Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 167816 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arvin Setyo Harsono
"Penelitian ini mencoba untuk melihat bagaimana pengaruh current ratio, debt-toequity ratio, return on asset, dan ukuran perusahaan terhadap peringkat obligasi yang diterbitkan oleh Pefindo. Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rasio return on asset, dan ukuran perusahaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peringkat obligasi. Sedangkan current ratio dan debt-to-equity ratio tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peringkat obligasi. Ukuran perusahaan adalah variabel yang memiliki pengaruh paling signifikan terhadap peringkat obligasi.

This research tried to see how current ratio, debt-to-equity ratio, return on asset, and size of the firm influence bond ratings. This research used multiple regression analysis. The results of this research conclude that return on assetand size of the firm have significant influence toward bond rating. While current ratio and debtto- equity ratio don?t have significant influence toward bond rating. Size of the firm is the most significant variable that influence bond rating."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T28243
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Pasaribu, Pananda
"Informasi probabilitas gagal bayar (defaulr) pcrusahaan sangat pcnting bagi investor dan kreditor. Hasil probabihtas gagal bayar menggunakan Model Merton memmjukkan bahwa beberapa perusahaan yang mempunyai kapitalisasi besar juga mempunyai peluang gagal bayar yang Perusahaan-perusahaan yang berada pada grup Bakrie mempunyai probabilitas gagal bayar yang nelatif tinggi. Tingginya nilai probabilitas gagal bayar perusahaan pada grup Bakrie merupakan implikasi dari tingginya volatilitas harga saham pcrusahaan. Hasil analisis regresi panel menunjukkan bahwa rasio likuiditas (rasio kas terhadap total aset), rasio solvabilitas (rasio total hutang terhadap total aset), Rasio protitabilitas (rasio laba ditalran tcrhadap total aset dan net projit margin), dan rasio akiivitas (perjualan terhadap total aset) memberikan daya prediksi gagal bayar yang bail; Hasil ini menunjukkan bahwa informasi yang berupa rasio keuangan dapat digunakan oleh investor mauplm kreditor untuk mempnediksi prohabiliias gagal boyar
Default probability information is very important for investor and creditor. Result analvsis of default probability using Merton 's Model show some large company have high default probability, particularly Bakrie and Brothers subsidiaries. The higher stock price volatility makes companys default probability higher. Panel regression result show that liquidity ratio (cash to curremt asset ratio) and solvency ratio (debt to asset ratio), Profitabiltky ratio (retained earning to asset ratio & net profit margin ratio), and activity ratio (sales to asset ratio) are the most important accounting ratio to explain Merton is dqault probability Those result show that accounting infomation are still use/izllfor investor and creditor to predict credit default probability."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Vania Utami
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pandemi covid-19 terhadap kinerja bank umum yang diukur berdasarkan profitabilitas bank yang di proyeksikan berdasarkan tingkat pengembalian aset dan tingkat pengembalian ekuitas dengan menggunakan metode regresi data panel. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas variabel independen pandemi covid-19. Penelitian ini terdiri atas variabel dependen yaitu profitabilitas bank yang digambarkan dengan perubahan pada pengembalian aset dan pengembalian ekuitas. Hasil penelitian menunjukkan pada model pengembalian aset tidak ada pengaruh signifikan antara pandemi covid-19 terhadap ROA. Sedangkan pada model pengembalian ekuitas, terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel pandemi covid-19 terhadap ROE.

