Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 54074 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siti Atikah Immaduddin
"Penelitian ini membahas pembentukan karakter kata tiruan bunyi (Onomatope) binatang dalam Bahasa Mandarin. Karakter Han dalam Bahasa Mandarin memiliki prinsip pembentukan yang unik. Salah satunya adalah prinsip pembentukan karakter ÐÎÉùx¨ªngsh¨¥ng yang digunakan untuk menganalisis data. Selain itu terdapat data-data onomatope binatang yang berbeda untuk binatang yang sama.
Hasil penelitian dari 36 data yang ada menunjukkan bahwa sebagian besar karakter kata tiruan bunyi (Onomatope) binatang dalam Bahasa Mandarin terbentuk dengan prinsip pembentukan karakter ÐÎÉùx¨ªngsh¨¥ng. Hasil penelitian juga menunjukkan onomatope yang berbeda untuk binatang yang sama ternyata mewakili bunyi yang berbeda pula, yang diwakili oleh perbedaan kombinasi fonem pembentuknya.

This study discusses the formation of the characters sound imitative words (Onomatope) animals in Mandarin. Han Characters in Mandarin have a unique principle formation. One is the characters formation principle ÐÎÉùx¨ªngsh¨¥ng which is used to analyze the data. In addition there are some data of different onomatope for the same animal.
Results from 36 data have shown that most of the characters sound imitative words (Onomatope) animals in Mandarin is being formed by the characters forming principle of ÐÎÉùx¨ªngsh¨¥ng. Research also point out that different onomatope that represent the same animals has different sound too, the difference represented by the combination of phoneme."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S12998
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Alma Mandjusri
"Kata-kata onomatope cukup banyak digunakan dalam kegiatan bahasa di Indonesia, baik dalam langgam bahasa sehari-hari maupun dalam langgam bahasa sastra, dan pembahasan mengenai kata-kata onomatope kebanyakan berkisar pada masalah fonologis dan semantik, sementara gejala-gejala lain di luar bidang tersebut kurang mendapat perhatian. Pembahasan mengenai kata-kata onomatope dalam skripsi ini ditujukan untuk melengkapi deskripsi kata-kata onomatope bahasa Indonesia dalam bidang morfologi dan sintaksis. Analisis dalam bidang morfglogi ditujukan untuk mencari kaidah-kaidah morfologis yang berlaku pada onomatope, khususnya proses pemhentukan onomatope sebagai kata, disertai dengan analisis morfofonemik yang timbul akibat proses tersebut, sedang analisis dalam bidang sintaksis ditujukan untuk menempatkan kata-kata onomatope dalam penggolongan kelas kata bahasa Indonesia. 1. Onomatope sebagai kata terbentuk melalui proses morfologis, berupa (1) afiksas&; (2) reduplikasi; (3) terdapatnya bentuk-bentuk lain yang memiliki arti berulang-ulang atau jamak, tetapi secara morfologis tidak bisa digolongkan sebagai reduplikasi. 2. Prefiks pada onomatope mempunyai fungsi tertentu sebagai unsur pembentuk akar onomatope menjadi sebuah kata yang terdiri dari dua suku kata atau lebih. 3.Dalam proses pembentukan kata, khususnya proses afiksasi, terjadi perubahan morfofonemik berupa proses asimilasi yang tidak bersifat mutlak tetapi manasuka. 4. Reduplikasi pada onomatope terdiri atas tiga tips: (1) reduplikasi penuh berupa gabungan antara prefiks dengan morfem dasar; (2) reduplikasi penuh dengan perubahan fonem; (3) bentuk-bentuk lain. 5. Onomatope sebagai kata tidak bisa dimasukkan ke kelas interjeksi, tetapi bisa digolongkan ke (1) kelas nomina; dan (2) kelas ajektiva"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S10805
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Monica Alifiah
