Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 178347 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Port development pattern that is expected to be a fishing port can enhance economic growth and community of fisherman in the port development area. The purpose of this study is to analyze the internal and external factors., as well as referrals to formulate the development planning strategies in PPN Prigi. Research method used is descriptive analytical, using the strangths weakness Opportunity threats (SWOT) analysis of Quantitative Strategic Planning matrix (QSPM). The result of this study indicate that the internal factors are greater than the influence of external factors in the development of PPN Prigi. As for the development of PPN Prigi support an aggresive growth policy (Oriented Growth Strategy). QSPM obtained from the analysis that the institution takes precedence in the development compared with the alternative implementation of integrated policy strategy."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rothmadani
"The research conducted to see the influence of the sperm preserve to confront with fertilization of degree and hatch capacity of jambal siam fish. The research conducted in BBI Rambah Village from June until August 2002...."
Jakarta: Jurnal Akademika, 2007
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Agastya
"Ikan Layur termasuk dalam superfamili Trichiuroidea dan merupakan salah satu ikan dasar demersal . Ikan Layur merupakan bahan baku usaha pengolahan ikan asap. Fenomena penurunan sumberdaya Ikan Layur di perairan Teluk Prigi dan sekitarnya dapat menjadi ancaman keberlanjutan usaha ikan asap. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan status dan strategi keberlanjutan usaha ikan asap di Kawasan Teluk Prigi. Metode yang dilakukan meliputi aspek biologi dengan faktor kondisi dan metode surplus produksi, status keberlanjutan menggunakan metode rapfish dan strategi keberlanjutan dengan metode AHP.Aspek biologi Ikan Layur di perairan Prigi menunjukkan bahwa pertumbuhan ikan yang tertangkap dan didaratkan adalah alometrik negatif. Nisbah kelamin menunjukkan bahwa Ikan Layur betina lebih banyak dengan perbandingan 1:1,2.
Berdasarkan TKG diketahui bahwa Ikan Layur yang tertangkap kebanyakan pada TKG 4 dengan persentase sebesar 33,5 , sehingga banyak Ikan Layur yang tertangkap dalam kondisi matang gonad. Hasil grafik perhitungan CPUE, sumber daya Ikan Layur masih dapat ditingkatkan dengan meningkatkan upaya tangkap. Sumberdaya potensial lestari MSY sumberdaya Ikan Layur di perairan Prigi diestimasi sekitar 2.424.884 kg per tahun. Jumlah tangkapan yang diperbolehkan JTB sebesar 1.939.908 kg per tahun 80 dari potensi lestari . Tingkat pemanfaatan 5 sebesar 18,42 dari jumlah tangkapan yang diperbolehkan JTB. Status keberlanjutan usaha ikan asap di lokasi penelitian layak secara finansial dengan indeks keberlanjutan multidimensi diperoleh nilai sebesar 60,42 dengan urutan prioritas strategi yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut fasilitasi peralatan pengolahan yang digunakan; bimbingan dan penyuluhan dalam penerapan cara pengolahan yang baik dan penerapan standar sanitasi higiene dalam proses pengolahan dan penanganan produk; pembentukan kelembagaan pengolah berupa kelompok-kelompok pengolah dan wadah komunikasi antar-pengolah.

Hairtail Trichirius Sp. is included in superfamily Trichiuroidea and grouped as a demersal fish. It is one of raw materials for smoked fish product. The decreasing of population of the fish in Prigi Gulf could be a jeopardy for sustainability of smoked fish business in the area. This research was aimed to determine the level status of Hairtail population and to examine strategies for preserving the bussiness activity. Method used in this research includes biological and economical prespectives. To determine the danger level status AHP Technique was used.The results showed that according to biological prespective the growth of the fish population was algoritmic negatif. Sex ratio was 1 1,2 male to female respectively.
