Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 120807 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Piping stress analysis on instrument Air System have been performed. Analysis carried out to estimate the provision of sufficient flexibility in the piping system to ensure that the heat expansion and contraction of the pipe allowable stress range...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hutauruk, Vaul Brian
"Banyak permasalahan yang sering terjadi didalam proses transfer aliran suatu fluida, baik itu pada suatu industri pabrik, perminyakan maupun yang lainnya. Dimana masalah yang paling sering muncul adalah pemakaian daya pompa yang sangat besar karena adanya penurunan tekanan friksional dalam aliran turbulen, sehingga dibutuhkan sesuatu terobosan yang dapat mengurangi beban daya dari masalah tersebut. Salah satu solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan menambahkan Drag Reduction Agent (DRA) ke dalam aliran itu sendiri. Biopilomer merupakan salah satu jenis DRA yang paling sering digunakan karena murah dan ramah lingkungan.
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh aditif carboxymethyl cellulose (CMC) ke dalam aliran air pada pipa bulat dengan variasi diameter pada sistem perpipaan tertutup. Hasil pengujian penambahan 250 ppm, 500 ppm, dan 750 ppm CMC pada aliran fluida air dalam pipa bulat menghasilkan 47 % DR. Pengaruh dari konsentrasi penambahan, bilangan Reynolds, dan variasi diameter pada aliran air dalam pipa bulat menjadi varibel utama yang akan diteliti.

Many of the problems that often occur in the process flow of a fluid transfer, be it at a petroleum factory, industry and more. The most frequent problems which arise are the power consumption of the pump is very large due to the frictional pressure drop in the turbulent flow, so it takes something of a breakthrough that could reduce the burden of the problem. One of the solution is to add Drag Reduction Agent (DRA) into the flow. Biopolimer is one of the most frequent types of DRA is used because it is cheap and enviromentally friendly.
This research aims to investigate the influence of additive carboxymethyl cellulose (CMC) into the flow of crude oil in the spiral pipes diameter ratio variation in closed piping system. Result of testing the addition of 250 ppm, 500 ppm, and 750 ppm CMC in to the flow of water in circular pipe produces about 47 % DR. Influence of the concentration of addition, the Reynolds number, and diameter of the flow of water in circular pipe in to the main bariable are examined.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56315
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Galung Susanto
"ABSTRACT
The stress analysis on the chemical and volume control piping system of the reactor coolant for the AP600 nuclear power plant has been done. By using CAEPIPE computer code version 3.32 revision 0, the first step of analysis has shown that CVS-APGOO piping system would be over stress if the piping supports were not used in the piping system. Furthermore the displacement of the piping system were larger and the piping would be deflected and /or ruptured. The second step of analysis has shown that the piping system would be in accordance with the limit stress of ASME Code Section III Subsection ND , 1980 Edition, providing the piping supports are placed in the proper location. In addition the displacement of the piping system would be very small, both on the nuclear power plant operation condition or during seismic event. Therefore, the CVS-APGOO piping system, that has been completed with the supports in the proper location is feasible to be fabricated and constructed.
ABSTRAK
Telah Dilakukan analisis beban (stress) sistim pipa pengendali volume dan kimiawi (CVS) pendingin reaktor pada PLTN AP600. Dengan menggunakan paket Computer Code "CAEPIPE" versi 3.32 revisi 0, hasil analisis pendahuluan menunjukkan bahwa sistim pipa CVS-APGOO akan mengalami tegang berlebih bila alat penunjang pipa tidak dipergunakan didalam sistim pipa. Selain itu sistim pipa akan bergeser terlalu besar yang memungkinkan pipa akan melengkung atau pecah. Bila alat penunjang pipa ditempatkan pada lokasi yang tepat pada sistim pipa CVS-APGOO, hasil analisis kedua menunjukkan bahwa sistim pipa memenuhi kriteria batas tegangan ASME Code Seksi III Subseksi ND Tahun 1980. Selanjutnya analisis kedua menunjukkan bahwa sistim pipa CVS-AP600 pergeserannya amat kecil baik pada saat sistim pipa dioperasikan ataupun pada saat mengalami gempa bumi dikemudian hari. Dengan demikian sistim pipa CVS-APGOO yang telah dilengkapi dengan alat penunjang pipa pada setiap lokasi yang diperhitungkan layak untuk di fabrikasi dan dikonstruksi."
