Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 63561 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Simatupang, Obeth Mangara
"Setiap organisasi baik swasta maupun publik mempunyai visi dan misi sebagai gambaran akan apa yang akan dicapai di masa yang akan datang. Untuk mengimplementasikan visi dan misi tersebut, organisasi menyusun rencana strategis. Dalam pelaksanaan rencana strategis diperlukan dukungan SI/TI yang selaras dengan tujuan organisasi. Peningkatan dukungan SI/TI membuat nilai investasi SI/TI meningkat. Investasi SI/TI tersebut perlu dikelola dengan baik melalui tata kelola TI. Salah satu proses pada tata kelola TI adalah mengukur kinerja SI/TI. Pengukuran SI/TI dapat menggunakan Balanced Scorecard dengan mengadaptasikannya ke dalam IT Balanced Scorecard yang nantinya diturunkan menjadi pemetaan strategi SI/TI. Pemetaan strategi SI/TI akan dilaksanakan pada Direktorat Jenderal Penataan Ruang, Departemen Pekerjaan Umum.

Strategic plan is a tool to deliver organization?s vision and goals in achieving its future depiction. In order to perform organization?s strategic plan, Information Technology is essential to be developed. The enhancement of Information Technology generates its investment value that need systematized procedure through Information Technology governance. Information Technology governance facilitate its process by means of measuring IT performance. Balanced Scorecard can be used to measure IT performance which require an adaptation into IT Balanced Scorecard in order to improve IT Strategy Map. IT Strategy Map will be executed in Directorate of Spatial Planning, Ministry of Public Works."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Brahmadi
"Pada masa sekarang, salah satu moda penjualan yang cukup banyak digunakan oleh pelaku bisnis adalah jalur penjualan langsung atau yang lebih dikenal dengan direct selling. Dimana moda penjualan ini memungkinkan penjual berinteraksi langsung dengan pelanggannya untuk menjelaskan produk-produknya secara lebih personal.
Saat ini penulis mengadakan penelitian di PT Blue Gas Indonesia yang bergerak di bidang manufaktur, penjualan alat rumah tangga serta distribusi gas yang cakupannya tersebar di Jawa sampai dengan Bali, serta perwakilan cabang di 5 propinsi serta sub cabang di 25 kota. Jenis penjualan yang dilakukan oleh PT Blue Gas Indonesia adalalah direct selling dimana penjualannya dilakukan oleh para wirausaha yang menjadi rekan usaha PT Blue Gas Indonesia.
Di dalam menjalankan aktifitas PT Blue Gas Indonesia, peran Sistem Informasi/ Teknologi Informasi atau yang disebut juga SI/TI seharusnya memegang peran yang penting bagi perusahaan untuk menjalankan bisnis prosesnya. Agar peran tersebut bisa menghasilkan dampak yang diharapkan, maka perlu adanya peningkatan peran SI/TI untuk membuat setiap bisnis proses yang berjalan di perusahaan berjalan dengan baik terutama dari sisi penyediaan informasi. Peningkatan peran SI/TI tersebut dapat dibantu dengan strategi perubahan peran SI/TI untuk mengubah mode SI/TI yang selaras dengan strategi bisnis di perusahaan tersebut.
Penelitian untuk perancangan strategi perubahan peran SI/TI dilakukan dengan menggunakan metodologi system thinking sebagai kerangka untuk merancang strategi perubahan peran SI/TI. Penelitian ini menghasilkan informasi atas karakteristik atas peran SI/TI di dalam perusahaan serta strategi perubahan peran SI/TI yang dapat mengubah mode SI/TI di dalam perusahaan.

At the present time, one of the sales mode that is widely used by business people is the direct sales channel or better known as direct selling. Where this sale mode allows sellers to interact directly with customers to explain products are more personal.
Currently, authors conducted research at PT Blue Gas Indonesia is engaged in manufacturing, selling household items as well as gas distribution coverage in Java to Bali, as well as representatives of branches in 5 provinces and subbranches in 25 cities. Types of sales made by PT Blue Gas Indonesia is direct selling where the sales made by the entrepreneur who became a partner of PT Blue Gas Indonesia.
