Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 76459 dokumen yang sesuai dengan query
cover
M. Rizki Farabi
"Penelitian ini dilakukan untuk melihat gambaran harapan ibu terhadap masa depan anaknya yang tunaganda-netra. Kompleksnya permasalahan yang dimiliki oleh anak tunaganda dalam menjalani kehidupan sehari-harinya dan harapan orang tua akan masa depan yang lebih baik pada anaknya yang tunaganda (terutama dalam hal pendidikan lanjutan, lapangan pekerjaan, kemandirian dan partisipasi anak dalam masyarakat, dan kualitas hidup anak kelak) merupakan alasan peneliti melakukan penelitian ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe studi kasus. Pengambilan data menggunakan metode wawancara mendalam, dengan menggunakan pedoman umum. Karakteristik subjek pada penelitian ini adalah ibu dari anak tunaganda-netra berklasifikasi mampu didik. Pada penelitian ini dilakukan pengambilan sampel berdasarkan teori, yaitu orang tua dan tunaganda secara umum. Subjek berjumlah dua orang.
Hasil dari penelitian ini adalah bentuk harapan utama kedua subjek berbeda-beda, ada yang mempunyai harapan akan pendidikan lanjutan anaknya, ada juga yang mempunyai harapan akan kemandirian anaknya. Kedua subjek memiliki goal yang positif dan memiliki keinginan untuk meningkatkan goal yang sudah ada karena menganggap goal yang ada sudah tercapai. Keduanya sama-sama berpola campuran, mempunyai pathway yang lebih lemah daripada agency-nya. Barrier yang dirasakan masing-masing subjek adalah hambatan yang berasal dari dalam dirinya sendiri dan hambatan yang berasal dari luar.

The aim of this study to give description about mother's hope on the future of their MDVI child. Children with MDVI are having a complex problem on their daily live and parent's hope for a better future of their children specially on their child's postsecondary education, vocation, independent living and community participation, and overall quality of life. Based on these problems, this study focused on how mother's hope on the future of their multiple disabilities children. This case study is based on qualitative method, using semi-structured interview. Subject in this study is mother whose having multiple disabilities child with light to moderate diagnose of MDVI. Two subjects is interviewed in this study, whose based on theoritical criteria about parents and about multiple disabilities.
The results of this study are: the first subject emphasize hope on postsecondary education of her child and having external barrier, while the second subject emphasize hope on the independent living of her child and having internal barrier. Both subjects are share the same view about positive goal, which they have, and trying to increase the goal, because they've already gain their original goal. Both subjects also have mixed pattern, which their pathways is weaker than their agency."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
155.916 FAR g
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Ajeng Susanandari
"Penelitian ini bertujuan mendapatkan gambaran penyesuaian diri ibu dan perkembangan kemampuan anak tunaganda-netra. Subjek terdiri dari tiga orang ibu dari anak tunaganda-netra taraf ringan hingga sedang. Gambaran penyesuaian diri ibu diperoleh melalui wawancara dengan ibu. Sementara gambaran perkembangan kemampuan anak (kognitif, bahasa, sosial-emosional, motorik kasar, motorik halus, orientasi-mobilitas, visual, bina-bantu diri) diperoleh melalui asesmen menggunakan alat ukur perkembangan kemampuan anak tunaganda-netra.
Berdasarkan hasil penelitian, reaksi dan masalah yang dialami ketiga subjek, sehubungan dengan kehadiran anak tunaganda-netra, memiliki persamaan dan perbedaan satu sama lain. Dalam penelitian ini, dua subjek sudah mampu menerima kondisi anak tunaganda-netra, sedangkan satu subjek belum mampu menerima. Satu subjek yang sudah mampu menerima kondisi anak menunjukkan bahwa perkembangan kemampuan anaknya secara umum cenderung baik. Sedangkan, satu subjek yang belum mampu menerima kondisi anak menunjukkan, bahwa perkembangan kemampuan anaknya, secara umum masih perlu mendapat perhatian. Subjek lain yang sudah mampu menerima kondisi anak menunjukkan, bahwa perkembangan kemampuan anaknya tidak jauh berbeda dengan subjek yang belum mampu menerima kondisi anak. Hal ini disebabkan beberapa faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri ibu, seperti sumber daya pribadi, hubungan pernikahan, karakteristik ketunaan, sumber daya sosial, serta parent support-group.