Depok: Universitas Indonesia, 1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ridwan
"Indonesia khususnya Jawa Timur mengalami bencana luapan lumpur yang disebabkan oleh eksplorasi minyak dan gas. Bencana ini dikenal dengan sebutan lumpur Sidoarjo (lusi) atau lumpur Lapindo. Lumpur pada dasarnya adalah campuran antara partikel padat dan air yang membentuk suatu suspensi. Pada saat lumpur diangkut dengan menggunakan pipa, dan jika kecepatan alir tidak cukup tinggi maka lumpur tidak akan bertahan membentuk suspensi sehingga terjadi pengendapan. Dalam pipa spiral dengan rasio pitch perdiameter tertentu, terjadi aliran puntir sehingga mampu mempertahankan kecepatan aliran.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik aliran lumpur dalam pipa spiral. Tegangan geser dan regangan geser dihitung dengan mengukur perbedaan tekanan (pressure drop) dan laju aliran volumetrik dalam pipa. Nilai indeks power law sekitar 0,93-1,0 untuk konsentrasi berat (Cw) lumpur sebesar 45%, 30% dan 20%. Diameter partikel adalah 0,95 mm dan massa jenis adalah 2,19 x 103 (kg/m3). Hubungan viskositas sesaat dengan regangan geser menunjukkan hubungan yang tidak konstan. Koefisien gesek di dalam pipa spiral dengan rasio pitch per diameter (P/Di) = 6,7 lebih rendah dari pipa bulat dan pipa spiral dengan P/Di = 3,9 ; 4,3 dan 7,0. Hal ini menunjukkan bahwa pipa spiral menyebabkan penurunan hambatan (drag reduction) aliran lumpur. Nilai drag reduction sekitar 28% untuk Cw = 30% pada Reynolds generalis, Re? = 3,2 x 104 . Analisis model matematika dari nilai koefisien gesek aliran lumpur pada pipa spiral sebagai fungsi dari kepadatan lumpur, rasio pitch/diameter, dan bilangan Reynolds generalis dapat ditunjukkan.

Indonesia particularly East Java has been suffering from eruption of gas and mud slurry, caused by oil and gas exploration. Everyone calls this disaster as Sidoarjo mud or Lapindo mud. Mud slurry is essentially a mixture of a carrying fluid and solid particles held in suspension. When the mud slurry flow speed is not sufficiently high the particles will not be maintained in suspension. In spiral pipe twisted with a constant pitch in relation to the diameter a swirling flow occurs when fluids flow in the pipe.
The aim of this study is to examine characteristics of the hydraulic transport of mud slurry flowing in the spiral pipe with three-shaps groove pipe walls. Measurements of pressure drop was carried out for tap water and mud slurry solution in circular pipes and spiral pipes by means of a manometer. The shear stress and the shear strain are calculated by measuring the pressure drop and the volumetric flow rate in circular pipe, respectively. The power law index were about 0.93 ? 1.0 for mud slurry solution of 45%, 30% and 20% of weight concentrations. The diameter of particles was ± 0.95 mm and the density was 2.19 x 103 (kg/m3). The apparent viscosity of mud slurry solution is not constant to the shear rate but the relationship is approximated by model of power law. The friction factor of mud slurries in a spiral pipe with ratio pitch per diameter 6.7 is lower than circular pipe and spiral pipe with P/Di= 3.9, 4.3 and 7.0. It was shown that the spiral pipe caused drag reduction in flowing of mud slurries. The drag reduction ratio of spiral pipe was about 28% for Cw=30% at Reynolods generalis, Re?=3,2 x 104. Analysis of mathematical models of the value of the coefficient of friction on the mud flow as a function of weight concentration, the ratio of pitch per diameter, and generalist Reynolds number can be shown."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
D1269
UI - Disertasi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Sary
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
T22860
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rama Usvika
"ABSTRAK
Metode Design for Assembly (DFA) adalah suatu metode perancangan yang menitikberatkan kepada penyederhanaan struktur rancangan agar rancangan produk yang dihasilkannya mudah untuk dirakit (easy to assemble). Sasaran dari penerapan metode DFA terhadap suatu rancangan produk, baik yang sudah ada (existing)
maupun yang benar-benar baru, adalah untuk menghasilkan suatu produk yang berkualitas tinggi, mudah dirakit, dan biayanya lebih murah.
