Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 109190 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Reni Harni
"Investasi merupakan pengeluaran untuk pembelian kapital yang digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi nasional. Investasi swasta sangat berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Sejak dahulu peranan investasi swasta semakin besar, karenanya faktorfaktor yang mempengaruhi investasi swasta menjadi penting untuk diperhatikan.
Tujuan penelitian dari tesis ini adalah untuk mengestimasi besaran koefisien dari variabel-variabel yang mempengaruhi investasi swasta, menguji signifikansi koefisien dari variabel-variabel tersebut, melakukan perarnalan terhadap besarnya investasi swasta, serta mengetahui arah hubungan antara variabel yang dipengaruhi (investasi swasta) dan variabel yang mempengaruhi (suku. bunga, PDB dan investasi asing langsung).
Dalam model umum ekonomi, investasi dipengaruhi oleh pendapatan nasional dan tingkat bunga, penambahan variabel investasi asing langsung adalah sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh James Van Loo pada tahun 1976 di negara Kanada. Dalam tesis ini rancangan model yang digunakan adalah I=ß1SB+B2PDB+B3F(-1)+e. Dengan menggunakan sampel data-data Indonesia yang periode waktunya dari tahun 1970 sampai 2004 dan prosedur yang digunakan dalam menganalisis data dengan prosedur Ordinary Least Square (OLS), serta program yang digunakan untuk membantu analisa adalah E-views versi 4.1, diperoleh hasil sebagai berikut:
I= -2077.440 SB+6.741252 PDB+0.001214 F(-1)+e (1). Dimana Suku bunga berpengaruh negatif terhadap investasi swasta sedangkan produk domestik bruto dan investasi asing langsung periode sebelumnya berpengaruh positip terhadap investasi swasta yang artinya kenaikan suku bunga sebesar 1% akan menyebabkan penurunan investasi sebesar 2077.440 milyar rupiah, kenaikan PDB sebesar 1 milyar rupiah akan menyebabkan kenaikan investasi swasta sebesar 6.741252 milyar rupiah dan kenaikan investasi asing langsung periode sebelumnya sebesar 1 juta rupiah menyebabkan peningkatan investasi swasta sebesar 0.001214 milyar rupiah, dengan asumsi variabel lain tetap."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T17197
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Syafyuddin
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh faktor-faktor penentu terhadap investasi asing langsung di Indonesia. Faktor tersebut adalah risiko politik, nilai tukar mata uang, tingkat inflasi, pertumbuhan domestik bruto dan tingkat upah.
Penggunaan data kwartalan time series periode 1990 sampai tahun 2003, memerlukan pengujian slasioneriras. Variabel FDL inf; dan wage mempunyai order integrasi I(0), sedangkan variabel risk, kurs, dan PDB mempunyai order integrasi I(l). Oleh karena itu OLS dijalankan dengan first diference untuk meyakinkan semua variabel sudah stasioner. Dengan pertimbangan pengaruh variabel-variabel bebas memerlukan time-lag, maka untuk semua variabel bebas digunakan lag 1.
Hasil OLS, lag 1 perubahan risk berpengaruh negatif terhadap FDI dengan tarif signifikansi a= I0 % dan lag I pembahan wage yang berpengaruh negatif terhadap FDI dengan taraf signifikansi a= 1 %.
Koefisien regresi B1 sebesar -26,178 menunjukkan bahwa: Jika lag I perubahan risiko politik naik sebesar satu indek, maka perubahan FDI turun sebesar US S 26.178 Million, sedangkan variabel-variabel Iainnya konstan. Koefisien regresi B5 sebesar -8,204 menunjukkan bahwa: Jika lag I perubahan wage naik sebesar Seribu rupiah, maka perubahan FDI turun sebesar US S 8.204 Million, sedangkan variabel-variabel lainnya konstan.
Koefisien determinasi sebesar sebesar 0,177 menunjukkan bahwa variabel-variabel bebasnya secara bersama-sama dapat menerangkan variasi variabel terikatnya sebesar 17,7 %, sedangkan sisanya diterangkan oleh faktor-faktor yang lain.

