Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 131396 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sarbini
"ABSTRAK
Tesis ini membahas analisis risiko sistematis obligasi PLN periode 2004-2008. Analisis dilakukan dua tahap regresi. Pertama: estimasi hubungan imbal basil antara obligasi korporasi PLN dengan imbal basil indeks pasar obligasi korporasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan pendekatan model faktor "single factor market model ". Kedua, analisis korelasi beta koofisien dengan variabel-variabel term to maturity, coupon rate, bond rating, dan yield spread pada obligasi PLN, diharapkan dapat menjelaskan risiko sistematis obligasi PLN. Indikasi regresi faktor model: sensitivitas imbal basil obligasi PLN terhadap imbal basil indeks pasar obligasi Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagian besar sangat rendah, dan besaran risiko sistematis yang melekat pada obligasi PLN <25%, ini berhubungan dengan pergerakan beta koofisien PLN sebagian besar <1.0 (beta pasar). Variabelvariabel bebas PLN tersebut berkorelasi dengan beta koofisien PLN, dibuktikan dengan nilai signifikasi alpha <20%, sehingga variabel-variabel tersebut dapat menjelaskan risiko sistematis obligasi PLN, yang merupakan bagian dari faktor makro (sistematis) yang dapat mempengaruhi sensitivitas imbal basil obligasi korporasi PLN terhadap imbal basil indeks pasar Bursa Efek Indonesia (BEI), sesuai hipotesis (Weinstein, 1981). ;In this study, we examine the systematic risk of PLN bonds in during 2004- 2008. There are two steps regressions.

ABSTRACT
In this study, we examine the systematic risk of PLN bonds in during 2004- 2008. There are two steps regressions: firstly, we estimate the return relationship between the PLN bonds return on the corporate bond market index of the Indonesia Stock Exchange (IDX), using factor model approach "single-factor market model". Next, we regress the correlations between the cooficient betas with term to maturity, coupon rate, bond rating, dan yield spread variables in PLN bonds, and is expected to explain the systematic risk of PLN bonds. Indications of the model factor regression: the sensitivity of PLN bond return with the corporate bond market index of the Indonesia Stock Exchange (IDX) is mostly very low, and the amount of systematic risk in PLN bonds is <25%, that is related with the PLN cooficient betas movement, is mostly <1.0 (market beta). The PLN Independent variables are correlated with PLN koofisien beta, is evidenced by an alpha significance in p-value <20%, so these variables have power in explaining of the systematic risk in PLN bond, which is part of the macro factors (systematic) which can be affect in the sensitivity of PLN bonds return with the corporate bond market index of the Indonesia Stock Exchange (IDX), according to the hypothesis (Weinstein, 1981).
"
2009
T27263
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yan Noveri
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T27187
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Desyane Wattimury
"Tesis ini membahas tentang alternatif pendanaan yang digunakan PT. PLN (Persero) dalam memenuhi kebutuhan investasi dalam Perusahaan. Penerapan berbagai program kebijakan dalam pemilihan obligasi, baik berupa obligasi konvensional maupun obligasi Sukuk Syariah. Dampak pengaruh penilaian obligasi dengan economic value added (EVA), posisi diversifikasi pendanaan dalam PT. PLN (Persero), maupun proyeksi laporan keuangan yang disusun oleh PT. PLN (Persero) menjadi pokok pembahasan yang diangkat penulis. Optimalisasi manajemen kas dan perubahan dari market menuju equity market juga menjadi pembahasan dalam tesis ini.