Salah satu metode DFA yang cukup terkenal adalah metode DFA yang dikembangkan oleh Geoffrey Boothroyd dan Peter Dewhurst, Metode DFA yang dikembangkan oleh mereka meliputi database standar waktu untuk menganalisis waktu perakitan produk, serta kiat-kiat perancangan untuk menghasilkan suatu rancangan yang lebih mudah dan Iebih cepat untuk dirakit. Analisis DFA Boothroyd-Dewhurst terhadap rancangan suatu produk meliputi 2 Iangkah, yaitu mengurangi jumlah komponen yang harus dirakit dan memastikan komponen-komponen yang tersisa mudah untuk dirakit.
DI Indonesia, metode ini masih jarang untuk diterapkan. Sehingga dalam tugas akhir ini penulis melakukan suatu studi kasus di dalam mencoba menerapkan metode DFA ini untuk memperbaiki rancangan suatu produk yang sederhana. Rancangan produk yang dipilih adaiah Ragum Pipa (Yoke Vise), yang biasanya dijadikan tugas untuk praktikum Teknologi Mekanlk Melalui studi kasus ini diharapkan akan dapat diidentitikasikan kendala-kendala yang mungkin akan dihadapi dalam penerapan metode ini untuk kasus perancangan produk yang lebih rumit dan kompleks. Sedangkan untuk produk yang dqadikan bahan studi kasus, diharapkan rancangan baru hasil redesign dengan menggunakan metode DFA ini akan menghasilkan suatu improvement yang cukup signifikan, terutama terhadap waktu pembuatan, waktu perakitan, biaya material, dan biaya total produk.

"
1996
S36275
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Michael Ahli
"Kerusakan pada pipa di dalam sistem transportasi fluida kapal sangat mungkin terjadi dan dapat menyebabkan dampak kerapuhan pada pipa yang dapat menyebabkan failure dan kebocoran pada pipa. Oleh karena itu inspeksi korosi pipa dilakukan untuk meminimalisir kerusakan yang dapat terjadi. Saat ini, untuk melakukan inspeksi pipa dapat dilakukan dengan memanfaatkan sinar infra merah, pigging dengan metode Magnetic Flux Leakage dan banyak metode lainnya termasuk inspeksi dengan mata telanjang. Keseluruhan metode tersebut dilakukan secara manual sehingga menimbulkan beberapa kerugian, diantaranya waktu inspeksi yang lama karena masih melibatkan tenaga manusia dalam proses menginspeksi dan keakuratan yang rendah terutama apabila inspeksi masih dilakukan dengan mata telanjang. Oleh karena itu dibutuhkan metode analisa yang lebih akurat yang dapat melakukan inspeksi secara cepat. Algoritma Deep Learning yakni Regional Convolutional Neural Network (R-CNN) diaplikasikan dalam tulisan ini dengan dibantu teknologi pengelihatan komputer (computer vision) menghasilkan metode analisa yang lebih cepat dan akurat. Tidak hanya analisa, R-CNN juga dapat mengklasifikasi jenis korosi dan kerusakan yang terjadi dalam pipa sehingga dapat sekaligus memberikan rekomendasi yang akurat dalam prosesnya, dengan akurasi yang didapat dari fungsi binary entropy didapati akurasi validation sebesar 96% dan akurasi testing sebesar 93%. R-CNN dengan pengembangan rekomendasi perbaikan kerusakan ini dapat menggantikan proses inspeksi perpipaan yang lama dan sulit menjadi cepat dan mudah.