This study aims to determine the effect of the Covid-19 pandemic on the performance of commercial banks as measured by bank profitability which is projected based on the rate of return on assets and the rate of return on equity using the panel data regression method. The variables used in this study consist of the independent variables of the Covid-19 pandemic. This study consists of the dependent variable, namely bank profitability, which is described by changes in return on assets and return on equity. The results of the study show that in the asset return model there is no significant effect of the Covid-19 pandemic on ROA. Meanwhile, in the equity return model, there is a significant influence between the Covid-19 pandemic variables on ROE.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Richard Dharmawan
"Studi ini meneliti hubungan antara diversifikasi pendapatan, praktik ESG (Environmental, Social, dan Governance) dan faktor spesifik bank terhadap financial sustainability di ASEAN-5 selama periode 2012-2021. Sampel penelitian yang digunakan adalah 25 bank publik yang terdaftar pada lembaga bursa masing-masing negara. Penelitian ini menggunakan Pertumbuhan Return on Assets untuk mengukur financial sustainability serta metode Random Effect Models untuk analisis pengaruh di dalam variabel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan diversifikasi pendapatan secara signifikan meningkatkan keberlanjutan keuangan bank. Namun, ditemukan bahwa praktik ESG tidak berpengaruh signifikan terhadap keberlanjutan keuangan bank. Terakhir, faktor spesifik NIM (Net Interest Margin) juga secara signifikan meningkatkan keberlanjutan keuangan. Selanjutnya, Cap (Capitalization) berpengaruh negatif signifikan terhadap keberlanjutan keuangan bank.

This study examines the relationship between income diversification, ESG (Environmental, Social, and Governance) practices and bank’s specific factors on the financial sustainability in ASEAN-5 over the period 2012-2021. The sample consists a total of 25 public listed banks from the sample country. This study uses the growth of Return on Assets to measure financial sustainability and the Random Effect Models to analyse the influence of ESG practices and bank’s specific factors on financial sustainability. The results showed that income diversification significantly increases bank’s financial sustainability. However, ESG practices do not have a significant effect on the financial sustainability of banks. Finally, the specific factor of NIM (Net Interest Margin) significantly increases bank’s financial sustainability. However, Capitalization significantly decreases bank’s financial sustainability.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novita
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor finansial yang mempengaruhi praktik perataan laba. Penelitian ini melibatkan 80 perusahaan manufaktur yang terdapat di Bursa Efek Indonesia dengan mengambil 3 tahun penelitian mulai tahun 2005 sampai dengan tahun 2007."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mahardiko Cagaknagoro
"Penelitian in menguji pengaruh pengungkapan Environmental , Social, Governance (ESG terhadap kinerja keuangan perusahaan yang termasuk ke dalam industri Environmentally Sensitive di wilayah ASEAN. Penelitian meliputi sampel 36 perusahaan dari tahun 2013 hingga 2023 dengan menggunakan regresi data panel. Temuan menunjukkan bahwa skor penilaian pengungkapan ESG secara keseluruhan memiliki efek positif terhadap kinerja keuangan (ROA, ROE, dan Tobins Q). Implikasi penelitian ini memberi manfaat bagi perusahaan serta dalam pengembangan nilai ESG yang dapat meningkatkankan kinerja perusahaan dengan memungkinkan perusahaan untuk membangun reputasi yang solid dan menjaga kepercayaan pemangku kepentingan. Dalam konteks industri perusahaan yang sensitif terhadap lingkungan. Temuan peneliti memberikan wawasan empiris tentang hubungan antara keberhasilan perusahaan dan kinerja ESG. Temuan ini juga memberikan wawasan tentang pentingnya integreasi ESG dalam seluruh operasi bisnis.

