Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 194058 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ema Damayanti
"Pada skripsi ini dibahas mengenai perbandingan volatilitas harga komoditas olein antara dua periode, yaitu periode sebelum adanya perubahan initial margin dan periode sesudah adanya perubahan initial margin pada perdagangan berjangka komoditas olein di Indonesia. Dari perbandingan itu dapat diketahui, apakah terdapat perbedaan tingkat volatilitas harga pada dua periode tesebut. Dan kemudian dianalisa lebih lanjut mengenai faktor-faktor apa saja menyebabkan perbedaan tersebut. Dalam penelitian ini menggunakan metode GARCH untuk menguji tingkat volatilitas harga. Ternyata, hasilnya menunjukkan adanya perbedaan volatilitas dari kedua periode tersebut. Dengan menggunakan Granger Causality, penelitian ini lebih lanjut, juga ingin mengetahui ada atau tidak hubungan antara volatilitas dengan initial margin. Dari hasil pengolahan, menunjukkan bahwa volatilitas harga tidak mempengaruhi initial margin, dan sebaliknya, initial margin tidak mempengaruhi volatilitas harga."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
6083
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Departemen Perindustrian dan Perdagangan R.I, 2004
346.070 2 IND h III
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Perindustrian dan Perdagangan R.I, 2004
346.070 2 IND h I
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Departemen Perindustrian dan Perdagangan R.I, 2004
346.070 2 IND h II
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Astuti Widyaningsih
"ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis risiko harga komoditas yang mempengaruhi performa finansial perusahaan. Institusi non-finansial menggunakan metode Cash-Flow-at-Risk yang merupakan jenis pengukuran Value-at-Risk dengan variabel cash flow operasional keuangan pada perhitungannya. Pada penelitan ini dilakukan analisis terhadap performa keuangan LPG Plant pada periode operasional tahun 2011-2015 dikarenakan harga jual dipengaruhi oleh risiko harga komoditas yang mengikuti perubahan harga LPG Saudi Aramco. Perusahaan perlu mengukur besarnya risiko perubahan harga komoditas LPG Saudi Aramco pada cash flow untuk menjaga performa finansial sesuai dengan target perencanaan. Penelitian ini menunjukkan risiko harga komoditas mempengaruhi performa finansial LPG pada cash flow perusahaan. Berdasarkan analisis sensitivitas, variabel yang paling memengaruhi performa finansial cash flow pada posisi revenue stream adalah pendapatan penjualan LPG sedangkan pada posisi cost structure adalah biaya pembelian gas terproses.

ABSTRACT
This study apply to analyse commodity price risk which affect company rsquo s financial performance. Non financial companies are applying Cash Flow at Risk CFaR as VaR Type measurement to calculate risk by operating cash flow variable in its measurement. This study analyse LPG Plant rsquo s financial performance in operating period 2011 ndash 2015 which sales of LPG is affected with commodity price risk because prices depend on alteration of Saudi Aramco rsquo s LPG price. Company must measure commodity risk , LPG price Saudi Aramco, which affected to cash flow in order to maintain firm rsquo s financial performance based on planning. This study imply that commodity price risk affect financial performance of LPG Plant in cash flow base. Further study on sensitivity analysis, variables which have significant impact in cash flow profitability is revenue of LPG sales from revenue stream and cost of purchase of processing gas."