This research is aim to test of determinant factor impact to foreign direct investment in Indonesia. Those factors are: political risk, exchange rate, inflation, GNP, and wage.
Using quarterly time series data from 1990 up to 2003 should be applied for stationary test. FDI, Inflation, and Wage variables have order integration I(0), but Risk, Exchange rate, and PDB have order integration I(l). Therefore OLS run at first difference to make sure all variable have stationary. With consider of impact of explanatory variables need to use time lag, therefore lag l use for all explanatory variables.
OLS results, difference risk lag I has negative impact to FDI significant at or. = 10 % and difference wage lag I has negative impact to FDI significant at or= 1 %.
The regression coefficient B1 of -26.178 means that by holding other explanatory variables constant the FDI decrease by about US $ 26.178 Million for every one point increase in risk index. Likewise, by holding other explanatory variables constant, the regression coefficient B5 of -8.204 implies that FDI decrease by about US $ 8.204 Million for every one thousand IDR increase in wage.
Determination coefficient value of 0.177 means that explanatory variables together account for about 17.7 % of the variation in FDI. Other variation explained by other factors."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T15781
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Eko Setio Budi
"ABSTRAK
Investasi asing Iangsung pada sektor pertanian di Indonesia mengalami
pasang surut. Pada periode tahun 1980-1985, nllai FDI sektor pertanian relatif
rneningkat. Pada periode 1986-1990, nllai FDI sektor pertanian tems menlngkat dan
mencapai angka pada kisaran 100 juta US dolar, meskipun pada tahun 1988,
kembali turun drastis, yang salah satunya dlsebabkan oleh mulai tumbuh pesatnya
sektor Industri di Indonesia. Periode selanjutnya terus mengalami peningkatan, yang
pada puncaknya adalah pada tahun 1996, dlmana nilai FDI sektor pertanian
mencapal nllai tertinggi, yaltu 1521,6 juta US dollar. Dan pada saat krisis tahun
1997, FDI cenderung mengalami penurunan secara signlflkan, meskipun pada
sesekali waktu juga mengalami peningkatan kembali. Pada sisl lain, bersamaan
dengan krisis moneter 1997 sektor pertanian mau tidak mau harus menerima
limpahan tenaga kerja dari sektor industri yang terpaksa berhenti bekerja karena
terkena PHK. Dengan demlklan, pentlng untuk melakukan kajian secara mendalam
tentang FDI sektor pertanian di Indonesia termasuk faktor-faktor apakah yang
mernpengaruhi FDI sektor pertanlan tersebut.
Perumusan masalahnya adalah (1) Faktor-faktor ekonomi apakah yang
mempengaruhi investasi asing Iangsung pada sektor pertanian di Indonesia ? (2)
Sejauh mana faktor-faktor ekonomi tersebut mempengaruhi investasi asing Iangsung
pada sektor pertanian di Indonesia ?. Untuk menjawab permasalahan tersebut,
dlgunakan metodologi literatur review untuk mengetahuan faktor-faktor yang
mempengaruhl FDI, khususnya faktor ekonomi dan anallsts Co-Integrasl, dlmana
persamaan regresi co-integrasinya adalah FDIF, = bg + b1EXAC¢ + b2RGDP, +
b3ERUS, + b.,DINR, + b5FINR, + b5CINP, + s,_Adapun pengujiannya dllakukan dengan
pengujian Unit Root dan pengujian Co-Integrasi dengan mengunakan metode
Johansen Test.
Berdasarkan pada hasil analisis data, dengan pengujlan stasloneritas
dldapatkan bahwa data stasioner pada derajat satu baik untuk pertimbangan
konstan dan konstran dengan trend pada level signilikansi 1%. Sedangkan pada ujf
co-lntegrasl Johansen Test, seluruh variabel signlflkan secara statistik pada level
signilikansi, 5% dan degree of freedom, d.f 23 (25-1-1) terhadap pembentukan FDI.
Dan diketahul bahwa t tabel adalah sebesar 2,069. Sedangkan dllihat dari arah
parameter semua variabel memlliki arah yang sama dengan hlpotesa dalam jangka
panjang, kecuali LCINP. Dalam jangka panjang perilaku pernbentukan FDI
dipengaruhi seberapa besar LEXAC, LRGDP, LERUS, DINR, FINR dan LCINP.
Sehingga diketahui ; kenaikan ekspor sektor pertanian 1% dalam jangka
panjang mengakibatnya kenaikan FDI pertanlan sebesar 2.49%, kenaikan
pertumbuhan ekonomi 1% dalam jangka panjang akan berdampak pada peningkatan
FDI pertanian sebesar 6.5%, depreslasi nilai tukar 1% dalam jangka panjang akan
berdampak pada menurunnya FDI pertanian sebesar 7.44%, kenaikan suku bunga
kredit dalam negeri untuk lnvestasi sebesar 1% dalam jangka panjang akan
berdampak pada kenaikan FDI pertanian sebesar 0.4%, kenaikan suku bunga Iuar
negeri untuk kredlt investasi 1% dalam jangka panjang akan berdampak pada
menurunnya FDI pertanian sebesar 0.8%, dalam jangka panjang kenaikan IHK
sebesar 1% terhadap peningkatan FDI pertanian mencapal 12%. Hal ini dikarenakan
setiap kenaikan harga maslh dapat ditutupi oleh kenaikan pertumbuhan ekonomi dan
selanjutnya tldak berdampak pada menurunnya daya beli masyarakat.

