Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 143774 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sinuraya, Enda Wista
"Dalam tesis ini dibahas mengenai system truck dengan tiga trailer dengan pendekatan orde 1. Model dianalisa dalam gerak maju dengan pembatasan-pembatasan kecepatan linier dan besar sudut kemudi untuk menghindari fenomena Jack-Knife. Pengendnli yang dirancang adalah pengendali proportional. Dalam tesis ini juga dibahas tentang perancangan prototipe truck-trailer meliputi perangkat keras dan perangkat lunak. Pengujian dan simulasi musing-masing komponen perangkat sistem truck-trailer berbasis mikrokontroler ATMEGA 8535. Pengujian meliputi pengujian sensor, pengujian aktuator dan pengujian integrasi antara sensor dan actuator dan komunikasi serial antara ATMEGA 8535 dengan PC.

This thesis describes modelling of first order model derived from non-linear truck-trailer system. The model is analyzed in forward direction with applying constrain velocity and steering angle in order to avoid jack-knife phenomena. The proportional type controller is applied to the model. Construction of prototype of the truck-trailer system is described include architecture of hardware and software. Simulation and testing each component of prototype truck-trailer based on ATMEGA 8535. The testing involves testing of sensors, actuators, integration sensors and actuators and serial communication between ATMEGA 8535 and PC."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
T27538
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sinuraya, Enda Wista
"Dalam tesis ini dibahas mengenai system truck dengan tiga trailer dengan pendekatan orde 1. Model dianalisa dalam gerak maju dengan pembatasanpembatasan kecepatan linier dan besar sudut kemudi untuk menghindari fenomena Jack-Knife. Pengendali yang dirancang adalah pengendali proportional. Dalam tesis ini juga dibahas tentang perancangan prototipe truck-trailer meliputi perangkat keras dan perangkat lunak. Pengujian dan simulasi masing-masing komponen perangkat sistem truck-trailer berbasis mikrokontroler ATMEGA 8535. Pengujian meliputi pengujian sensor, pengujian aktuator dan pengujian integrasi antara sensor dan actuator dan komunikasi serial antara ATMEGA 8535 dengan PC.

This thesis describes modelling of first order model derived from non-linear truck-trailer system. The model is analyzed in forward direction with applying constrain velocity and steering angle in order to avoid jack-knife phenomena. The proportional type controller is applied to the model. Construction of prototype of the truck-trailer system is described include architecture of hardware and software. Simulation and testing each component of prototype truck-trailer based on ATMEGA 8535. The testing involves testing of sensors, actuators, integration sensors and actuators and serial communication between ATMEGA 8535 and PC."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
T40984
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nugraha Hariadi
"Telah dibuat alat gamma scan aktuator ganda berbasis mikrokontroler untuk mendeteksi anomali yang terjadi pada sebuah kolom proses industri. Desain sistem ini sudah terintegrasi dengan ratemeter dan dua pengendali motor yang digunakan memberi keuntungan dalam proses pemasangan menjadi ringkas karena kawat yang digunakan tidak panjang. Detektor yang terdiri dari scintillator dan tabung photomultiplier dapat mendeteksi adanya suatu aktivitas radioaktif. Alat ini dapat menghasilkan tegangan sampai dengan 2000 V yang digunakan sebagai tegangan suplai detektor. Menentukan daerah Plateau dari detektor yang digunakan pada tegangan 980 V sampai dengan 1000 V dengan daerah kerja optimal detektor pada tegangan 990 V. Kalibrasi pulsa rotary encoder terhadap nilai elevasi pada motor 1 memiliki persamaan gerak yaitu y = 8.7932x - 92.749 dan persamaan gerak pada motor 2 adalah y = 9.6456x-210.43.

Has been made of microcontroller based double actuator gamma scanner to detect anomalies that occurs in a column process. The design of this system has already been integrated with ratemeter and two motor control used advantages in the process of the installation of being concise because the wire used be shorter. A detector consisting of scintillator and photomultiplier tube detect a radioactive activity. This device can generate voltage up to 2000 V used as voltage supply of the detector. Determine the plateau in a detector used on voltage 980 V until 1000 V to the work area with optimal detector in the voltage 990 V. Pulse rotary encoder calibration on the perceived value of elevation on motor 1 having an equation motion y = 8.7932x - 92.749 and the equation motion 2 is y = 9.6456x-210.43."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S57823
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Septia Zul Putra
"Telah berhasil dibuat rancang bangun spin coater yang mampu diatur kecepatan putarnya dengan kecepatan putar dari 0 – 13.000 rpm, ruang sampel dan peletakan sampel menggunakan system vacuum, dan lamanya durasi proses pembentukan sampel dapat diatur. Penggunakan system vacuum untuk menghindari pengaruh udara disekitar ruang vacuum, dan system vacuum digunakan untuk peletakan sampel agar peletakan sampel tidak menggunakan double tip.

