Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 117104 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Putu Jaya Adnyana Widhita
"Salah satu bahan tambang yang penting dan banyak dipakai adalah bauksit. Daerah Mempawah, Kalimantan merupakan salah satu daerah penambangan bauksit yang ada di Indonesia. Dalam kasus pengeksplorasian bahan tambang sering ditemukan permasalahan seberapa banyak cadangan bahan tambang yang tersedia di suatu lokasi. Dalam penelitian ini dilakukan penaksiran kandungan cadangan bauksit di Mempawah dengan menggunakan metode penaksiran ordinary kriging dengan semivariogram anisotropik. Metode penaksiran ordinary kriging merupakan metode yang memberikan penaksir yang linier tak bias terbaik (BLUE = best linear unbiased estimator). Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa model semivariogram yang cocok digunakan adalah model eksponensial. Penaksiran dilakukan pada 24 titik lokasi yang tidak tersampel"
Depok: Universitas Indonesia, 2008
S27699
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Salah satu bahan tambang yang penting dan banyak dipakai adalah
bauksit. Daerah Mempawah, Kalimantan merupakan salah satu daerah
penambangan bauksit yang ada di Indonesia. Dalam kasus
pengeksplorasian bahan tambang sering ditemukan permasalahan seberapa
banyak cadangan bahan tambang yang tersedia di suatu lokasi. Dalam
penelitian ini dilakukan penaksiran kandungan cadangan bauksit di
Mempawah dengan menggunakan metode penaksiran ordinary kriging
dengan semivariogram anisotropik. Metode penaksiran ordinary kriging
merupakan metode yang memberikan penaksir yang linier tak bias terbaik
(BLUE = best linear unbiased estimator). Dari hasil penelitian disimpulkan
bahwa model semivariogram yang cocok digunakan adalah model
eksponensial. Penaksiran dilakukan pada 24 titik lokasi yang tidak tersampel"
Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Metode ordinary kriging adalah metode penaksiran yang menghasilkan taksiran yang memenuhi kriteria BLUE (Best Linear Unbiased Estimator). Nilai taksiran dinyatakan sebagai kombinasi linier dari data sampel. Data yang digunakan adalah data spasial. Metode ordinary kriging dapat digunakan jika data spasial memenuhi asumsi stasioner orde dua atau asumsi stasioner intrinsik. Dalam melakukan penaksiran dengan metode ordinary kriging diperlukan suatu fungsi yang disebut semivariogram. Ada dua jenis semivariogram, yaitu : semivariogram isotropik dan semivarogram anisotropik. Pada tugas akhir ini, metode ordinary kriging digunakan untuk menaksir nilai pengamatan pada suatu titik di lokasi yang tidak tersampel, dan semivariogram yang digunakan adalah semivariogram isotropik. "
Universitas Indonesia, 2007
S27681
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zaiza Salsa Khoirunnisa
"Penelitian berlokasi di daerah Langgikima, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memetakan zona profil laterit berdasarkan hasil domaining serta mengestimasi kadar dan tonase nikel laterit yang terdapat di daerah penelitian. Metode pengolahan dan analisis data meliputi analisis statistik univarian serta metode ordinary kriging. Unsur yang diestimasi meliputi Ni, Co, Fe, SiO2, dan MgO dengan variogram model yang digunakan yaitu Ni sebagai variabel utama. Data yang digunakan berupa data sekunder yang mencakup collar, survey, dan assay serta menggunakan foto core sebagai data penunjang untuk validasi. Domain geologi pada penelitian ini terbagi menjadi 3, yaitu limonit, saprolit, dan bedrock. Limonit dan saprolit termasuk kedalam zona mineralisasi yang akan diestimasi. Densitas limonit sebesar 1.6 gr/cm3 dan saprolit 1.5 gr/cm3 . Klasifikasi sumberdaya didasarkan pada jarak antar spasi bor dan parameter geostatistik slope of regression. Hasil klasifikasi dengan menggunakan cut off grade 1% menunjukkan daerah penelitian terdiri atas kelas terukur. Domain limonit menghasilkan volume sebesar 1,697,891 m3 dan tonase 2,716,625 ton dengan kandungan rata-rata Ni sebesar 1.31%, Co 0.1%, Fe 45.42%, SiO2 9.01%, dan MgO 1.13%. Domain saprolit menghasilkan volume sebesar 964,063 m3 dan tonase 1,446,094 ton dengan kandungan rata-rata Ni sebesar 1.69%, Co 0.04%, Fe 20.93%, SiO2 33.52%, dan MgO 14.92%. Kategori terukur menandakan pada daerah penelitian memiliki tingkat keyakinan geologi yang tinggi untuk membuktikan kemenerusan kadar dan kandungan mineral serta memiliki nilai yang ekonomis untuk ditambang.

