Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 164679 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Dolan, Paul
Jakarta: Bhuana Ilmu Populer, 2004
658 DOL tt
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Naning Pranoto
Yogyakarta: Gradien Books, 2006
152.4 NAN m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ath-Tharsyah,Syaikh Adnan
Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2004
305.43 Ath m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Prahastiwi Utari
"Penulisan thesis ini berangkat dari latar belakang masalah kesenjangan penghasilan antara masyarakat desa dan kota. Pendapatan masyarakat desa dari hasil pertanian dengan jumlah lahan yang semakin menyempit, akan semakin jauh lebih kecil bila dibandingkan dengan beragam pekerjaan di kota. Keadaan seperti ini menciptakan kondisi yang dapat diamati dimana semakin berduyunnya migran dari desa mencari penghidupan ?yang layak? di kota. Dengan keterbatasan yang umumnya terdapat pada masyarakat desa terutama pendidikan, pengetahuan dan ketrampilan, sulit bagi mereka ini untuk menembus pekerjaan formal diperkotaan yang mengutamakan persyaratan-persyaratan tersebut. Bagi mereka hanya sektor kerja informal yang dapat menampung.
Dari sekian banyak sektor informal yang berkembang diperkotaan, penulisan tesis ini menitik-beratkan pada perdagangan sampah. Alasan utama mengapa sektor perdagangan ini yang dipilih, karena didalammya banyak masyarakat (migran) desa yang terlibat. Titik berat kajian dalam tesis ini adalah mereka yang terlibat dalam perdagangan sampah, terutama pemulung.
Pemulung disamping mempunyai keterbatasan dalam hal pendidikan, pengetahuan dan ketrampilan, juga memiliki potensi dan penguasaan sumber kerja yang lemah. Pada hal dengan segala keterbatasannya ini dia dapat bertahan hidup dalam struktur kehidupan kota yang keras. Cara-cara mereka bertahan hidup inilah yang ingin dikaji lebih dalam.
Basis teoritis di dalam mengungkap cara-cara pemulung dalam bertahan hidup dipergunakan analisa jaringan komunikasi. Analisa ini dipergunakan karena yang akan dikaji secara utama dalam penelitian ini adalah pola komunikasi dalam jaringan sosial pemulung untuk dapat bertahan hidup, terutama jika cara-cara tersebut juga dipengaruhi oleh peran individu lain dalam berhubungan, dalam hal ini peran sebagai keluarga, teman maupun pelapak, dan juga disertai faktor kedekatan serta kesamaan dalam atribut sosial tertentu.
Dalam mengungkapkan konsep teoritis ini dipergunakan data dari kehidupan pemulung yang terdapat di TPA ?Putri Campo?. Dipilihnya daerah ini karena pemulung-pemulung yang berada disana umumnya telah tinggal menetap sehingga memungkinkan untuk diamati.
Hasil kajian dalam tesis ini memperlihatkan terdapat hubungan antara pola komunikasi, dalam hal ini corak dan intensitas komunikasi, dalam jaringan sosial pemulung dengan cara-cara mereka dalam bertahan hidup. Pola komunikasi yang bercorak kekeluargaan dan pertemanan ternyata fungsional bagi pemulung untuk bertahan hidup terhadap masalah kesehatan dan hiburan, sedangkan pola komunikasi yang bercorak patron klien fungsional dalam masalah pekerjaan.
Dalam uji secara statistik didapat hasil tidak terdapat hubungan yang signifikan antara cara pemulung dalam bertahan hidup dengan variabel peran sosial dan keadaan sosial."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Ramadhan
"Permintaan daging sapi di Indonesia selalu meningkat dari tahun ke tahun. Tetapi sayangnya persediaan di dalam negeri tidak mencukupi, sehingga impor daging dalam jumlah besar terus dilakukan. Pemerintah telah melakukan berabagai usaha untuk mengurangi impor dan mencapai swa sembada. Saat ini, permerintah sedang menyelenggarakan program Swasembada Daging Sapi (PSDS) 2014. Tetapi, beberapa ketidakakuratan data masih tetap muncul, misalnya antara data yang digunakan di dalam blueprint PSDS 2014 dan data yang dirilis dalam Basis Data Statistik Pertanian (BDSP). Ketidakakuratan data dapat menyebabkan ketidakakuratan kebijakan di sektor peternakan. Oleh karena itu, di dalam disertasi ini, diusulkan suatu konsep e-Livestock untuk mengatasi ketidakakuratan data tersebut.
