Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 180187 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ardiasih Oktaviana
"Penelitian ini berfokus pada pengaruh struktur kepemilikan yang diwakili oleh kepemilikan manajerial, kepemilikan blockholder, kepemilikan asing, dan kepemilikan institusional terhadap tingkat pengungkapan sukarela perusahaan manufaktur. Sampel yang igunakan adalah 86 laporan tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2007. Jumlah pengungkapan sukarela pada laporan tahunan diukur dengan menggunakan indeks pengungkapan sukarela yang dikembangkan oleh Adhariani (2005) dan telah mengalami beberapa penyesuaian oleh Ningrum (2007). Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa kepemilikan manajerial memiliki hubungan negatif dan signifikan terhadap tingkat pengungkapan sukarela, yang artinya bahwa semakin besar porsi kepemilikan manajerial dalam perusahaan, maka tingkat pengungkapan sukarela perusahaan akan semakin rendah.

This study is focusing on the effect of ownership structure represented by managerial ownership, blockholder ownership, foreign ownership, andinstitutional ownership in voluntary disclosure level of manufacturing companies.The samples consist of 86 annual reports of manufacturing companies listed on the IDX at 2007. The amount of voluntary disclosure provided in annual reports is measured by disclosure items developed by Adhariani (2005) and modified by Ningrum (2007). Findings from the research is managerial ownership has negative and significant influence in voluntary disclosure, which means that when managerial ownership getting bigger, the voluntary disclosure level will getting lower."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
S6526
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Andriyani Widyaningsih
"Skripsi ini bertujuan untuk meneliti pengaruh pengungkapan sukarela terhadap nilai informasi laba yang diwakili oleh earning response coefficient (ERC). Pengaruh pengungkapan diuji dengan menggunakan analisis regresi berganda dengan menggunakan metode interaksi dan variabel kontrol price to book value, leverage, dan ukuran perusahaan. Sampel penelitian adalah 120 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011.
Berdasarkan hasil uji empiris, diperoleh kesimpulan bahwa pengungkapan sukarela tidak berpengaruh terhadap ERC. Penelitian lebih lanjut yang membagi pengungkapan sukarela menjadi dua kategori informasi yaitu informasi keuangan dan informasi sosial dan lingkungan, diperoleh kesimpulan bahwa pengungkapan kedua jenis informasi tersebut masing-masing tidak berpengaruh terhadap ERC.