Has successfully created a spin coater design capable of rotation speed set by the rotational speed from 0 - of 13,000 rpm, chamber of sampel and the laying of the samples using a vacuum system, and time duration for the processed formation of the sample can be arranged. This design used vacuum system to avoid the influence of the air surrounding at the vacuum chamber, and a vacuum system used for the laying of the sample so that the laying of the sample did not use a double tip.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
S57824
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achsinanto Risantosa
"Pada Penelitian ini akan dirancang prototype awal unit kendali jarak jauh melalui saluran telepon dengan menggunakan prosesor mikrokontroler 8031. Dalam aplikasinya unit kendali jarak jauh pada penelitian ini digunakan sebagai pengendali suply daya untuk komputer dan perlengkapannya.
Pokok-pokok yang dijadikan dasar dalam pembuatan dan perancangan adalah sistem telepon dan sistem pengaturan dengan mikrokontroler.
Rancangan yang dibuat terdiri dari empat modul yaitu: Modul Kontroler; Modul Utama yang terdiri dari: Real Time Clock, pengembang jalur I/O dengan PPI, antarmuka dengan jalur telepon dengan menggunakan DAA, pengendali komunikasi serial, dan pengendali indikator/led dan speaker; Modul Relay; dan Modul Power Supply.
Pada perakitannya modul-modul tersebut dikelompokkan dalam dua unit, dimana Modul Kontroler, Modul Utama, dan Modul Power Supply pada satu tempat tersendiri agar mudah terjangkau oleh pemakai, sedangkan Modul Relay yang berkaitan langsung dengan tegangan tinggi ditempatkan pada satu wadah tersendiri. Hal ini dilakukan disamping karena alasan keamanan juga untuk memudahkan pengembangan, perawatan, dan perakitan.
Pembuatan rancangan dan penggunaan komponen untuk antarmuka dengan jaringan telepon dalam penelitian ini diusahakan dapat memenuhi standard yang telah berlaku luas yaitu standard dart CCITT dan FCC."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
M. Yusuf Fakhri
"Interferometer Michelson merupakan alat optik yang biasa digunakan untuk mengukur panjang gelombang cahaya dan indeks bias medium. Dalam pengukurannya, kita biasa menjumpai kesulitan dalam menggeser cermin serta mengamati perubahan pola terang gelap. Untuk mengatasinya, dibuatlah suatu sistem penggeser cermin yang dikendalikan mikrokontroller. Pergeseran dengan mikrometer sekrup, yang dikendalikan dengan motor DC, masih menunjukkan pergeseran dengan ketelitian 1μm. Untuk mengatasinya, sistem pergeseran memanfaatkan pemuaian logam untuk menggeser cermin. Penelitian ini menunjukkan dua sistem pergeseran cermin, yaitu model motor DC dan model pemuaian logam, masing-masing model ini akan dibandingkan. Untuk mengamati perubahan pola terang dan gelap digunakan sensor cahaya fotodioda. Model motor DC unggul pada kecepatan pengambilan data, sehingga sistem ini mampu mendeteksi perubahan terang gelap (sebagai jumlah cacahan) sebanyak 10564 dalam satu detik.
Model pemuaian logam menggunakan sensor temperatur (LM35) untuk mengukur temperatur logam yang dipanaskan dan menghitung pemuainnya sebagai pergeseran cermin. Model ini dapat menggeserkan cermin dengan ketelitian alat ukur mencapai 0,085 μm, dimana resolusi ini berasal dari temperatur yang dideteksi LM35. Kedua model ini masih memiliki kelemahan saat benda digunakan pada percobaan interferometer michelson. Model motor DC masih memiliki kelemahan pada bagian mekaniknya, sehingga model ini masih sulit untuk menggeserkan cermin pada kecepatan dibawah 3,35mm/s. Untuk model pemuaian logam, alat masih belum memiliki resolusi yang cukup baik pada satu cacahan perubahan pola terang gelap pusat.