This research is aimed to describe the mother`s adjusment and skills development of multiple disabilities and visual impairment children. The three respondents are mothers who have multiple disabilities and visual impairment child. Data about mother`s adjusment was taken from interview with mother. Data about children`s skills development (cognitive, language, social-emotional, gross motor, fine motor, orientationmobility, visual, self-help) was taken from assesment used by skills development measuring tools for multiple disabilities and visual impairment children.
Based on the result, those three respondents have some similarity and differences between each other, in reactions and problems that experienced by mothers with multiple disabilities and visual impairment child. In this research, two respondents already have accepted the multiple disabilities and visual impairment children`s condition, while one respondent have accepted yet the child. One of the respondents who already has accepted the child`s condition shows, that the child generally have a good skills development. Whereas, one respondent who has accepted yet the child`s condition shows, that child tend to have skills development which generally need to get attention. Another respondent who has accepted the child`s condition show, that the child skills development doesn`t too much differ with the respondent who has accepted yet the child`s condition. These condition caused by some factors that influence mother`s adjusment, such as personal resources, marital relationship, characteristic of the disabled children, social resources, and parent support-group."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2009
155.2 DWI g
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Rahmawati
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran mengenai peran guru dan perkembangan kemampuan anak tunaganda-netra. Subjek dari penelitian ini adalah tiga orang guru yang mengajar anak tunaganda-netra. Gambaran mengenai peran guru diperoleh peneliti dari hasil wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Selain itu, penelitian ini juga memberikan gambaran mengenai perkembangan kemampuan anak tunaganda-netra pada delapan aspek perkembangan (kognitif, bahasa dan komunikasi, sosial, motorik kasar, motorik halus, orientasi-mobilitas, visual, bina-bantu diri). Gambaran tersebut diperoleh dengan melakukan asesmen pada anak. Karakteristik ketunaan siswa berbeda satu sama lain, tetapi mereka sama-sama mengalami ketunaan berupa tunanetra-tunarungu.
Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa ketiga subjek telah menjalankan ketiga perannya (pengajar, manajer, dan konselor) dalam membantu perkembangan kemampuan anak tunaganda-netra. Perbedaan karakteristik siswa pada ketiga subjek membuat pelaksanaan peran menjadi berbeda. Dalam menjalankan peran-perannya, ketiga subjek melakukan metode yang berbeda dari guru kebanyakan seperti melakukan strategi pemaksaan untuk mengajarkan bahasa isyarat, menerapkan pengobatan herbal dan diet glutin untuk menangani epilepsi dan gangguan emosi, serta penerapan sudut individual bagi siswa yang sedang marah.

The purpose of this research is to get description about teacher`s role and skills development of Multiple Disabilities and Visual Impairment (MDVI) children. Respondent of this research are three teachers who teach MDVI children. Description about teacher`s role is got by the researcher from interview, observation, and document analysis. Beside that, this research also give the description about skills development of MDVI children in eight aspect of development (cognitive, language and communication, social, gross motor, fine motor, orientation-mobility, visual, and self-help). The description is got by doing assessment to the child. Characteristics if student`s impairment are different from one to another, but they have similarities that they are suffering deaf-blind.