"
2006
T34488
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Rizky
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti apakah perjanjian penghindaran pajak berganda P3B memberikan pengaruh terhadap investasi asing langsung FDI di Indonesia, kemudian apakah penambahan P3B akan meningkatkan investasi asing langsung yang masuk ke Indonesia, serta ingin melihat faktor apa saja selain P3B yang memiliki pengaruh terhadap investasi asing langsung di Indonesia, dan apakah P3B merupakan faktor utama yang paling berpengaruh. Penelitian ini menggunakan sample sejumlah data P3B Indonesia dengan mitra dari negara-negara maju dalam kurun periode 1990 sampai dengan 2014. Pengolahan data menggunakan analisis regresi OLS dengan data time series yang struktur datanya merupakan nilai variabel-variabel pada waktu yang berbeda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan P3B akan meningkatkan aliran investasi asing yang masuk ke Indonesia, sehingga hal ini berarti juga bahwa P3B memberikan pengaruh terhadap investasi asing langsung di Indonesia. Selain itu, faktor PDB per Kapita, resource rent, dan kondisi politik juga mempengaruhi investasi asing langsung di Indonesia, namun P3B merupakan faktor utama yang paling berpengaruh terhadap FDI di Indonesia.

This study aims to examine whether the agreement on avoidance of double taxation P3B give an effect to foreign direct investment FDI in Indonesia, and then whether the addition of P3B will increase foreign direct investment into Indonesia, and want to see what factors besides P3B who have influence on foreign direct investment in Indonesia, and whether P3B are the main factors that most influence the FDI. This study uses a number of data samples P3B Indonesia with partners from the developed countries within the period of 1990 till 2014. Data is processed with regression analysis approach, and the type of data use is time series structure. The results of this study show that the addition of P3B will increase the flow of foreign direct investment into Indonesia, so this means also that P3B influence on foreign direct investment in Indonesia. In addition, the GDP factor per capita, resource rent, and political conditions also affect foreign direct investment in Indonesia, as well as P3B have been the main factors that most influence on FDI in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nisrina Nabilah
"Berbagai penelitian telah mempelajari pengaruh dari kebijakan perdagangan terhadap investasi asing langsung dan pemahaman sekitar topik ini telah berkembang pesat. Sebagian dari perkembangan ini mengakibatkan topik ini semakin “tangguh” dan karenanya rentan terhadap berbagai pengukuran teori dan ide yang sama, serta hasil yang bertentangan. Studi ini secara sistematis dan kritis meninjau literatur yang relevan tentang pengaruh kebijakan perdagangan dan investasi asing langsung. Saya mengidentifikasi kesenjangan yang ada, temuan baru, dan arah penelitian di masa depan berdasarkan 30 artikel yang diterbitkan dalam 23 Jurnal.

Numerous research studies have studied the impact of trade policies on FDI and comprehension surrounding this topic has developed considerably. Part of the development has resulted in the topic becoming more “resilient” and thus vulnerable to multiple measurements of the same theories and ideas, as well as to conflicting results. This study systematically and critically reviews relevant literature on the effect of trade policies and FDI. I identified existing gaps, new findings, and future research directions based on 30 articles published in 23 Journals."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nisrina Nabilah
"Numerous research studies have studied the impact of trade policies on FDI and comprehension surrounding this topic has developed considerably. Part of the development has resulted in the topic becoming more “resilient” and thus vulnerable to multiple measurements of the same theories and ideas, as well as to conflicting results. This study systematically and critically reviews relevant literature on the effect of trade policies and FDI. I identified existing gaps, new findings, and future research directions based on 30 articles published in 23 Journals.

