Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 60831 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Luigy Aditya Putra Permana
"Telah lama daur ulang digembar gemborkan sebagai cara efektif untuk melestarikan lingkungan, yaitu dengan mereproduksi material-material yang tidak bias diurai oleh alam dan mempergunakannya kembali. Dalam dunia arsitektur, penggunaan material daur ulang juga semakin diperkenalkan. Akan tetapi, banyak yang beranggapan kualitas material daur ulang kalah dengan material konvensional, selain itu daya tahannyapun jauh berkurang. Ada pula pendapat mengenai penampilan yang kurang indah.
Saya melihat sebuah kecenderungan yang ingin saya gali lebih dalam, yaitu mengenai eksplorasi material bekas untuk arsitektur. Cara ini menurut saya lebih realistis dari sudut pelestarian lingkungan, karena menggunakan barang bekas tidak memerlukan energi untuk mendaur ulangnya. Saya ingin mengeksplorasi penggunaan material bekas untuk arsitektur yang baik dalam arti bisa menghasilkan penampilan yang diinginkan dan sanggup berdiri. Saya berharap bisa mengurangi keengganan masyarakat untuk mengeksplorasi potensi material bekas dalam arsitektur. Efek jangka pendek dari penggunaan material bekas mungkin bisa menghemat biaya pembangunan. Untuk efek jangka panjang dan berkelanjutan, mungkin kecenderungan ini dapat membantu program pelestarian lingkungan yang hemat energi.

For a long time, recycling has been shouted out loudly as the effective way to preserve nature, by re-producing waste materials that cannot be demolished by nature and using them again for the second time. In architecture world, usage of recycled materials has also been brought in further. But, many people are still thinking that recycled materials lose in quality compared to the new and conventional ones. The durability is also far less. There are also opinions about lacks of beauty in appearance.
I saw a behavior which I want to explore deeper, I mention it as the exploration of dumped materials in architecture. This way, in my opinion, is more realistic when seen through the eye of nature, because using used things don?t require energy to recycle any of it. I want to explore the usage of dumped materials for architecture in good way which means able to carry out destined appearance and can withstand itself as a building. I?m hoping in a way to reduce people?s skepticism in exploring the potential of dumped materials in architecture. The short term effect of using dumped materials may lead to building cost efficiency, when in long and sustaining term may lead to an environment preserve program which requires less energy to perform."
2008
S48412
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Felicia Novieta
"Fenomena penggunaan dompet elektronik semakin berkembang dengan didukungnya Gerakan Nasional Non Tunai oleh Pemerintah. Skripsi ini membahas salah satu penyelenggara m-wallet yaitu m-wallet OVO dengan batasan studi pada konsumen wanita berusia 17 tahun keatas di area JABODETABEK, skripsi ini membahas bagaimana pengaruh Information Quality dan Self-Efficacy mempengaruhi intention penggunaan kembali m-wallet OVO dengan dimediasi Perceived Ease of Use, Perceived Usefulness dan Attitude. Model penelitian ini diadaptasi berdasarkan Technology Acceptance Model (TAM) dan Information System (IS). Penelitian dilakukan dengan menggunkaan desain penelitian deskriptif dengan metode kuantitatif cross sectional, dan pengambilan sampel metode non-probability sampling dengan menyebarkan kuisioner online ke 412 responden wanita. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode Structural Equation Model (SEM) dan dalam penelitian ini ditemukan bahwa Perceived Usefulness dan Attitude berpengaruh secara langsung terhadap Intention untuk menggunakan kembali m-wallet OVO.

The phenomenon of using electronic wallets is growing with the support of the Governments Non-Cash National Movement. This study discusses one of the m-wallet organizers namely m-wallet OVO with the limitation of studies on 17-year-old female consumers and above in the JABODETABEK area, this study discusses how the effects of Information Quality and Self-Efficacy influence the Intention to reuse OVO m-wallet mediated by Perceived Ease of Use, Perceived Usefulness and Attitude. This research model was adapted based on the Technology Acceptance Model (TAM) and Information System (IS). The study was conducted using descriptive research design with a cross sectional quantitative method, and sampling non-probability sampling method by distributing online questionnaires to 412 female respondents. The data analysis technique in this study used the Structural Equation Model (SEM) method and in this study it was found that Perceived Usefulness and Attitude directly affected Intention to reuse OVO m-wallet.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Carla Fitriyani Maududy
"ABSTRAK
Material Imitasi adalah material yang dibuat menyerupai material asli tetapi menggunakan bahan dasar berbeda. Dalam perancangannya, kualitas material asli diadaptasi ke dalam material imitasi namun properti dari materialnya tidak sama. Material imitasi ini umumnya mempunyai keunggulan karena menggunakan teknologi yang lebih tinggi dalam pengolahan material. Pada umumnya, material imitasi memiliki kualitas visual yang sama dengan material asli untuk membentuk persepsi atas material tersebut. Sebagian besar alasan para perancang dalam memilih material imitasi adalah ketahanan fisik yang lebih baik dan biaya yang cenderung lebih rendah. Penggunaan material imitasi banyak ditemukan di dalam perancangan interior. Skripsi ini membahas penggunaan material imitasi dalam desain interior kaitannya dengan kualitas sensoris yang dihadirkan dan properti material yang dimiliki . Selain itu dibahas pula properti material dan sejauh mana penggunan material imitasi dapat menggantikan material yang diduplikasinya.

