Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 149524 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muchamad Ridho Hidayat
"Ketika para orang tua memilih HS (homeschooling), sering kali mempunyai banyak pertanyaan di dalam dirinya. Pertanyaan-pertanyaan ini adalah wujud dari kebutuhan informasi yang ada pada diri seseorang. Adanya kebutuhan ini mengakibatkan munculnya jurang kognitif yang perlu dijembatani. Penelitian ini berusaha menggambarkan persoalan pencarian dan pemaknaan informasi dikalangan para orangtua homeschoolers. Informan dalam penelitian ini diambil dari Komunitas HS, dan individu-individu yang penulis kenal. Subyek penelitian ini adalah individu-individu dan pengalamannya pada proses pencarian dan pemaknaan informasi dalam memilih HS. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan model operasional penelitian mengadaptasi dari Teori Sense-Making.

When parents decide to chose HS (homeschooling), they often have many questions within themselves. Those questions reflect a need of information that occurs among them. This condition creates a cognitive gap which must be bridge. Though this research, the writer tries to describes the problems of seeking and making-sense of information among the homeschoolers? parents. The informants of this research taken from the HS Community, and individuals that the writer know well. The subject of this research was individuals and his experience in the process of the seeking and making-sense of information in choosing HS. It uses qualitative method and applies the operational model the research adapted from the Theory of Sense-Making."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S15372
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Cholilah Djavad Nammah
2010
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
J. Effendi
"Remaja adalah generasi penerus bangsa. Namun demikian, banyak remaja yang justru menghambat perkembangan bangsa ini melalui tindakan kriminal, seperti mengedarkan narkoba ataupun terlibat dalam perkelahian pelajar. Jumlah perkelahian pelajar yang terjadi dari tahun ke tahun terus meningkat. Jumlah korban dari setiap bentrokan juga terus bertambah (http://www.epsikologi.com/remaja/161001.htm). Hal ini membuat masyarakat bertanya-tanya, ada apa dengan generasi muda Indonesia? Kohlberg (1984) mengatakan bahwa perilaku menyimpang (delikuensi) berhubungan dengan perkembangan penilaian moral yang rendah. Eisenberg & Morris (2004) kemudian mengatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir terjadi peningkatan penekanan pada peran orangtua dalam perkembangan moral anak. Oleh sebab itu, peneliti ini ingin meneliti perkembangan moral remaja yang melakukan sekolah rumah, dimana orangtua terlibat secara langsung dalam pendidikan anak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang berusaha menghasilkan pemahaman menyeluruh terhadap data yang kaya, kontekstual dan mendetail (Mason, 1997). Partisipan dari penelitian ini adalah tiga remaja pelaku sekolah rumah, dimana ketiga partisipan akan diwawancara untuk mendapatkan data mengenai aspek-aspek moralnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga remaja pelaku sekolah rumah berada pada tahap yang tertinggi dalam tahapan perkembangan moral yang diajukan Piaget (1948) maupun Kohlberg (1958, 1976, 1986).

Adolescents are the next generation of the nation. However, there are many adolescents who turn out to be the ones who slow down the development of this nation by conducting criminal actions, such as selling drugs and getting involved in a fight between schools. The numbers of these fights are increasing by years. The numbers of the victims are also increasing from each fight to the next (http://www.e-psikologi.com/remaja/161001.htm). This phenomenon rises up a question in the society, what is going on with the young generation of Indonesia? Kohlber (1984) said that delinquency is associated with poor moral judgment. Eisenberg & Morris (2004) stated that in recent years, there has been increasing emphasis on the role of parenting in moral development. That is why the researcher wants to see the moral development of adolescents who are being homeschooled, where the parents involve directly in the child?s education. This research is conducted using qualitative method which strives to get a full understanding of rich, contextual, and detailed information (Mason, 1997). The participants of this research are three adolescents who are being homeschooled, which will be interviewed to gain information about their moral aspects. The result of this research shows that all participants have reached the highest level of moral development stages by both, Piaget (1948) and Kohlberg (1958, 1976, 1986)."