Berbagai penelitian telah mempelajari pengaruh dari kebijakan perdagangan terhadap investasi asing langsung dan pemahaman sekitar topik ini telah berkembang pesat. Sebagian dari perkembangan ini mengakibatkan topik ini semakin “tangguh” dan karenanya rentan terhadap berbagai pengukuran teori dan ide yang sama, serta hasil yang bertentangan. Studi ini secara sistematis dan kritis meninjau literatur yang relevan tentang pengaruh kebijakan perdagangan dan investasi asing langsung. Saya mengidentifikasi kesenjangan yang ada, temuan baru, dan arah penelitian di masa depan berdasarkan 30 artikel yang diterbitkan dalam 23 Jurnal."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rofi Cahyono
"Penelitian ini menggunakan analisis data panel untuk mengetahui pengaruh perjanjian pajak dan determinan FDI lainnya terhadap FDI di Indonesia. Menggunakan Model Gravitasi, penelitian ini menyimpulkan bahwa perjanjian pajak berpengaruh positif terhadap arus masuk FDI di Indonesia. Penelitian ini juga menyimpulkan bahwa pengaruh perjanjian pajak terhadap FDI di Indonesia semakin meningkat menurut waktu. Pengaruh perjanjian pajak dan umur FDI konsisten antara jumlah FDI dan FDI menurut sektor. Namun penelitian ini memberikan hasil yang beragam tentang pengaruh determinan FDI lainnya terhadap FDI Indonesia. Hasilnya bervariasi menurut sektor FDI. Faktor kelembagaan memberikan hasil yang tidak signifikan terhadap FDI, konsisten di semua sektor FDI.

This study uses panel data analysis to investigate the effect of tax treaty and others FDI determinant on FDI in Indonesia. By Gravity Model, this research conclude that tax treaty has a positive effect on FDI inflows in Indonesia. The effect of tax treaty on FDI Indonesia is grow over time. The result of tax treaty effect and age of FDI are consistent among FDI total and FDI by sectors. A mixed result on the effect of others FDI determinant on FDI Indonesia, varied by sectors. The institutional factors gives insignificant result on FDI, consistent by all sectors of FDI."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chairina Vania Wardhani
"ABSTRAK
This study contributes to estimating and analyzing the sectoral impact of exchange
rate uncertainty in East Asia towards Indonesia?s trade and FDI Inflow after the
collapse of Bretton Woods system. Having samples of annual bilateral trade between
the year 1996-2010. The gravity model is used as a measure of bilateral trade and FDI
inflow. Also, using panel data, the research reveals that exchange rate uncertainty in
East Asia has positive impact on five sectors of trade and four sectors of FDI Inflow.
In parallel, it also discourages five sectors of trade and four sectors of FDI Inflow
depends on the elasticity of the sector which is affected by risk, reliant on natural
resources, trade in every sector and government exposure.

ABSTRACT
Penelitian ini memberikan kontribusi untuk memperkirakan dan menganalisa dampak
sektoral ketidakpastian nilai tukar di Asia Timur terhadap perdagangan dan arus
masuk investasi asing langsung di Indonesia setelah runtuhnya sistem Bretton
Woods. Dengan sampel terdiri dari perdagangan bilateral tahunan antara tahun 1996-
2010. Model gravitasi digunakan sebagai ukuran perdagangan bilateral dan arus
masuk FDI. Kemudian dengan menggunakan data panel, penelitian mendapatkan
hasil bahwa ketidakpastian nilai tukar di Asia Timur memiliki dampak positif pada
lima sektor perdagangan dan empat sektor investasi asing langsung. Di sisi lain, ia
juga berpengaruh negatif terhadap lima sektor perdagangan dan empat sektor
investasi asing langsung tergantung kepada elastisitas sektor yang dipengaruhi oleh
risiko pada sektor, ketergantungan pada sumber daya alam, perdagangan di setiap
sektor dan paparan pemerintah."
2016
S65174
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>