Disertasi ini dilakukan berdasarkan Definition, Framework, Methodology, and Area of concern (DFMA) model of reserach. Ada lima langkah penelitian yang dilakukan di dalam disertasi ini.
Pertama, definisi (D) dari e-Livestock diformulasikan.
Kedua, definisi tersebut divalidasi dan diperbaiki dengan cara mewawancarai beberapa pakar dan stakeholder, dan hasil wawancara tersebut diinterpretasi menggunakan hermeneutika. Definisi yang sudah divalidasi kemudian digunakan pada langkahlangkah berikutnya.
Ketiga, 36 faktor sukses untuk inisiatif e-Government di sintesis menggunakan Meta-Ethnography. Semua faktor sukses tersebut kemudian digunakan di dalam langkah keempat untuk memformulasikan 62 faktor sukses yang spesifik untuk e-Livestock di Indonesia. Semua 62 faktor sukses, multivew framework, dan soft system thinking kemudian digunakan sebagai framework (F) di dalam langkah berikutnya. Di dalam langkah kelima, metodologi (M) bernama Soft Systems Metodology (SSM) digunakan di dalam area (A) yang menjadi perhatian untuk menghasilkan model-model yang terkait untuk e-Livestock di Indonesia.
Hasil dari semua langkah penelitian telah menjawab semua research questions dari disertasi ini. Berbagai kontribusi teoritis dan praktis juga telah dihasilkan dan dapat memperkaya ilmu pengetahuan di dalam penelitian e-Government dan dapat membantu pemerintah Indonesia.

The demand for beef resources in Indonesia is always increasing from year to year. Unfortunately, the national beef supply usually did not able to meet those needs. The import of beef in large numbers likely to remain performed. The government has made various efforts to reduce imports and achieve self-sufficiency in beef. Currently, the government has launched the new Beef Self-Sufficiency Program (PSDS), i.e. PSDS 2014. However, some concerns about the data inaccuracies was actually reflected in the difference about beef production data released by Agricultural Statistics Data Base (BDSP) and the data stated in the blueprint of PSDS 2014. Inaccuracy of data can lead to the inappropriate policy making in the livestock sector. Therefore, it is proposed in this dissertation that e-Livestock can help to solve the problem This dissertation are based on Definition, Framework, Methodology, and Area of concern (DFMA) model of reserach.
Five main research steps have been conducted in this dissertation.
First, the definition (D) of e-Livestock in Indonesia is formulated.
Second, the definition then be validated and adjusted by interviewing some stakeholders and experts, and the results of interviews are interpreted using hermeneutic. The resulted definition than used in all other subsequent steps.
Third, 36 success factors for e-Government initiative are synthesized using Meta-Ethnography. Those success factors then used in the fourth research steps to formulates the 62 success factors that specific for e-Livestock in Indonesia. These 62 success factors, multivew framework and soft systems thinking then used as the framework (F) of idea in the next research step. In the fifth research step, the Soft Systems Metodology (SSM) is used and combined with some other methods to model the e-Livestock in Indonesia.
The results from all research steps have answered all the research questions of this dissertation. Several theoretical and practical contributions have emerged and can enrich the body of knowledge in e-Government research and can take into consideration in practice.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
D-Pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reza J.J.
Yogyakarta: ANDI, 2010
650.11 REZ m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Oktavian Budiansyah
"Perusahaan rintisan merupakan perusahaan yang baru dibentuk dengan tujuan bersaing dalam industri yang kompetitif. Perusahaan rintisan seringkali mengalami kegagalan dalam tahun-tahun awal perkembangannya. Kuliner merupakan salah salah satu bisnis yang paling sulit untuk dijalankan dengan tingkat kegagalan yang tertinggi diantara perusahaan rintisan. Tingginya persaingan dalam bisnis kuliner di Indonesia membuat para pemilik usaha perlu memiliki strategi khusus agar dapat bersaing dan bertahan hidup dalam persaingan. Penelitian ini bertujuan untuk menjadi referensi bagi pengusaha pemula dibidang kuliner mengenai faktor-faktor kesuksesan dan strateginya. Penelitian ini menggunakan metode AHP, kuesioner, dan wawancara kualitatif pada usaha kuliner di Jabodetabek. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemilihan strategi dan kualitas makanan menjadi faktor yang paling berpengaruh terhadap kesuksesan usaha kuliner. Strategi yang paling banyak digunakan dalam usaha kuliner ialah strategi penetrasi pasar dan pengembangan produk.

