Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6305 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Elsevier,
1010000062
Multimedia  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Kurniawan
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan menerapkan metode computational fluid dynamics dalam scale-up reaktor batch berpengaduk dengan studi kasus proses penghilangan getah minyak sawit mentah. Dalam scale-up tersebut, kesebangunan geometri reaktor tidak bisa dipenuhi. Koefisien perpindahan massa volumetrik kca dijadikan parameter kesamaan. Koefisien perpindahan massa yang diperoleh dari pengukuran laboratorium dikorelasikan dalam bentuk bilangan Sherwood sebagai fungsi bilangan Reynolds butir dan bilangan Schmidt dengan bentuk persamaan Shd = 0,02576 Red0,673Sc0.431. Luas bidang antarfasa diturunkan dari hasil simulasi menggunakan model mixture, setelah divalidasi dengan persamaan empiris. Sebagai acuan, digunakan kondisi operasi skala laboratorium 500 rpm dan 80 C dengan nilai kca sebesar 5,551x10-6 s-1. Simulasi reaktor skala besar dilakukan dengan variasi jenis impeller radial dan aksial , serta kecepatan putar 40, 75, 93, 141, dan 500 rpm . Dengan variasi tersebut, tidak diperoleh kesamaan nilai kca. Dari ekstrapolasi tren linear kca vs rpm, diperkirakan kriteria kesamaan diperoleh pada kecepatan 16,07 rpm. Namun, simulasi pada kecepatan tersebut tidak memberikan nilai yang diperkirakan. Penyebabnya gravitasi menjadi lebih dominan terhadap medan aliran sehingga dispersi tidak merata dan nilai kca terlalu kecil. Diperlukan studi lebih lanjut mengenai parameter geometri reaktor yang menghasilkan dispersi merata, sehingga dicapai kriteria kesamaan dalam scale-up reaktor.

ABSTRACT
This research aims to implement computational fluid dynamics for scale up of stirred batch reactor with case study of CPO degumming process. Reactor geometric similarity cannot be maintained while scale up. Volumetric mass transfer coefficient kca becomes similarity criteria. Mass transfer coefficient from laboratory data is correlated in Sherwood number as the function of drop Reynolds number and Schmidt number with the form Shd 0.02576 Red0,673Sc0.431. Interfacial area is derived from simulation using mixture model, by validating to empirical correlation. Laboratory scale reactor operating condition of 500 rpm, 80 C with kca of 5.551x10 6 s 1 is set as reference. Simulation of large scale reactor is run by varying the impeller type radial and axial and speed 40, 75, 93, 141, and 500 rpm . However, by those variations, kca similarity cannot be achieved. By extrapolating the linear trend between kca vs rpm, similarity is expected at 16.07 rpm. However, simulation doesn rsquo t confirm that. This is due to gravitational effect become more dominant and the equal dispersion is not obtained so that the kca is too low. It needs further investigation of the reactor geometries that will produce equal dispersion, so that similarity criteria of scale up can be achieved. "
2017
T47674
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Instabilities of fluid flows and the associated transitions between different possible flow states provide a fascinating set of problems that have attracted researchers for over a hundred years. This book addresses state-of-the-art developments in numerical techniques for computational modelling of fluid instabilities and related bifurcation structures, as well as providing comprehensive reviews of recently solved challenging problems in the field. "
Switzerland: Springer Cham, 2019
e20501716
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Rana Nur Fatimah
"Pada aplikasinya, transportasi minyak berat menggunakan pipa dapat dilakukan dengan menggunakan sistem pipa yang alirannya diselubungi air atau disebut core-annular flow (CAF). Penelitian sebelumnya untuk kasus CAF menunjukkan bahwa penambahan air pada aliran dapat secara signifikan mengurangi gradien tekanan yang disebabkan oleh tingginya viskositas. Studi ini berfokus pada simulasi dinamika fluida komputasi (CFD) secara tiga dimensi untuk kasus CAF berorientasi vertikal dengan arah aliran ke atas dalam sistem minyak-air pada pipa. Simulasi CFD divalidasi dengan data eksperimen, memastikan representasi geometri gelombang antarmuka (interfacial wave geometry) yang diamati memiliki kemiripan dengan eksperimen secara visual maupun dalam perhitungan ukuran gelombang antarmuka. Kualitas mesh dianggap baik pada jumlah elemen 96,970. Dari simulasi tiga dimensi CFD, diperoleh hasil berupa profil kecepatan yang relatif stabil, dengan fraksi minyak tertinggi terdapat di dalam inti pipa, tekanan absolut yang mengalami penurunan sepanjang pipa, dan tingkat gesekan dinding (wall shear stress) yang rendah. Pengaruh gravitasi terhadap aliran diselidiki, dengan penurunan tekanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan aliran tanpa gravitasi. Metode CAF terbukti lebih efisien ketika dibandingkan dengan aliran minyak berat fase tunggal, dengan penghematan energi yang mencapai 91,17% dalam energi pemompaan dan faktor reduksi daya melebihi 1 (11,33). Selain itu, faktor reduksi tekanan sebesar 15,58 dan penghematan yang signifikan sebesar 93,58% dalam hal pengurangan penurunan tekanan menunjukkan potensi yang besar dari CAF untuk penghematan energi dalam sistem aliran vertikal ke atas.

