Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 151289 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aryanto Yudho
"Tesis ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi deposito mudharabah pada bank syariah di Indonesia, selama periode observasi, yaitu bulan Januari 2002 hingga Desember 2009. Beberapa faktor yang diduga mempengaruhi deposito mudharabah adalah tingkat bagi hasil riil deposito mudharabah, tingkat bunga riil deposito konvensional, Produk Domestik Bruto (PDB) dan jumlah kantor bank syariah.
Hasil penghitungan menggunakan model regresi linier berganda dengan metode ordinary least square menunjukkan bahwa variabel tingkat bagi hasil riil dan jumlah kantor bank syariah signifikan secara statistik dan memiliki hubungan positif terhadap deposito mudharabah bank syariah di Indonesia selama periode observasi. Sedangkan, variabel tingkat bunga riil deposito dan PDB tidak signifikan empengaruhi deposito mudharabah.

The focus of this study is to analyze factors affecting mudharaba deposit on sharia banks in Indonesia, for observation period January 2002 until December 2009. There are several factors estimate affecting mudharaba deposit such as real mudharaba deposit rate, real interest rate, Gross Domestic Product and sharia bank's offices.
Result of ordinary least square methods on multiple linear regression shows real mudharaba deposit rate and bank's offices statistically significant and have a positive relationship with mudharaba deposit in sharia banks in the observation period. The other result shows the real interest rate and Gross Domestic Product have no statistically significant on affecting sharia bank's mudharaba deposit."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T27587
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Septiana Ambarwati
"Tesis ini bertujuan untuk mengetahui mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pembiayaan mudharabah dan murabahah pada bank umum syariah di Indonesia selama periode kuartal keempat 2004 hingga kuartal pertama 2008. Metodologi yang digunakan adalah analisis data panel dengan menggunakan Pooled EGLS (period random effect).
Dari penelitian ini didapat sejumlah kesimpulan yaitu pembiayaan murabahah pada bank umum syariah dipengaruhi secara signifikan oleh variabel Non Performing Financing (negatif), bonus SWBI (positif), dan tingkat suku bunga pinjaman (positif). Adapun pembiayaan mudharabah dipengaruhi secara signifikan oleh variabel pembiayaan murabahah (negatif) dan tingkat bagi hasil (positif). Sedangkan variabel NPF meskipun tidak signifikan mempengaruhi pembiayaan mudharabah namun mempunyai arah hubungan negatif.

The objective of this thesis is to gain knowledge of factors affecting mudharaba and murabaha financing at shariah banking in Indonesia during the fourth quarter of year 2004 to the first quarter of year 2008. Panel data analysis using Pooled EGLS (Period Random Effect) is applied as the methodology.
Findings derived from this study are: 1] murabaha financing in shariah banking is significantly affected by variables of Non Performing Financing (negative), SWBI bonus (positive), and rate of credit interest (positive); 2] As for mudharaba financing, it is affected significantly by murabaha financing (negative) and the rate of return (positive). While the NPF variable has a negative effect to the mudharaba financing with a low level of significance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T25344
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gianisha Oktaria Putri
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perhitungan bagi hasil deposito mudharabah pada deposan. Penelitian dilakukan dengan mencari tahu mengenai bagi hasil antara deposan (shahibul maal) dengan bank syariah (mudharib). Di samping itu, penelitian ini juga ingin membandingkan antara return on equity (ROE) dan return on mudharabah deposit (ROMD) pada lima bank umum syariah yaitu, Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri, Bank Rakyat Indonesia Syariah, Bank Syariah Mega dan Bank Syariah Bukopin. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa laporan tahunan dan laporan keuangan lima bank umum syariah, statistik perbankan syariah dari Bank Indonesia.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bagi hasil pada deposito mudharabah pada bank syariah cenderung fluktuatif tergantung keuntungan bank syariah (mudharib) dalam mengelola dana. metode revenue sharing merupakan metode bagi hasil yang digunakan oleh bank umum syariahdi Indonesia. Hasil perbandingan antara return on equity (ROE) dan return on mudharabah deposit (ROMD) menunjukkan bahwa ROE > ROMD, yaitu variance paling besar terdapat pada Bank Syariah Mandiri dengan 61,46%.