ABSTRACT
Imitation Material is material to resemble the original material by using different substance. In the design, the qualities of the original material are adapted to the imitation material but the material properties are different. This imitation material has advantage of using higher technology in processing materials. Generally, imitation materials have the same visual quality as the original material to make perceptions of the material. Most of designers reasons in choosing imitation materials they are better in physical performance and has lower cost. The use of imitation materials is found in interior design. This thesis discusses the use of imitation materials in interior design and sensory quality that is presented with the imitation material. It also discusses material properties and the extent to which the use of imitation materials can replace the material it duplicates."
2017
S69466
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faiza Dini Hanifah
"ABSTRACT
Plastik merupakan sebuah benda sekaligus material yang dapat dengan mudah ditemukan dalam kehidupan seharihari. Pada umumnya plastik hanya digunakan untuk fungsi yang tidak lama, namun sejatinya plastik memiliki jangka waktu hidup yang cukup panjang. Plastik dapat menjadi permasalahan lingkungan jika setelah selesai masa pemakaian tidak ditangani dengan bijak karena karakteristik plastik yang cenderung sulit dicerna kembali oleh bumi. Maka recycle dihadirkan sebagai salah satu cara yang dapat memberi plastik bekas pakai kesempatan hidup kedua. Recycle dapat mengalami downcycle; yaitu terjadinya penurunan nilai suatu benda atau material setelah dilakukan recycle, atau upcycle; yaitu adanya kenaikan nilai suatu benda atau material setelah dilakukan recycle. Salah satu upaya untuk membuat recycle plastik menjadi upcycle plastik adalah dengan menjadikan plastik bekas pakai sebuah benda yang mempunyai fungsi lebih besar, krusial, dan dipakai dalam jangka waktu yang panjang seperti pengaplikasian dalam bangunan sebagai elemen struktur. Plastik bekas pakai dapat dipakai menjadi material elemen struktur selama dapat memenuhi sifat yang dibutuhkan oleh material struktur pada umumnya yaitu sifat brittle dan ductile. Material plastik bekas pakai yang mengalami upcycle menjadi material elemen struktur diterapkan pada rumah plastik Conceptos Pl sticos di Kolombia dan jembatan plastik Sungai Tweed, Skotlandia. Agar dapat memenuhi sifat brittle dan ductile yang dibutuhkan oleh struktur, jenis plastik yang dipakai harus merupakan campuran dari beberapa jenis plastik. Kedua struktur tersebut menggunakan sistem struktur non-form active karena saat ini eksplorasi terhadap plastik bekas pakai yang didaur ulang menjadi elemen struktur masih terbatas pada struktur yang sederhana.