In carrying out the activities of PT Blue Gas Indonesia, the role of Information Systems / Information Technology or also called IS / IT should be an important role for the company to run the business process. So that the role can produce the expected impact, it is necessary to increase the role of IS / IT to make every business process that runs in the company is doing well, especially in terms of providing information. Increasing the role of IS / IT strategy can be aided by the changing role of the IS / IT to change the mode of IS / IT is aligned with the business strategy of the company.
Research in designing strategies to the changing role of the IS / IT is done using system thinking methodology as a framework for designing strategies changing role of IS / IT. This research is expected to yield information on the characteristics of the mode of IS / IT in the enterprise and strategy changes the role of IS / IT to change the mode of IS / IT in the enterprise.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ignatius Suranto,author
"Pemilihan judul penelitian dilatar belakangi oleh adanya indikasi banyaknya temuan tim pemeriksa atas terjadinya penyimpangan dalam pengadaan barang dan jasa pada proyek pembangunan di lingkungan Ditjen.Cipta Karya sehingga hasilnya belum sesuai dengan sasaran kebijakan pemerintah di bidang pengadaan barang dan jasa yang tertuang dalam Keppres 16 tahun 1994.
Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan substansi program pelatihan yang dapat dikembangkan dalam rangka peningkatan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) panitia pengadaan sebagai aparatur pelaksana pengadaan barang dan jasa berdasarkan ketentuan Keppres 16/1994.
Jenis penelitian ini adalah diskriptif komparatif yang dapat memberikan jawaban secara mendasar tentang sebab dan akibat dengan pengumpulan informasi sebanyak mungkin tentang masalah yang terjadi termasuk hubungan kegiatan, sikap, pandangan dan proses yang sedang berlangsung pada pelaksanaan pengadaan barang dan jasa di lingkungan Ditjen. Cipta Karya.
Analisis peningkatan SDM dilakukan dengan pendekatan teori perubahan perilaku dengan lour partisipatif dari perubahan pengetahuan, perubahan sikap, perubahan perilaku individu dan akhirnya perubahan perilaku kelompok menuju efektifitas panitia pengadaan. Teknis analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan menggunakan data primer yang dikompilasi dari responden terdiri staf/pejabat di lingkungan Ditjen. Cipta Karya dan rekanan pengadaan barang dan jasa melalui kuesioner dan hasil wawancara, serta data sekunder yang didapat dari studi pustaka dan informasi dan sumber lain.
Hasil penelitian ini memberi penekanan pada dua aspek penting yaitu aspek kebijaksanaan dalam bentuk kebutuhan pedoman rinci dan ringkasan ketentuan pengadaan barang dan jasa Keppres. 16/1994, serta aspek kemampuan SDM yang perlu ditingkatkan melalui program pelatihan pelaksanaan ketentuan pengadaan. Ketersediaan SDM yang mampu dan didukung dengan ketentuan yang rinci dan terapan secara konseptual akan meningkatkan efektifitas panitia pengadaan, sehingga sasaran kebijaksanaan pemerintah di bidang pengadaan barang dapat tercapai.
Hasil kajian substansi Keppres. 16/1994 dan permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaannya dan dikaitkan dengan perkembangan arus swastanisai serta menyongsong era globalisasi di bidang pengadaan barang dan jasa, merupakan masukan untuk usulan rumusan penyempurnaan Keppres. 16 Tahun 1994."
Depok: Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Gafar
"Dalam Pembangunan Jangka Panjang Kedua (PJP II), Direktorat Jenderal Cipta Karya dihadapkan pada tantangan tugas-tugas yang semakin berat dan komplek, serta dipacu oleh cepatnya laju pertumbuhan penduduk dan teknologi, sedangkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya pejabat eselon IV di lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya masih belum memadai dibandingkan dengan prestasi kerja yang diharapkan. Oleh karena itu sudah selayaknya penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor apa yang berpengaruh terhadap tinggi rendahnya prestasi kerja pejabat eselon IV di lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya.
Dengan berlandaskan kepada teori harapan Victor Vroom dan yang pernah diteliti oleh HJ. Bernandin dan Joyce EA. Russell (1993), maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang berpengaruh terhadap prestasi kerja pejabat eselon IV di lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya adalah keahlian, kemampuan, sikap dan perilaku.