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widya Hastuti
"Runtuhnya sistem kurs baku atau kurs tetap Bretton Woods tahun 1971, mendorong para ekonom melakukan penelitian untuk melihat hubungan antara nilai tukar dan perdagangan internasional. Pengaruh langsung nilai tukar (exchange rate pass-through/ERPT), bisa diartikan sebagai persentase perubahan harga (baik harga domestik, impor maupun ekspor) karena satu persen perubahan nilai tukar antara dua negara. Peranan ekspor komoditi kayu lapis (plywood), kayu gergajian (KGG) maupun pulp terhadap ekspor non-migas Indonesia yang cukup besar, semakin memperjelas peranan komoditi kayu dalam perdagangan internasional Indonesia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan keseimbangan jangka panjang dan jangka pendek antara nilai tukar Rupiah dengan harga ekspor masing-masing komoditi. Untuk mengetahui hubungan jangka panjang dilakukan uji kointegrasi menurut prosedur Johansen, sedangkan untuk mengetahui hubungan jangka pendek dibuat model koreksi kesalahan. Tahapan analisis data didahului dengan melakukan uji unit root dan menentukan derajat integrasi masing-masing variabel. jika semua variabel terintegrasi pada derajat yang sama maka dapat dilakukan uji kointegrasi Johansen. Langkah selanjutnya, bila ada hubungan keseimbangan jangka panjang atau terkointegrasi, adalah membuat representasi model koreksi kesalahan (Error Corection Model/ECM) untuk mengevaluasi hubungan dinamis antara nilai tukar dan harga ekspor. Kemudian untuk mendapatkan model koreksi kesalahan yang terbaik dilakukan uji diagnostik sehingga model koreksi kesalahan tersebut babas dari masalah heteroskedastisitas dan otokorelasi.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa kayu gergajian secara statistik memiliki kekuatan pasar pada pasar ekspor dunia sedangkan komoditi pulp Indonesia mempunyai posisi yang lemah pada pasar ekspor dunia. Untuk komoditi kayu lapis nilai koefisien ERPT tidak signifikan sehingga secara statistik harga ekspor kayu lapis Indonesia tidak ditentukan oleh nilai tukar tetapi oleh harga ekspor dunia. Nilai Error Correction Term (ECT) dari ketiga komoditi tersebut menunjukkan bahwa jika terjadi satu kali shock maka harga ekspor komoditi pulp akan paling cepat kembali ke keseimbangan kemudian diikuti oleh harga ekspor komoditi kayu gergajian dan harga ekspor komoditi kayu lapis yang paling lambat kembali ke keseimbangan.
Secara keseluruhan studi ini menghasilkan kesimpulan bahwa Indonesia memiliki posisi yang kuat pada pasar ekspor untuk komoditi kayu gergajian. Implikasi kebijakan yang bisa disarankan adalah tidak ada salahnya jika Indonesia berspesialisasi untuk memproduksi komoditi kayu gergajian dibandingkan dengan komoditi kayu lapis dan pulp."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T17176
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tiara Nurfathia
"Tulisan ini menganalisis bagaimana tipologi tindak pidana Binary Option, dan menganalisis bagaimana regulasi Binary Option di Indonesia, khususnya terkait status Binary Option di Indonesia. Tulisan ini disusun dengan menggunakan metode penelitian doktrinal. Binary Option (opsi biner) merupakan kegiatan di mana trader selaku pengguna menebak atau memilih antara dua opsi yaitu naik atau turunnya harga suatu aset dalam periode tertentu. Binary Option dalam sejarahnya dikenal sebagai perdagangan opsi. Namun dalam perkembangannya sering terjadi tindak pidana dalam kegiatan Binary Option yaitu penipuan, perjudian dan tindak pidana pencucian uang. Pada dasarnya kegiatan Binary Option menggunakan sarana internet sehingga tindak pidananya dikategorikan sebagai cybercrime. Binary Option di Indonesia dilarang oleh Bappebti melalui siaran persnya, karena Binary Option tidak dapat dikategorikan sebagai perdagangan opsi yang telah diatur dalam Pasal 8 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 1997 Tentang Perdagangan Berjangka Komoditi. Perdagangan opsi dalam peraturan tersebut memberikan hak kepada penggunanya melakukan jual beli, sedangkan Binary Option hanya memberikan hak kepada pengguna untuk melakukan tebak-tebakan. Selain Indonesia beberapa negara seperti Belgia dan Kanada juga melarang Binary Option yang telah diatur dalam suatu peraturan. Regulasi terkait Binary Option sangat penting karena larangan tersebut memiliki kekuatan hukum tetap, dapat memperjelas status Binary Option, terpenuhinya unsur keadilan dalam penegakan hukumnya. Akan tetapi di Indonesia sampai saat ini belum ada regulasi yang mengatur larangan Binary Option, sehingga perlu adanya kebijakan hukum pidana terkait larangan kegiatan Binary Option di Indonesia.