Michelson interferometer is an optical instrument that used to measure wavelengths of light and index of refraction. In the moment of measurement, we always encounter difficulties to move the moveable mirror and observe the changing of the center dark-light patterns. So, the system to move mirror that controlled by microcontroller is created. To move the mirror use micrometer screw, which is controlled by a DC motor, still shows a shift with 1μm of resolution. The movement system is utilizing the metal expansion to move the mirror. This experiment demonstrate two of the movement system, the DC motor model and metal expansion model, each of these models will be compared. To observe the changing patterns of light and dark, photodiode sensor is used. DC motor model excel at the speed of data retrieval, so the system is capable of detecting changes dark-light patterns (as counter) as much as 10564 data in one second.
Metal expansion model is using a temperature sensor (LM35) for measuring the temperatur of heated metal and calculate the expansion as the movement of mirror. This model can move the mirror with instrument resolution reached 0.085 μm, where the resolution is derived from the detected temperature of the LM35. Both of these models have limitations when used in the experiment of Michelson interferometer. DC motor model still has a weakness in the mechanics, so the model is still difficult to move the mirror at speeds below 3.35 mm/s. For metal expansion model, the tool does not yet have good enough resolution at one counter as changing of the center of dark-light patterns.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S46988
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fahmi Arief Hakim
"Sebuah sistem yang kompleks membutuhkan lebih dari satu buah sistem untuk mengkontrol keseluruhan sistem tersebut. Dibutuhkan nya lebih dari satu sistem tersebut dikarenakan faktor keterbatasan jumlah output yang dapat dikontrol satu sistem itu sendiri, maupun dibutuhkan nya kemampuan mengendalikan banyak output di lokasi yang berbeda. Ini semua dapat diatasi sebuah sistem yang disebut modbus. Modbus merupakan sebuah sistem yang memiliki sebuah master dengan beberapa slave yang bekerja berdasarkan instruksi yang diberikan oleh master. Pada skripsi ini dibuat sebuah rancang bangun master slave modbus berbasis mikrokontroler untuk mengendalikan beberapa subsistem. Dimana rancang bangun ini dibuat dalam skala mikro, yaitu dengan satu buah master dengan tiga buah slave dengan masing-masing slave memiliki output berupa display LCD serta motor servo untuk memodelkan output dari sistem slave tersebut. Master slave ini berbasiskan mikrokontroler Atmega8535 dengan sebuah bus menggunakan komunikasi TWI (Two-Wire Serial Interface) dimana hanya membutuhkan dua jalur untuk saling menghubungkan master dan slave yaitu SDA sebagai jalur data dan SCL sebagai clock yang menentukan pembacaan data. Selain itu dirancang sebuah antarmuka menggunakan perangkat lunak Visual Basic sebagai antarmuka untuk user memberikan instruksi ke sistem menggunakan komunikasi USART (Universal Synchronous Asynchronous Serial Receiver and Transmitter). Penggunaan dua buah komunikasi yang berbeda ini dirancang agar tidak terjadi error yang tidak diinginkan pada jalur data, karena pada pengembangan rancang bangun sebelumnya yang pernah dilakukan sistem modbus yang memiliki fungsi yang sama namun menggunakan satu buah jalur data saja. Dimana sangat berpotensi terjadi nya kesibukan serta error transmisi data yang tidak diinginkan. Dalam proses rancang bangun ini digunakan perangkat lunak Eagle untuk membuat board master slave. Serta menggunakan perangkat lunak Codevision untuk memprogram master slave. Dalam pengujian yang dilakukan telah diketahui sistem modbus telah berjalan dengan baik. Ini dilihat dari sesuai nya instruksi yang diberikan dan yang dijalan kan oleh slave yang dituju. Selain itu pengujian juga dilakukan untuk menganalisa pengaruh dari jarak antara master slave dengan beberapa variasi panjang jalur bus. Dimana jarak mempengaruhi waktu yang dibutuhkan sistem tersebut untuk mengeksekusi instruksi dari antarmuka ke slave yang dituju.

