Ditemukan 55552 dokumen yang sesuai dengan query
Syarifah
Jakarta: Yayasan Kota Kita, 2006
363.47 SYA k
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Andrine Prima Afneta
"Tesis ini membahas kebertubuhan perempuan dalam wacana erotika serta pornografi pada tayangan televisi Mata Lelaki dan Sexophone. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan paradigma kritis. Melalui analisis framing Gamson dan Modigliani, hasil penelitian menunjukan bahwa kebertubuhan perempuan dalam tayangan televisi dianggap sebagai instrumen dalam mengakumulasi modal. Kemampuan media untuk menampilkan sosok perempuan sebagai objek, menyebabkan eksploitasi fisik perempuan sebagai daya tarik tayangan. Kemenarikan fisik perempuan serta penggunaan wacana tubuh mereka dimanfaatkan oleh tayangan Mata Lelaki dan Sexophone untuk membawa imajinasi khalayak ke tema yang menjadi segmentasi program. Objektifikasi perempuan selalu disajikan dalam rancangan program, menjadi salah satu manifestasi eksploitasi perempuan. Perempuan diidentifikasi hanya sebatas kemenarikan fisik dan keterampilan yang lemah. Dari sini, perempuan di representasikan hanya untuk mendapatkan keuntungan yang besar dan cepat melalui kekuatan rating.
The focus of this study is women’s body and their embodiment in erotica and pornography discourse on Mata Lelaki and Sexophone program. This is qualitative research and using critical paradigm. Through Gamson and Modigliani's framing, the result shows that woman body and their embodiment in the television becomes instrument to accumulate the capital. The ability of the media to show women as an objects, led to the exploitation of women's physical attractiveness impressions. Physical attractiveness and bodies discourse of women exploited by Mata Lelaki and Sexophone to bring audiences imagination to the theme of the program segmentation. Objectification are always presented in the program design, become one of woman exploitation manifestation. Woman described in the physical beauty and weak ability. Woman is represented by television program to get large advantage rapidly through the power of rating."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Gadis Arivia Effendi
2004
AJ-Pdf
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Novia Riani Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan representasi kebertubuhan sekaligus kebebasan seksual perempuan yang terdapat pada lirik lagu Harley Davidson karya Serge Gainsbourg. Teori mitos milik Roland Barthes akan digunakan untuk menganalisis makna denotatif dan konotatif pada lirik lagu. Selain itu, konteks sejarah pada lagu juga akan dikaitkan dalam penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebertubuhan perempuan direpresentasikan sebagai subjek yang dominan terhadap laki-laki terutama dalam hal seksual. Hal tersebut juga menandakan bahwa lagu Harley Davidson adalah lagu yang berusaha untuk memaparkan pergeseran peran perempuan dalam kehidupan di masyarakat.
This research aims to present woman 39 s body representation as well as woman 39 s sexual freedom on Serge Gainsbourg 39 s song, Harley Davidson. In order to analyse denotative and connotative meaning on the song, Roland Barthes 39 theory of myth will be applied. History context of the song will also be used as well. At the end of this research, it is found that woman 39 s body is being represented as a dominant subject to man especially in sexual matters. It is also found that the song aims to present woman 39 s role changing in society. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Alberta Basuki
"Jurnal ini mengambil tema keadilan gender yang terfokus pada penempatan perempuan dalam ranah institusi Gereja Katolik. Menyoroti bagaimana perspektif patriarki masih mengakar dalam masyarakat, terlebih dalam institusi agama yang seharusnya menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. Otoritas dan kepentingan politik telah mereduksi kepemilikan tubuh itu sendiri. Penulisan ini merupakan telaah kritis terhadap posisi perempuan dan pelayanan dalam Gereja Katolik. Melihat bagaimana perempuan selalu diposisikan di belakang yang imajiner sebagai suatu dampak dari tradisi dan diskursus yang masih dilanggengkan dalam masyarakat. Melalui pemikiran Luce Irigaray mengenai caress, pemahaman mengenai pelayanan akan dikembalikan kepada aktualisasi tubuh yang berbeda untuk dapat memperlihatkan subjektivitas, terkhusus perempuan sebagai makhluk yang otonom.
This thesis takes the theme of gender equality that focuses on women 39 s placement in the institutional Catholic Church sphere. Hightlighting how patriarchal perspective are still rooted in society, especially in religious institutions that should uphold the value of humanity. Political authority and interests have reduced the ownership of the body itself. This writing is a critical study of women 39 s position and attendance in Catholic Church. Seeing how the women are always positioned behind the imaginary as an impact of tradition and discourse that is still perpetuated in society. Through Luce Irigaray 39 s thought of caress, the understanding of attendance will be restored to the actualization of different bodies in order to demonstrate subjectivity, especially of women as autonomous beings."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S68688
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Universitas Indonesia, 2002
S21630
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fanggidae, Erdhy
"Analysis of Jakarta's single working women's viewpoints on sex and pornography in Indonesian mass media."
Jakarta: Eukalyptus, 2006
363.47 ERD p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Mochamad Ikhan Rizal Assalam
"
ABSTRAKkonstruksi tabudalam seksualitas perempuan merepresi perempuan atas hak ketertubuhannya, yaitu untuk mendapatkan kenikmatan seksual. Represi atas hak perempuan ini dilakukan melalui praktek sunat (FGM-female genital mutilation). Tubuh perempuan dikonstruksikan untuk mengakomodasi kepentingan seksual laki-laki. Sementara itu, praktek sunat itu sendir dalam pandangan lain dapat disebut sebagai clitoris envy laki-laki terhadap perempuan. FGM merupakan represi tradisi patriarkal yang bias kepentingan laki-laki. FGM membahayakan nyawa perempuan dan telah dilarang oleh badan-badan dunia, meskipun prakteknya masih subur karena kuatnya budaya patriarki. "
Jakarta: Yayasan Jurnal Perempuan, 2008
170 JPMP 58 (2008)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
345 Ham p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Tjipta Lesmana
Jakarta: Puspa Swara, 1965
363.47 TJI p
Buku Teks Universitas Indonesia Library