1 kaleng dicapai temperatur 2ºC, untuk beban 2 kaleng dicapai temperatur 4ºC, untuk beban 3 kaleng dicapai temperatur 6ºC, untuk beban 4 kaleng dicapai temperatur 7ºC, untuk beban 5 kaleng dicapai temperatur 8 ºC, dan untuk beban 6 kaleng dicapai temperatur 12ºC. Data ini berdasarkan suhu lingkungan yang berkisar 24ºC. Dan untuk Temperatur kabin saat test jalan tanpa beban didapat 5.1 ºC, untuk beban 1 kaleng dicapai temperatur 9.8ºC, untuk beban 2 kaleng dicapai temperatur 12.4ºC, untuk beban 3 kaleng dicapai temperatur 15.9ºC, untuk beban 4 kaleng dicapai temperatur 18.3ºC, untuk beban 5 kaleng dicapai temperatur 20.1ºC, dan untuk beban 6 kaleng dicapai temperatur 22.4ºC. Data ini berdasarkan suhu lingkungan yang berkisar 30ºC.

Cool Box is a device that usually for saving goods that required in cold condition such as food or drink. Carrier box is accessory motor cycle that used as a storage property. As adding functional value of carrier box, it is can to make a cooling system. Thermoelectric cooling system that very friendly environment because without refrigerant as cooling fluid. This Research cool box using thermoelectric for cooling system. The objective of this research is to increased the function system of motor cycle cooling box temperature to the 4.2ºC. this research using thermoelectric on the other side of fourth peltier series and heatsink-fan.
The result of this research in labolatory room, the temperature cabin can be reach at 0ºC when without loading,with 1 cane the inside temperature can be reach at 2ºC, and with 2 canes loading the temperature can be reach at 4ºC, with 3 canes loading, the inside temperature can be reach at 6ºC, with 4 canes loading the inside temperature can be reach at 7ºC, with 5 canes loading the inside temperature can be reach at 8ºC, and with 6 canes loading the inside temperature can be reach at 12ºC. This data depend on ambient temperature that averages 24ºC. And the cabin temperature for running test on the road, with 1 cane loading the inside temperature can be reach at 9,8ºC, and with 2 canes loading the temperature can be reach at 12,4ºC, with 3 canes loading the inside temperature can be reach at 15,9ºC, with 4 canes loading the inside temperature can be reach at 18,3ºC, with 5 canes loading the inside temperature can be reach at 20,1ºC, and with 6 canes loading the inside temperature can be reach at 22,4ºC. This data depend on ambient temperature that averages 30ºC.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S50919
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Firman Ikhsan
"Temperatur mobil yang di parkir di tempat terbuka di bawah sinar matahari akan mengalami peningkatan yang sangat tinggi. Peningkatan temperatur di dalam kabin mobil dapat mencapai hingga 54°C. Hal ini disebabkan konduksi terhadap badan mobil, konveksi di dalam kabin mobil dan radiasi dari sinar matahari terhadap kaca dan bodi mobil. Pendingin kabin mobil berbasis termoelektrik dikembangkan kembali untuk mengatasi peningkatan temperatur di dalam kabin ini. Pendingin kabin mobil berbasis termoelektrik dan heat pipe ini merupakan pengembangan dari pendingin kabin mobil sebelumnya dengan tetap memiliki dua sisi yaitu sisi panas dan sisi dingin dengan dilengkapi oleh heat pipe untuk menurunkan sisi panas dari modul termoelektrik. Hasil pengujian yang dilakukan menunjukkan bahwa penggunaan pendingin kabin mobil berbasis termoelektrik yang dikembangkan ini dapat menurunkan temperatur hingga temperatur didalam kabin turun dari menjadi 44,55°C dengan rata-rata penurunan mencapai 7,1°C.