According to Gonad Maturity Level GML, it is found that the majority of sample have GML Score 4 at 33,5 , so that the majority of sample has gonad in mature condition. CPUE graphic shows that the fish population still could be enhanched by improving fish catching technique. Potential sustainable yield of hairtail was estimated around 2.424.884 kg per year. Total Allowable Catch TAC was aqual to 1.939.908 kg per year 80 sustainable potency. Resources utility was equal to 18,42 TAC.On economical prespective, the business was estimated as financially visible since it has multidimensional sustainable index 60,42. Sequentially, strategies recomended for preserving the business activity are provision of processing equipment extension program on good and hygiene processing practices and establishment of information and communication center for fisherman and stake holders.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2016
T47461
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Morina
"Kabupaten Aceh Tamiang merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam yang laju pertumbuhan penduduknya terus meningkat dengan kepadatan penduduk yang kurang merata di Setiap kecamatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kepadatan penduduk kecamatan di Kabupaten Aceh Tamiang berdasarkan teori urbanisasi model Todaro Serta menganalisis sensitivitas jenis pekerjaan kepala rumah tangga disektor jasa, industri dan pertanian terhadap kepadatan penduduk kecamatan dalam Kabupaten Aceh Tamiang. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan model ekonometrika data panel OLS model Pooled/Common dan Fixed Eh?ect untuk melihat pengaruh antara variabel-variabel bebas (jumlah rumah tangga yang bekerja di sektor jasa, industri dan pertanian) terhadap variabel terikatnya (kepadatan penduduk secara absolut dan kepadatan penduduk secara relatif) pada 8 (delapan) kecamatan dalam Kabupaten Aceh Tamiang dari tahun 2001 sampai dengan tahun 2004. Selanjutnya dipllih model yang terbaik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan model terbaik Fixed Effect pada taraf uji 95% jumlah kepala rumah tangga yang bekerja disektor industri berpengaruh positif terhadap kepadatan penduduk dan jumlah kepala rumah tangga yang bekerja disektor pertanian berpengaruh negatif terhadap kepadatan penduduk, Sedangkan jenis pekerjaan kepala rumah tangga disektor jasa tidak berpengaruh secara signiflkan terhadap kepadatan penduduk. Setiap peningkatan 1 persen jumlah keoala rumah tangga yang bekerja dl sektor industri, maka kepadatan penduduk akan naik sebesar 0,080 persen dibandingkan rata-rata kepadatan penduduk kecamatan lainnya dalam Kabupaten Aceh Tamiang. Setiap peningkatan 1 persen jumlah kepala rumah tangga yang bekerja disektor pertanian, maka kepadatan penduduk akan turun sebesar 0,081 persen dibandingkan rata-rata kepadatan penduduk kecamatan lainnya dalam Kabupaten Aceh Tamiang. Elastisitas jenls pekerjaan kepala rumah tangga disektor pertanian Ieblh besar daripada elastisitas jenls pekerjaan rumah tangga disektor industri."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T34464
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zurly Hidayati
"ABSTRAK
Dengan masalah kependudukan yang kerapkali dihadapi DKI Jakarta maka PemProv DKI Jakarta berinisiatif mengeluarkan kebijakan terkait pengawasan dan pengendalian kependudukan, yaitu Perda No. 4 Tahun 2004 pasal 50 dan Peraturan Gubernur No 16 Tahun 2005 pasal 152. Pelaksanaan dari kebijakan ini diantaranya difokuskan di wilayah Kelurahan Duren Sawit, Jakarta Timur dikarenakan wilayah ini banyak terjadi pelanggaran administrasi kependudukan. Pokok bahasan skripsi ini adalah bagaimana implementasi kebijakan terkait pengawasan dan pengendalian kependudukan di Kelurahan Duren Sawit dan hambatan apa saja yang ditemukan selama pelaksanaan kebijakan. Jenis penelitian yang dilaksanakan di Kelurahan Duren Sawit, merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang mencoba mendeskripsikan terkait implementasi dari kebijakan mengenai pengawasan dan pengendalian kependudukan di wilayah ini. Dalam menganalisis pokok bahasan skripsi, penulis menggunakan teknik pengumpulan data yang terbagi menjadi dua jenis sumber data, yakni data primer diantaranya dengan melakukan studi lapangan melalui wawancara mendalam dengan nara sumber. Sedangkan, data sekunder dengan membaca literatur, seperti buku-buku, majalah, surat kabar, brosur, website di internet, artikel-artikel, dan hasil penelitian lainnya berupa skripsi, tesis, makalah dan lain-lain yang ada hubungannya dengan penelitian ini.