Dan untuk menguji keberartian hubungan keempat faktor tersebut terhadap prestasi kerja digunakan analisis kuantitatif model regresi linier, yang dihitung dari temuan 83 sampel pejabat eselon IV di lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya, dengan kesimpulan bahwa hipotesis yang diajukan tersebut dapat diterima dengan sangat nyata. Dimana secara parsial telah dibuktikan pula bahwa semakin tinggi tingkat keahlian, kemampuan, sikap yang positif dan perilaku positif, maka semakin tinggi pula tingkat prestasi pejabat eselon IV di lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya.
Berdasarkan hasil analisis, dapat disarankan pentingnya prioritas utama kepada kebijaksanaan pengembangan kemampuan dan sikap, baik kemampuan teknis, kemampuan manajerial, konseptual maupun kebijaksanaan pengembangan sikap pejabat eselon IV yang tercermin dalam budaya kerja yang berorientasi pada prestasi kerja.. Prioritas kedua perlu adanya kebijaksanaan pengembangan pada perilaku dan keahlian para pejabat eselon IV agar terdapat kesesuaian antara perilaku dan keahlian terhadap beban tugasnya sehingga secara bersama-sama dengan program prioritas utama di atas dapat diharapkan meningkatkan prestasi kerjanya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suratman
"Tingkat belanja SI/TI di perusahaan cenderung meningkat dewasa ini. Untuk itu perusahaan perlu memfokuskan belanja SI/TI-nya pada hal-hal yang memiliki nilai strategis. Nilai strategis bagi perusahaan, dapat berupa competitive advantage dalam persaingan (samudra merah), atau dengan menciptakan samudra biru, yaitu mengajak perusahaan untuk keluar dari persaingan dengan menciptakan ruang pasar yang belum ada pesaingnya. Studi ini menganalisa pemanfaatan SI/TI dalam memberikan competitive advantage dan mendukung strategi samudra biru yang diterapkan dalam studi kasus di industri distributor farmasi. Analisa pemanfaatan SI/TI untuk memberikan competitive advantage dilakukan dengan memaksimalkan peran SI/TI dalam value chain perusahaan: membuat linkage baru, menurunkan biaya dari aktifitas-aktifitas yang paling berpengaruh terhadap biaya total, membuat aktifitas yang dapat menciptakan differensiasi, memberikan layanan segmen baru customer, memberikan layanan bagi customer segmen global, dan menambah content informasi produk. Analisa Pemanfaatan SI/TI untuk mendukung strategi samudra biru dilakukan melalui kerangka enam jalan: memberikan layanan alternatif dalam industri, menciptakan kelompok strategis baru, mengubah rantai pembeli, menciptakan produk dan jasa pelengkap, mengubah daya tarik emosional menjadi daya tarik fungsional, dan memanfaatkan tren. Untuk mendukung itu, dilakukan analisa terhadap produk atau layanan berbasis SI/TI yang diberikan oleh perusahaan-perusahaan di industri media massa, telekomunikasi, perbankan dan toko online. Dari hasil studi kasus didapatkan, SI/TI dapat dimanfaatkan untuk mendukung strategi competitive advantage dan strategi samudra biru melalui layanan berbasis SI/TI. Dalam industri distributor farmasi, dukungan untuk strategi competitive advantage berupa layanan untuk suplier seperti Demand Forecast Integration, dan layanan berbasis SI/TI untuk customer seperti Mobile order, Online order dan Customer integration. SI/TI juga dimanfaatkan untuk mendukung efisiensi proses internal melalui warehouse management dan delivery routing management. Dukungan terhadap strategi samudra biru didapatkan melalui pengembangan layanan berupa Online Order, Sistem yang mengintegrasikan AAM dan Prinsipal, Sistem Customer Relationship Management , Sistem Mobile Order. Dari hasil studi kasus dalam tesis ini, terdapat beberapa persamaan dan perbedaan sistem dan aplikasi baru yang diusulkan untuk mendukung kedua strategi tersebut. Persamaannya, layanan SI/TI pada kedua strategi digunakan untuk memberikan layanan kepada suplier dan customer, faktor yang berada di luar perusahaan. Perbedaannya, pada pemanfaatan SI/TI untuk mendukung strategi competitive advantage terdapat aplikasi yang difokuskan untuk mendukung efisiensi internal perusahaan.