Startups are newly born companies which aim to have a competition in industry. Stratup usually fail in their first year. Culinary is one of the most difficult business and suffer some of the highest failure rates among stratup. The high competition in the culinary business in Indonesia makes business owners need to have a specific strategy in order to compete and survive in competition. This study aims to become a reference for novice entrepreneurs in the culinary field regarding the factors of success and strategy. This study uses the AHP method, questionnaires, and qualitative interviews on culinary efforts in Jabodetabek. The results of the study show that the owner charachters and quality is the most influential factor in culinary business success. The most widely used strategy in culinary endeavors is market penetration and product development strategy."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T53326
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Shafa Athirah Salsabila
"Saat ini pencarian nafkah bukanlah merupakan suatu kegiatan yang hanya dilakukan oleh laki-laki saja melainkan dapat dilakukan pula oleh perempuan tidak terkecuali ibu yang sedang menyusui. Hal ini berakibat pada pemberian ASI eksklusif pada bayi. Tingginya angka pekerja perempuan di Indonesia berbanding terbalik dengan tingkat pemberian ASI eksklusif. Beberapa faktor keberhasilan pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja diantaranya adalah efikasi diri dan dukungan sosial tempat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan efikasi diri dan dukungan sosial tempat kerja dengan tingkat keberhasilan pemberian ASI eksklusif pada perempuan bekerja di DKI Jakarta. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional pada 204 perempuan bekerja di DKI Jakarta yang memiliki bayi di usia 6 - 24 bulan. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner karakteristik responden, kuesioner Breastfeeding Self-Efficacy dengan hasil cronbach’s alpha sebesar 0,924, dan Kuesioner Workplace Breastfeeding Support hasil cronbach’s alpha sebesar 0,872. Temuan pada penelitian ini menggambarkan 53.8% perempuan bekerja memberikan ASI eksklusif, 60.7% perempuan bekerja memiliki efikasi diri tinggi, dan 58.0% perempuan bekerja memiliki dukungan sosial tempat kerja. Hasil analisis memperoleh nilai p=0.004, sehingga membuktikan bahwa terdapat hubungan antara efikasi diri dengan pemberian ASI dan nilai p=0.914, sehingga membuktikan bahwa tidak terdapat hubungan antara dukungan sosial tempat kerja dengan pemberian ASI pada perempuan bekerja di DKI Jakarta. Temuan penelitian mengidentifikasi bahwa tingkat pemberian ASI eksklusif di DKI Jakarta pada perempuan bekerja masih melebihi target yang dibuat oleh Kemenkes. Penelitian ini merekomendasikan pelayanan kesehatan untuk memberikan edukasi dan pelatihan mengenai manfaat dan pemberian ASI yang benar pada perempuan bekerja. Penelitian ini merekomendasikan institusi pendidikan keperawatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mengenai peningkatan efikasi diri dan manfaat ASI eksklusif pada mata kuliah keperawatan maternitas. Penelitian juga merekomendasikan peneliti selanjutnya untuk mengembangkan metode, variabel, dan lokasi penelitian guna menjadi pembanding dan penyempurna penelitian yang telah dilakukan.

Currently the search for a living is not only an activity that is carried out by men but can also can be carried out by women, including mothers who are breastfeeding. This has an impact on exclusive breastfeeding. The high number of female workers in Indonesia is inversely proportional to the rate of exclusive breastfeeding. Several factors for the success of exclusive breastfeeding among working women are self-efficacy and workplace social support. This research aims to determine the relationship between self-efficacy and workplace social support with the success rate of exclusive breastfeeding to working women in DKI Jakarta. The research method used is a quantitative research approach cross sectional in 204 working women in DKI Jakarta who have babies aged 6 - 24 months. The instruments used are respondent characteristic questionnaire, Breastfeeding Self-Efficacy questionnaire, and Workplace Breastfeeding Support questionnaire. The findings in this study illustrate 53.8% of working women provide exclusive breastfeeding, 60.7% of working women have high self-efficacy, and 58.0% of working women have workplace social support. The results of the analysis obtained a value of p = 0.004, thus proving that there is a relationship between self-efficacy and breastfeeding and a value of p = 0.914, thus proving that there is no relationship between workplace social support and breastfeeding for working women in DKI Jakarta. The research findings identify that the rate of exclusive breastfeeding in DKI Jakarta for working women is still exceeding which targets made by Riskesdas. This study recommends that health services provide education and training regarding the benefits and proper breastfeeding for working women. This study recommends nursing education institutions to increase knowledge and skills regarding increasing self-efficacy and the benefits of exclusive breastfeeding in maternity nursing courses. The research also recommends future researchers to develop methods, variables, and research locations to be a comparison and complement the research that has been done."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>