In its application, the transportation of heavy oil through pipelines can be achieved by using a system where the oil flow is surrounded by water, known as core-annular flow (CAF). Previous research on CAF has shown that the addition of water to the flow can significantly reduce the pressure gradient caused by high viscosity. This study focuses on three-dimensional computational fluid dynamics (CFD) simulations of vertically oriented upward flow of oil and water in a pipe system. The CFD simulations are validated using experimental data to ensure that the observed interfacial wave geometry is consistent both visually and in terms of wave geometry calculations. The mesh quality is considered good with a total of 96,970 elements. From the three-dimensional CFD simulations, the following results are obtained: a relatively stable velocity profile, with the highest oil fraction located in the core of the pipe, a decrease in absolute pressure along the pipe, and low wall shear stress. The influence of gravity on the flow is investigated, with a higher pressure drop observed compared to gravity-free flow. The CAF method proves to be more efficient compared to single-phase heavy oil flow, resulting in energy savings of up to 91.17% in terms of pumping energy and a power reduction factor exceeding 1 (11.33). Furthermore, a pressure drop reduction factor of 15.58 and significant savings of 93.58% in terms of pressure drop reduction demonstrate the great potential of CAF for energy savings in upward vertical flow systems."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadhil Naufal
"Indonesia merupakan negara kepulauan dengan wilayah laut yang sangat luas. Oleh karena itu, peningkatan keamanan wilayah laut Indonesia menjadi salah satu fokus pemerintah Indonesia untuk menjaga wilayah laut Indonesia melalui pembuatan kapal patroli. Duct Vane merupakan sebuah inovasi baru yang dapat digunakan pada kapal patroli. Inovasi ini menggabungkan prinsip Wake Equalizing Duct WED dengan Hydrofoil. Wake Equalizing Duct terdiri dari dua duct aerofoil nozzle berbentuk setengah lingkaran yang dipasang pada dua bagian dibelakang kapal dan berada di depan propeller. Dan Hydrofoil merupakan komponen sejenis sayap pesawat terbang yang digunakan di kapal laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performa Duct Vane yang diaplikasikan pada kapal patroli dengan mengamati parameter hidrodinamis pada Duct Vane. Penelitian ini dilakukan dengan simulasi menggunakan program Computational Fluid Dynamics.

Indonesia is an archipelagic country with a vast sea territory. Therefore, increasing the safety of Indonesia 39 s marine areas is one of the focus of the Indonesian government to safeguard Indonesia 39s marine territory through patrol boat making. Duct Vane is a new innovation that can be used on patrol boats. This innovation uses the principle of Wake Equalizing Duct WED with Hydrofoil. Wake Equalizing Duct consists of two semi circular aerofoil nozzles duct mounted on two sections behind the vessel and is in front of the propeller. And Hydrofoil is a component like the wings of aircraft used on ships. This study aims to determine the Duct Vane applied to the patrol boats with parameters of hydrodynamic parameters in Duct Vane. This research was conducted by using Computational Fluid Dynamics program."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Regina Calysta Natalie
"Dalam beberapa tahun terakhir, telah terjadi kemajuan signifikan di bidang mikrofluidika, yang telah meningkatkan minat dan penelitian pada micromixer yang sangat berharga karena kemampuannya dalam memfasilitasi pencampuran yang cepat dan homogen pada skala mikro. Penelitian ini menginvestigasi micromixer dalam mencapai intensitas pencampuran yang tinggi sambil meminimalkan penurunan tekanan. Peneliti mengembangkan model yang diusulkan oleh Bhagat untuk simulasi dinamika fluida komputasional (CFD) 2D dengan menggabungkan empat variasi penghalang: Lingkaran, Segitiga, Berlian, dan Berlian yang Dimodifikasi. Temuan penelitian ini menyoroti pengaruh signifikan dari bentuk penghalang, jumlah garis, dan jarak antara penghalang terhadap intensitas pencampuran dan penurunan tekanan. Penelitian ini mengidentifikasi dua model superior dengan intensitas pencampuran yang luar biasa: Berlian (77,26%) untuk penghalang satu garis dan Lingkaran (98,95%) untuk penghalang dua garis, yang menunjukkan penurunan tekanan yang rendah.