The purpose of this study was to determine the calculation for the deposits mudharabah for the depositor. The study was conducted to find out about the revenue sharing between depositors (shahibulmaal) by Islamic banks (mudharib). In addition, this study also wanted to compare the return on equity (ROE) and return on mudharabah deposit (ROMD) at five Islamic banks namely, Bank Muamalat Indonesia, Bank SyariahMandiri, Bank Rakyat Indonesia Syariah, Bank Mega Syariah and Bank Syariah Bukopin. The data usedin this studyin the form of annual reports and financial statements ofthe five Islamic banks, Islamic banking statistics of Bank Indonesia.
These results indicate that mudharabah deposits in Islamic banks tends to fluctuatedepending on theprofitsof Islamic banks(mudharib) in managing the funds. Revenue sharing method is a method used by Islamic banks in Indonesia. The results ofthe comparison between the return on equity(ROE) and return on mudharabah deposit (ROMD) shows that the ROE > ROMD, the greatest variance contained in Bank Syariah Mandiri with 61.46%."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Haryadi
"ABSTRAK
Untuk mencapai program akselerasi perbankan syariah, Bank Indonesia telah
menargetkan agar perbankan syariahdiakhir tahun 2008 dapat menyalurkan
pembiayaan kapada masyarakat sebesar Rp.65.950.000.000.000,- tapi ternyata
realisasinya hanya bisa dipenuhi sebesar Rp.38.195.000.000.000,- atau hanya tercapai
sebesar 55%nya sehingga perlu penelitian tentang analisis faktor-faktor yang
mcmpengaruhi pcnyaluran pembiayaan pada perbankan syariah di Indonesia
menggunakan Multiple Linier Regression dengan metode OLS (Ordinary Least
Square) guna bisa mcmberikan soiusi bagi perkembangan perbankan syariah di
Jndonesia.
Variabcl-variabel independen yang digunakan adalah Sertifikat Wadiah Bank
Indonesia (SWBI), Non Performing Financing (NPF), equivalent rate pembiayaan
(ERPYD), equivalent rate Dana Pihak Ketiga (ERDPK), dan tingkat inflasi Indonesia
(Inflasi) yang kesemuaqya dari sisi kebijakan moneter dan perbankan, sedangkan
yang menjadi variabel dependennya adalah Pcmbiayann yang diberikan (PYD).
Hasilnya menunjukkan bahwa SlBI dan 1LTF mempengaruhi secara signifikan
terhadap pembiayaan yang diberikan. Sedangkan equivalent rate pembiayaan,
equivalent rate dana pihak ketiga dan tingkat inflasi. temyata tidak signifikan
mempengaruhi penyaluran pembiayaan pada perbankan syariah di Indonesia.

Abstract
In order to achieve the sharia banking acceleration program~ Bank of lndonesia
fuls targeted that by the end of2008 the sharia banking should channel a total finance
ofRp 68,950,000,000,000, however, !he realization was only Rp 38,195,000,000,000
or only around 55 % of the target. Thus, it is important to analyze the factors
affecting the financing provided by sharia banking in order to provide solutions for
the development of sharia banking in Indonesia. This study used Multiple Linear
Regression with OLS (Ordinary Leas/ Square) method.
The independent variables were Wcdiah Certificate of Bank of Indonesia
(SWBI), Non Performing Financing (NPF). equivalent rate financing (ERPYD),
equivalent rate of the third party (ERDPK), and inflation rate of Indonesia that were
from the monetary and banking policy side, while the dependent variable was the
given financing (PYD). The result showed that SWBI and NPF affected the given
financing significantly. Meanwhile, ERPYD, ERDPK, and inflation rate did not
significantly affect the financing provided by sharia banking in Indonesia."
2009
T32820
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Hasyim Asy`ari
"Pembiayaan merupakan aktiva produktif dari perbankan syariah. Sebagai aktiva produktif, pembiayaan harus dikelola dengan memperhatikan (i) prinsip kehati-hatian, (ii) berdasarkan pada peraturan-peratuan yang membatasinya, (iii) analisa terhadap resiko usaha, (iv) mempertahankan kepercayaan masyarakat investor kepada perbankan syariah, (v) rnempertimbangkan aspek likuiditas dan rentabilitas.
Bank Indonesia sebagai satu-satunya bank sentral mempunyai peran strategis terhadap perkembangan perbankan syariah. Sebagai otoritas moneter, bank sentral melakukan fungsi pengamanan dan pengaturan sesuai dengan kondisi ekonomi dan moneter yang terjadi. Ini dilakukan untuk melindungi berbagai pihak yang berkepentingan terhadap perbankan syariah. Untuk melihat faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi posisi pembiayaan perbankan syariah, metode analisis yang dipakai adalah analisis regresi linear berganda dengan faktor yang diteliti adalah suku bunga rata-rata pinjaman, bonus SWBI, jumlah uang beredar dan dana pihak ketiga.
Dari hasil analisis statistik regresi linear berganda, faktor dana pihak ketiga dan suku bunga rata-rata pinjaman mempunyai pengaruh yang signifikan sedangkan faktor bonus SWBI dan jumlah uang beredar tidak berpengaruh secara signifikan meskipun terdapat korelasi yang signifikan.