Depok: Universitas Indonesia, 2007
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Damayanti Kartosudjono
"ABSTRAK
Gencarnya film-film impor (film-film Hollywood) yang masuk ke Indonesia mesmbuat para dihadapkan pada keadaan yang sulit untuk mana yang akan ditontonnya. Para penonton itu perlu calon penonton memilih film mencari informasi dan masukan yang benar-benar akurat agar tidak salah memilih film. Sumber informasi di masa kini pun begitu beragam, mulai dari surat kabar, majalah, radio hingga televisi. Namun juga ada sumber informasi potensial lainnya yang hadir dalam kehidupan kita sehari-harinya, yaitu saluran interpersonal. Mencari informasi merupakan tindakan alamiah setiap individu. Maka dalam skripsi ini penulis melihat bagaimana pencarian informasi oleh calon penonton film yang akan memilih satu dari dua sumber informasi yang ada, yaitu media massa dan sumber interpersonal. Untuk itu penulis mengambil sampel responden sebanyak 5 orang dengan teknik penarikan sampel purposif dalam sebuah penelitian kualitatif. Karakteristik responden yang penulis tetapkan adalah sarjana yang telah menikah minimal 2 tahun perkawinan, belum memiliki anak, dan mempunyai hobi menonton film ke bioskop. Temuan yang didapat dari penelitian ini adalah bahwa fungsi menonton bioskop bagi pasangan muda yang telah menikah adalah mencari hiburan. Sebelum menikah yang maupun sesudah menikah, responden lebih percaya pada sumber interpersonal daripada media massa untuk menentukan pilihan film. Terbukti pula adanya peran individu yang berpengaruh (significant other) bagi responden besar dalam mempengaruhi keputusan yang dibuat responden. Dalam hal ini walaupun responden mendapatkan informasi dari media massa (cetak dan televisi), mereka tetap mencari orang lain (significant other) untuk kebutuhan konfirmasi dan diskusi atas informasi yang telah didapatkan dari media tersebut. Berdasarkan komunikasi dengan significant other inilah keputusan menonton film diperoleh."
1995
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riza Avenzora Ariandra
"Sebelum seseorang pergi mendatangi jasa pelayanan kesehatan, umumnya mereka akan mencari lebih daliulu informasi mengenai penyedia jasa layanan kesehatan tersebut. Proses peiicarian informasi dilakukan oleh individu/masyarakat atau keluarga dalam memenulii kebutulian mereka akan layanan kesehatan mmigkin saja berbeda-beda.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sumber informasi apa yang paling mempengaruhi seseorang dalam memutuskan untuk pergi berobat ke dokter uinum (general praclictioner) dan dokter ahli kebidanan/kandungan (ok-gyri). Dan faktor apa saja yang dipertimbangkan seseorang dalam memilih dokter uinum dan dokter kandungan.
Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner. Partisipan yang dipilih adalah ibu-ibu hanni yang sedang mengunjungi saat tersebut secara rutin mengunjungi dokter kandungan. Partisipan dipifih dengan cara mendatangi praktek dokter kandungan, riimah sakit, klinik atau rumah bersalin di Jakarta atau menemui beberapa ibu-ibu hamil yang menunjungi dokter kandungan.
Hasilnya adalah, sumber informasi yang paling penting dalam memilih dokter umum dan dokter kandungan di Jakarta adalah sumber informasi yang berasa! dari keluarga. Sumber informasi terpenting kedua adalah hasil observasi sendiri atas keadaan tempat praktek dokter, dan faktor yang paling mempengaruhi seseorang dalam memilih dokter umum dan dokter kandungan adalah sifat atau kepribadian dokter yaitu, dokter yang koinunikatif, ramah, mail memberikan informasi mengenai masalah kesehatan dll.
Hasil temuan ini mengisyaratkan bahwa seorang pasien menjadi sangat berharga karena rnewakih potensi pasien lain terutama dari keluarga mereka sendiri, lokasi atau keadaan tempat praktek dokter bagi segmen tertentu menjadi suatu petunjuk atau sumber informasi yang sangat penting, dan sifat dokter yang komunikatif, ramah, dan mau mendengar keluhan pasien menjadi sangat berharga bagi pasien.
