Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11836 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"This paper analyses the meaning of Friday prayer for Indonesian Muslims students in Canbera, Australia. Due to the nature of obligatory prayer (salah) in Islam, it is hard to identify the symbolic meaning of every movement of prayer for the Muslim participants...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Maududi, Abul A`la, supervisor
Pakistan: Lahore Islamic Publications, 1963
297.01 MAU i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ghonaimi, Zine Eddin Abdul Maqsud
Marocco: Isesco, 1996
297 GHO i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Kuala Lumpur: Sally Printing Services, 1977
700.917 FIN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Askari, Hossein
New Jersey: John Wiley & Sons, 2009
297.63 ASK n
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jeddah: Islamic Research and Training Institute, 2007
332 ISL i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Adawiah
"Pendidikan seksualitas di Indonesia dinilai masih kurang, banyak anak belum mendapatkan pendidikan seksualitas hingga usia remaja. Beberapa platform di media sosial muncul sebagai alternatif mempelajari seksualitas, salah satunya adalah taulebih.id. Penelitian ini menggunakan metode digital ethnography. Digital ethnography merupakan suatu metode yang terletak di bawah paradigma interpretivisme yang berakar pada etnografi. Data penelitian bersumber dari wawancara dengan beberapa informan yaitu pengelola akun taulebih dan pengikut akun taulebih.id. selain itu, data juga didapatkan dari observasi unggahan-unggahan akun taulebih.id dan dari mengikuti beragam kelas yang dilakukan oleh taulebih.id. Taulebih.id menggunakan Instagram untuk mengunggah tentang pendidikan seksualitas dan mengadakan kelas secara daring. Kurikulum yang digunakan dikurasi dari CSE dan tarbiyah jinsiyah. Moralitas seksual yang menjadi standar kurasi dalam penyusunan kurikulum. Moralitas seksual dapat didefinisikan sebagai dorongan, kedekatan, dan cinta yang memainkan peran penting dalam hubungan antar manusia. Moralitas yang digunakan adalah moralitas seksual sesuai dengan agama Islam. Pendidikan seksual berbasis Islam berfokus pada mencegah seks pranikah, adab dan sikap kepada lawan jenis, dan hukum-hukum Islam seputar seksualitas.

Sexuality education in Indonesia is considered to be still lacking, many children do not receive sexuality education until they are teenagers. Several platforms on social media have emerged as an alternative to studying sexuality, one of which is taulebih.id. This research uses digital ethnographic methods. Digital ethnography is a method that is located under the interpretivism paradigm which is removed from ethnography. The research data comes from interviews with several informants, namely taulebih.id account managers and followers of the taucepat.id account. Apart from that, data was also obtained from observing uploads from the taucepat.id account and from attending various classes conducted by taucepat.id. Taucepat.id uses Instagram to upload about sexuality education and hold classes boldly. The curriculum used is curated from CSE and Jinsiyah Tarbiyah. Sexual morality is a standard in curriculum preparation. Sexual morality can be defined as the drive, closeness, and love that play an important role in human relationships. The morality used is sexual morality in accordance with the Islamic religion. Islamic-based sexual education focuses on preventing premarital sex, etiquette and attitudes towards the opposite sex, and Islamic laws surrounding sexuality."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amira Islamie
"Ekspansi pembiayaan pada industri perbankan syariah mengakibatkan tingginya FDR yang mengakibatkan meningkatnya risiko likuiditas perbankan syariah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis kondisi FDR (financing to deposit ratio) dan cadangan likuiditas bank syariah apakah sama atau berbeda dari kondisi pada perbankan konvensional, kemudian menganalisis kemungkinan penerapan Peraturan Bank Indonesia mengenai GWM yang dikaitkan dengan FDR pada industri perbankan syariah.
Dengan menggunakan metode kuantitatif Lagrange Multipliers dan simulasi persamaan matematis, penelitian ini menghasilkan rekomendasi koridor FDR optimal bagi bank syariah yaitu antara 78 persen untuk batas bawah dan 93 persen untuk batas atas. Selain itu, penelitian ini juga mengidentifikasi kondisi likuiditas, FDR dan CAR masing-masing bank syariah dan memberikan rekomendasi terkait.
Hasil penelitian menunjukkan kondisi FDR bank syariah yang lebih tinggi daripada bank konvensional dan juga cadangan likuiditas yang lebih sedikit. Sehingga penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan GWM-FDR perlu dan dapat menjadi alternatif solusi dari permasalahan likuiditas pada bank syariah saat ini. Selain itu, juga supaya bank syariah tumbuh searah dengan kerangka kebijakan makro dan mikro prudensial, sebagaimana yang sudah dijalankan pada perbankan konvensional melalui peraturan GWM-LDR.

The expansion of financing activities in the Islamic banking industry leads to a high rate of FDR that increases the liquidity risk of Islamic banks. The purpose of this study is to identify and analyze the FDR (financing to deposit ratio) and liquidity reserves in Islamic banks, whether or not similar to or differ from the condition at the conventional banking industry, so that the implementation of the central bank's GWM-FDR regulation is advisable for the Islamic banking.
By using Lagrange Multipliers and mathematical simulation, this research recommends that the range of the optimum FDR corridor is from 78 percent, for the lower limit, to 93 percent for the upper limit. Furthermore, this study also identifies the condition of liquidity reserves, FDR and CAR of each Islamic bank and proposes some recommendations.
In fact, the results show that Islamic bank's FDR tends to be higher than the conventional banks, besides showing a lesser amount on liquidity reserves. Thus, this research concludes that the implementation of GWM-FDR is very much needed and provides alternate solutions for the current liquidity problems in the Islamic banking industry. Moreover, the Islamic banking is growing in line with macro and micro prudential policy frameworks, as it is exercised on conventional banks through GWM-LDR regulation.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yasin Hamid Safadi
London: Thames and Hudson, 1978
R 652.109 SAF i
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>