This paper analyzes the typology of Binary Option criminal acts and examines the regulation of Binary Options in Indonesia, particularly concerning the status of Binary Options in the country. The paper is structured using the doctrinal research method. Binary Option is an activity in which traders, as users, speculate or choose between two options: the rise or fall of the price of an asset within a specific period. Throughout its history, Binary Option has been known as options trading. However, criminal acts such as fraud, gambling, and money laundering often occur in Binary Option activities. Fundamentally, Binary Option activities utilize internet resources, categorizing their criminal acts as cybercrime. Bappebti, through its press releases, has prohibited Binary Options in Indonesia because they cannot be classified as options trading regulated by Article 8 of Law Number 10 of 2011 concerning Amendments to Law Number 32 of 1997 concerning Commodity Futures Trading. This is because the regulated options trading, as stipulated in the law, grants users the right to buy and sell, whereas Binary Options only allow users to make predictions. In addition to Indonesia, several countries like Belgium and Canada also prohibit Binary Options through specific regulations. Regulation related to Binary Options is crucial because such prohibitions carry legal force, clarify the status of Binary Options, and ensure the fulfillment of justice elements in law enforcement. However, there is currently no regulation in Indonesia governing the prohibition of Binary Options, necessitating the establishment of criminal legal policies concerning the prohibition of Binary Option activities in Indonesia."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rosyidah
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh perubahan konstituen indeks syariah di Indonesia terhadap harga saham dan volume perdagangan. Saham yang diuji adalah saham-saham yang masuk dan keluar dari Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) dan Jakarta Islamic Index (JII) pada periode Juni 2018 hingga Desember 2021. Metodologi event study digunakan untuk memperkirakan abnormal return dan abnormal volume perdagangan pada hari-hari sekitar tanggal pengumuman atau announcement date (AD) dan perubahan indeks atau change date (CD). Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa tidak terdapat abnormal return dan abnormal volume yang signifikan pada saham yang masuk ke dalam indeks ISSI yang artinya saham yang masuk ke indeks ISSI tidak memuat informasi yang cukup untuk menggambarkan kinerja ke depan suatu saham. Di sisi lain, saham yang masuk pada indeks JII mengalami abnormal return positif namun tidak didukung oleh volume perdagangan yang signifikan pada event window yang sama. Sehingga dapat disimpulkan pengaruh perubahan indeks pada saham yang masuk ke indeks ISSI dan JII mendukung dari teori information hypothesis. Sedangkan pada saham yang keluar dari indeks ISSI mengalami abnormal return negatif dan abnormal volume perdagangan signifikan setelah hari perubahan indeks dan tidak terjadi reverse price. Hasil ini mendukung teori imperfect substitutes hypothesis. Pada saham yang keluar dari indeks JII terjadi abnormal return negatif dan abnormal volume perdagangan pada periode pengumuman indeks dan terjadi reverse price setelah hari perubahan indeks. Hasil ini sejalan dan mendukung teori price pressure hypothesis.

