Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 62943 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bio in God Bless
"Fokus dari pembahasan ini adalah menjelaskan invaliditas aplikasi paradigma dalam sains sosial. Hal tersebut dilakukan dengan melakukan interpretasi dan analisis terhadap konsep paradigma dalam sosiologi yang dibangun oleh sosiolog bernama George Ritzer, yang kemudian disintesiskan dengan hasil refleksi terhadap temuan-temuan dari neurobiologi mengenai perilaku manusia dalam kaitannya dengan gen, otak, juga lingkungan.
Kesimpulan yang didapat darinya ialah bahwa indeterminateness realitas sosial yang diakibatkan oleh keberagaman perilaku manusia sebagai hasil interaksi gen, otak, dan lingkungan adalah hal yang tidak memungkinkan tercapainya validitas universal, di mana validitas universal dari paradigma merupakan syarat yang harus dipenuhinya untuk dapat diaplikasikan dalam sains sosial.

Focus of this study is to explain the invalidity of the application of paradigm in social science. This is done by interpreting and analyzing the concept of paradigm in social science built by George Ritzer, which then being synthesized with the result of reflection of discoveries of neurobiology about human behavior as product of interrelation of gene, brain, and environment.
Conclusion of this study is that the indeterminateness of social reality caused by variance of human behavior as interaction of gene, brain, and environment makes universal validity as requirement of application of paradigm in social science becomes impossible to achieve."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S16025
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kuhn, Thomas S.
Bandung: Remadja Karya , 1989
501 KUH p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Kuhn, Thomas S.
Bandung: Remaja Rosdakarya, 1993
500.091 KUH p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Kuhn, Thomas S.
Bandung: Rosda, 2012
501 KUH st
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Kuhn, Thomas S.
Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012
501 KUH st
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Sains dan alam memilki relasi yang sangat erat. Sains merupakan hasil kreatifitas manusia guna menjawab kebutuhannya untuk memahami alam. Dalam perspektif tertentu, memahami alam dapat berarti juga sebagai usaha manusia untuk menaklukkan alam dengan sains. Hal inilah yang setidaknya dipikirkan oleh Francis Bacon dengan menyatakan bahwa ilmu pengetahuan dapat berkuasa atas alam. Namun, selain Bacon terdapat banyak filsuf yang memandang alam sebagai suatu hal yang parsial dan tidak utuh. Mereka dapat dikategorikan ke dalam tiga bentuk paradigma, yakni materialistik, saintifik-sistematik, religiusistik. Mereka tidak menyadari bahwa mereka telah memandang alam secara parsial, sehingga dengan mengambil keputusan untuk menggunakan sains sebagai alat untuk “memahaminya”, sejatinya mereka telah merusak alam. Munculnya dampak negatif atas eksploitasi alam yang semakin sering, seperti banjir, longsor, dan global warming, hendaknya membuat manusia berpikir akan adanya suatu pembaharuan. Pembaharuan yang hendak ditawarkan dalam paper ini adalah merubah paradigma kita dan menyadari bahwa kita harus bertanggung jawab terhadap alam karena pada dirinya sendiri alam adalah realitas yang bernilai. Pun juga dengan sains yang adalah bernilai. Karenanya, keduanya harus bertemu bukan dengan mengeksploitasi satu dengan yang lain, melainkan bertemu dalam paradigma nilai guna perkembangan dan kesejahteraan bersama dalam realitas dunia."
JFW 2:1 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hengky Latan
Alfabeta : Bandung , 2014
004.77 LAT a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Perret, Daniel
"On maritime Southeast Asia from French social scientists viewpoint."
Kuala Lumpur: Ecole Francaise d'extreme-orients, 2011
959 PER a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Mundardjito
"This paper is based on a maritime archeological research that grounds itself on the preservation of archeological artefacts and maritime culture. Research on a number of drowned ships at the bottom of the sea and their cargo reveals the relationship between maritime culture and living regional communities. As a new paradigm in maritime archeology, its aim needs to be commensurate with the aim of the conservation efforts which is the empowerment of the communities themselves, and the communities outside of them, and needs to be oriented toward the interests of identity nurturance, development, and economy."
Depok: Faculty of Humanities University of Indonesia, 2007
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rusadi Kantaprawira
Jakarta: Bunda Karya, 1987
301.15 RUS a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>