ABSTRACT
Plastic is a material that we could easily find on daily basis. Plastic usually only being used for a short period time but plastic actually can last for a long time. Plastic could be a problem for environment if it is not being handled properly after its use, because plastic couldn rsquo t degrade easily in biosphere. To solve the problem, recycle is done as a way to give used plastic a second life chance. Used plastic that have been through recycle process could be considered as downcycle object rsquo s or material rsquo s decreasing value occurred after recycling, or upcycle object rsquo s or material rsquo s rising value occurred after recycling, depending of what it becomes. An effort to make recycled plastic becomes an upcycled plastic is to make the used plastic have a bigger, more crucial, and longer living function than it was before, such as application in buildings as a structural element. Used plastic could be applied as material for structural element in building as long as it fulfill structural material behavior that is brittle and ductile. Used plastic that has been upcycled as structural element could be seen in Conceptos Pl sticos rsquo s House in Colombia and Plastic Bridge above Tweed River, Scotland. To fulfill material behavior that a structure should have that is brittle and ductile, used plastic that is going to be used must be a mixture from several kinds of used plastics. Both structure in the precedent only used non form active structural system because for now the exploration that had been done are still limited to simple structural systems."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diandra Tarcia Nada
"Saat ini sudah mulai banyak desain ramah lingkungan yang merupakan bagian dari konsep sustainable design. Di Indonesia sudah banyak bangunan yang memakai konsep green building; bentuk masif penerapan sustainable design. Namun, konsep ini juga dapat dilakukan dalam bentuk sederhana, salah satunya adalah penggunaan material bekas sebagai elemen ruang interior. Selain bertujuan untuk lebih ramah lingkungan, material bekas juga digunakan dengan alasan visualnya. Semakin banyak restoran, kafe atau bar yang menggunakan desain tematik untuk menarik pengunjung. Material bekas menjadi cara baru untuk membentuk suasana ruang yang berbeda. Pada skripsi ini, penulis akan meninjau variasi penerapan material bekas pada elemen ruang interior, dampaknya secara estetis dan pengalaman ruang yang dirasakan pengunjung. Untuk mengetahui poin-poin tersebut, telah dilakukan pengumpulan data dengan observasi langsung pada studi kasus, wawancara dengan pihak menajemen tempat dan pengunjung.

Nowadays, there’s already a lot of eco-friendly design which is a part of sustainable design concept. In Indonesia itself, many buildings has been using green building concept; a way of applying sustainable design. However, this concept can also be done through simplistic way, one of them is applying used materials as interior elements. Apart from aiming for an eco-friendly design, used materials are also applied for its visual purpose. There’s an increase in the number of restaurants, cafes, or bars that are applying thematic design to attract visitors. Used materials has become a new way to build a different spatial experience. In this final report, writer will look into the variation in applying used materials as interior elements, the aesthetic impact and the spatial experience felt by visitors. To find out about these points, data collection has been done through direct observation at the study cases, interview with the management side of those places and visitors."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46828
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ingkondo Damaiyanto
"Dunia konstruksi mengkonsumsi sumber daya alam dalam jumlah yang sangat besar. Sebuah bangunan disusun atas berbagai materi yang diperoleh dari alam. Dalam daur hidupnya materi dari alam diolah dengan berbagai proses sampai kepada bentuk akhir yang dapat diaplikasikan dalam konstruksi. Proses tersebut membutuhkan energi dan tentunya kebanyakan sumber energi yang digunakan manusia pada saat ini adalah berasal dari materi alam juga. Pada akhirnya dapat diketahui bahwa dunia konstruksi mengkonsumsi sumber daya alam lebih dari apa yang terlihat dan yang biasa terbayangkan.
Jumlah konsumsi sumber daya alam yang sangat besar akan membawa dampak yang besar terhadap lingkungan, dan perubahan pada lingkungan akan membawa dampak pula pada kualitas kehidupan manusia. Pemahaman tentang hubungan keterkaitan ini sangat penting untuk disadari dalam upaya mempertahankan kualitas lingkungan hidup yang baik.
Dalam upaya mempertahankan keberlanjutan kualitas lingkungan hidup tersebut, daur ulang menjadi salah satu strategi yang relevan. Dengan daur ulang diharapkan sumber daya materi yang diambil dari alam dapat dikonsumsi dan dimanfaatkan secara optimal, sehingga dengan jumlah sumber daya alam yang kecil dapat diperoleh manfaat yang sebesar-besarnya.