This study aims to study the effect of voluntary disclosure on informativeness of earnings measured by earning response coefficient (ERC). This study used multiple regression analysis with interaction method and control variables price to book value, leverage, and firm size. The sample of this study consist of 120 manufacturing companies listed at the Indonesia Stock Exchange.
The empirical results of this study conclude that voluntary disclosure doesn't have significant effect on earning response coefficient. The extent of the study also gave conclusion that voluntary disclosure divided into financial information and social enviromental information, each category also doesn?t have effect on earning response coefficient.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44741
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gledis Nandya Novira
"Penelitian bertujuan untuk mengetahui penerapan good corporate governance dan pengungkapan sukarela dapat mempengaruhi tingkat asimetri informasi perusahaan serta bagaimana kepemilikan keluarga mempengaruhi asosiasi tersebut. Good corporate governance dinilai berdasarkan indeks yang dikeluarkan oleh Indonesian Institute for Corporate Directorship, sedangkan untuk pengungkapan sukarela menggunakan score berdasarkan dengan checklist pengungkapan yang digunakan oleh Chau dan Gray (2010). Pengujian hipotesis dengan model regresi linear berganda yang menggunakan sampel sebanyak 233 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2008.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa good corporate governance dan pengungkapan sukarela tidak berpengaruh terhadap tingkat asimetri informasi. Namun good corporate governance mempengaruhi positif dan signifikan terhadap tingkat pengungkapan sukarela. Kepemilikan keluarga terbukti tidak terpengaruh terhadap hubungan antara good corporate governance dengan asimetri informasi, good corporate governance dengan pengungkapan sukarela serta pengungkapan sukarela dengan asimetri informasi.
This study aims to determine good corporate governance and voluntary disclosure can effect information asymmetry level also how family ownership effects the association. Good corporate governance is measure based on an index issued by Indonesian Institute for Corporate Directorship, while voluntary disclosure using a score based on the disclosure checklist that used by Chau and Gray (2010). Hypothesis testing is came out using multiple linear regresion model with sample of 233 companies listed on Bursa Efek Indonesia during 2008.
The results of the this study show that good corporate governance and voluntary disclosure do not affect the level of information asymmetry. But good corporate governance has positive and significant influence on voluntary disclosure level. Family ownership is proven not affected the association between good corporate governance and information asymmetry level, good corporate governance and voluntary disclosure, and also voluntary disclosure and information asymmetry level.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Galuh Iswardani
"Penelitian ini membahas tentang pengaruh tingkat keluasan pengungkapan sukarela dalam laporan tahunan terhadap earnings response coefficient yang menggambarkan hubungan antara laba dengan imbal hasil saham. Penelitian ini membuat hipotesis bahwa pengumuman laba dan pengungkapan sukarela bekerja secara bersama-sama dalam mempengaruhi imbal hasil saham.
Hipotesis ini menjelaskan bahwwa investor akan menggunakan seluruh informasi dalam laporan tahunan bersama dengan laba yang dilaporkan perusahaan untuk membuat keputusan investasi. Pengujian hipotesis ini menggunakan model regresi antara imbal hasil saham dengan perubahan laba. Sampe yang digunakan adalah perusahaan yang tercatat di BEI pada periode 2009-2010.
Penilaian pengungkapan sukarela dilakukan dengan menggunakan metode disclosure index. Sedangkan item pengungkapan sukarela dikembangkan berdasarkan Soeripto (1992), Botosan (1997), Sitanggang (2002), Lementis dan Weetman (2004), Adhariani (2005), Hossain dan Hammami (2009) dengan penyesuaian pada Kep-134/BL/2006 dan KNKG 2006.
Hasil penelitian mendukung hipotesis bahwa pengungkapan sukarela dan laba bekerja secara bersama-sama dalam mempengaruhi imbal hasil saham seperti yang telah dibuktikan pada penelitian-penelitian sebelumnya terkait earnings response coefficient. Uji sensitivitas dengan periode yang berbeda memberikan hasil yang berbeda dalam penelitian ini.

This study examines the impact of voluntary disclosure level in annual report on earnings response coefficient which defines the relationship between earnings and return. The study hypothesizes that the informativeness of earnings and voluntary disclosure is working complementay to affect return.
This hypothesis assumes that investor will the information provided in annual report together with information in earnings to make an investment decision. To test the hypothesis, current stock returns are regressed against curent earnings changes. The sample consist of 84 manufacturing companies listed in BEI with period on 2009-2010.
The amount of voluntary disclosure is measured using disclosure index. Meanwhile, checklist of voluntary disclosure items developed by Soeripto (1992), Botosan (1997), Sitanggang (2002), Lementis dan Weetman (2004), Adhariani (2005), Hossain dan Hammami (2009) and also adjusment with Kep-134/BL/2006 and KNKG 2006.
The findings of the test of the differences support the hypothesis that voluntary disclosure and informativeness of earnings work together to affect return that have been identified in previous studies regarding earnings response coefficient. The findings give different result in different holding period.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jason Effendi
"ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh efektivitas dewan komisaris, direksi, dan komite audit serta audit eksternal (biaya audit, ukuran Kantor Akuntan Publik (KAP), dan opini audit) terhadap tingkat pengungkapan wajib dan sukarela. Penelitian menggunakan sampel 142 perusahaan publik non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011 dan 2012. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa ukuran KAP berpengaruh negatif signifikan terhadap tingkat pengungkapan wajib, sedangkan efektivitas dewan komisaris dan direksi berpengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan wajib. Efektivitas direksi dan komite audit juga berpengaruh positif signifikan terhadap tingkat pengungkapan sukarela, sedangkan audit eksternal tidak berpengaruh.


ABSTRACT

The aim of this research is to examine the impact of board commissionner, director, audit committee effectiveness and external audit (audit fee, audit firm and audit opinion) on mandatory and voluntary disclosure. This research used 142 non financial companies listed on Indonesian Stock Exchange on 2011 and 2012. The result of the test shows that audit firm size has negative significant impact on mandatory disclosure, while board commissionner and director effectiveness have positive significant impact on mandatory disclosure. Board of director and audit committee effectiveness also have positive significant impact on voluntary disclosure, while audit external doesn‟t have significant impact.