Financing is the productive asset from syariah banking, as the productive asset; it has to be managed by concerning (i) the carefulness, (ii) the existing regulations (iii) the analysis to business risk, (iv) maintaining the investor trust in syariah banking, (v) the considered liquidity and rentability aspect.
Bank of Indonesia is the only one central bank, which has strategic role in syariah banking development. Central bank, which has the monetary authority, conducts the roles as the protector and regulator as according to monetary and economic condition that occurred. That is conducted to protect the parties who have the importance to syariah banking. The used analysis method to know the factors those influence the financing position of syariah banking is doubled linear regression analysis. The researched factors are the rates of interest loan mean, the SWBI bonus, the amount of money supply, and the third party fund.
From the result of doubled linear regression statistical analysis, the third party fund and the rate of interest loan mean have the significant influence, while the SWBI bonus and the amount of money supply doesn't significantly influence, although there are the significant correlation.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T15173
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anita Christie
"Penelitian ini benujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah pembiayaan mudharabah di Bank Muamalat Indonesia. Adapun dalam penelitian ini digunakan variabel DPK, Profit, dan NPF sebagai variabel kontrol. Sedangkan variabel SWBI adalah variabel yang ditambahkan sebagai variabel penelitian ini, Metode analisis yang digunakan daiam penelitian ini adalah kegresi linear lerganda, Data pada penelitian ini adalah data time series pada periode waktu antata Mare' 2001 s.d. Februari 2006.
Hasil analisis regresi linear berganda menunjukan bahwa variabel prom, NFF, dan SWBI secara bersama-sama mampu menjelaskan perilaku pembiayaan mudharabah dengan koefisien determinasi R sebesar 95%, sedangkan sisanya 5% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dan tidak terdapat daiam persamaan ini.