This study examines the impact of Environmental, Social, and Governance (ESG) disclosure on the financial performance of companies in environmentally sensitive industries within the ASEAN region. The research includes a sample of 36 companies over the period from 2012 to 2023 using panel data regression. The findings indicate that the overall ESG disclosure score has a positive effect on financial performance (ROA, ROE, and Tobin's Q). The implications of this study are beneficial for companies and governments in developing ESG values that can enhance corporate performance by enabling firms to build a solid reputation and maintain stakeholder trust. In the context of environmentally sensitive industries, the researchers' findings provide empirical insights into the relationship between corporate success and ESG performance. These findings also highlight the importance of integrating ESG into all business operations.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alya Ma'alika
"Penelitian ini menyelidiki dampak modal intelektual (intellectual capital) terhadap kinerja keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2014 hingga 2023. Penelitian ini bertujuan untuk memvalidasi dan membandingkan model Value-Added Intellectual Capital (VAIC) tradisional oleh Pulic (2004) dengan model Adjusted-VAIC (A-VAIC) yang diusulkan oleh Nadeem et al. (2018). Studi ini mengkaji ukuran akuntansi (ROA, ROE, ATO) dan ukuran berbasis pasar (Tobin's Q) untuk menilai pengaruh modal intelektual. Dengan memanfaatkan data dari database Refinitiv dan laporan tahunan, analisis regresi berganda dilakukan pada sekitar 310 data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal intelektual secara signifikan mempengaruhi kinerja keuangan, terutama di industri dengan modal intelektual tinggi (High-IC). Capital Employed Efficiency (CEE) secara konsisten menunjukkan pengaruh signifikan pada semua indikator kinerja keuangan untuk industri High-IC dalam kedua model VAIC dan A-VAIC. Namun, structural capital dan innovation capital juga menunjukkan tingkat signifikansi yang bervariasi di berbagai model dan jenis industri. Temuan ini menyoroti pentingnya mengelola dan memanfaatkan modal intelektual secara efisien untuk meningkatkan nilai perusahaan. Penelitian ini juga memberikan wawasan tentang dampak berbeda dari komponen modal intelektual di industri dengan modal intelektual tinggi versus rendah.

This research investigates the impact of intellectual capital on the financial performance of companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) from 2014 to 2023. It aims to validate and compare the traditional Value-Added Intellectual Capital (VAIC) model by Pulic (2004) with the Adjusted-VAIC (A-VAIC) model proposed by Nadeem et al. (2018). The study examines both accounting measures (ROA, ROE, ATO) and market-based measures (Tobin's Q) to assess the influence of intellectual capital. Utilizing data from the Refinitiv database and annual reports, multiple regression analyses were conducted on approximately 310 data points. The results indicate that intellectual capital significantly affects financial performance, particularly in high intellectual capital (High-IC) industries. Capital Employed Efficiency (CEE) consistently shows significant influence across all financial performance indicators for High-IC industries in both VAIC and A-VAIC models. However, structural capital and innovation capital display varying levels of significance across different models and industry types. The findings highlight the importance of managing and utilizing intellectual capital efficiently to enhance firm value. The study also provides insights into the differential impacts of intellectual capital components in high versus low intellectual capital industries.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Betatinian Permata Oktaviani
"Salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya voluntary self exclusion adalah karena alasan religiusitas. Sebagai contoh, negara OKI dengan mayoritas penduduk Muslim, memiliki tingkat inklusi keuangan lebih rendah dibandingkan rata – rata negara di dunia. Individu di negara OKI cenderung lebih religius, sehingga adanya kebutuhan yang lebih besar untuk layanan keuangan syariah. Industri keuangan syariah sendiri secara signifikan mengalami pertumbuhan selama satu dekade terakhir. Ditemukan juga bahwa negara OKI dengan perbankan syariah memiliki tingkat inklusi yang sedikit lebih tinggi. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perkembangan keuangan syariah terhadap inklusi keuangan di 30 negara OKI pada tahun 2015 – 2022. Hasil menunjukkan bahwa kinerja keuangan syariah secara signifikan berpengaruh positif, meskipun kecil, terhadap inklusi keuangan. Dengan menggunakan metode penghitungan Index of Financial Inclusion (IFI) oleh Sarma dan data Islamic Finance Development Indicator (IFDI), ditemukan juga adanya pengaruh signifikan antara GDP per kapita dan tingkat pengangguran terhadap inklusi keuangan.

