Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 23770 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lechner, Norbert
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2007
720 LEC h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Lechner, Norbert
697 LEC h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Lechner, Norbert
Canada: John Wiley & Sons, 1991
697 LEC h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rizky Habibie
"Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbanyak keempat di dunia. Banyaknya jumlah penduduk Indonesia berdampak pada peningkatan penggunaan energi listrik. Penggunaan energi listrik pada masyarakat umum salah satunya digunakan untuk pemakaian unit pengkondisi udara (AC). Pemerintah melalui Kementrian ESDM mengatur ketentuan dari pelabelan energi dari unit pengkondisi udara yang dipasarkan secara komersil oleh pabrikan pada Peraturan Menteri ESDM No. 7 Tahun 2015. Dalam pengujian dari unit pengkondisi udara, metode yang digunakan adalah metode entalpi udara yang membutuhkan komponen pengujian seperti ruangan pengujian, alat pengkondisian udara dan alat pengujian udara. Ruangan pengujian yang digunakan adalah ruangan terisolasi yang terbagi dalam 2 bagian yaitu ruangan indoor dan ruangan outdoor. Ruangan pengujian indoor memiliki kondisi standar pengujian dengan temperature sebesar 27°C dan kelembapan udara sebesar 47%, sedangkan ruangan pengujian outdoor memiliki kondisi standar temperature sebesar 35°C dan kelembapan udara yang tidak dipersyaratkan. Untuk mencapai kondisi pengujian, AHU disambungkan dengan chiller pada masing-masing ruangan untuk mengatur kondisi udara sesuai dengan standard. Pendesainan AHU berdasarkan kondisi udara yang kemudian digunakan untuk seleksi dari coil pendingin, coil pemanas, humidifier dan fan. Hasil ini kemudian digunakan untuk mendesain sistem kontrol untuk pengkondisian udara.

Indonesia is the fourth most high population country in the world. This amount of population causes the electricity energy necessity much more. One of the common uses of electricity in society is for the usage of air conditioner. The government have created a regulation made by the Ministry of Energy and Mineral Resources of Indonesia regarding energy labeling of commercial air conditioners stated in Peraturan Menteri ESDM No. 7 2015. Energy label of air conditioners are rewarded through air conditioner testing, in this case the use of air enthalpy method. This method utilizes the psychrometric chamber, air handling unit, and measurements equipment. The psychrometric chamber itself is divided into two sections, indoor and outdoor room with specific parameters for each rooms. Standard testing for the indoor room is 27˚C and relative humidity of 47% while the outdoor temperature standard is 35˚C with RH not required. To achieve these testing conditions, an air handling unit connected to a water chiller is needed in each rooms to maintain the conditions of air as specified in the regulation. Then the result is used for designing control system for air handler."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ibnu Ibrahim Nurcahyo
"Dikarenakan tingkat populasi masyarakat Indonesia yang tinggi mempengaruhi kebutuhan masyarakan Indonesia yang salah satunya adalah kebutuhan energi listrik. Demi mewujudkan Indonesia yang hemat energi, pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membuat peraturan mentri ESDM nomor 7 tahun 2015 mengenai penerapan standar kinerja energi minimum dan pencantuman label hemat energi untuk piranti pengondisiian ruangan (AC) yang mengacu pada standar SNI 19-6713-2002 yang diadaptasikan dari ISO 5151. Metode pengujian kinerja yang digunakan pada sistem ini adalah rangkaian entalpi udara.
Dalam menggunakan rangkaian entalpi udara membutukan ruang pengujian yang terisolasi untuk mencapai suhu (oC) dan kelembaban (% RH) yang dipersyaratkan yang disebut ruangan psikometrik. Kondisi standar pengujian ruang pengondisian AC dalam (evaporator) adalah 27oC dengan RH 47% sedangkan, standar untuk ruang pengondisian AC luar (kondensor) adahal 35oC dengan % RH yang tidak dipersyaratkan.
Alat yang digunakan untuk mengatur suhu dan kelembaban udara dalam ruangan adalah Air Handling Unit (AHU) yang terdiri dari filter, coil pendingin, alat penambah kelembaban (humidifier), coil pemanas, dan alat peniup udara. Filter pada AHU digunakan untuk menyaring udara yang akan masuk ke dalam AHU. AHU yang digunakan tersambung dengan Chiller untuk mengatur suhu air yang mengalir pada coil pendingin dan coil pemanas menggunakan sistem heat recovery bertujuan untuk mengatur suhu udara yang akan dialirkan menuju ruangan pengujian dengan mengatur persenan luas pebukaan motorized valve yang tersambung pada coil.
Penambah kelembaban yang terpasang didalam AHU mencipratkan air untuk menaikan kelembaban udara yang akan memasuki coil pemanas. Alat peniup udara yang digunakan bertujuan untuk meniupkan udara yang sudah diatur suhu dan kelembabannya menuju ke ruangan. Parameter yang digunakan untuk pengondisian ruangan ini adalah variabel kapasitas pendinginan, penambahan kelembaban, dan kapasitas pemanasan.