From this research is knew that the three subjects already done the three teacher`s role (instructional expert, manajer, and counselor) in helping skills development of MDVI children. Differences of children`s characteristics make the role implementation become different too. When implementing their roles, those three respondent doing methods that differ from most of other teachers like doing forcing strategy to teach sign language, applicating herbal medical treatment and glutine diet to handle epilepsy and emotional disturbance, and also applicating individual corner for angry student."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kartinka Rinaldhy
"Penelitan ini didasari teori Furman & Lantheir (1996) dan berbagai hasil penelitian mengenai saudara dari anak berkebutuhan khusus. Pentingnya membahas saudara kandung dari anak yang tunaganda-netra karena hubungan antara saudara (sibling relationship) adalah hubungan yang unik. Jika salah satu saudaranya tunaganda-netra maka hubungan jangka panjang yang terjalin dapat mengubah perkembangan satu sama lain. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif melalui wawancara terhadap tiga orang (dua perempuan dan satu laki-laki) remaja akhir dalam rentang usia 18-21 tahun yang memiliki saudara tunaganda dengan salah satu ketunaannya gangguan penglihatan.
Temuan penelitian memperlihatkan bahwa ketiga partisipan menunjukkan kehangatan dalam sibling relationship yang disebabkan interaksi positif yang biasa dilakukan oleh anak tunaganda-netra seperti berpelukan, mencium dan tersenyum. Tekanan lingkungan dan konflik akibat kesulitan mengatur anak tunaganda-netra adalah dua faktor yang lebih besar mewarnai dinamika sibling relationship. Keberadaan saudara yang tunaganda-netra memberikan pengaruh positif terhadap saudaranya yaitu meningkatnya toleransi terhadap perbedaan. Pada diskusi, menemukan ketika ketiga partisipan yang saat ini telah mencapai tahap penerimaan didasari atas kekuatan spiritual, mempengaruhi keseluruhan cara memandang proses sibling relationship secara positif. Salah satu saran praktis yang diajukan adalah memanfaatkan potensi saudara melalui pembentukan program sibling as therapists dan sibling support group.

Research done based on Furman & Lantheir (1996) theory and a number of exceptional children studies. Because the sibling relationship is unique, and important that sibling influence each other and play important roles in each other?s lives. When this relationship is affected by a sibling's disabilities, the long-term benefits of the relationship may be altered. This study adopts a qualitative method by interviewing three (2 females and 1 male) selected adolescence sibling include range of 18 -21 years old and have multiple disabilities and a visual impairment (MDVI) sibling.
The findings suggest that three participant has warmth on their sibling relationship causes by positive interaction such as hug, kiss and smile. Experience embarrassment on public image and burdened on child care demands are two factor that show bigger impact on sibling relationship. Companionship of MDVI sibling had give positive impact on sibling such tolerance with differences. Finding highlight when participant reach acceptance level that based on spiritual power, influence the way them saw a hole process of sibling relationship as positive view. The research suggestion to underutilized sibling potential on training sibling as therapists and sibling support group programs.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2008
306.875 RIN g
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Chiefy Adi Kusumargono
Jakarta: Republika Penerbit, 2021
303.34 CHI n
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dinda Dea Pramaputri
"Setiap tenaga kerja membawa kemampuan yang unik ke pasar tenaga kerja, tetapi kemampuan tersebut mungkin telah terbentuk sejak masa kecil. Maka, penguasaan kemampuan kognitif pada masa kecil dianggap berkontribusi dalam mencapai penghasilan yang lebih tinggi di masa depan. Anak-anak Indonesia, akan tetapi, mencetak performa yang relatif rendah dalam berbagai penilaian yang terstandardisasi. Padahal, sebagian besar anak-anak tersebut akan menjadi tenaga kerja nasional di masa depan. Penelitian ini mengangkat isu tersebut dengan menguji pengaruh kemampuan kognitif masa kecil terhadap pendapatan tenaga kerja di Indonesia, dengan menggunakan data dari IFLS3 dan IFLS5 pada model seleksi Heckman.