One of the factors contributing to voluntary self-exclusion is religious reasons. For example, in OIC countries, where the majority of the population is Muslim, the level of financial inclusion is lower compared to the global average. Individuals in OIC countries tend to be more religious, leading to a greater need for Islamic financial services. The Islamic finance industry itself has significantly grown over the past decade. It is also found that OIC countries with Islamic banking have slightly higher inclusion rates. Thus, this research aims to analyze the impact of Islamic financial development on financial inclusion in 30 OIC countries from 2015 to 2022. The results indicate that Islamic financial performance significantly and positively influences financial inclusion, albeit to a small extent. Using the Index of Financial Inclusion (IFI) method by Sarma and the Islamic Finance Development Indicator (IFDI) data, it was also found that there is a significant impact between GDP per capita and unemployment rate on financial inclusion.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bernardus Nathanael Aditya Hartanto
"Laporan magang ini membahas hasil evaluasi proses financial due diligence pada tahap akuisisi yang dilakukan terhadap PT SKY dan PT BLUE oleh KAP SSS atas permintaan klien PT SEA. PT SEA merupakan perusahaan penyediaan jasa investasi khususnya dalam industri pertambangan dan pengolahan hasil tambang, berencana mengakuisisi PT BLUE yaitu perusahaan operasi dan eksplorasi pertambangan nikel, dengan membeli saham dari PT SKY yang bergerak di bidang pertambangan dan perdagangan batu bara dan mineral. Proses financial due diligence terbagi menjadi delapan kegiatan. Proses financial due diligence dievaluasi dengan membandingkan kesesuaian prosedur dengan teori penugasan financial due diligence oleh Sayuthi (2010) dan Standar Jasa Terkait (SJT) 4400 (2017) oleh IAPI. Secara umum, proses financial due diligence atas PT SKY dan PT BLUE telah sesuai dengan teori Sayuthi (2010). Namun, jika dibandingkan dengan SJT 4400 (2017), proses financial due diligence masih belum memenuhi satu dari tujuh kriteria yang ditetapkan, yaitu tidak sesuainya format laporan prosedur yang digunakan oleh KAP SSS dengan standar yang berlaku.

This internship report discusses the results of the evaluation of the financial due diligence process at the acquisition stage conducted on PT SKY and PT BLUE by KAP SSS at the request of the client, PT SEA. PT SEA, an investment service provider company for the mining manufacturing and processing industry, plans to acquire PT BLUE, a nickel mining operations and exploration company, by buying shares from PT SKY which is engaged in mining and trading in coal and minerals. The financial due diligence process is divided into eight activities. The financial due diligence process was evaluated by comparing the conformity of the procedure with the theory of financial due diligence assignment by Sayuthi (2010) and Standar Jasa Terkait (SJT) 4400 (2017) by IAPI. In general, the financial due diligence process of PT SKY and PT BLUE is in accordance with theory by Sayuthi (2010). However, when compared with SJT 4400 (2017), the financial due diligence process does not meet one of the seven established criteria, namely the discrepancy between the reporting format used by KAP SSS with applicable standard."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aria Farah Mita
"Riset ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh tingkat adopsi IFRS dalam mengurangi home bias investor dan analis melalui dua cara, yaitu pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung melalui daya banding laporan keuangan. Home bias adalah kecenderungan investor dan analis untuk lebih banyak berinvestasi atau mengikuti perusahaan negara asal karena adanya kendala informasi. Adopsi IFRS diduga merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan investasi asing karena dapat menurunkan biaya informasi yang menyebabkan home bias.
Riset ini juga mengevaluasi peran tingkat penegakan standar akuntansi, public governance dan kualitas audit terhadap pengaruh adopsi IFRS dalam meningkatkan daya banding dan dalam menurunkan home bias. Berkurangnya home bias investor ditandai dengan meningkatnya kepemilikan saham investor institusional asing. Berkurangnya home bias analis ditandai dengan meningkatnya rasio jumlah foreign analyst following. Sampel riset ini adalah perusahaan terdaftar di pasar modal di 18 negara dengan periode observasi dari tahun 2003 sampai 2012.