A complex system requires more than a single system to control the entire system. Needed more than one system because of the limited number of factors that can be controlled output of the system itself, and requires the ability to control multiple outputs in different locations. This all can be solved a system called modbus. Modbus is a system that has a master with several slaves who worked on the instructions given by the master. In this paper made a design modbus master slave microcontroller based for control of several subsystems. Where the design is created in micro-scale, that with a single master with three slaves with each slave has an output in the form of an LCD display and a servo motor to model the output of the slave system. Master Slave is based microcontroller ATmega8535 with a communication bus using TWI (Two-Wire Serial Interface) which only requires two lines to interconnect the master and slave are as SDA and SCL data lines as a clock that determines the reading of data. Furthermore designed a software interface using Visual Basic as the interface for the user to give instructions to the communication system using USART (Universal Synchronous Asynchronous Serial Receiver and Transmitter). The use of two different communication is designed to prevent unwanted errors in the data path, due to the development of design ever done before modbus systems that have the same function but using only a single data point. Where his very busy life and potentially error unwanted data transmissions. In the design process is used Eagle software to create a master slave board. As well as using CodeVision software to program the master slave. In testing performed modbus systems have been known to run well. It is seen from its corresponding instruction given and the street right by the intended slave. Besides testing was also performed to analyze the influence of the distance between the master slave with some variation in the length of bus lines. Where distance affects the time it takes the system to execute instructions from the interface to the destination slave.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S55299
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyuadi Tri Ananto
"Pada sistem yang memanfaatkan perangkat penyimpanan energi seperti baterai, penting untuk mengetahui kondisi parameter - parameter baterai seperti tegangan, arus, dan suhu agar diketahui kapasitas muatan dari baterai secara akurat. Keakuratan pembacaan ini penting agar baterai dapat bekerja dengan optimal. Rancang bangun alat pemantau dan perekam energi baterai, yang merupakan awal dari riset perangkat sistem manajemen baterai yang lebih kompleks, memanfaatkan mikrokontroler dalam membaca masukan berupa tegangan baterai yang kemudian data tegangan ini disimpan dalam personal computer melalui perangkat pengunduh data untuk mikrokontroler. Metode pemantauan melibatkan dua metode adaptif yaitu pertama, metode berbasis pada pengkuran coulometric lewat pembacaan tegangan oleh multimeter dan mikrokontroler saat baterai berada pada kondisi berbeban dan kedua, metode berbasis prediksi tegangan terminal rangkaian terbuka (predicted open terminal voltage) saat kondisi tanpa beban.
Hasil yang diperoleh pada pengukuran berupa persentase kesalahan rata - rata pembacaan nilai kapasitas baterai antara metode pengukuran coulometric multimeter dan mikrokontroler pada rangkaian tanpa beban sebesar kurang dari 2,5% dan rangkaian berbeban kurang dari 6% serta antara metode pengukuran coulometric mikrokontroler dengan predicted open terminal voltage rata - rata sebesar 16%.

On systems that use energy storage devices (batteries) it is important to know the condition of the battery parameters such as voltage, current, and temperature so that the battery state-of-charge is known accurately. The accuracy of reading those parameters are important so that the battery can work optimally. The design of battery discharge monitoring and recording device - as the beginning of the study to more complex battery management systems - is utilizing microcontroller that reads the battery voltage as data input then stored them in a personal computer via microcontroller?s downloader data. The monitoring method involves two adaptive monitoring methods. They are coulometric based measurement method with multimeter and microcontroller as voltage readers at loaded conditions and ?predicted open terminal voltage? based measurement method at no load condition.
The results obtained that the battery state-of-charge which is determined by coulometeric measurement method between multimeter and microcontroller as voltage readers at no load circuit overcomes error rate by less than 2.5% and at loaded circuit by less than 6%. Also the error rate between the coulometric measurement method with microcontroller as voltage reader and predicted open terminal voltage method overcomes error rate by less than 16%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44680
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Normansyah Pnd
"Sebuah Citra atau Gambar dijital merupakan data yang mengandung informasi berisikan objek-objek yang berbeda. Jumlah citra yang ditangkap dapat dioptimalkan dengan metode pereduksi ukuran data citra. Salah satu metode Pereduksi tersebut adalah metode wavelet. Metode wavelet tersebut mampu mendekomposisi citra sehingga dapat menampilkan detail-detail dalam sebuah citra. Detail-detail citra tersebut dapat dikurangi atau bahkan dihilangkan sehingga ukuran data citra yang disimpan dapat lebih kecil. Metode wavelet yang digunakan pada skripsi ini adalah wavelet Daubechies 9/7 dan wavelet Haar.
Penelitian ini menganalisis performa kompresi dan distorsi citra kompresi wavelet menggunakan wavelet menggunakan MATLAB, GCC dan Arduino Mikrokontroler. Adapun spesifikasi mikrokontroler adalah Arduino Mega 2560 dengan kemampuan komputasi ALU (Arithmetic Logic Unit) sebesar 16 MHz, SD Card 2 GB dan RAM (Random Access Memory) tambahan sebesar 512 KByte. Format Q digunakan untuk mengkonversi bilangan desimal (float) menjadi bilangan bulat (integer) untuk mempercepat waktu komputasi untuk mengurangi beban komputasi pada mikrokontroler. Pengurangan bit, left atau right bit shifting pada basis compiler GCC dan mikrokontroler arduino serta fungsi rounding pada MATLAB, dan zone thresholding diaplikasikan untuk mengurangi jumlah bit pada citra yang disimpan pada divais penyimpanan seperti SD Card.
Adapun Kompresi wavelet Haar dan Daubechies 9/7 menggunakan format Q mengoptimalkan waktu kompresi hingga berlangsung selama kurang dari 0,2 detik untuk citra berresolusi 256 × 256 dan 512 × 512. Distorsi yang dihasilkan kompresi Haar lebih tampak dibandigkan dengan kompresi Daubechies 9/7 oleh mata manusia. Berbeda dengan wavelet Haar, distorsi yang dihasilkan oleh Daubechies 9/7 tidak tampak oleh mata manusia karena penurunan PSNR yang rendah.