This thesis discusses the use of alternative funding PT. PLN (Persero) in meeting the needs of investment in the Company. Implementation of policy programs in the bond election, either in the form of conventional bonds and Islamic Sukuk bonds. Effect of issuance of bonds in using economic value added method, diversification in PT. PLN (Persero) funding position, and projected financial statements, prepared by the PT. PLN (Persero) become the main issue discusses in in this thesis. Optimization of cash management and a change of market leading equity market are also under discussion in this thesis."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
T32172
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anugrah Kesuma
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi, menilai faktor-faktor risiko dan menyusun strategi mitigasi rantai pasokan material distribusi utama di PLN. Identifikasi faktor risiko didasarkan pada tinjauan literatur yang komprehensif di berbagai sektor industri, yang selanjutnya divalidasi oleh ahli. 27 faktor risiko telah diidentifikasi dengan empat sub-kategori risiko yaitu risiko pasokan, risiko operasi, risiko permintaan, risiko man-made dan risiko alam. Penelitian ini menggunakan metodologi Decision Matrix Risk Assessment (DMRA) yang melibatkan evaluasi risiko berdasarkan kemungkinan dan dampaknya dikombinasikan dengan Average Risk Scale untuk mengakomodir jumalah responden sebanyak 66. Hasil analisis menunjukkan terdapat 15 faktor risiko yang berada pada zona risiko tinggi antara lain keterbatasan bahan baku, keterbatasan kapasitas pemasok, dan ketergantungan pemasok yang dapat dimitigasi dengan diversifikasi pemasok, serta risiko keterlambatan pengiriman dengan mitigasi pengalokasian unit penerima dipasok oleh pabrikan terdekat. Terdapat total 33 mitigasi risiko yang telah divalidasi para ahli.  

The aim of this research is to identify, assess risk factors and develop mitigation strategies for the primary distribution material supply chain at PLN. Identification of risk factors is based on a comprehensive literature review in various industrial sectors, which is further validated by experts. 27 risk factors have been identified with four sub-categories of risk, namely supply risk, operational risk, demand risk, man-made risk and natural risk. This research uses the Decision Matrix Risk Assessment (DMRA) methodology, which involves risk evaluation based on probability and impact combined with an Average Risk Scale (ARS) to accommodate a number of respondents of 66. The results of the analysis show that there are 15 risk factors that are in the high risk zone, including limited raw materials, limited supplier capacity, and supplier dependency which can be mitigated by diversifying suppliers, as well as the risk of delivery delays by mitigating the allocation of receiving units supplied by nearby manufacturers. There are a total of 33 risk mitigations that have been validated by experts."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Fachruddin
"Sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, Undang-Undang Nomor 15 tahun 1985 tentang Ketenagalistrikan, dan diganti dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2002 tentang Ketenagalistrikan, maka pada tahun 1990 sudah ada beberapa ketentuan Pemerintah dan Keputusan Direksi PT PLN (Persero) yang diterbitkan sebagai aturan untuk melaksanakan perlindungan konsumen pada jasa ketenagalistrikan.
Jasa ketenagalistrikan yang diberikan kepada konsumen listrik harus berdasarkan Undang-Undang tentang Perlindungan Konsumen dan Undang-Undang tentang Ketenagalistrikan, dan perundang-undang lainnya. Ada beberapa hal yang dibahas dalam penulisan ini, yaitu bagaimana tanggung jawab PT PLN (Persero) berdasarkan kontrak terhadap konsumen listrik ?, dan bagaimana praktek penyelesaian sengketa konsumen listrik ?.
Dalam penelitian yang bersifat yuridis normatif ini, yang gunanya untuk mengetahui dan memahami bagaimana tanggung jawab PT PLN (Persero) berdasarkan kontrak terhadap konsumen listrik, dan faktor-faktor apa yang saja menyebabkan timbulnya suatu sengketa antara konsumen dengan PT PLN (Persero), dan bagaimana praktek penyelesaian sengketanya?.
Dari hasil penelitian di PT PLN (Persero) didapat data bahwa PT PLN (Persero) bertanggung jawab dalam melaksanakan pelayanannya kepada konsumen listrik adalah berdasarkan kontrak yang disebut Surat Peijanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) yang ditanda tangani oleh kedua belah pihak yang tidak mengandung klausa Eksonarasi , dan PT PLN (Persero) telah berusaha menerapkan 13 (tiga belas) indikator tingkat mutu pelayanan yang berdasarkan Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 08LK/010/DIR/ 2002 tanggal 25 Juni 2002 , sedangkan praktek penyelesaian sengketa dilakukan melalui class action.B anyak konsumen listrik yang bukan sebagai pelanggan listrik, karena konsumen listrik tersebut bukanlah sebagai pihak yang menanda tangani kontrak, sehinga mereka bukanlah pihak yang berhak menggugat PT PLN (Persero) yang mengakibatkan gugatannya ditolak di Peradilan."
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T36612
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Aditya Firmansyah
"Investasi pada proyek konstruksi dapat memberikan keuntungan yang relatif besar disamping mempunyai ketidakpastian yang tinggi. Ketidakpastian ini sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor risiko. Risiko yang telah diidentifikasi kemudian dievaluasi dan diperhitungkan pengaruhnya terhadap kelayakan investasi proyek. Sebelum pelaksanaan investasi, perlu dilakukan terlebih dahulu analisis studi kelayakan yang memberikan proyeksi aliran keuangan pada tahun-tahun kedepan. Hal ini dijadikan sebagai salah satu pertimbangan penting bagi pengambilan keputusan dilaksanakan atau tidaknya investasi proyek tersebut. Adanya risiko yang membayangi proyek konstruksi harus diperhitungkan sebagai salah satu faktor pengaruh terhadap kegagalan proyek.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan proyek investasi dengan memperhitungkan faktor risiko dan tindakan penanganannya (treatment). Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode studi kasus atas lahan PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) di Jl. K.H. Zainul Arifin no. 20 Jakarta Pusat. Analisis yang dilakukan meliputi analisis faktor risiko dengan menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk mengetahui risk priority dari faktor risiko, analisis finansial untuk mengetahui kelayakan investasi serta analisis sensitivitas.
Hasil dari penelitian diperoleh bahwa nilai parameter kelayakan investasi akan meningkat dengan melakukan tindakan penanganan atas risiko yang diperhitungkan. Investasi atas obyek penelitian untuk pembangunan mixed-use Mall-Perkantoran layak untuk dilaksanakan.