The objective of research is to find out the factors that influence The Mudharabah Financing at Bank Muamalat Indonesia. The control variabels in this research are funding of the debitur, profit from the mudharabah financing, and the non performing financing. Furhermore, the Sertifikat Wadi'ah Bank Indonesia (SW131) is added as the research variable. The approach used in this study is multiple linier regression model, The data used are time series, on March 2001 to February 2006.
Applying Ordinary Least Square (OLS) to the data, the result shows that variables of the profit, NPF, and SWBI together are able to give explanation significantly to the mudharah financing with 95% coefficient of detrrnination, and the rest of 5% are explained by others factors that are not mantion in the research.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T17906
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuria Pratiwhi Cleopatra
"Perbankan syariah merupakan lembaga keuangan yang beroperasi berdasarkan prinsip-prinsip syariah Islam. Penerapan sistem ekonomi Islam dalam lembaga keuangan diyakini merupakan alternatif yang memiliki keunggulan baik bagi nasabah, bank dan perekonomian nasional. Namun keunggulan tersebut baru akan terasa manfaatnya apabila industri perbankan syariah cukup besar, yang ditandai dengan besarnya proporsi aset bank syariah dibandingkan dengan keeluruhan aset industri perbankan nasional.
Hingga September 2007, aset perbankan syariah baru mencapai 1,72% dari keseluruhan aset perbankan nasional. Bank Indonesia sebagai bank sentral menargetkan aset perbankan syariah pada akhir 2008 akan mencapai 5% dari keseluruhan aset perbankan nasional. Dalam rangka meningkatkan proporsi aset tersebut, dilakukan penelitian untuk mendapatkan variabel-variabel yang berpengaruh terhadap peningkatan proporsi aset perbankan syariah tersebut. Variabel-variabel yang diteliti adalah jumlah kantor bank syariah, jumlah bank syariah yang beroperasi, porsi deposito dari keseluruhan dana pihak ketiga bank, porsi pembiayaan bagi hasil, FDR bank syariah, NPF bank syariah, kebijakan office chaneling, tingkat inflasi, SBI, SWBI, tingkat suku bunga deposito bank konvensional dan tingkat suku bunga kredit bank umum konvensional.
Dari hasil analisis statistik, diperoleh variabel yang signifikan mempengaruhi proporsi aset bank syariah terhadap aset bank umum nasional adalah jumlah bank syariah, NPF bank syariah, FDR bank syariah, porsi pembiayaan bagi hasil, dan tingkat suku bunga kredit bank umum konfensional.

Sharia bank is a financial institution that provides banking services that complies to the rules of Islamic sharia. The application of Islamic principles in financial institution is believed to be an alternative that will benefit for customer, bank, and the whole national economic system. In the real-world facts, the benefit of Islamic financial institution will be significant only if the size of sharia banking industry is significant compared to the size of whole banking system, which is marked by the proportion of its asset against total asset of the banking system.
Up to September 2007, the asset proportion of sharia banks in Indonesia only reached 1.72% of total national banking asset. Bank Indonesia, the central bank of Indonesia, targeted that sharia banking?s asset proportion shall be 5% of total national banking asset at the end of 2008. To achieve this asset proportion target, this research was conducted to obtain factors that affect asset proportion of sharia banking. The examined factors were the number of sharia bank? offices / outlets, the number of operating sharia banks, the amount-of-deposit-account proportion to the total third party fund, profit-sharing finance proportion, FDR (finance to deposit ratio), NPF (non-performing finance), the office channeling policy, inflation rate, central bank rate (SBI), the return rate of wadhiah of central bank (SWBI), the rate of deposit account in non-sharia banks and the credit rate of non-sharia banks.
From the statistical analysis, it is concluded that the most significant factors that affect the proportion of sharia banking assets of total national banking assets are the number of sharia banks, NPF, office channeling policy, inflation rate, and the credit rate of non-sharia banks."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T24211
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Desti Anggraini
"Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah penawaran pembiayaan musyarakah dan mudharabah. Peneelitian ini merupakan studi kasus pada Bank Syariah Mandiri (BSM) periode Maret 2001-Maret 2005. Untuk menganalisis data digunakan metode two stage least squares. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga variabel yang digunakan yaitu profit, DPK dan NPF secara bersama-sama dapat mempengaruhi variabel jumlah penawaran pembiayaan mudharabah dan musyarakah. Ketiga variabel tadi dapat menjelaskan variabel dependennya sebesar 98,81% dan sisanya yaitu 1,19% dapat dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak masuk di dalam model. Walaupun ketiga variabel bebas secara bersama-sama dapat mempengaruhi variabel jumlah penawaran pembiayaan mudharabah dan musyarakah, tapi hasil uji t menunjukkan bahwa hanya variabel profit yang signifikan mempengaruhi jumlah penawaran pembiayaan mudharabah dan musyarakah.