Studi menemukan inteligensi pada masa kecil memiliki pengaruh positif dan signifikan secara statistik terhadap pendapatan. Selain itu, besar efeknya agak lebih tinggi daripada besarnya efek inteligensi saat dewasa terhadap pendapatan. Kemampuan matematika masa kecil juga berpengaruh, meski terbatas, untuk meningkatkan kesempatan memperoleh pendapatan karena bekerja. Oleh sebab itu, studi ini dapat menyimpulkan bahwa kemampuan kognitif masa kecil dapat berkontribusi pada kesuksesan masa depan di pasar tenaga kerja.

Every workforce brings a unique set of abilities to the labor market, but those abilities may have emerged ever since childhood. Mastery of cognitive ability at childhood, thus, has been considered to contribute to achieving higher earnings in the future. Indonesia rsquo s children, however, score a relatively low performance in various standardized assessments. Whereas, a majority of the children will become the nations workforce of the future. This study takes up the issue by examining the effect of childhood cognitive ability on earnings of workforces in Indonesia, using data from IFLS3 and IFLS5 on the Heckman selection model.
The study finds childhood general intellect has a statistically significant and positive effect on earnings. Furthermore, its effect magnitude is slightly higher than the magnitude of the effect of adulthood general intellect on earnings. Childhood mathematics ability also contributes, yet limited, to increase the chances of obtaining earnings because of working, while adulthood mathematics ability does not. Therefore, the study may infer that childhood cognitive ability contributes to future success in the labor market.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Pramono
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan , 2005
320.581 AGU e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Christian, David
"Penulis buku laris Origin Story mengalihkan perhatiannya ke masa depan umat manusia—dan bagaimana kita memikirkannya—dalam buku interdisipliner yang ambisius ini. Setiap detik dalam hidup—entah saat kita menengok ke kiri dan ke kanan sebelum menyeberang jalan, merayakan kelahiran bayi, atau pindah ke kota baru—kita harus menghadapi masa depan yang tidak dapat diketahui. Bagaimana kita melakukannya? Dan bagaimana kita, seperti kebanyakan organisme hidup, mengelola tantangan yang mustahil ini dengan cukup baik ... setidaknya pada sebagian besar waktu? David Christian, sejarawan dan penulis Origin Story, terkenal karena memelopori disiplin Big History, yang menyurvei seluruh masa lalu. Namun, dengan Future Stories, dia mengarahkan mata analitisnya yang tajam ke depan, menawarkan pengantar ke dunia masa depan yang aneh, dan panduan untuk apa yang kita pikir kita ketahui tentangnya di semua skala, dari individu hingga kosmologis. Dia berkonsultasi dengan para teolog, filsuf, ilmuwan, ahli statistik, dan cendekiawan dari berbagai tempat dan waktu saat mengeksplorasi bagaimana kita mempersiapkan masa depan yang tak pasti, termasuk masa depan evolusi manusia, kecerdasan buatan, perjalanan antarbintang, dan banyak lagi. Dengan menghubungkan studi masa lalu lebih dekat dengan studi masa depan, kita dapat mulai membayangkan seperti apa dunia dalam seratus tahun ke depan dan mempertimbangkan solusi untuk tantangan terbesar yang kita semua hadapi.
"
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2023
501 CHR f
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Kania Danimartianda Muninggar
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan parenting stress dengan persepsi terhadap pelayanan family-centered care pada orang tua anak tunaganda-netra. Anak tunaganda adalah mereka yang karena intensitas masalah fisik, mental, atau emosional, membutuhkan pelayanan pendidikan, sosial, psikologis, dan medis melebihi program pendidikan khusus yang biasa. Penelitian ini dianggap penting karena orang tua anak tunaganda ditemukan mengalami tingkat stres yang lebih tinggi dibandingkan orang tua anak normal. Dengan adanya pemahaman mengenai berbagai kesulitan yang dialami orang tua anak tunaganda, tenaga profesional dapat memahami secara lebih mendalam tentang berbagai masalah yang ada dan membantu untuk mengarahkan pilihan intervensi dalam menangani anak.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain korelasional. Model operasional penelitian ini menggunakan adaptasi Parenting Stress Scale (PSS) untuk menggambarkan parenting stress dan skala Measure of Processes of Care versi Indonesia (MPOC-Indonesia) untuk menggambarkan persepsi orang tua terhadap pelayanan family-centered care. Penelitian ini dilakukan pada 52 orang tua anak tunaganda yang sedang menerima pelayanan pengasuhan dari tenaga profesional. Pengumpulan data dilakukan melalui metode kuesioner, sedangkan untuk analisis data digunakan perhitungan korelasi dengan teknik Pearson product-moment.