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S57149
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christine Sutanto
"Skripsi ini menguji mengenai hubungan tingkat kelengkapan pengungkapan laporan tahunan di tahun 2010 terhadap biaya atas pinjaman perusahaan di tahun 2011. Pengujian ini menggunakan ukuran perusahaan, reputasi auditor dan times interest earned ratio sebagai variabel pemoderasi. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk melihat pengaruh pengungkapan terhadap biaya atas pinjaman. Semakin baik tingkat pengungkapan, maka biaya atas pinjaman yang diperoleh semakin rendah. Selain itu, ingin melihat apakah ukuran perusahaan, reputasi auditor dan times interest earned ratio dapat berperan sebagai variabel pemoderasi antara pengungkapan dan biaya atas pinjaman. Sampel penelitian yang digunakan adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pengungkapan pada tahun 2010 memiliki pengaruh negatif terhadap biaya atas pinjaman pada tahun 2011. Selain itu, diperoleh kesimpulan bahwa ukuran perusahaan, reputasi auditor dan times interest earned ratio berpengaruh negatif dengan biaya atas pinjaman. Ukuran perusahaan dan times interest earned ratio dapat berperan sebagai variabel pemoderasi. Akan tetapi berperan dalam memperlemah hubungan negatif antara independen dan dependen. Sedangkan reputasi auditor tidak berpengaruh signifikan terhadap biaya atas pinjaman, dan tidak dapat berperan sebagai variabel pemoderasi.

This thesis regards the relationship of the level of completeness of annual report's disclosure in 2010 to the cost of debt's companies in 2011. This test uses the size of the company, the reputation of the auditor and times interest earned ratio as the moderating variables between disclosure and the cost of debt. The purpose of this test is to see the influence of the disclosure to the cost of debt. It means if the level of disclosure is good then the cost of debt is obtained the lower in the next period. In addition, it's also want to see if the size of the company, the reputation of the auditor and times interest earned ratio can be used as a moderating variables. The samples of this research are the manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2010. The test results indicate that the disclosure in 2010 have a negative effect to the cost of debt in 2011. It's also obtained the conclusion that the size of the company, the reputation of the auditor and times interest earned ratio are effected negatively with the cost of debt. The size of the company and times interest earned ratio can be used as moderating variables regression, but are weakening the negative relationship between independent and dependent variable. While the auditor reputation do not effect significantly to the cost of debt, and it can't be used as the moderating variable.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mutia Azzahra
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kepatuhan pengungkapan wajib perusahaan manufaktur dalam laporan tahunan. Peraturan yang digunakan untuk menilai tingkat kepatuhan adalah peraturan BAPEPAM-LK Kep-134/BL/2006. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui luas pengungkapan sukarela dalam laporan tahunan serta faktor-faktor yang memengaruhinya. Variabel yang diteliti adalah likuiditas, profitabilitas, leverage, reputasi auditor dan kepemilikan saham oleh publik (<5%), dengan ukuran perusahaan sebagai variabel kontrol.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa skor rata-rata pengungkapan wajib sebesar 66%. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa pada umumnya perusahaan belum memberikan cukup pengungkapan yang diminta oleh BAPEPAM-LK. Sedangkan, skor rata-rata pengungkapan sukarela sebesar 8%. Hal ini menunjukkan bahwa laporan tahunan bukanlah media utama pengungkapan sukarela perusahaan. Hubungan antara luas pengungkapan sukarela dengan karakteristik perusahaan dianalisis mengggunakan metode regresi.
Hasilnya, leverage berpengaruh negatif dan signifikan terhadap luas pengungkapan sukarela. Reputasi auditor ditemukan berpengaruh positif signifikan terhadap luas pengungkapan sukarela. Sementara untuk variabel lain tidak berpengaruh signifikan terhadap luas pengungkapan sukarela. Variabel kontrol yaitu ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengungkapan sukarela.