Due to the high level of population of the Indonesian citizen affecting the necessities of the Indonesian citizen, one of which is the needs for electricity., the government through the Ministry of Energy and Mineral Resources (ESDM) made PERMEN ESDM number 7 of 2015 concerning the application of minimum energi performance standards and the inclusion of energi-saving labeling for air conditioning equipments (AC) that refers to SNI 19 -6713-2002 and adapted from ISO 5151. The performance of testing method that used in this system is the air enthalpy method.
In using the air enthalpy method requires an isolated test chamber to reach the required temperature (oC) and humidity (% RH), the rooms called psychometric chamber. The standard condition for testing the indoor air conditioning room (evaporator) is 27oC with 47% of RH while, the standard for the air inside outdoor conditioning room (condenser) is 35oC and the % RH is not required for the test.
The tool that used to control temperature and humidity in the room is an Air Handling Unit (AHU) which consists of a filter, cooling coil, humidifier, coil heater, and air blower. The AHU filter is used to filter the airs that enter the AHU. AHU which is used is connected to Chiller to regulate the temperature of the water flowing on the cooling coil and heating coil using a heat recovery system which aims to control the air temperature that will flow to the testing room by adjusting the percentage of opening area of the motorized valve that connected to the coils.
The humidifier that installed inside AHU splashes water to increase the humidity of the air that will enter the heating coil. The temperature and the humidity of air that has been conditioned are blown into the room with blower. The parameters that used for this conditioning room are variable storage capacity, humidification, and heating capacity.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Johnson, William M.
New York and Basel: Delmar, 1997
697.933 JOH p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Yugo Bittriano
"Untuk melaksanakan perencanaan pembangunan rumah sakit, umumnya pemilik rumah sakit melakukan kerjasama dengan pihak konsultan dalam bidang arsitektur, ME (mechanical & electrical) dan sebagainya. Saya mendapat kesempatan untuk belajar dan membantu di suatu instansi pada bidang ME, khususnya perencanaan pada bagian sistem pendinginan dan distribusi udara gedung rumah sakit di Surabaya. Dalam pembahasan tugas akhir ini, akan dibahas mengenai perhitungan cooling load berdasarkan standar ASHRAE, data dan gambar arsitek yang ada saat ini serta dengan bantuan software chvac, lalu akan ditentukan sistem distribusi udara yang sesuai untuk gedung rumah sakit di Surabaya. Gedung terdiri dari sepuluh lantai dengan total luas sebesar 177.704,10 sq.ft, dan dengan perhitungan dari data-data variabel yang menyebabakan adanya cooling load, maka dengan bantuan software didapatkan nilai total cooling load sebesar 537,71 Tons dan total air quantity sebasar 194.179 CFM. Distribusi ducting diperoleh dengan metode equal friction, sehingga didapatkan ukuran ducting yang sesuai dan total friction loss.

Commonly on planning to build a hospital, the owner have to cooperate with architectural agency, ME agency or any other agency. I had the opportunity to learn and assist one of the agency in ME, especially in planning of the cooling system and air distribution of a Hospital at Surabaya. The discussion of this essay, will focus on cooling load calculations based on ASHRAE standards, current data and architecture drawing also with the help of hvac software. After that the air distribution system shall be determined in accordance to the building of Siloam Hospital Surabaya. The building consists of ten floors with total area 177.704,10 sq.ft, then the calculation of cooling load factor data by using the software results the total value of cooling load 537,71 Tons and total air quantity 194.179 CFM. Ducting distribution calculated by equal friction method, therefore the correct size of ducting and total friction loss value are convenient."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S54795
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36262
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novindra Eff Zaly
"Perusahaan X merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam produksi semikonduktor atau komponen-komponen elektronik dengan waktu operasi 24 jam sehari. Untuk operasi tersebut dibutuhkan fasilitas-fasilitas pendukung atau biasa disebut "utilily" yang salah satunya adalah instalasi pengkondisian udara ruangan, dimana seluruh ruangan baik ruangan produksi, ruang kantor dan lainnya menggunakan udara yang terkondisikan sesuai spesifikasi yang disyaratkan. Oleh karena kondisi udara ruangan mempengaruhi hasil produksi, mesin- mesin produksi serta pekerjanya, maka diperlukan perencanaan dan penjadwalan pemeliharaan yang baik agar instalasi pengkondisian udara selalu berada dalam kondisi yang baik, sehingga penggunaannya dapat menjadi optimal. Untuk mencapai fungsi tersebut diperlukan suatu jadwal pemeliharaan terencana dan pelaksanaan pemeliharaan itu sendiri yang menjamin fungsi alat tetap terjaga dengan baik. Diharapkan hasil dari perencanaan dan penjadwalan pemeliharaan peralatan instalasi pengkondisian udara ini dapat digunakan sebagai acuan dalam memelihara/merawat setiap peralatan-peralatan yang mendukung instalasi pengkondisian udara ruangan di PT. X, sehingga instalasi tersebut selalu dapat bekerja dengan optimal."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S37115
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tatang Hendrarachman
"Penelitian ini untuk mengembangkan Adsorber sebagai komponen penting pada sistem pendinginan adsorpsi menggunakan karbon aktif yang nantinya dapat diterapkan untuk pembuat es pada kapal nelayan. Penggunaan adsorber sebagai pembuat es ini nantinya akan mengurangi penggunaan formalin sebagai pengawet ikan hasil tangkapan yang sudah dilarang saat ini. Fluida refrigeran yang digunakan dalam penelitian ini adalah methanol dengan kadar 98%. Methanol merupakan refrigeran yang aman untuk lingkungan walaupun methanol sangat mudah terbakar. Penelitian ini nantinya akan menganalisa system pendingin menggunakan karbon aktif dan memberikan usulan solusi pemecahan masalah dari adsorber untuk pengembangan adsorber lebih lanjut.

The research is developing adsorber as main component in adsorption refrigeration system that used activated carbon, later it can be applied on fishing boat?s ice maker. The main idea is to reduce formalin as preservative for fish that lately forbidden. 98% consentration methanol is used as refrigerant. Methanol considered safe for environment even though it is highly flameable. Later the research analyze the activated carbon-cooling system and to give possible solution for problems in adsorber system for continous improvement."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S37573
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>