Berbeda dengan riset terdahulu yang mengukur adopsi IFRS secara sederhana, yaitu ?adopsi? dan ?tidak adopsi,? riset ini mengembangkan pengukuran tingkat adopsi IFRS di level negara dengan lebih detil melalui pemberian skor yang berbeda untuk adopsi IFRS yang tidak dilakukan secara penuh, adopsi dengan penundaan tahun berlaku dan adopsi dengan perbedaan teks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat adopsi IFRS meningkatkan daya banding laporan keuangan. Tingkat adopsi IFRS berpengaruh langsung dan tidak langsung dalam menurunkan home bias investor asing melalui daya banding laporan keuangan.
Hasil pengujian pada analis menunjukkan bahwa pengaruh tingkat adopsi IFRS dalam menurunkan home bias analis hanya terjadi melalui pengaruh tidak langsung melalui daya banding laporan keuangan. Pengaruh langsung tingkat adopsi IFRS dalam menurunkan home bias analis tidak terlihat. Selain itu, hasil riset menunjukkan bahwa tingkat penegakan standar akuntansi di level negara secara konsisten memperkuat pengaruh adopsi IFRS dalam menurunkan home bias pada investor dan analis, serta secara konsisten tidak berpengaruh terhadap hubungan adopsi IFRS dan daya banding laporan keuangan.
Pengaruh public governance dan kualitas audit menunjukkan hasil yang kurang konsisten. Public governance cenderung memiliki peran substitusi yaitu memperlemah pengaruh adopsi IFRS dalam menurunkan home bias dan juga memperlemah pengaruh adopsi IFRS dalam meningkatkan daya banding laporan keuangan. Sementara itu, kualitas audit memiliki peran komplementer yang memperkuat pengaruh adopsi IFRS dalam menurunkan home bias investor dan analis, namun berperan sebagai substitusi pada hubungan antara adopsi IFRS dengan daya banding laporan keuangan.

This study aims to identify the effect of the IFRS adoption in reducing the investors? home bias and analysts through two channels, i.e. direct effect and indirect effect through the comparability of financial statements. Home bias is the tendency of investors and analysts to overweight their investment in local company or follow the local company due to information barriers. This study argues that the IFRS adoption, among other factors, could attract more foreign investments by reducing the information barriers that causing home bias.
This study evaluates the role of country level?s enforcement of accounting standards, public governance and audit quality on the effects of IFRS adoption in improving the comparability of financial statemet and in reducing the home bias. The decrease in investors? home bias is indicated by the increase in foreign institutional investors? ownership. The decrease in analysts? home bias is indicated by the increase in foreign analyst following. Research samples are listed companies from 18 countries with the observation period from 2003 to 2012.
Unlike previous studies, this study uses a continuous variable to measure the level of IFRS adoption which is measured at country level. This study includes countries that do not fully adopt the IFRS, partially adopt, make some delays in adoption or some modifications to IFRS. The results show that the level of IFRS adoption has positive effect on the comparability of financial statements. The IFRS adoption has direct positive effect on foreign institutional investors' holdings and has indirect effect through the comparability of financial statements.
The results also shows that the IFRS adoption has indirect positive effect on the number of foreign analysts following that occurs through the comparability of financial statements. The direct effect of the IFRS adoption on the number of foreign analysts following is not exist. Further, the results show that the level of enforcement of accounting standards at the country level are consistently strengthen the effect of the IFRS adoption in reducing the investors? and analysts? home bias, and consistently doesnot affect the relationship between the IFRS adoption and the comparability of financial statements. The effect of public governance and audit quality shows less consistent results.
Public governance tends to have substitute role on the effect of IFRS adoption in reducing the investors?s and analysts? home bias as well as weaken the effect of the IFRS adoption in improving the comparability of financial statements. Meanwhile, the audit quality has complementary roles that strengthen the effect of the IFRS adoption in reducing the home bias of investors and analysts, but shows a substitute role on the relationship between the IFRS adoption and the comparability of the financial statements.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
D2091
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>