"
2001
T750
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Barnard Muharram Olii
"Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui informasi apa raja yang dibutuhkan oleh staf LSM Kalyanamitra guna memperlancar kegiatan rutin yang berjalan setiap hari. Kegiatan tersebut ialah kegiatan menulis artikel dan buku mengenai perempuan, pembuatan proposal untuk dikirimkan kepada penyandang dana (funding) serta kegiatan pembuatan makalah untuk seminar maupun pelatihan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kepada informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa staf LSM melakukan pencarian informasi untuk memenuhi kebutuhannya akan informasi dengan berbagai macam cara, di antaranya mencari pada informasi tertulis dan observasi. Para staf juga menghadapi banyak hambatan dalam melakukan pencarian informasi guna menjawab pertanyaan yang tidak diketahui jawabannya. Di samping itu masih banyak staf yang belum memahami bagaimana cara yang efektif dan efisien dalam mencari informasi melalui Internet, khususnya melalui search engine."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S15238
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Hasyim
"Yang melatarbelakangi dilakukan penelitian tentang kebutuhan dan pencarian informasi Dosen Politeknik Negeri Jakarta dalam persiapan pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi (pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat), yang paling utama, adalah permasalahan tersebut belum pernah diteliti. Pertanyaan penelitian ini adalah bagaimana perjalanan Dosen Politeknik Negeri Jakarta dalam melintasi ruang dan waktu saat mempersiapkan pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi berdasarkan persepsi tiap-tiap dosen, apa kebutuhan informasi Dosen Politeknik Negeri Jakarta saat mempersiapkan pelaksanaan Tridarma perguruan Tinggi, bagaimana perilaku pencarian informasi Dosen Poiiteknik Negeri Jakarta untuk memenuhi kebutuhan informasi tersebut?
Sense-making adalah teori yang dipakai sebagai landasan penelitian. Sense-making adalah konsep dan metode yang dapat digunakan untuk merancang dan mengevaluasi pelayanan jasa perpustakaan, dokumentasi, dan informasi berdasarkan pendekatan kognitif, sementara situation, gaps, dan uses adalah variabel utama teori sense-making.
Sampel penelitian survai ini berjumlah 32 orang Dosen Politeknik Negeri Jakarta. Sampel tersebut ditentukan dengan menggunakan teknik simple random sampling dan 189 orang dosen yang merupakan anggota populasi. Data dikumpulkan dengan melakukan wawancara mendalam dan dianalisis secara deskriptif.
Hasil penelitian ini adalah 1) dalam mempersiapkan pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi, Dosen Politeknik Negeri Jakarta melakukan langkah langkah tertentu, 2) kebutuhan informasi dosen dalam mempersiapkan pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi adalah kebutuhan informasi tentang referensi pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (terkini), alat bantu pengajaran, wawasan penelitian, pengaturan waktu, topik makalah, peningkatan minat menulis, informasi pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat, objek pengabdian kepada masyarakat, dan dana pengabdian kepada masyarakat, 3) pencarian informasi dosen untuk memenuhi kebutuhan informasinya dalam mempersiapkan pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi sebagi berikut: a) strategi yang paling banyak digunakan adalah strategi yang berkenaan dengan diri sendiri, b) sumber informasi yang paling banyak digunakan adalah diri sendiri, c) rata-rata jangka waktu pencarian informasinya adalah sekitar 17 hari, d) kendala utama dalam pencarian informasi adalah keterbatasan waktu, dan e) bagi dosen, informasi yang didapatkan dalam pencarian informasi adalah berguna.