In recent years, there has been a significant advancement in the field of microfluidics, leading to increased interest and research in micromixers which are highly valuable for their ability to facilitate fast and homogenous mixing at the microscale. This study investigates micromixers in achieving high mixing intensity while minimizing pressure drop. The researcher expands on the model proposed by Bhagat for 2D computational fluid dynamics (CFD) simulation by incorporating four obstruction variations: Circle, Triangle, Diamond, and Modified Diamond. The findings highlight the significant influence of obstruction shape, number of lines, and distance between obstacles on mixing intensity and pressure drop. The study identifies two superior models with exceptional mixing intensity: Diamond (77.26%) for single-line obstruction and Circle (98.95%) for two lines obstruction, exhibiting low-pressure drop."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kevin Surya Mabuy
"Kebutuhan dalam menjaga jarak akibat persebaran droplet, terlebih di era post-pandemi. Oleh karena itu dilakukan visualisai aliran droplet batuk dan bersin dengan tujuan untuk melihat persebaran dari droplet tersebut. Menggunakan metode transient computational fluid dynamics (CFD), melalui perangkat lunak ANSYS FLUENT 2022. Simulasi inlet mulut dan hidung pada geometri wajah dengan batasan domain yang dibuat dengan ukuran 2x3 meter. Hasil yang di dapatkan adalah visualisasi aliran persebaran droplet yang bermula dari titik inlet mulut dan hidung, dapat dilihat dari visual contour droplet dari bidang area lokal dan user spesified. Dari persebaran droplet dapat dilihat kecepatan viskositas dari droplet tersebut. Ketika persebaran droplet saat batuk dan bersin terjadi dari area inlet, menunjukan kecepatan aliran persebaran droplet batuk dan bersin.

The need to maintain distance due to droplet distribution, especially in the post-pandemic era. Therefore, visualization of cough and sneezing droplet flow was carried out with the aim of seeing the distribution of these droplets. Using the transient computational fluid dynamics (CFD) method, using the ANSYS FLUENT 2022 software. Simulation of mouth and nose inlets on facial geometry with domain constraints made with a size of 2x3 meters. The results obtained are visualization of the flow of droplet distribution starting from the inlet point of the mouth and nose, it can be seen from the visual contour of the droplet from the local area and user-specific fields. From the droplet distribution, it can be seen the viscosity velocity of the droplet. When the distribution of droplets during coughing and sneezing occurs from the inlet area, it indicates the flow velocity of coughing and sneezing droplets."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Komarudin
"Simulasi mixer dengan memvisualisasikan pola percampuran bahan bakar gas dan udara yang bervariasi kehomogenitasannya, pola semprolan yang terjadi, distribusi tekanan dan kecepatan dar! aiiran serra komposisi dari campuran sehingga diharapkan dapat menekan biaya penelitian dan diperoleh hasil geometri yang optimum. Analisa simulasi ini dilakukan dengan menggunakan perangkat komputer yang menggunakan software Fluent/UNS ver 4.1.9 yang analisa numerisnya dilakukan melalui bentuk-bentuk persamaan yang ditransformasikan kedalam benruk grid dimana bentuk yang digunakan adalah Hexahedral, Domain aliran adalah 3-D, kondisi aliran Steady, model turbulensinya yaitu T urbulen Standard k-Epsilon, benfuk aliran Compressible serta fraksi massa adalah CH, dan O2.
Dengan mengacu pada dimensi eksperimental dihasilkan analisa simulasi yang bentuk rekanan dan keceparan mendekati kesamaan benfuk dengan hasil eksperiment pada kondisi kecepatan aliran sebesar 3.89 m/det zuntuk kecepatan aliran bahan bakar dan 3.07 model unfuk kecepalan aliran udara dan pada kondisi tersebul dihasilkan pula pola percampuran dengan semprotan pada vemuri mixer membentuk pergerakan dan pergolakan yang menyerupai cyclone yang merupakan jlenoma venluri dari penggabungan dua arah aliran (aksial dan radial sehingga berpengaruh terhadap keceparan aksial dengan demikian berpengaruh pula terhadap campuran yang terjadi.