Car temperature which are parked in the open exposend to the sun space will increased greatly. The temperature rising in their cabin up to 540C. This is because the heat is transferred into car by conduction, convection inside the cabin and also radiation from the sun through the windows. A cabin cooler based on thermoelectric is redeveloped to reduce the temperature inside the cabin. This cabin cooler based on thermoelectric and heat pipe is development from previous thermoelectric cabin cooler, which has same two surfaces, the hot side and the cold side but then enhanced with heat pipe to reduce the temperature in the hot side of the thermoelectric. It is expected that the cabin cooler based on thermoelectric will decrease the temperature inside the car cabin. The experimental result showed that the use of this car cabin cooler based on thermoelectric can lower the temperature inside the car cabin to 44,55 0C and have average decreasing temperatur 7,1°C approximately.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46207
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Didi Wahyu Widiarosi
"Bangsa yang kuat adalah bangsa yang sehat. Imunisasi merupakan salah satu cara untuk membuat bangsa ini sehat. Dalam kenyataannya proses pendistribusian vaksin yang merupakan bagian utama dari imunisasi sangatlah kurang mendapat perhatian. Padahal vaksin tersebut sangat rentan hidupnya, untuk itu dibuatlah suatu prosedur pendistribusian vaksin yang disebut dengan cold chain[1]. Vaccine Carrier adalah alat yang digunakan untuk membawa vaksin dengan cara mempertahankan temperatur hidup vaksin. Alat ini merupakan salah satu bagian dari alat yang digunakan dalam prosedur cold chain. Saat ini Vaccine Carrier tengah dikembangkan di Laboratorium Perpindahan Kalor DTM-FTUI. Pada penelitian sebelumnya telah dikembangkan vacine carrier yang menggunakan modul termoelektrik (elemen peltier) yang menggunakan heatsink-fan di sisi panas dari elemen tersebut. Pada penelitian tersebut didapatkan hasil yang baik, karena elemen peltier tersebut dapat mencapai dalam waktu 15 menit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui unjuk kerja pendinginan dan karakteristik vaccine carrier yang menggunakan heat pipe fan. Latar belakang menggunakan heat pipe karena heat pipe mampu memberikan jumlah kalor yang besar. Hasil dari penlitian ini menunjukkan bahwa vaccine carrier dengan menggunakan heat pipe sebagai pendingin sisi panas elemen peltier ganda dapat mencapai temperatur dibawah 8_C dalam waktu 5 menit.

To make our nation strong first we must make our nation health. Immunuization is the way to make it. Now a day, problem of the immunization is about the distribution, because vaccine have susceptible life. Cold chain procedure is a procedure that use to distribute a vaccine. Vaccine carrier is a device to carry vaccine, which maintain temperature of vaccine. The previous research has been developed the vaccine carrier that using peltier element, combine with heatsink to cooling the hot side of peltier element. The experiment gave the good result, because the element can drive the optimal temperature of vaccine in 15 minutes. The objective of this research is to know the cooling performance and characteristic of vaccine carrier that using heat pipe fan. The consideration for using heat pipe is because it can drive a large amount of heat. The results of the research are vaccine carrier employed heat pipe on double peltier hot side can lower the vaccine cabin's temperature to under 8_C in 5 minutes."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S37531
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ferdiansyah Nurudin Iskandar
"Gizi buruk merupakan kejadian kronis dan bukan kejadian yang tiba-tiba. Kelemahan pada kasus gizi buruk yang mencuat akhir-akhir ini adalah lemahnya akan pemantauan status gizi di suatu daerah. Untuk mengetahui kekurangan gizi khususnya pada anemia gizi besi biasanya dipantau dengan pengambilan sampel darah di suatu daerah, baik di perkotaan, pedesaan maupun di daerah terpencil. Pengambilan sample darah didaerah terpencil yang beriklim tropis dan panas khususnya indonesia sangatlah sulit, sehingga sangat dibutuhkan media penyimpan darah yang tahan dan tidak terpengaruh dengan temperatur lingkungan. Kelemahan media penyimpanan darah yang ada sekarang adalah sulitnya mempertahankan temperatur cabin pada 4-6 ºC ketika temperature lingkungan tiba-tiba naik sangat tinggi. Selain itu kecepatan pendinginan yang buruk ketika berada pada beban penuh juga menimbulkan masalah pada sampel darah yang disimpan.
Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk mengembangkan alat blood carier yang mempunyai kecepatan dan kinerja pendinginan yang sangat tinggi dengan menerapkan sistem pendinginan bertingkat, selain itu juga untuk mengetahui potensi dari sistem pendinginan bertingkat. Sehingga diharapkan sistem pendinginan ini dapat digunakan untuk media pendinginan lainnya yang membutuhkan suhu yang sangat rendah.
Dari hasil pengujian, blood carrier mampu menurunkan suhu cabin dibawah 0ºC dalam waktu kurang dari 60 menit dengan berbagai volume beban. Hasil penelitian ini diharapkan mampu untuk memudahkan para peneliti yang ingin menerapkan teknik pendinginan bertingkat untuk system pendingin lainnya.