The trend of IS/IT spending on any company is increasing. The company need to focus its IS/IT spending to get strategic values. Strategic values of the company consist of competitive advantage on competitive environment or create blue ocean strategy, creating uncontested market space. This study analyzes the use of IS/IT to support competitive advantage and blue ocean strategy on pharmaceutical distributor industry as case study. The use of IS/IT to support competitive advantage is analyzed by maximizing IS/IT role on company value chain: create new linkage, reduce the cost on the activity that most influence the total cost, create differentiation, create the new segment, service for global customer and enrich content of product. The use of IS/IT to support the blue ocean strategy is analyzed by using the six ways principals: provide the alternate services on industry, create the new strategic groups, change the buyer chain, create complemented product and services, change emotional interest become functional interest, and analyze trend. To supporting this, IS/IT services on news media, telecomunication, banks, and online store industry which categorized as blue ocean strategy, are analyzed. The study reveals that IS/IT services could be used to support competitive advantage and blue ocean strategy. On pharmaceuticals company, IS/IT services supporting competitive advantage strategy are services for supplier like demand forecast integrations and services for customer like mobile order, online order, and customer integration. IS/IT services also supporting for internal efficiency like warehaouse management and delivery routing management. IS/IT services supporting blue ocean strategy are online order, principal integration system, customer relationship management and mobile order system. There are similiarity and difference of how IS/IT services supporting competitive advantage and blue ocean strategy. The similiarity is IS/IT services on both strategies focus on supporting principals and customer, which are external factor to company. The difference is on competitive advantage strategy, some IS/IT services focus on increasing internal efficiency."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Indra Sjafei
"Pendekatan pembangunan bidang prasarana dan sarana ke PU-an (PSPU) mengandalkan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang mampu memanfaatkan, mengembangkan dan menguasai iptek serta mampu menjawab tantangan pembangunan prasarana dan sarana ke-PU-an di masa datang. Hal ini, disebabkan oleh adanya tugas-tugas yang dirasakan semakin berat dan kompleks di masa mendatang, sedangkan di sisi lain kurangnya motivasi terhadap pegawai dapat menurunkan produktivitas kerja.
Berdasarkan hal tersebut di atas, maka penulis memandang perlu meneliti secara ilmiah yaitu apakah faktor-faktor motivasi berhubungan dengan produktivitas kerja PNS dan motivasi manakah yang dominan berhubungan dengan produktivitas kerja di lingkungan Direktorat Bina Jalan Kota.
Untuk menguji hubungan antara faktor-faktor motivasi dengan produktivitas kerja digunakan analisis kualitatif secara statistik :
Dari temuan penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Hipotesis altematif yang menyatakan bahwa motivasi berhubungan dengan produktivitas kerja PNS di Lingkungan Direktorat Bina Jalan Kota, temyata dapat diterima.
2. Hipotesis altematif yang menyatakan bahwa :
a. Semakin tinggi tingkat kesejahteraan PNS maka semakin tinggi Pula tingkat produktivitas kerja PNS.
b. Semakin tinggi tingkat kemampuan PNS maka semakin tinggi pula tingkat produktivitas kerja PNS.
c. Semakin tinggi pengamalan budaya kerja PNS maka semakin tinggi pula tingkat produktivitas kerja PNS.
d. Semakin tegas peraturan, maka semakin rendah tingkat produtivitas kerja PNS.
Dengan demikian strategi yang perlu dikembangkan dalam meningkatkan produktivitas kerja PNS di Lingkungan Direktorat Bina Jalan Kota adalah dengan memberi prioritas utama pada program pengembangan dan pengamalan budaya kerja dengan sistim pola terpadu."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Danang Yulianto
"Tak dapat di hindari lagi penggunaan Sistem Informasi (SI) dan Tekhonologi Informasi (TI) untuk bisa digunakan dalam memenangkan persaingan bisnis. Bahkan bisa dikatakan dewasa ini sebagian besar organisasi dalam seluruh sektor industri, perdagangan dan kepemerintahan sangat tergantung dengan SI/TI mereka. Penggunaan strategi yang tepat akan menentukan keberlangsungan organisasi. Sehingga setiap manajer TI harus benar-benar bisa menyelaraskan antara strategi SI/TI yang di ambil dengan tujuan sebuah organisasi. Dengan adanya penyelarasan SI/TI dan tujuan organisasi maka keberadaan investasi di bidang SI/TI tidak dipandang sebelah mata lagi.