Untuk lebih memenuhi kebutuhan informasi dosen, Perpustakaan Politeknik Negeri Jakarta perlu meningkatkan kemampuan dalam memberikan layanan informasi, misalnya dengan cara meningkatkan keterampilan dan pendidikan staf, melakukan otomasi perpustakaan, dan memberikan layanan secara pro-aktif Sementara itu, penelitian tentang kebutuhan dan pencarian informasi Dosen Politeknik Negeri Jakarta dalam tahap pelaksanaan dan evaluasi Tridarma perguruan Tinggi dapat dilakukan dalam rangka penelitian lanjutan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Supriyanto Sudiharjono
"Peranan perpustakaan dalam menunjang macam-macam kegiatan manusia untuk mencapai kemajuan pada saat sekarang ini tidak dapat diabaikan lagi, seperti di dalam menunjang penelitian, pendidikan, industri, dsb. Lebih-lebih untuk waktu mendatang di mana teknologi akan lebih maju, perpustakaan mutlak diperlukan. Perpustakaan yang semula bagaikan gudang penyimpanan buku dan jenis penerbitan yang lain, sekarang dituntut untuk memberikan layanan yang lebih aktif. Untuk itu pustakawan tidak hanya menunggu pemakai datang di perpustakaan, tetapi harus lebih giat mempromosikan kepada masyarakat pemakainya mengenai macam-macam koleksi yang perlu diketahui ataupun jasa-jasa perpustakaan yang dapat diberikan, seperti: informasi kilat, penelusuran literatur, bibliografi khusus, dsb. Keberhasilan dari kegiatan promosi ini tergantung dari susunan baik sistem penyimpanan dan pencarian kembali informasi. Untuk mencapai pemenuhan kegiatan tersebut perlu diterapkan suatu sistem baru yang lebih cepat daripada sistem tradisional yang lainnya, sehingga dapat menjamin terwujudnya kegiatan yang diinginkan. Sehubungan dengan masalah penerapan sistem baru itu, pada skripsi ini penulis berusaha membahas kemungkinan penerapannya dengan menggunakan komputer (computer) pada Pusat Informasi Perencanaan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1981
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hermawan Setiawan
"Penelitian tentang penerimaan terhadap teknologi informasi bagi user telah banyak digunakan. Disamping itu, adanya penggunaan electronic resources terutama penggunaan jurnal elektronik di perguruan tinggi. Namun pemanfaatan jurnal elektronik di Universitas Indonesia tidak seperti yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pemanfaatan jurnal elektronik dalam kaitannya dengan perilaku pencarian informasi menggunakan Technology Acceptance Model dikaitkan dengan Information behaviour sebagai prilaku responden terhadap produk informasi yang telah diperolehnya. Populasi yang diambil adalah dosen dan mahasiswa Universitas Indonesia. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang disebar secara Purposive dimana kriteria yang terpilih adalah responden yang pernah menggunakan ProQuest. Metoda analisanya adalah Stuctural Equation Modeling dengan software LISREL versi 8.72. Hasil penelitian mendukung teori dari TAM untuk pemanfaatan teknologi terutama jurnal elektronik oleh dosen dan mahasiswa Universitas Indonesia. Namun Model dalam penelitian ini dikembangkan dengan menambahkan Subjective Norm, Facilitating Factors, dan Computer Self Efficacy. Hasil yang diperoleh dengan penambahan variabel tersebut adalah Subjective Norm pada penelitian ini mendukung Intention to Use namun Computer Self Efficacy tidak mendukung Perceived Usefulness. Facilitating Factors tidak mendukung Actual Usage namun Computer Self Efficacy tidak mendukung Perceived Ease of Use. Actual Usage mendukung Information Behaviour.

Research about acceptance to information technology to user have used many. Beside that, existence of usage of resources electronic especially usage of electronic journal in college. But electronic journal exploiting in University Indonesia do not such as those which expected. This research aim to to study electronic journal exploiting in its bearing with behavior seeking of information use Technology Acceptance Model to be related to Information behaviour as responder to information product which have obtained of taken by population is Indonesia university student and lecturer. Data collecting use disseminated kuesioner by Purposive where chosen criterion is responder which have used Proquest. its Method Analysis is Stuctural Equation Modelling with LISREL version software 8.72. Result of research support theory from TAM for technological exploiting especially electronic journal by Indonesia university student and lecturer. But Model in this research is developed by enhancing Subjective Norm, Facilitating Factors, and Computer Self Efficacy. Result of which is obtained with addition of the variable is Subjective Norm at this research support Intention Use to but Computer Self Efficacy do not support Perceived Usefulness. Facilitating Factors do not support Actual Usage but Computer Self Efficacy do not support Perceived Ease Use of. Actual Usage support Information Behaviour."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yasir Riady
"Penelitian mengenai perilaku pencarian informasi mahasiswa pascasarjana program doktor dilatarbelakangi karena rendahnya pemanfaatan mahasiswa tersebut di salah satu perpustakaan perguruan tinggi"
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2013
020 VIS 15:2 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>