"Penelitian ini membahas tentang pembentukan kata onomatope emosi dalam bahasa Mandarin. Onomatope merupakan kata tiruan bunyi. Seiring dengan perkembangan bahasa tulis, bunyi-bunyi yang mampu mengekspresikan perasaan atau emosi manusia seperti perasaan senang yang umumnya diwakili dengan bunyi tertawa, perasaan sedih yang umumnya diwakili dengan bunyi menangis, perasaan cemas, dan lain sebagainya diwujudkan dalam bentuk tulisan yang disebut dengan onomatope emosi. Onomatope emosi ini digunakan untuk memberikan nuansa dan gambaran dari suatu ekspresi yang terdapat dalam berbagai karya sastra seperti cerpen, komik, dan novel agar terlihat lebih hidup dan menarik. Namun, masih sedikit yang membahas tentang jenis radikal pada onomatope emosi dalam bahasa Mandarin serta apa makna dari onomatope tersebut, sehingga penelitian ini akan berfokus pada pembentukan kata onomatope emosi bahasa Mandarin dilihat dari jenis radikalnya dengan tujuan untuk menjelaskan jenis radikal yang membentuk karakter onomatope untuk kemudian ditemukan pola dominan yang digunakan dalam pembentukan onomatope bahasa Mandarin, serta mengetahui sumbangan makna dari jenis radikal terhadap karakter onomatope tersebut dengan melakukan analisis melalui bentuk, bunyi, dan maknanya. Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari kamus elektronik Pleco Chinese Dictionary. Hasil penelitian menunjukkan bahwa radikal 口 (kǒu) menjadi radikal dominan yang paling banyak digunakan pada onomatope emosi, meskipun ada pula onomatope emosi yang terbentuk dari radikal selain 口 (kǒu).

This research discusses the formation of emotional onomatopoeic words in Mandarin. Onomatopoeia refers to words that imitate sounds. With the development of written language, sounds that can express human feelings or emotions, such as the feeling of happiness commonly represented by laughter, the feeling of sadness commonly represented by crying, feelings of anxiety, and so on, are expressed in written form known as emotional onomatopoeia. These emotional onomatopoeic words are used to provide a sense and description of an expression found in various literary works such as short stories, comics, and novels, in order to make them more lively and engaging. However, there is little research on the radical types of emotional onomatopoeia in Mandarin and the meanings of these onomatopoeic words. Therefore, this study will focus on the formation of emotional onomatopoeic words in Mandarin based on their radical types, with the aim of explaining the dominant radicals that form onomatopoeic characters and identifying the dominant patterns used in the formation of Mandarin onomatopoeia. Additionally, it aims to determine the contribution of radical types to the meaning of these onomatopoeic characters through analysis of their form, sound, and meaning. The data used in this research is sourced from the Pleco Chinese Dictionary electronic database. The research findings indicate that the radical 口 (kǒu) is the most commonly used dominant radical in emotional onomatopoeia, although there are also emotional onomatopoeic words formed from radicals other than 口 (kǒu)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Harimurti Kridalaksana, 1939-
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1992
499.221 5 HAR p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Harimurti Kridalaksana, 1939-
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1989
499.221 5 HAR p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Gyva Dwi Cahyani
"Sebagian besar kata dalam bahasa Mandarin merupakan kata majemuk, bahkan beberapa ahli menyebut bahasa Mandarin sebagai language of compound words atau bahasanya kata majemuk. Salah satu jenis kata majemuk yang sangat unik adalah kata majemuk berantonimi, yaitu sekelompok kata majemuk yang terdiri dari dua morfem yang memiliki arti saling bertentangan atau berantonimi. Jenis kata majemuk ini memilik posisi khusus dalam sistem kosakata bahasa Mandarin dan sangat menarik untuk diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan definisi yang lebih luas mengenai kata majemuk berantonimi, kemudian mengklasifikasikan kata majemuk berantonimi berdasarkan tipe konstruksinya, hubungan antarmorfemnya, dan tipe maknanya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Pelaksanaan metode ini ditempuh melalui tahap pengumpulan data, penganalisisan data, dan penyajian hasil analisis data. Hasil yang diperoleh adalah kata majemuk berantonimi memiliki ciri-ciri : merupakan kata disilabis yang konstituennya merupakan kata dasar; jenis kelas katanya adalah nomina, verba, adjektiva, adverbia dan pronomina; morfem yang menjadi konstituennya memiliki hubungan antonim; tipe makna kata majemuk berantonimi adalah makna idiomatis dan non-idiomatis.

