Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 136867 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hidayatul Astar
Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, 2009
415.959 8 HID k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hidayatul Astar
Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, 2009
415.959 8 HID k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Barut Junia Sandra
"Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui jenis kalimat yang dominan dalam lagu populer kanak-kanak serta menentukan pola kalimatnya, dalam hal ini pola urutan fungsi sintaksisnya sehingga dapat diketahui bagaimana bahasa Indonesia dalam lagu populer kanak-kanak. Masalah tentang lagu populer kanak-kanak ini menarik karena penelitian tentang bahasa dalam lagu populer kanak-kanak belum banyak berkembang. Selain itu saya ingin melihat sejauh mane pola-pola kalimat yang mewarnai lagu-lagu populer kanak-kanak. Sumber data diambil dari lagu populer kanak-kanak terlaris yang beredar dari bulan Januari sampai dengan Juli tahun 1992. Hasil penelitian dengan menggunakan Tata Bahasa Deskriptif Bahasa Indonesia: Sintaksis (1990) dari Harimurti Kridalaksana menunjukkan bahwa jenis kalimat yang banyak dijumpai dalam lagu populer kanak-kanak adalah kalimat tunggal dengan pola kalimat terbanyak adalah S P."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S10763
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Inny Chikmatin Haryono
"ABSTRAK
Ini merupakan batasan tentang 'dialek' secara tradisional. 'Dialek' secara linguistis merupakan ujaran yang
dapat dimengerti oleh lawan bicara, namun apabila lawan
bicara tidak memahami suatu ujaran, tidak dapat disebut
sebagai dialek, akan tetapi sudah merupakan bahasa. Hal
ini berlaku untuk dialek-dialek bahasa Cina, dengan
alasan bahwa ujaran dialek bahasa Cina tertentu tidak
dapat dipahami oleh lawan bicara yang berasal dari dialek
yang berbeda.
Pemahanan atas struktur kalimat tpoik-komen bahasa
Cina Modern ini tentu saja akan menambah wawasan tentang
struktur kalimat tersebut. Pemahaman tersebut dapat
menambah pengetahuan yang kemudian dapat menjadi bekal
mengajar bahasa Cina Modern di Program Studi Sastra Cina
Jurusan Asia Timur Fakultas Sastra Universitas Indonesia.
Anggapan bahwa Bahasa Cina Modern merupakan bahasa penam-
pil topik,memperdalam pengetahuan tentang struktur kali-
mat ini.
Pengumpulan data dilakukan dalam dua tahap, yaitu (1)
tahap perekaman data, dan (2) tahap evaluasi data. Data
yang terkumpul sebanyak 210 kalimat."
1992
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suryani
"Diese Arbeit besteht aus vier Abschnitten. Die erste Abschnitt ist die Einleitung. Die zweite Abschnitt beschreibt die Theorien, namlich die generative Transformationsgrammatik das Passiv. lm dritten Abschnitt analysiere ich die Passivsatzen anhand die generative Transformationsgrammatik. In dieser Arbeit machte ich die Strukturen von Passivsatzen beschreiben, denn Passivsatzen konnen als kamplexe und einfache Satzen vorkommen. Als komplexe Satze konnen sie zusammen mit Konjunktionen vorkommen, zum Beispiel: wenn, ob, da, weil and so weiter. In dieser Arbeit analysiere ich die die Transformation von Aktivsatzen zum Passivsatzen. Das Ergebniss ist : Passivsatzen wird aus dem Passiv transformation entstanden. In dieser Transformation kommen die Proze_e wie Addition. Deletion, Permutation and Substitution vor . lch habe gefunden, da_die Formen von Passivsatzen in 'der Spiegel' and 'Geo' nicht alle finden."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S14781
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Santi Stanislausia Liem
"
ABSTRAK
Dalam beberapa bahasa di duuia ini dikenal pembagian feminim dan maskulin, bahkan dalam bahasa terentu terdapat pembagian bahasa laki-laki dan bahasa perempuan. Pembagian antara lain disebabkan dari perbedaan peran dan harapan sosial pada laki-laki dan perempuan (Wardhaugh, 1988; McGloin, 1990).
Salah satu bahasa yang dikatakan memiliki pembagian berdasarkan jenis kelamin adalah bahasa jepang. Perbedaan yang berdasarkan jenis kelamin ini dapat ditemukan pula pada kata gang. Irma sandang, akhir kalimat, dan sebagainya. Kemudian, secara khusus pada skripsi ini akan diangkat kehadiran jenis kelamin pada akhir kalimat, baik dalam bentuk parti kel akhir maupun kata bantu verba.
Menurut para ahli, pembagian langgam bahasa berdasarkan jenis kelamin sudah mulai mengalami pergeseran. Artinya laki-laki sudah mulai menggunakan bahasa perempuan, dan begitu juga sebaliknya One Endo (1995) mengatakan bahwa perubahan ini umumnya terlihat pada generasi muda, deagan alasan mereka ingin melepaskan diri dari ikatan dalam bentuk bahasa yang membelenggu kebebasan mereka meanampilkan jati diri.
Pergeseran tersebut di atas oleh penulis dianggap sebagai suatu ketidakkonsitenan, artinya penggunaan langgam bahasa tidak sesuai dengan jenis kelamin pembicara Pertanyaan yang timbul adalah apakah mereka yang berusia muda lebih tidak konsisten dibandingkaa mereka yang berusia lebih tua? Apabila dilihat dari sudut jenis kelamin, apakah perempuan lebih tidak konsisten dibandingkan laki-laki.