Investment in construction project is able to give higher benefit beside of it's high uncertainty. The uncertainty depends on many risk factors. The influence of the identified risk then have to be evaluated and calculated towards the project feasibility. Before investment, the feasibility of the project have to be done that gives figures of cashflow on the following years. This can be one of the consideration for making a decision whether this project is feasible or not. Risk that overshadow the construction project have to be calculated as an influential factor towards the failure of a project.
This thesis aims to know the feasiblity of project investment by calculating the risk factors and treatment. The method used is case study on property of PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) in K.H. Zainul Arifin Street number 20, Central Jakarta. The analysis used is risk analysis with Analytical Hierarchy Process (AHP), which is needed to know the risk priority, financial analysis for the feasibility study and also sensitivity analysis.
The result of the thesis is that the parameter investment value will be increased when treatment is done on risk. The conclusion is investment for the thesis object is feasible to be executed for the use of Mall and Office.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S35201
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Daru Handoyo
"Pada tanggal 20 Februari 2008 telah terjadi pemadaman aliran listrik di wilayah pulau Jawa dan Bali. Pemadaman tersebut terpaksa dilakukan karena cadangan operasi pembangkit mengalami defisit yang dipicu oleh menurunnya daya mampu (derating) mesin pembangkit listrik pada unit pembangkitan, salah satunya adalah PT PLN (Persero) Pembangkitan Tanjung Jali B. Penyebabnya karena habisnya bahan bakar batubara (stock out).
Kejadian ini sebenarnya dapat dicegah jika unit tersebut sudah menyiapkan persediaan penyangga (safety stock) dalam mengendalikan tingkat pemakaian (demand). Berdasarkan jumlah persediaan penyangga maka tingkat layanan (service level) dapat diketahui, sehingga tingkat risiko dapat diperkirakan. Penerapan tingkat layanan yang oplimai, selain dapat menjamin kelangsungan operasi juga dapat meminimalkan biaya persediaan (inventory cost).