The world of construction consume a very large amount of natural resources. A building consist of various matter which taken from the living environment. Matter, in its life cycle, processed through various way in order to create construction applicable materials. The process need energy and most of energy sources we have nowadays come from processed matter. In the end the world of construction consume the natural resources even more, more than it seems to be and far away beyond the imaginable.
The large amount of natural resources consumption will cause a great effect on the environment, changing the environment which will also affect the quality of human life. The understanding of this interdependent relationship needs critical awareness in order to sustain the quality of living environment.
In the effort to sustain the quality of living environment, recycle become one of strategy which highly relevant. By recycling, exploited natural resources could be consume and applied in its optimal potential, therefore minimum amount of natural resources would produce maximum use
."
2008
S48442
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Nagib
"Kecelakaan pada anak di bangunan publik merupakan hal yang sering terjadi beberapa waktu belakangan ini di Indonesia. Setidaknya sudah terjadi 5 kecelakaan yang melibatkan anak pada bulan Mei 2007 hingga Mei 2008 yang sempat diberitakan oleh berbagai media. Hal ini dikarenakan masih belum siapnya anak dalam menjaga keselamatan dirinya sendiri. Mereka cenderung mencoba segala sesuatu di sekelilingnya tanpa mengetahui bahaya yang mungkin terjadi ketika mereka melakukannya. Elemen transisi pada bangunan merupakan salah satu elemen yang banyak menyebabkan kecelakaan pada anak. Hal ini terjadi karena banyaknya elemen transisi yang masih belum sesuai dengan fisik dan kemungkinan perilaku anak. Oleh karena itu perhatian terhadap keberadaan anak harus selalu disertakan ketika perancang mendesain berbagai bangunan public yang ada di masyarakat.
Untuk memahami hal tersebut maka penulis melakukan beberapa studi literatur, penelusuran beberapa kasus kecelakaan yang pernah terjadi di Indonesia, serta pengamatan langsung di lapangan. Pengamatan dilakukan pada 3 bangunan mall sebagai bangunan publik yang sering dikunjungi oleh keluarga beserta anak-anak untuk melihat seberapa jauh bangunan publik di Jakarta memperhatikan aspek keamanan pada elemen-elemen transisi bangunannya. Dari studi kasus tersebut ditemukan bahwa sebagian bangunan sudah sangat memperhatikan keberadaan anak pada desain elemen transisi dalam bangunannya. Namun pada bangunan lainnya masih dijumpai kurangnya perhatian terhadap keberadaan anak yang dapat kita lihat dari desain elemen transisi yang masih sangat memungkinkan untuk menyebabkan kecelakaan pada anak di sana.

Child accident in public building often happened in Indonesia in a last couple of years. At least 5 accidents happened in May 2007 till May 2008 which has been reported by various media. These things happened because children not yet ready to protect their self. They tend to explore everything around them without knowing the danger possibility when they do those things. Transition element of a building is one of the elements that often cause accident to a child, because there are still many transition elements which still not appropriate according to physical and possibility of child behavior. Therefore child existence has to be reckoned when we designing various public building that exist in society.
To understand this matter, I did some research from literatures, observed some accident cases which have been happened in Indonesia, and did some direct observation to the mall building. The direct observation done at 3 mall buildings as a public building which often visited by family and their children to see how good the public building in Jakarta pay their attention to the security aspect of transition element in their building. From the case study and observation, have been found that some buildings have pay their attention to child existence at their design of transition element in the building. But, at other building, attention to child existence at the design of transition element are still lacked and able to cause accident to children at that place.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S48416
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Vinna Oktavia
"Penggunaan kembali bahan yang sudah tidak terpakai sebagai salah satu material bangunan menjadi tren di dunia arsitektur. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir kerusakan alam ketika memproduksi material yang baru. Microlibrary Bima adalah salah satu contoh bangunan yang menggunakan plastik yang sudah tidak terpakai sebagai material fasad bangunan.
Penulisan skripsi bertujuan untuk memahami peran fasad dan mengeksplorasi bagaimana material plastik dengan karakter dan kualitasnya dapat menghadirkan atmosfer ruang. Metode penulisan yang digunakan adalah observasi studi kasus dan studi literatur terkait material dan karakteristiknya serta penerapannya pada fasad bangunan. Skripsi ini menyajikan analisis studi kasus pada ruang interior perpustakaan dengan fokus material plastik sebagai fasad bangunan. Penulisan ini juga mendalami penggunaan material plastik pada fasad bangunan dan perannya dalam menghadirkan atmosfer ruang.
Hasil analisis dari penggunaan material plastik sebagai fasad Microlibrary Bima dapat menghadirkan atmosfer yang dapat membantu memfokuskan pengguna ruang dalam kegiatan membaca di dalamnya.