The insufficient nutrient is a chronic epidemic and commonplace spreads mostly at the suburb area and rural. Recently, it emerges because of the unmonitored nutrient's growth for the society living in these areas. Taking the blood sample is a common method to observe this epidemic, especially anemia. These samples are taken from the societies living at cites, suburbs, and rural areas. It's very difficult to taking a blood sample from remote place such as Indonesia that have hot weather and tropical climate, a good blood carrier that not depend on ambient temperature is needed. The common blood storage have laxity to maintain cabin temperature between 4-6 ºC, and the cooling velocity is very poor also when used for the maximum capacity, so it can bring a problem to the blood sample when ambient temperature rising very high suddenly.
The objective of this research is to develop a blood carrier that have high speed cooling performance by applying multi stage cooling system and also to know the potential of multi stage cooling system in the hope this system can be use for other low temperature cooling device.
The result of the research is the blood carrier that has been designed can push the cabin temperatur below 0 ºC for less than 60 minute with variety load. May the result of this research could facilitate researchers for the development of multi stage cooling system for other purpose.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S50977
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hardi Abdiyantoro
"Untuk membuat sebuah cool box motor yang mempunyai feature pendinginan, diperlukan suatu unit pendingin yang mampu diaplikasikan di sebuah sepeda motor yang mempunyai beberapa keterbatasan pada ruang serta dayanya. Pemakaian pompa kalor termoelektrik elemen peltier yang mempunyai kelebihan, antara lain ukuran yang compact dan dapat memakai daya aki 12 Volt dari sepeda motor dapat dimanfaatkan sebagai salah satu solusinya. Elemen peltier yang mempunyai kemampuan untuk menyerap dan membuang panas di dua sisinya membuat alat ini digunakan untuk pendinginan suatu sistem. Prinsip kerja dari peltier adalah memanfaatkan efek peltier. Efek peltier terjadi bila ada dua material yang berbeda diberi tegangan dan pada bagian ujungnya disambungkan satu sama lainnya maka akan menghasilkan perbedaan temperatur. Perbedaan temperatur ini sebanding dengan arus searah yang dialirkan dan setiap sambungan akan terjadi pelepasan kalor dan penyerapan kalor. Pada penelitian ini akan dilakukan pengujian terhadap performa cool box terhadap beberapa variasi pengujian, yaitu variasi perubahan daya, variasi posisi elemen peltier, variasi ketebalan bracket, dan variasi konfigurasi posisi unit heat pump.