A Mixer Simulation is used to visualize the pattern of fuel gas and variety of air homogenous mixture, recent spray pattern, the pressure and flow velocity distribution, and the composition of mixture, which all is expected to reduce the experiment costs and optimum geometrical result. The simulation analysis, was done under the use of computer programming software Fluent/MVS ver 4.1.9, while the numerical analysis was done by exponential forms that were transformed into a grid shape, where the shape used in this experiment was Hexahedral, where also the flow domain was 3-D, on a steady state condition, while the turbulence model was Standard k-Epsilon, with compressible flow and the involving mass fraction were CH, and O2.
The result from the experimental dimension concluded that a simulation analysis of the pressure and velocity shape form, was in close similarity with that of the experiments result of about 3.89 m/det for the fuel flow rate and 3.07 m/det for air flow rate, and with this condition resulted in mix pattern from sprays on a venlury mixer forming flows of movements and conflicts in a shape of a cyclone. The cyclone itself is an existing venlury phenomenon from the combination and mixture of two direct flow (cq: axial and radial flows), which will influence both, the axial flow itself and resulted mixture of fuel and air.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T3756
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andrie Novera
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S36799
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anna Yuliarti Khodijah
"Setiap orang selalu menginginkan terciptanya lingkungan nyaman secara termaL Hal ini ditunjukkan dari bentuk bangunan dan ruangan di seluruh dunia­ dari zaman prasejarah sampai sekarang.saat ini, menciptakan lingkungan yang nyaman termal merupakan salah satu parameter yang panting untuk diperhatikan dalam mendesain bangunan.
Dalam mendesain sistem pemanasan dan pendinginan pada bangunan untuk mencapai kenyamanan tennal diperlukan pengetahuan yang lengkap tentang sirku!asi udara di dalam ruangan. CFD dapat digunakan untuk mengestimasi temperatur dan kecepatan udara di dalam ruangan.
Skripsi ini mempresentasikan pendekatan adaptif dan model untuk kenyamanan termaL Setelah pengambi!an data dengan alat pengukuran yang sesuai, seperti: termokopel, pitot tube dan digital temperature recorder, data-data inl akan disimulasikan dengan PHOENICS 1.4 dan PHOENICS 1.5. Setelah itu. dari hasil visualisasi data akan dlambil beberapa informasl untuk selanjutnya dimasukkan dalam perhitungan kenyamanan termal.
Akhimya, setelah nilai hasil perhitungan didapat dan dlbandingkan dengan parameter standar kenyamanan termal ISO 7730, terlihat bahwa ruangan kantor dalam kasus ini memenuhi standar kenyamanan termal. Hal ini berarti pula bahwa kenyamanan termal telah terpenuhi pada saat pengambilan data.

Man has always striven to create a thermally comfortable environment This is reflected in building 1radltlons around the wor1d from ancient history to present day. Today, creating a thermally comfortable environment is still one of the most important parameters to be considered when designing buildings.
The design of building heating and cooling systems to achieve high levels of thermal comfort requires a detailed knowtedge of the air circulation withln the building space. CFD can be applied to building enclosures to estimate the air temperatures and air speeds throughout the space.
This paper presents an adaptive approach and model for thermal comfort. After obtaining the data taken by several measurement equipment, such as thermocouples, pitot tube and digital temperature recorder, these data will be simulated by using PHOENICS 1"4 and PHOENICS 1.5. Therefore the visualization can give us further information so that we can calculate the Thermal Comfort formula.
Flnally, as the calculated values of Thermal Comfort formula being compared to lSO 7730, the result has clearly stated that this office room has fulfilled the parameters needed to maintain the thermal comfort. it also means that Thermal Comfort has been achieved during the experiment taken place.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S36806
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>