The aim of this research is to analyze factors influencing the amount of supply musyarakah and mudharabah. This research represent case study at Bank Syariah Mandiri ( BSM) period March 2001-Maret 2005. To analyze data used by two stage least square method. Result of research indicate that all of variables that is profit, DPK and NPF by together can influence the amount of supply of mudharabah and musyarakah. Third mentioned variable can explain dependent variable equal to 98,81% and the rest that is 1,19% can be explained by other variable which not enter in model. Although third independent variable by together can influence the amount of supply mudharabah and musyarakah, but result oft test indicate that only profit variable which is significantly influence the amount of supply mudharabah and musyarakah."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2005
T15076
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Raihan Saviero Danniswara
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi intensi untuk menggunakan bank digital syariah pada generasi Z di Indonesia dengan menggunakan Technology Acceptance Model. Sampel yang digunakan yaitu penduduk Indonesia beragama Islam yang termasuk dalam generasi Z dan belum pernah menggunakan bank digital syariah. Data yang berhasil dikumpulkan sebanyak 196 responden yang kemudian diolah dengan metode structural equation model-partial least square (SEM-PLS). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa attitude dan features memiliki peran penting terhadap intensi untuk menggunakan bank digital syariah dan attitude memediasi hubungan antara perceived usefulness, perceived ease of use, dan trust dengan intensi untuk menggunakan bank digital syariah.

This study aims to analyse factors that influence intention to use Islamic digital banks in generation Z in Indonesia using the Technology Acceptance Model. The sample used is Indonesian Muslims who belong to generation Z and have never used Islamic digital banks. The data collected were 196 respondents processed using structural equation model-partial least square (SEM-PLS) method. The results of this study indicate that attitude and features have an important role in the intention to use Islamic digital banks and attitude mediates the relationship between perceived usefulness, perceived ease of use, and trust towards intention to use Islamic digital banks."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arrina Febriantika Agwizelly
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan NPF/NPL serta faktor-faktor yang mempengaruhi pada bank umum syariah dan bank umum konvensional di Indonesia setiap tahunnya. Selain itu juga untuk mengetahui bagaimana pengaruh variabel independen terhadap NPF bank umum syariah dan NPL bank umum konvensional. Faktor-faktor determinan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Dana Pihak Ketiga (DPK), Kualitas Aktiva Produktif (KAP), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Financial Growth/Loan Growth (FING/LOANG). Hasil dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan Non Performing Financing/Non Performing Loan (NPF/NPL), Dana Pihak Ketiga (DPK) kecuali pada tahun 2007, Kualitas Aktiva Produktif (KAP) kecuali pada tahun 2009 dan 2011, Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Financial Growth/Loan Growth (FING/LOANG) yang signfiikan antara bank umum syariah dan bank umum konvensional. Selain itu ditemukan bahwa pada bank umum syariah, faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap NPF bank adalah Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Kualitas Aktiva Produktif (KAP). Dana Pihak Ketiga (DPK) memiliki pengaruh yang negatif, sedangkan KAP memiliki pengaruh yang positif terhadap NPF bank umum syariah. Sedangkan CAR dan FING tidak mempengaruhi NPF bank umum syariah. Sementara itu, pada bank umum konvensional, DPK, KAP, CAR, dan LOANGt-2 memiliki pengaruh signifikan positif. Hasil dari penelitan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi industri perbankan syariah di Indonesia dalam hal meningkatkan manajemen risiko keuangan.

This research aimed to find the differences of NPF/NPL and other factors in Islamic and convenstional bank each year. In addition, researcher wants to find out how the independent variables influences NPF on Islamic banks and NPL on conventional banks. Determinant factors used in this research are Dana Pihak Ketiga (DPK), Kualitas Aktiva Produktif (KAP), Capital Adequacy Ratio (CAR), and Financial Growth/Loan Growth (FING/LOANG). Result shows that there are significant differences of NPF/NPL, DPK (except in 2007), KAP (except in 2009 and 2011), CAR, and FING/LOANG between islamic banks and conventional banks. Furthermore, there was also found that Dana Pihak Ketiga (DPK) and Kualitas Aktiva Produktif (KAP) are the significant factors that influences NPF on Islamic bank. Dana Pihak Ketiga (DPK) has a negative effect while KAP has a positive effect on Islamic bank?s NPF, while CAR and FING wasn?t influencing islamic bank?s NPF at all. Meanwhile, DPK, KAP, CAR, and LOANGt-2 has positive and significant effect on conventional bank?s NPL. The result of this study may give benefit to the Islamic banking industry in Indonesia on improving financing risk management."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45592
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>