Hasil yang diperoleh terkait implementasi kebijakan pengawasan dan pengendalian kependudukan yang dilakukan dalam bentuk operasi di lapangan, yaitu Operasi Yustisi Kependudukan (OYK) dan Bina Kependudukan (Biduk), diantaranya adanya warga pendatang yang kembali ke daerah asalnya, kesadaran warga untuk memiliki identitas diri, dan adanya pelayanan KTP keliling. Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan kebijakan ini sebaiknya ada kepedulian dan kerjasama baik dari pemerintah maupun masyarakat guna mengatasi segala hambatan yang mempengaruhi jalannya kebijakan.

ABSTRACT
With a population problem that often faces the DKI Jakarta DKI Jakarta Provincial Government issued a policy initiative related to supervision and control of population, namely Regulation No.4 in 2004 section 50 and Rule Government No.16 of 2005 section 152. Implementation of this policy is focused on areas including Kelurahan Duren Sawit, East Jakarta this area because a lot of administrative violations of residence. The subject of this thesis is how the implementation of related policies on population surveillance and control in Kelurahan Duren Sawit and any obstacles encountered during implementation of the policy. Type of research conducted in Kelurahan Duren Sawit, is a descriptive study with qualitative approaches that try to describe the implementation of policies related to the supervision and control of population in this region. In analyzing the subject of the thesis, the author uses data collection techniques are divided into two types of data sources, which include primary data by conducting field studies through in-depth interviews with resource persons. Meanwhile, the secondary data by reading the literature, such as books, magazines, newspapers, brochures, websites on the internet, articles, and other research results in the form of thesis, thesis, papers and others that have nothing to do with this research.
The results related to the supervision and implementation of policies on population control is in the form of field operations, namely Operation Yustisi Population (OYK) and Population Development (Big Dipper), including a citizen immigrants who returned home, awareness of citizens to have identity, and the mobile ID card service. To support the smooth implementation of this policy there should be caring and cooperation from both the government and the community in order to overcome all obstacles that affect the course of policy.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S8792
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"This research develops model for optimalization of the coastal zone for brackish water fishponds. the research has been conducted in gresik, East Java by using the survey method and collecting secondary data from the other reseachers and related instutions...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sunarya Wargasasmita
1993
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Triyanti Anugrahini
"Arus urbanisasi menyebabkan semakin tidak terkendalinya pertumbuhan konsentrasi penduduk di kota-kota besar. Jakarta, sebagai salah satu kota tujuan urbanisasi, semakin hari semakin tidak berdaya untuk memberikan pelayanan yang memadai dalam pemenuhan kebutuhan dasar penduduknya, termasuk menyediakan tempat tinggal yang layak. Namun, karena hal tersebut merupakan kebutuhan pokok yang tidak dapat dihindari, para migran membuat rumah sesuai dengan kemampuannya di lahan-lahan ilegal, seperti di jalur hijau di sepanjang Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat. Keterbatasan sumber daya yang dimiliki (seperti ekonomi, pendidikan), tidak mengendurkan mereka untuk tetap bertahan (exist) di tempat tersebut. Mereka berupaya mengembangkan hubungan sosial dengan lingkungan sekitar yang dapat mendukungnya. Dengan kata lain, mereka mencoba mengembangkan modal sosial yang diharapkan dapat memperluas dan memperdekat akses mereka terhadap sumber-sumber yang menyediakan kebutuhan dasar mereka, sehingga mereka masih dapat bertahan.