The thrust of this research is to examine the level of mandatory disclosure compliance using BAPEPAM-LK’s regulation, Kep-134/BL/2006. Besides, this research is to examine the extent of voluntary disclosure of listed manufacturing companies on Indonesia Stock Exchange and firm characteristics influenced it. The variables investigated were as follows: liquidity, profitability, leverage, auditor’s reputation and shares owned by public less than 5%, with company size as the control variable.
The results indicate that, on average, 66% score of mandatory items of information. Thus, companies in general have not responded adequately to the mandatory disclosure requirements of BAPEPAM-LK. Meanwhile, on average, companies disclose 8% of the voluntary items of information. It leads to conclude that annual report is not the main source to disclose voluntary information. The association between the extent of voluntary disclosure and various firm characteristics were examined using regression analysis.
It found that leverage has negative significant factor of voluntary disclosure. Then, auditor's reputation has positive significant factor of the extent of voluntary disclosure. Meanwhile, company size was significantly positive associated with the extent of voluntary disclosure. The remaining variables were found insignificant in explaining voluntary disclosure.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S44410
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadiza Permata
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang pelibatan pemangku kepentingan, pengungkapan model laporan keberlanjutan, dan upaya PT X yang bergerak di industri pertambangan batu bara untuk berkontribusi dalam Sustainable Development Goals SDG. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode analisis deskriptif. PT X melakukan persiapan pelibatan pemangku kepentingan dengan menggunakan jasa pihak ketiga, sehingga menghasilkan laporan-laporan yang dapat menunjang pelibatan. Pelibatan pemangku kepentingan yang dilakukan oleh PT X masih dapat ditingkatkan lagi karena dari laporan IKM ditemukan bahwa hanya 2 dari 4 atribut yang menyatakan bahwa masyarakat merasa puas.
Model pengungkapan dibuat dengan berpedoman pada GRI G4, dengan mengungkapkan aspek keterlibatan pemangku kepentingan, remunerasi, air, kepatuhan, kepegawaian, kesehatan dan keselamatan kerja K3, mekanisme pengaduan masalah ketenagakerjaan, efluen dan limbah, serta pelatihan dan pendidikan 9 aspek, tidak seluruh aspek diungkapkan. PT X telah melakukan upaya yang signifikan dalam pemenuhan SDG 6 Air Bersih dan Sanitasi, 8 Pekerjaan yang Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, 9 Industri, Inovasi dan Infrastruktur, 12 Konsumsi dan Produksi yang Bertanggungjawab, 14 Kehidupan di Bawah Air, 15 Kehidupan di Daratan, dan 16 Keadilan, Perdamaian dan Institusi Yang Kuat.

This study aims to analyze stakeholder engagement, model of sustainability disclosure, and PT X 39s efforts in the coal mining industry to contribute to Sustainable Development Goals SDG. This research is a qualitative research with a descriptive analysis method. PT X used third party services in creating reports needed for the engagement. The involvement of stakeholders conducted by PT X can still be improved because of the Community Satisfaction Index IKM report found only 2 of 4 attributes state that the community feel satisfied.
The disclosure model is based on GRI G4, with various related aspects such as remuneration, water, compliance, employee affair, health and safety K3, employment, effluent and waste issues, and training and education 9 aspects, not all aspects are disclosed . PT X has made significant efforts in the fulfillment of SDG 6 Water Supply and Sanitation, 8 Decent Work and Economic Growth, 9 Industry, Innovation and Infrastructure, 12 Accountability and Responsible Production, 14 Life on Under Water, 15 Life on the Mainland, and 16 Justice, Peace and Strong Institutions.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Henny Sondang Hasiholan P.
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki pengaruh aktivitas CSR pada kinerja perusahaan. Ada empat ukuran yang dipakai sebagai dasar perhitungan kinerja perusahan: pertumbuhan penjualan, ukuran, financial leverage, rasio kepemilikan publik. Perusahaan sampel dipilih untuk penelitian ini diambil dari 16 perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada 2007 s.d 2010. Metodologi untuk analisis data adalah analisis deskriptif dan additive model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengungkapan informasi sosial, ukuran perusahaan dan pertumbuhan penjualan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat profitabilitas perusahaan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T29498
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>