Berdasarkan analisis terhadap hasil pengolahan data, penelitian ini menemukan bahwa tidak terdapat korelasi yang signifikan antara parenting stress dengan persepsi terhadap pelayanan family-centered care. Dengan kata lain, tidak terdapat hubungan antara parenting stress dengan persepsi terhadap pelayanan family-centered care pada orang tua anak tunaganda-netra.

The purpose of this study is to better understand whether there is a relationship of parenting stress and perception of family-centered care service in parents of children with multiple disabilities and visual impairment. Children with multiple disabilities are those who because of the intensity of their physical, mental, or emotional problems need educational, social, psychological, and medical service beyond those which are traditionally offered by regular special education program. This research was considered to be crucial since parents of children with multiple disabilities have been found experience higher levels of stress than parents of normal children. Through knowledge about difficulties faced by parents of children with multiple disabilities, professionals can get a greater understanding of their problems and may help guide the intervention chosen for the children.
This study is a quantitative research with a correlational design. Operational model of this study used the adaptation of Parenting Stress Scale (PSS) to describe parenting stress and the scale of Measure of Processes of Care in Indonesian version (MPOC-Indonesia) to describe parents? perception of familycentered care service. This study was held among 52 parents of children with multiple disabilities who were receiving family-centered care service from the professionals. The data was collected by using questionnaire method, and it was analyzed by using Pearson product-moment correlation technique.
By analyzing the result of data processing, the research found that there was no significant correlation between parenting stress and perception of family-centered care service. In other words, there is no relationship of parenting stress and perception of family-centered care service in parents of children with multiple disabilities and visual impairment.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2008
649.1 MUN h
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Angka kematian bayi (AKB) di Kabupaten Sukabumi masih cukup tinggi. Salah satu
penyebabnya adalah tingginya prevalensi penyakit yang dapat dicegah dengan
imunisasi (Campak dan Tetanus). Salah satu upaya untuk menurunkan AKB
diantaranya adalah pelaksanaan program imunisasi DPT I. Akan tetapi disisi lain,
pemberian imunisasi DPT I dapat menimbulkan reaksi samping imunisasi (RSI) yang
dapat menimbulkan kecemasan pada ibu-ibu. Penelitian ini bertujuan untuk
mengidentifikasi tingkat kecemasan ibu terhadap RSI DPT I. Penelitian dilakukan di
Tiga wilayah Puskesmas di kabupaten Sukabumi. Jenis penelitian adalah deskriptif
sederhana dengan desain cross sectional. Penarikan sampel menggunakan teknik
purposive sampling. Jumlah sampel 30 orang. Data dikumpulkan dengan kuesioner
yang dikembangkan oleh peneliti. Data dianalisis dengan statistik deskriptif. Penelitian
ini telah mengidentifikasi bahwa tingkat kecemasan ibu-ibu terhadap RSI yang terjadi
pada anaknya di tiga wailayah Puskesmas di kabupaten Sukabumi sebagian besar
adalah kecemasan ringan (63%), kecemasan sedang (3,0%), tidak mengalami cemas
(13,3%) dan cemas berat (6,7%). RSI yang berpengaruh terhadap timbulnya
kecemasan ibu pada tingkat sedang sampai berat adalah kondisi anak yang menangis
terus menerus dan bengkak (*p < 0,05)."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2001
TA5050
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>