Damage to pipes in the ship's fluid transportation system is highly likely and can cause fragility impacts on pipes that can cause failure and leakage of pipes. Therefore, pipe corrosion inspection is carried out to minimize the damage that can occur. Currently, to conduct pipe inspection can be done by utilizing infrared rays, pigging with magnetic flux leakage method and many other methods including inspection with the naked eye. The whole method is done manually so that it causes some losses, including a long inspection time because it still involves human energy in the process of inspecting and low accuracy, especially if the inspection is still carried out with the naked eye. Therefore, a more accurate analysis method is needed that can conduct inspections quickly. Deep Learning algorithm, Regional Convolutional Neural Network (R-CNN) is applied in this paper with the help of computer vision technology to produce faster and more accurate analytical methods. Not only the analysis, R-
CNN can also classify the type of corrosion and damage that occurs in the pipe so that it can simultaneously provide accurate recommendations in the process, with the accuracy obtained from the binary entropy function found training accuracy of 96% and validation accuracy of 95%. R-CNN with the development of these damage repair recommendations can replace the long and difficult piping inspection process to be quick and easy.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Whisnu Febriansyah
"Setiap material pipa memilikki ciri khas unik yang berbeda satu sama lain. Kekasaran permukaan merupakan salah satu dari sifat spesial yang berbeda di setiap bahan pipa. Kekasaran permukaan telah dikenal luas memilikki efek dominan terhadap aliran fluida, terutama aliran dengan nilai jatuh tekan yang tinggi seperti pada aliran minyak sawit mentah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek tersebut pada pipa spiral pentagon untuk mengoptimalkan konsumsi energi dalam transportasi minyak sawit. Dalam penelitian ini, analisis numerik dengan aliran stabil dilakukan dengan menggunakan peranti lunak ANSYS Fluent 19.2. Sebenarnya, analisis numerik dilakukan dengan mensimulasikan aliran melalui pipa spiral pentagon dengan melakukan pendekatan dari persamaan Navier-Stokes. Setelah itu, dilakukan observasi efek dari kekasaran permukaan dan bilangan Reynolds pada pengurangan hambatan menggunakan simulasi. Berdasarkan hasil simulasi, penelitian ini menekankan pentingnya kekasaran permukaan dalam pengurangan hambatan sebagai upaya pengurangan konsumsi energi pada transport minyak sawit.

Every pipe material has unique characteristics that is to say different from others. Surface roughness are counted as one of the specific features in each pipe material. Surface roughness is known to have dominant impacts on a fluid flow, especially flows with high pressure drops such as the flows of crude palm oil (CPO). This study aims at analyzing the impacts observed in a pentagon spiral pipe to optimize energy consumption in CPO transport. In this study, a steady-state numerical analysis is performed in ANSYS-Fluent 19.2 software. Practically, a numerical analysis is conducted by simulating a pentagon spiral pipe using Navier-Stokes equations. Then, the effects of relative roughness and Reynolds number on drag reduction are investigated in the simulation. Looking at results of the simulation, this study highlights the importance of modelling the behavior of surface roughness effects at different temperature levels to discover better drag reduction impacts for improving efficiency in energy consumption for transporting CPO."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tarwa
"Alat/bahan penolong untuk penyambungan pipa dan penanggulangan kebocoran pipa yang digunakan PAM JAYA adalah Repair Collar PVC, Collar DCI dan Universal Coupling, Alat tersebut pada saat ini sering mengalami kendala/hambatan dalam proses pemasangannya, untuk mengatasi permasalahan diatas maka dilakukan perancangan dan pengembangan produk repair clamp dengan mengacu pada standar baik spesifikasi maupun pengujiannya.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan suatu produk yang memberi kemudahan dalam proses pemasangan serta efisiensi waktu dan biaya. Metode yang dipakai dalam perancangan dan pengembangan produk repair clamp adalah metode Kart. T Ulrich, dimana tahapan-tahapan yang dilalui adalah identifikasi kebutuhan konsumen, penyusunan dan pernilihan konsep rancangan produk, pengujian konsep serta penegasan spesifikasi produk sampai tnendapatkan prototype yang teruji.
Metode elemen hingga digunakan untuk melakukan pengujian rancangan produk untuk inemenuhi spesifikasi yang telah ditentukan. Hasil dari pengujian diteruskan dengan rancangan proses manufaktur, analisa ekonomi teknik dan manajemen proyek pengembangan produk guna mengetahui kelayakan ekonomis serta waktu yang dibutuhkan dalam pengembangan produk.

Unit to connecting pipe and maintenance of leakage used by PAM JAVA is Repair Collar PVC, DCI and Universal Coupling, at the moment this product has an obstacle in its installation, to overcome the problems above hence conducted a research and product development of repair clamp to meet the standard of specification has been made.
The aim of this activity is to produce a product that easy in installation and also give time efficiency and cheap. Ulrich methods will be used in this research.
Finite element method will use to exam the design to meet concept and the specification requirement. After that manufacturing prototype and do some lest of durability of pressure in pipe.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T14947
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>