Guna menjawab pertanyaan tersebut di atas, dalam penelitian penulis menggunakan angket untuk mengumpulkan data, dan kemudian diolah dengan menggunakan t-test dan Chi-squared.
Hasil perhitungan statistik menununkkan bahwa secara umum pada kaum Adam usia tidak begitu mempengaruhi kekonsistenan berbahasa. Artinya mereka yang berusia 20-an (mewakili generasi muda) dan mereka yang berusia 40-an (mewakili generasi tua) menggunakan langgam bahasa yang sama. Sedangkan pada kaum Hawa, kelompok 40-an lebih konsisten, daripada kelompok 20-an. Jika dibandingkan menurut jenis kelamin, hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan lebih konsisten daripada lak i -laki.
Mulainya perempuan bekerja di luar rumah merupakan salah satu penjelasan untuk pergeseran batasan langgam bahasa laki-laki dan perempuan (Baron, 1993). Oleh karena itu. untuk memperluas ruang lingkup penelitian lanjutan, jenis pekerjaan, tingkat pendidikan, dan sebagainya juga dijadikan fakttor yang mempengaruhi langgam bahasa yang digunakan seseorang selain jenis kelaminnya.
"
1997
S13684
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Khumaeroh
"Penelitian ini memfokuskan pada mendeskripsikan jenis kalimat bahasa Melayu dalam naskah ke-19 koleksi Abraham Cornelis Cohen Stuart. Kelima naskah surat tersebut merupakan hasil penulusuran dari katalog induk naskah-naskah Perpustakaan Nasional RI, yang diuraikan oleh T.E. Behrend (1998)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S10950
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Edhi Juwono
"ABSTRAK
Tahap terakhir dari tulisan ini adalah menarik ke_simpulan. Beberapa hal yang akan diungkapkan pada bagian terakhir skripsi ini ialah sebagai berikut: a) Pola urutan dominan yang terdapat dalam kalimat deklaratif BI adalah SVO --- dilihat berdasarkan parameter urutan dasar kalimat yang diajukan Greenberg (1966). b) Pola urutan dasar kalimat SVO dalam BI tersebut memiliki urutan dasar alternatif VOS dan OSV. Hal ini disebabkan of adanya sistem pemfokus_an dalam BI. Karena BI di samping memiliki system fokus fokus juga merupakan bahasa penampilan subjek (Verhaar 1950: 52; Purwo 1981: 12 atau 1984: 265), maka urutan dominan menjadi SVO. c) Pola urutan frasa nominalnya ialah nomina_

"
1985
S11132
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Bentuk ekstraposisi merupakan suatu bentuk yang dapat terjadi di luar bentuk konstruksi gunting dan di belakang kata kerja dalam anak kalimat. Pada dasarnya suatu kalimat dengaan susunan konstruksi gunting berakhir dengan komplemen verbal, tetapi dalam beberapa hal masih terdapat bagian kalimat lain di belakang komplemen verbal itu. Bagian kalimat itulah yang disebut ekstraposisi. Bentuk ekstraposisi dalam konstruksi gunting adalah untuk mencegah jarak yang terlalu jauh antara PV dan komlemen verbalnya. Hal ini memudahkan si pembicara maupun yang diajak bicara, apa bila si pembicara ingin mengucapkan kalimat yang panjang. Dalam anak kalimatsi pembicara dapat memindahkan elemen-elemen yang kurang dekat hubungannya dengan kata kerja ke bagian anak kalimat."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1981
S15918
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vidya Mara
"Bahasa memegang peranan penting dalam komunikasi. Dengan bahasa, orang dapat menyampaikan pikiran maupun peraaaannya kepada orang lain. Dengan bahasa pula, orang dapat mewarisi, menerima atau menyampaikan pengalaman dan pengetahuan. Bahasa adalah salah satu unsur kebudayaan. Karena di dunia ini tidak ada kebudayaan yang sama, maka tidak pula dijumpai dua bahasa yang seragam benar. Bahasa ber_beda karena sistemnya berbeda, artinya bentuk atau pole bahasa yang satu belum tentu terdapat pada bahasa yang lain (Weinreich, 1967:1-2). Meskipun bentuk atau pola bahasa yang satu berbeda dengan bentuk atau pola bahasa yang lain, seringkali pesan yang disampaikan adalah sama. Misalnya dapat dilihat pada contoh bahasa Prancis dan bahasa Indonesia berikut ini. Dalam bahasa Indonesia (selanjutnya disebut BI) ki-ta mengatakan Saya merindukan ibu, dan untuk menyampai_kan pesan yang sama dalam bahasa Prancis (selanjutnya disebut BP) kita akan mengatakan Ma mere me mangue. Pe_san kedua kalimat di atas sama, tapi cara mengungkapkannya berbeda. Dalam BI yang ditonjolkan adalah saya, se_dangkan dalam BP yang ditonjolkan adalah ibu (Ma mare. Dari contoh di atas jelaslah bahwa BP dan BI adalah dua bahasa yang masing-masing mempunyai sistem maupun strukturnya sendiri. Dalam BP dan BI sering dijumpai adanya bentuk kali_mat negatif, baik dalam bahasa lisan maupun dalam bahasa tulisan. Di atas telah dikatakan bahwa BP dan BI memi_liki sistem maupun strukturnya masing-masing, demikian pula halnya dengan struktur kalimat negatif kedua bahasa tersebut. Pada kalimat negatif BP di atas kita lihat bahwa unsur negatifnya ada dua, yaitu ne dan pas yang mengapit verbs. Sedangkan pada kalimat negatif BI terlihat bahwa unsur negatifnya hanya satu, yaitu tidak, yang berada di muka verba."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1981
S14547
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>