The research is located in Langgikima, Nort Konawe, Southeast Sulawesi. The purpose of this study was to map the laterite profile zones based on the results of domaining and to estimate the grades and tonnage of laterite nickel found in the study area. Data processing and analysis methods include univariate statistical analysis and ordinary kriging methods. The estimated elements include Ni, Co, Fe, SiO2, and MgO with the variogram model used, Ni as the main variable. The data used is in the form of secondary data which includes collars, surveys, and assays and uses core photos as supporting data for validation. The geological domain in this study is divided into 3, namely limonite, saprolite, and bedrock. Limonite and saprolite are included in the mineralized zone to be estimated. The density of limonite is 1.6 gr/cm3 and that of saprolite is 1.5 gr/cm3 . Resource classification is based on the distance between drill spacing and the slope of regression geostatistical parameters. Classification results using 1% cut off grade show that the study area is composed of measurable classes. The limonite domain produces a volume 1,697,891 m3 and tonnage of 2,716,625 tons with an average content of 1.31% Ni, 0.1% Co, 45.42% Fe, 9.01% SiO2, and 1.13% MgO. The saprolite domain produced a volume of 964,063 m3 and tonnage of 1,446,094 tons with average content of 1.69% Ni, 0.04% Co, 20.93% Fe, 33.52% SiO2, and 14.92% MgO.The measured category indicates that the research area has a high level of geological confidence to prove the continuity of grades and mineral content and has economic value for mining."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yunita Panca Wardhani
"Semivariogram adalah fungsi yang dapat menyatakan korelasi spasial pada data spasial. Semivariogram digunakan untuk mencari bobot pada kriging. Semivariogram mempunyai beberapa parameter diantaranya sill dan range. Parameter tersebut biasanya ditaksir berdasarkan plot semivariogram yang dihitung dari data sampel terhadap jaraknya. Metode ini biasa disebut metode klasik. Namun pada skripsi ini akan digunakan metode lain untuk menaksir parameternya. Metode yang digunakan adalah metode linear programming.
Sesuai dengan cara kerja linear programming yang dapat menghasilkan solusi optimal, diharapkan parameter yang ditaksir dengan metode linear programming lebih baik dibandingkan dengan metode klasik. Dalam tugas akhir ini metode klasik dan metode linear programming diterapkan untuk kasus data tertentu dan hasilnya adalah metode linear programming menghasilkan taksiran parameter yang lebih baik dibandingkan metode klasik, berdasarkan uji statistik tertentu. Selain itu, metode linear programming juga..."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S27868
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hendro Purnomo
"Bauksit, sebagai bijih utama aluminium, mempunyai kualitas yang baik jika mengandung kadar alumina (Al2O2) yang tinggi dan reaktif silika (RSiO2) rendah. Penelitian ini dilakukan untuk memetakan distribusi spasial kadar Al2O3 dan RSiO2 menggunakan metode interpolasi ordinary kriging (OK) dan inverse distance weighting (IDW). Fitting variogram dilakukan dengan model spherical, exponential, dan gaussian, dan pemilihan variogram dilakukan dengan parameter residual sum of square (RSS). Dalam proses interpolasi IDW menggunakan power 1, 2, 3 dan 4. Evaluasi metode interpolasi terbaik dilakukan dengan parameter root mean square error (RMSE) dan mean error (ME). Hasil penelitian menunjukkan bawa metode interpolasi OK lebih baik dibandingkan dengan metode IDW. Peta hasil interpolasi OK menggambarkan bahwa distribusi bauksit dengan konsentrasi kadar Al2O3 ≥ 48% dan RSiO2 ≤ 5% menempati kurang lebih 50% dari luas daerah penelitian. Distribusi bauksit dengan kadar tersebut masih terbuka dan menerus ke arah utara, barat dan tenggara."