A digital image is an image or data that contain information containing different objects. The number of images captured can be optimized by compressing the size of the image data. One of methods of compressing is the wavelet. Wavelet is able to decompose the image so it can display the details in an image. The details of the image can be reduced or even eliminated so the size of stored image data can be smaller. Wavelet used in this research are the wavelet Daubechies 9/7 and Haar wavelet.
This research analized the compression performance and distortion of compressed image by MATLAB, compiler GCC and arduino microcontroller.The device used are the Arduino Mega 2560 with computing capabilities ALU (Arithmetic Logic Unit) at 16 MHz, 2 GB SD Card and RAM (Random Access Memory) which added 512 KByte. Q format used to convert a decimal numbers (float) into integers to speed up the computation time to reduce the computational load on the device. To reduce the bit size of image, wavelet methods used Bits reduction by right or left shifting for GCC compiler and Arduino Mikrokontroller. For MATLAB platform, rounding function are used instead of bit shifting. Additionally, Zone thresholding is used on Haar wavelet. Those bits reduction would reduction the size of stored image on Storage such as SD Card.
The Haar and Daubechies 9/7 wavelet compression using Q format optimized the compression time for less than 0.2 second for 256 × 256 and 512 × 512 images. Distortion created by Haar compression is more likely noticeable for human eyes. Different from Haar, distortion created by Daubechies 9/7 isn’t noticable even the increment of compression level because low decrease of PSNR.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S43919
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Taryudi
"Dalam Skripsi ini dirancang dan dibuat sebuah sistem penampil data posisi dari GPS dan data eksternal lainnya, pada sebuah layar monitor PC dengan menggunakan mikrokontroler sebagai pengolah data GPS dan pengolah data eksternal seperti data dari sensor suhu atau komponen input lainnya. Untuk dapat memonitor informasi dari GPS dan data eksternal lainnya, dibutuhkan beberapa perangkat keras maupun perangkat lunak. Perangkat keras yang digunakan yaitu modul mikrokontroler untuk memproses data dari GPS serta data lainnya kemudian mengirimkannya ke PC dalam format data serial melalui konverter RS232 ke USB. Sedangkan perangkat lunak yang digunakan adalah AVR Studio untuk pemrograman mikrokontroler, Visual basic 6.0 untuk mengolah dan menampilkan data dari mikrokontroler serta MapInfo untuk menampilkan posisi pada peta GIS berupa titik. Dengan menggunakan perangkat ini maka sebuah PC dapat digunakan untuk menampilkan informasi dari GPS seperti posisi, waktu, kecepatan, dan data lainnya pada suatu lokasi dan kondisi tertentu.

This Final project designs and builds a position data display from GPS and other external data, on a PC monitor using microcontroller as GPS and other external data processing such as temperature and other input component. To monitor information from GPS and other external data, a set of hardware and software are utilized. Microcontroller module is used as hardware to process data from GPS and other data sources. The hardware will send the data to PC in serial format through serial-to-usb converter. AVR studio is used as the software to program the microcontroller, Visual Basic 6.0 to process and display the data from microcontroller and MapInfo to display the position as dot on GIS map. Using these tools, a PC can be utilized to display information from GPS such as position, time, velocity, and other data on certain location and position."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S40397
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>