Strategy Maps, yang dikembangkan oleh Kaplan dan Norton merupakan sebuah sebuah peta/diagram (map) yang menggambarkan/menerangkan bagaimana sebuah organisai menciptakan nilai (value) dengan menghubungkan sasaransasaran strategis dalam hubungan sebab akibat dari empat (4) perspektif yang ada pada Balance Scorecard (financial, pelanggan, proses bisnis internal, dan pembelajaran dan pertumbuhan).
Dalam strategy map ini telah di buatkan "template" yang "unified" dan langkah yang jelas untuk membuat sebuah strategy sehingga manajer bisa me-manage tujuan (objective) dan ukuran (measure). Guna meningkatkan peranan IT dalam program reformasi kepabeanan dan cukai diperlukan sebuah IT Strategy Map yang tepat sehingga investasi yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai efisien dan efektif. Dalam pengembangan IT Strategy Map tersebut Direktorat Jenderal Bea dan Cukai menggunakan template yang di kembangkan oleh Kaplan dan Norton(2006) dalam bukunya aligment. Data-data yang digunakan dalam pengembangan IT Strategy Map Direktorat Jenderal Bea dan Cukai adalah Rencana Strategis, Rekomendasi IMF dan hasil pengamatan.

It is an inevitable that Information System and Information Technology are to win the business competition nowadays. Even most of organization in industrial sectors, trades, and governments are dependent on their Information System and Information Technology. The implementation of the right strategy affects the organization"s progress. Hence, every IT manager should harmonize IS/IT strategy with the organization"s goal. With IS/IT relevant to the organization"s goal, IS/IT investment is very prominent.
Strategy Maps, which is developed by Kaplan and Norton, is a map/diagram that describe/explain how an organization creates value by connecting strategic goals in a cause-effect relationship from four different perspectives provided by the Balance Scorecard (financial, customer, internal business process, and learning and growth).
In this strategy map, a unified template is provided, as well as clear step-by-step procedure to design a strategy, allowing the manager to manage its objective and measure. In order to improve the role of IT in a reformation program of customs, an appropriate IT Strategy Map is needed in order the investment by Directorat General Customs and Excise can be effecient and effective. In the development of the IT Strategy Map, the Directorat General Customs and Excise implemented a template provided by Kaplan and Norton in Alignment (2006). The data used in the development of IT Strategy Map in the Directorat General Customs and Excise are Strategic Plan, IMF Recommendation, and observation."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2006
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum, 1989
628.44 IND p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Toto Hendroto Baswan
"ABSTRAK
Masalah utama yang dihadapi KOPERPU adalah, bagaimana mengendalikan usaha menyediakan rumah murah dalam menghadapi krisis ekonomi terutama bagi Pegawai Negeri Sipil Golongan (PNS.GoI. I) dan Pegawai Negeri Sipil Golongan II (PNS Gol. II) Dep.PU.
Penelitian ini dilakukan dengan memetakan keadaan yang dihadapi KOPERPU dengan menganalisis lingkungan eksternal dan lingkungan internal menggunakan Proses Hirarki Analisis (PHA) untuk membobot derajat kepentingan setiap faktor tersebut. Dalam memetakan tingkat perkembangan KOPERPU menggunakan General Electric Matrix (GE Matrix).
Berdasarkan hasil analisis PHA dan GE Matrix posisi tingkat perkembangan KOPERPU berada pada Kwadran V atau posisi Selective Investment yang berarti untuk melakukan investasi harus berhati-hati sekali terutama dalam melakukan kebijakan investasi. Hanya usaha-usaha yang mempunyai alasan kuat yang dipercayai mendatangkan keuntungan yang boleh diinvestasikan.
Pada posisi Kwadran V, Fred R. David merekomendasikan strategi pengembangan yang sesuai adalah Market Penetration dan Product Development. Sejalan dengan pendapat tersebut David Aaker merekomendasikan pula bahwa Market Penetration dan Product Development untuk pengembangannya mengikuti Growth Strategies yaitu pengembangannya disesuaikan dengan karakteristik kondisi pengembangan perusahaan tersebut.
Berdasarkan strategi yang telah ditetapkan tersebut, maka ditindak lanjuti dengan penjabaran strategi yang lebih rinci yaitu strategi fungsional untuk masing masing fungsi guna menyusun program pengembangan perusahaan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Isa Elians Tujuka
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2008
S10622
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>