Yogyakarta: Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (P3M) STTA, 2022
620 JIA XIV:1 (2022)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Miranti Verdiana
"ABSTRAK
Radon merupakan unsur radioaktif yang digunakan untuk identifikasi sesar aktif penyebab utama gempa bumi , monitoring kegunungapian, mendeteksi kandungan migas dan geothermal, interpretasi keluaran airtanah di laut submarine groundwater discharge , serta pemanfaatan lainnya.Untuk mendeteksi kandungan Radon di daerah yang tidak tersampel dapat menggunakan metode Ordinary Cokriging.Metode Ordinary Cokriging merupakan perluasan dari metode ordinary kriging yaitu dengan menggunakan peubah teregional utama dan peubah teregional tambahan.Metode ini menghasilkan taksiran yang bersifat BLUE Best Linear Unbiased Estimator . Nilai taksirannya dinyatakan sebagai kombinasi linier dari data sampel. Data yang digunakan dalam tugas akhir ini merupakan isotopy data dimana kedua data yang digunakan berada pada titik lokasi yang sama. Dengan bantuan software R diperoleh plot yang menunjukkan bahwa data yang diperoleh memenuhi asumsi stasioner orde dua yaitu data yang dimiliki tidak membentuk pola tertentu terhadap lokasi data, sehingga dapat dibentuk model auto dan cross variogram. Terdapat dua model yang dihasilkan dari data ini, yaitu model Spherical dan model Eksponensial. Dari kedua model tersebut dipilih model terbaik yang cocok dengan keadaan data yaitu dengan melihat variansi minimum yang diperoleh menggunakan metode validasi silang yaitu model Spherical adalah model terbaik, dengan nilai R ?_e =0.0311 dan S_ R_e ^2=1.00095. Berdasarkan model tersebut diperoleh estimasi kandungan Radon minimum sebesar 6.3471 Bq/m3 pada koordinat 712757, 9271286, 401 dengan variansi error sebesar 0.5180 dan estimasi kandungan maksimum sebesar 6130.3063 Bq/m3 pada koordinat 712969, 9271446, 382 dengan variansi error sebesar 0.6288.

ABSTRACT
Radon is a radioactive element which used for identifying the earthquakes trigger, vulcanism monitoring, oil and geothermal contents detecting, interpreting ground water output in the sea submarine groundwater discharge , and many others. For detecting the content of Radon on unsampled area, the ordinary cokriging can be used. The ordinary cokriging is an extension of ordinary kriging with one covariable. This method is used to estimate the BLUE Best Linear Unbiased Estimator . The value of estimation of a point is a linear combination of observations around it. The data in this study is isotopy data. Open source software R was used to obtain the plots of the data. They showed that the assumptions of second order stationary are fulfilled. So, that auto and cross variogram models can be used. There are two models that can be applied on the data, spherical model and eksponensial model. By using the cross validation method, the spherical model is the best model to fit the data with the result R e 0.0311 and S R e 2 1.00095 . Based on this model we obtained a minimum estimates of Radon content is 6.3471Bq m3 at coordinates 712757,9271286,401 with the number of error variance is 0.5180 and maximum estimates of Radon content is 6130.3063 Bq m3 at coordinates 712969, 9271446, 382 with the number of error variance is 0.6288."