This study aims to examine the effect of changes in sharia index constituents in Indonesia on stock prices and trading volumes. The stocks tested were stocks that entered and exited the Indonesia Sharia Stock Index (ISSI) and the Jakarta Islamic Index (JII) in the period from June 2018 to December 2021. The event study methodology is used to measure abnormal returns and abnormal trading volumes in the days around the date of the announcement date (AD) and change date (CD). This study found that there is no significant abnormal return and abnormal volume on stocks that are included in the ISSI index, which means that stocks that are included in the ISSI index do not contain enough information of the future performance of a stock. On the other hand, stocks that are included in the JII index experience abnormal positive returns but are not supported by significant trading volumes in the same window event. So, it can be concluded that the effect of index changes on stocks that enter the ISSI and JII indices supports the information hypothesis theory.  Meanwhile, stocks that are excluded from ISSI index experience abnormal negative returns and abnormal trading volumes after the day of index changes and there is no price reversal. These results support the theory of imperfect substitutes hypothesis.  There are abnormal negative returns and abnormal trading volumes for the stocks that are excluded from JII index on the day of the announcement date and there is a price reversal after the day of the index change. This result is in line with and supports the theory of price pressure hypothesis."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azaria Gemilang
"Penelitian ini menganalisis mengenai dampak pengumuman dividen khususnya pada saat ex- dividend date di Bursa Efek Indonesia terhadap Harga dan Volume Perdagangan Saham dengan mengambil sampel 39 emiten. Periode penelitian selama 21 hari yakni 10 hari sebelum dan sesudah ex-dividend date. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah event study. Pengujian untuk harga saham diukur dengan menggunakan abnormal return, sedangkan untuk volume perdagangan diukur membandingkan average trading volume turnover sebelum dan sesudah periode penelitian. Dari hasil penelitian maka disimpulkan bahwa harga saham dan volume perdagangan saham bereaksi negatif terhadap informasi pengumuman dividen khususnya pada saat ex-dividend date.

This research aims to analyze the impact of the dividend announcement, especially at the ex- dividend date in Indonesia Stock Exchange on Stock Price and Trading Volume by taking a sample of 39 issuers. During the study period of 21 days, 10 days before and after the ex- dividend date. The method used in this research is event study. To tests for stock prices measured by using abnormal return, whereas trading volume average is measured by comparing turnover before and after the study period. From the research it was concluded that the stock price and trading volume of the stock reacted negatively to the announcement of the dividend information, especially at the ex-dividend date.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2015
S61009
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saragih, Amelia
"Fungsi utama pasar berjangka adalah sebagai sarana hedging dan sarana pembentukan harga (price discovery). Efektifnya fungsi pasar berjangka sebagai sarana hedging hanya dapat tercapai apabila fungsi price discovery dan tingkat konvergensi harga yang terjadi di pasar berjangka dapat berjalan dengan efektif.
Berdasarkan hal diatas, maka tujuan penelitian ini adalah melakukan pengujian dinamika cash price dan cash equivalent price yang selanjutnya menjadi parameter terbentuknya price discovery dan tingkat konvergensi harga di pasar berjangka. Data penelitian yang digunakan adalah data transaksi harian komoditas emas dengan kode perdagangan GOL yang diperdagangkan di PT. JFX.
Periode penelitian adalah 2 Januari 2007 sampai dengan 21 November 2011. Metode penelitian yang digunakan adalah model penelitian VAR/VECM. Penelitian ini memberikan bukti bahwa pasar berjangka dapat melakukan fungsi price discovery dengan baik. Namun, tingkat konvergensi harga di pasar berjangka terjadi dengan sangat lambat (tidak efektif). Hasil penelitian ini mengindikasikan tidak efektifnya kontrak berjangka komoditas emas digunakan sebagai sarana hedging/lindung nilai.

The main functions of a future market are used as hedging facility and price discoverer. The effectiveness of future market as a hedging facility can be achived if only the function of future market as a price discoverer and the convergence rate in future market can be operating effectively.
From this problem, the intention of this studying is examining the dynamics of cash price and cash equivalent price which afterwards become parameter of price discovery process and convergence rate in future market. The research's data that used in this studying is the daily transaction data of gold future contract which have trading code as GOL traded in PT. JFX.
Research period consist from January 2nd 2007 until November 21st 2011. The method that used in this studying is VAR/VECM. This studying suggests that futures market in gold commodity can perform price discovery well. But the convergence rate in this future contract is very slow (ineffective). This result indicates that gold future contract in PT. JFX is a ineffective hedging facility.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>