To make a motorbike box carrier that having refrigeration feature, needed an cooler unit capable to prevent a motorcycle having some limitations at room and also his energy. Usage of heat pump of termoelektric element peltier having excess, for example compact shape and can use energy from battery accumulator 12 Volt that motorbike have can be exploited as the solution. Peltier element having ability to permeate and throw away heat in two sides make this appliance was used for a refrigeration system. Principal process of peltier is using peltier effect. Peltier effect is happend if there are any two different material given of electrical voltage and jointed one another point hence will produce different temperature. This different temperature is proportional with conducted direct current and each every extension will happened release of heat and absorbtion of heat. In this research will be check cool box performance in some variation, they are, power variation, peltier element position, bracket thickeness variation, and heat pump unit position."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S37911
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Usman
"ABSTRACT
Pemanfaatan limbah panas adalah salah satu cara untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, salah satunya adalah dengan menggunakan generator termoelektrik untuk mengubah limbah panas menjadi energi listrik. Thermoelectric Generator TEGs adalah modul yang dapat mengubah panas menjadi daya listrik secara langsung, menggunakan efek Seebeck dan efek Peltier sebagai prinsip kerjanya, sehingga dapat meningkatkan efisiensi konsumsi energi dengan memanfaatkan panas limbah dari instrumen yang menghasilkan limbah panas. Fokus dari penelitian ini adalah untuk menemukan tegangan output modul TEG dengan memanfaatkan perbedaan suhu pada sisi dingin dan sisi panas TEG. Sisi panas dari modul akan diberi panas dari pemanas sebagai simulasi panas dari air panas, dan digunakan heat pipe untuk menghilangkan panas pada sisi dingin TEG. Tegangan output yang dihasilkan dengan menggunakan 4 modul TEG yang disusun secara Seri Termal - Seri Listrik dan menggunakan 2 heat pipe adalah 2,1 Volt.

ABSTRACT
Waste heat recovery is one way to reduce the use of fossil fuels, one of them is by using thermoelectric generator to convert waste heat into Thermoelectric Generator TEGs is a module that can convert heat into electrical power directly, using Seebeck effect and Peltier effect as its working principle, so it can increase efficiency of energy consumption by utilizing waste heat from an instrument that generate waste heat. The focus of this research is to find the output voltage of TEG by utilizing the temperature difference on the cold side and the heat side of the TEGs. The heat side of the module will be given heat from the heater as a simulation of the heat from hot water, and on the cold side heat pipes will be used to remove the heat on the cold side of TEGs. The result, output voltage that generated by using 4 module TEGs that arranged to thermal series electrical series and using 2 heat pipes is 2,1 Volt."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mangsur
"Cool box adalah alat yang digunakan untuk menyimpan makanan ataupun minuman agar tetap dalam keadaan dingin. Box motor merupakan salah satu alat pelengkap sepeda motor yang digunakan sebagai tempat untuk menyimpan barang. Sebagai fungsi tambahan box motor dapat dimanfaatkan untuk menyimpan barang yang membutuhkan sistem pendingin. Termoelektrik merupakan media pendingin yang ramah lingkungan karena tidak menggunakan refrigran sebagai fluida pendinginnya. Dari kedua hal tersebut maka dilakukan rancang bangun cool box menggunakan termoelektrik berupa 4 elemen peltier ganda untuk sistem pendinginnya. Hal ini bertujuan meningkatkan fungsi sistem pendingin pada box motor agar mencapai suhu kabin sebesar 4±20C serta diperoleh kapasitas beban maksimal 5 liter dan ramah terhadap lingkungan ketika digunakan.. Hasil yang dicapai pada saat pengujian jalan raya untuk kapasitas beban 8 kaleng air @330 ml dicapai temperature kabin sebesar 20,21°C. Data ini berdasarkan suhu lingkungan yang berkisar 29°C.

Cool Box is a device that usually for saving goods that required in cold condition such as food or drink. Carrier box is accessory motor cycle that used as a storage property. As adding functional value of carrier box, it is can to make a cooling system. Thermoelectric cooling system that very friendly environment because without refrigerant as cooling fluid. This Research cool box using thermoelectric for cooling system. This desain using thermoelectric system on that used fourth double peltier series. The objective of this research is to increased the function system of motor cycle cooling box temperature to the 4±20C and to achieve 5 litre maximum loading friendly environment when it used.The result of this deasin with 8 canes water @ 330ml loading the temperature can be reach at 22.10°C. This data depend on ambient temperature that averages 29°C."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S1047
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>