Reuse of used materials as one of the building materials is becoming a global trend in the world of architecture. It aims to minimize the damage to nature when producing new materials. Microlibrary Bima is one example of a building that reuses plastic as a building facade.
Thesis writing aims to understand the role of facades and explore how plastic material with its character and quality can present a space atmosphere. This thesis presents an analysis of case studies in library interior spaces with a focus on plastic material as building facades. This writing also explores the use of plastic material in building facades and its role in presenting the atmosphere of space.
The results of the
analysis of the use of plastic material as the facade of the Bima Microlibrary can present
an atmosphere that can help focus space users in reading activities inside
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Rahma Utami
"ABSTRAK
Green building menjadi tren seiring dengan penghematan penggunaan energi
primer dan pengendalian emisi yang terus dilakukan. Namun, nilai efisiensi energi
yang dihasilkan oleh suatu green building masih di bawah 50% sehingga
memunculkan ide meningkatkan nilai efisiensi energi hingga mencapai 100%
untuk mewujudkan suatu Near Zero Energy Building (N-ZEB) yang merupakan
sebuah konsep bangunan dengan energi bersih dan emisi karbon yang mendekati
nol. Setiap peningkatan efisiensi energi yang dilakukan pada bangunan akan
menyebabkan peningkatan biaya awal bangunan (initial cost). Oleh sebab itu
dibutuhkan suatu pendekatan yang kreatif dan terorganisir dengan tujuan untuk
mengoptimalkan biaya dan/atau kinerja dari sebuah bangunan gedung yang
memiliki nilai efisiensi energi tinggi. Value engineering (VE) merupakan suatu
proses pendekatan kreatif yang didasari oleh pertimbangan inovasi teknologi
dengan tujuan mengenali unsur-unsur biaya utama dan biaya penunjang
berdasarkan kepada suatu kebutuhan. Dengan menggunakan analisa fungsi dan
biaya sesuai dengan studi VE diharapkan dapat meningkatkan efisiensi energi
pada green building sehingga terwujudnya suatu near zero energy building.
ABSTRACT
The construction of green building has becoming trend along with the savings of
primary energy use and continuing emission control. However, since the
efficiency value of the energy generated by a green building is still under 50%,
therefore emerge the ideas to improve the value of energy efficiency up to 100%
to achieve a Near Zero Energy Building (N-ZEB) which is a concept of a building
with clean energy and carbon emissions are close to zero. However, any energy
efficiency improvements will lead to an increase in initial building costs.
Therefore it takes a creative and organized approach with the aim to optimize the
cost and or performance of a building that has high energy efficiency. Method of
value engineering (VE) is a process with creative approach that is based on the
consideration of technological innovation in order to identify the main cost
elements and expenses based on the requirement. It is expected that the use of
functions and costs analysis in accordance with the VE study could improve
energy efficiency in green building therefore a near zero energy building could be
realized."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T37660
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Supriono
"ABSTRAK
Efek negatif yang timbul dari keberadaan limbah ban bekas pada lingkungan merupakan
masalah utama di seluruh dunia, hal ini membutuhkan penekanan pada proses daur ulang
dan proses penggunaan kembali. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari metode
pengolahan yang memberikan nilai tertinggi untuk material ban bekas dan menjadikan
salah satu bahan baku produksi masal. Daur ulang sebagai bahan baku substitusi produksi
ban baru menjadi salah satu pilihan potensial untuk memperoleh pemanfaatan dengan
konservasi nilai material yang sebaik-baiknya menurut prinsip Production for Material
Value Conservation. Pada penelitian ini karet remah dari material ban bekas telah diuji
sebagai bahan baku pencampur dalam memproduksi ban. Kompon karet dibuat dengan
variasi campuran material karet dari ban bekas dan material karet baru. Hasil uji kompon
menunjukan persentase material ban bekas yang paling optimum untuk campuran
material karet ban mobil adalah sebesar 15%, setelah diaplikasikan dengan proses
retreading ban kemudian dilakukan uji kelayakan teknis yaitu uji Sifat Tampak, Dimensi,
Penunjuk Keausan Telapak, dan Ketahanan pada berbagai beban untuk memenuhi
persyaratan standar SNI (Standar Nasional Indonesia).

ABSTRACT
The negative effects arising from the presence of waste tires in the environment are a
major problem throughout the world, this requires emphasis on the recycling process and
the reuse process. The purpose of this research is to find a processing method that provides
the highest value for used tire material and makes one of the raw materials for mass
production. Recycling as a raw material for substituting new tire production is one of the
potential choices for obtaining utilization by conserving the best value of material
according to the principle of Production for Material Value Conservation. In this study
crumb rubber from used tire material has been tested as a mixing raw material in
producing tires. Rubber compound is made with a variety of mixture of rubber material
from used tires and new rubber material. Compound test results showed the percentage
of the most optimum used tire material for the mixture of car tire rubber material was
15%, after being applied with the process of retreading the tire then a technical feasibility
test was carried out namely test of Visual Properties, Dimensions, Tread Wear Indicator
and Endurance to meet the requirements of the SNI standard (Indonesian National
Standard)."
2018
T52514
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>