The majority of Mandarin words are compounds, moreover many linguists regard modern Mandarin as `a language of compound words`. Among compounds, there is a special kind of compounds called antonymous compound. It made up of two antonymous morphemes. This kind of compound occupy a special position in the Mandarin vocabulary system.  This study aims to provide a broad definition of antonymous compounds and describe the characteristics of this kind of compound based on its constituent elements, construction of compound words, the antonym relation between morphemes of its constituens, as well as the meaning type of compound. The research method used is descriptive qualitative research method. The implementation of this method is achieved through the stage of providing data, analyzing data, and presenting the results of data analysis. The results of this study can be summarized as follows:   antonymous compound words in Mandarin  has a number of characteristics that is: the word is disyllabic and made up by two content words; the compound word class are verb, noun, adjective, adverb and pronoun; the morphemes have an antonymous relation; and the meaning type of antonymous compound are idiomatic and non-idiomatic."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Risca Salina
"Skripsi tentang onomatope bahasa Jepang dalam komik dilakukan dengan tujuan untuk meneliti apakah bunyi-bunyi bahasa sebagai unsur pembentuk onoatope mencerminkan makna-makna tertentu. Onomatope yang diteliti di sini ialah onomatope yang ditemukan pada komik-komik. Langkah penelitian yang dilakukan Onomatope yang berasal dari satu cerita dikelompokan dan dicari maknanya. Kemudian dilihat hubungan natara unsur-unsur pembentuk Onomatope dan makna dari kata Onomatope tersebut. Untuk melakukan penelitian ini digunakan teori-teori tentang onomatope. Pertama-tama diperkenalkan teori onomatope secara umum seperti teori dari J.G. Herder, Stephen Ullman, dan lain-lain. Kemudian baru diperkenalkan teori onomatope dari Otsubo Heiji. Otsubo Heiji memberi istilah Giseigo untuk mengacu makna onomatope bahasa Jepang. Teori Otsubo Heiji ini sangat berperan dalam penganalisaan masalah pada skripsi ini. Hasil analisa skripsi ini menunjukkan bahwa ternyata bunyi-bunyi bahasa sebagai unsur pembentuk onomatope mencerminkan makna-makna tertentu. Sebagian besar hasil analisa tersebut kurang lebih sama dengan hasil penelitian dari Otsubo Heiji."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1991
S13783
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erlyn Rosalina
"Skripsi ini membahas pembentukan kata dalam instrumen musik bahasa Rusia. Fokus skripsi ini yaitu pembentukan kata khususnya sufiks yang memiliki makna orang atau dalam instrumen musik disebut pemain musik. Selain sufiks, skripsi ini menjelaskan secara singkat tentang okončanie dan interfiks. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Hasil analisis skripsi ini menyatakan bahwa terdapat lima jenis sufiks yang dapat ditambahkan pada instrumen musik bahasa Rusia dan tidak semua instrumen musik dapat diberi sufiks.

This paper discusses derivation in musical instrument Russian Language. The focus of this thesis is derivation particularly suffix that has meaning people or in a musical instrument called a musician. In addition to suffix, this thesis briefly describes okončanie and interfiks. The method used is descriptive. The analysis' result of this thesis states that there are five types of suffixes that can be added to the musical instrument Russian Language and not all musical instruments can be given a suffix."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S295
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional, 2004
499.222 IND p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Multamia Retno Mayekti Tawangsih
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>