2017
T47220
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Metode Ordinary Cokriging (OC) merupakan metode penaksiran yang menghasilkan taksiran yang memenuhi kriteria BLUE (Best Linear Unbiased Estimator). OC merupakan perluasan dari metode Ordinary Kriging (OK). Berbeda dari OK, dalam OC digunakan data spasial yang tidak hanya terdiri dari satu peubah teregional utama, tetapi juga peubah teregional tambahan yang berkorelasi dengan peubah teregional utama. Nilai taksiran dinyatakan sebagai kombinasi linier dari data sampel. Pada OC, data spasial dibedakan menjadi 3, yaitu entirely (completly) heterotopic, partially heterotopic, dan isotopy. Pada tugas akhir ini, hanya dibatasi pada data isotopy. OC dapat digunakan jika data spasial memenuhi asumsi stasioner orde dua atau asumsi stasioner intrinsik. Dalam melakukan penaksiran dengan OC diperlukan fungsi auto- dan cross-kovariansi atau auto- dan cross-variogram, yang dibedakan menjadi dua jenis, yaitu : isotropik dan anisotropik. Pada tugas akhir ini, metode OC digunakan untuk menaksir nilai pengamatan dari peubah teregional utama pada suatu titik di lokasi yang tidak tersampel, serta auto- dan cross-kovariansi atau auto- dan cross-variogram yang digunakan adalah isotropik. "
Universitas Indonesia, 2007
S27740
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Minyak adalah salah satu bahan galian bumi yang memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Pada kasus eksplorasi sering kali ditemukan permasalahan seberapa banyak cadangan bahan tambang pada suatu lokasi. Untuk itu dilakukan penaksiran volume reservoir dari beberapa lokasi dengan menggunakan informasi yang diketahui dari titik lainnya. Penghitungan volume reservoir dilakukan dengan terlebih dahulu menaksir ketebalan dari reservoir. Ketebalan reservoir adalah jarak dari batuan reservoir sampai dengan lapisan penutup reservoir. Dalam menaksir ketebalan reservoir digunakan metode simple kriging. Metode simple kriging adalah metode kriging dengan asumsi bahwa mean dari populasi sudah diketahui dan nilainya konstan. Penaksiran bobot kriging pada tugas akhir ini menggunakan kovariogram isotropi. Penaksiran ketebalan reservoir dengan metode simple kriging menggunakan model kovariogram spherical. Informasi volume reservoir diharapkan dapat menbantu kegiatan eksplorasi minyak terutama dalam kebijakan pembuatan sumur minyak. "
Universitas Indonesia, 2007
S27676
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Deltha Airuzsh
"Inflasi sebagai indikator makro ekonomi memiliki peran penting bagi pemerintah dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan. Namun penghitungan inflasi yang dilakukan oleh BPS masih terbatas di beberapa kabupaten/kota sampel SHK padahal data inflasi dibutuhkan di semua kabupaten/ kota. Dalam mengatasi keterbatasan tersebut dapat dilakukan pendekatan geostatistika dengan metode Ordinary Point Kriging untuk memprediksi nilai inflasi di beberapa kabupaten/kota tidak tersampel berdasarkan nilai inflasi di kabupaten/kota sampel yang ada di sekitarnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan metode Ordinary Point Kriging dengan model semivariogram Gaussian untuk memprediksi nilai inflasi di beberapa kabupaten/kota kontrol di Pulau Jawa diperoleh hasil prediksi yang baik yang ditunjukkan oleh nilai MAPE sebesar 12,56 persen. Sementara itu, hasil penerapan metode kriging pada kabupaten/kota yang tidak tersampel di Pulau Jawa cenderung menunjukkan kemiripan nilai inflasi dengan kabupaten/ kota sampel yang berdekatan"
Sragen: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan, 2018
306 SUK 2:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>