On February 20, 2008, there was a interruption in electricity supply to consumers on large scale in Java and Bali island area by PLN. One of the biggest power plants in Jawa-Bali network that had been derated was Tanjung Jati B power stalion. It was due to stock out of coal.
Actually, this case would not occured if PLN can manage safety stock to control the demand. Based on the level of safety stock, the Service level can be calculated so the risk level of stock out can be predicted. The optimal Service level not only can determine the sustainability of operations bui also minimize the inventory cost.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26372
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Laksono
"Tesis ini bertujuan untuk mengevaluasi keputusan investasi yang dilakukan oleh PT. PLN (Persero) pada proyek PLTU 1 Jawa Timur dan mengidentifikasi potensi risiko bisnis yang muncul serta cara memitigasi risiko dimaksud. Analisis yang digunakan adalah analisis finansial yaitu capital budgeting dengan menggunakan asumsi berupa harga jual yang dihitung menggunakan transfer pricing maupun Tarif Dasar Listrik (TDL). Namun demikian, faktor non finansial sebagai bagian dari analisis non finansial akan diperhitungkan untuk melengkapi analisis finansial.
Hasil analisis kelayakan atas investasi proyek tersebut menunjukkan layak apabila menggunakan asumsi harga jual transfer pricing dan tidak layak apabila menggunakan asumsi harga jual TDL. Proyek tersebut pada akhirnya tetap dilaksanakan dengan mempertimbangkan faktor non finansial yang antara lain faktor re rendahnya rasio elektrifikasi, tingginya demand dan tuntutan masyarakat, serta subsidi.

The purpose of this thesis is to evaluate the investment decision of PT. PLN (Persero) potential business risk that probably happened during investment and how to mitigate the business risk. The feasibility analysis is conduct by financial analysis which is capital budgeting and using selling price that counted by transfer pricing and using Tarif Dasar Listrik (TDL) as an assumption. However, non financial factors as a part of non financial analysis should be considered to complete those analysis before.
The result shown that the project is feasible if analyze by transfer pricing assumption but not feasible if using TDL assumption. At the end, PT. PLN (Persero) decided to run this project because non financial factor which is regulation factor and government supports, economic growth, electrification ratio, height of market demand, and subsidies.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T27297
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wibisana Bagus Santosa
"Penelitian ini mengambil topik mengenai analisis pendanaan proyek PT. PLN (Persero) dengan studi kasus PLTU Indramayu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perubahan makro ekonomi terhadap proyeksi arus kas pada saat studi kelayakan awal pada proyek, mengetahui alternatif pendanaan yang tepat untuk menutupi sisa pendanaan proyek, dan membuat program mitigasi risiko untuk meminimalisasikan risiko proyek. Pendanaan proyek sebesar ¥ 184,125.42 juta atau setara dengan 85,51% dari total biaya proyek menggunakan pendanaan yang bersumber dari pinjaman JICA. Hasil analisis pendanaan proyek mendapatkan proporsi sisa pendanaan proyek yaitu sebesar 14,49% atau setara dengan ¥ 31,211.63 juta didapatkan melalui pinjaman komersial perbankan. Berdasarkan komposisi pendanaan tersebut, WACC yang digunakan pada perhitungan project financing adalah sebesar 1,86%. Hasil perhitungan pre-appraisal PT. PLN (Persero) menunjukkan IRR dan NPV yang overvalued karena hasil perhitungan project financing pada proyek PLTU Indamayu menunjukkan IRR sebesar 5,25% dan NPV sebesar ¥ 99,616 juta. Sementara itu, hasil analisis program mitigasi risiko proyek PLTU Indramayu mendapatkan bahwa program mitigasi risiko keterlambatan proyek merupakan program mitigasi risiko proyek terpenting yang harus dijalankan untuk meminimalisasikan resiko keterlambatan pembangunan dan pengoperasian proyek PLTU Indramayu.

This study takes the topic of project funding analysis of PT. PLN (Persero) with Indramayu power plant case study. This study aims to analyze the impact of macroeconomic changes on cash flow projections at the time of the initial feasibility study on the project, find the right financing alternatives to cover the remaining project funding, and create risk mitigation program to minimize project risk. Project funding of ¥ 184,125.42 million, equivalent to 85.51% of total project costs using funding sourced from JICA loan. The results of the analysis of project funding to get the proportion of the remaining project funding that is equal to 14.49%, equivalent to ¥ 31,211.63 million loan obtained through commercial banks. Based on the composition of funding, the WACC used in the calculation of project financing amounted to 1.86%. The results of the calculations pre-appraisal of PT. PLN (Persero) shows the IRR and NPV calculations are overvalued as a result of project financing in the power plant project Indamayu shows an IRR of 5.25% and NPV of ¥ 99.616 million. Meanwhile, the results of analysis of risk mitigation programs Indramayu power plant projects found that project delays risk mitigation program is an important project risk mitigation program must run to minimize the risk of delays in the construction and operation of power plant projects Indramayu."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T30310
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1998
S19322
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>