Rumusan masalah penelitian ini diajukan dalam bentuk pertanyaan, yaitu 1) Apa bentukbentuk modal sosial yang berkembang di komunitas migran yang menempati lahan ilegal? dan 2) Apa manfaat yang dirasakan komunitas migran dengan adanya modal sosial tersebut?. Sedangkan tujuan penelitian ini secara umum adalah untuk menggambarkan bagaimana modal sosial komunitas migran tersebut menjadi suatu kekuatan yang dapat mempertahankan eksistensi mereka di pemukimannya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik penjabaran laporan secara deskriptif. Dalam hal ini, data dikumpulkan dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, studi dokumentasi dan pengamatan tidak berstruktur. Lokasi penelitian ini adalah pemukiman warga tembok PJKA di sepanjang Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat. Informan penelitian beijumlah 12 orang, terdiri dari 6 informan warga tembok PJKA, 3 informan warga RW 04 Kelurahan Bungur, 2 informan aparat Kelurahan Bungur dan 1 informan dari Yayasan Seniman Anak Jalanan, sebagai salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat yang mendampingi warga tembok PJKA.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan sosial (sebagai salah satu bentuk modal sosial) yang terjalin di antara sesama warga tembok PJKA tercermin dari kegiatan sosial, keagamaan dan perayaan hari besar nasional. Sementara itu, hubungan sosial mereka dan warga RW 04 tercermin dari kegiatan sosial dan perayaan hari besar nasional yang melibatkan kedua belah pihak. Hubungan sosial sesama warga tembok PJKA maupun dengan RW 04 merupakan hubungan sosial yang saling membutuhkan dan saling mengisi, karena dilandasi oleh kepercayaan, norma dan saluran informasi. Hubungan sosial dengan pihak Kelurahan Bungur, hanya bersifat 1 arah, yaitu warga tembok PJKA mendatangai pihak kelurahan untuk memperoleh pelayanan administratif. Sedangkan bagi pihak kelurahan, hubungan yang terjalin adalah semu, karena mereka tidak mengakui keberadaan warga tembok tersebut. Hubungan sosial yang terjalin dari pihak warga tembok PJKA kepada Yayasan Seniman Anak Jalanan juga bersifat semu, karena sebagian dari mereka tidak mempercayai yayasan tersebut. Sementara itu, hubungan sosial yang dicoba dibangun dari pihak yayasan adalah dengan menyediakan beberapa program kegiatan pembinaan, pengembangan dan bakti sosial. Manfaat yang dirasakan warga tembok PJKA dari adanya hubungan sosial baik dengan sesama maupun dengan warga RW 04, pihak Kelurahan Bungur dan LSM, adalah manfaat sosial dan ekonomi. Modal sosial yang berkembang selama ini umumnya secara positif berperan sebagai sumber kontrol sosial, sumber penyokong keluarga dan sumber keuntungan.
Penelitian ini pada akhimya menyimpulkan bahwa modal sosial yang dimiliki komunitas warga tembok PJKA selama ini ternyata mampu berperan sebagai `perekat' yang mampu mempertahankan kehidupan bersama komunitas warga tembok PJKA. Selain itu, adanya berbagai fasilitas yang diperoleh dari hubungan sosial bonding dan bridging, mampu berperan sebagai `pelumas' yang memperlancar warga tembok PJKA tersebut menjalani dan mempertahankan kehidupan mereka di pemukimannya yang ilegal. Namun, di sisi lain, modal sosial tersebut secara langsung ataupun tidak telah menjadi faktor penarik (pull factor) yang menyebabkan warga tembok PJKA tersebut selalu ingin tetap bertahan di Jakarta. Untuk memaksimalkan peran modal sosial dan meminimalisir faktor-faktor yang mendukung terjadinya urbanisasi, pemerintah lokal dan regional diharapkan dapat lebih bijaksana dalam mempertimbangkan ?potensi modal sosial? yang dimiliki daerah dalam melakukan perencanaan pembangunan. Selain itu, LSM dalam hal ini Yayasan Seniman Anak Jalanan tidak hanya melakukan advokasi, tetapi diharapkan juga dapat memfasilitasi munculnya aksi-aksi komunitas yang mampu berperan aktif melakukan upaya pembangunan secara mandiri."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T14424
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Indonesia is one of the populous countries in the world,but lack in quality approach compared to other countries.The straight forward indicators used to find this quality are the figures of absolute poverty,corruption level and weakness of people's socio-cultural capital....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Thomas Soebroto
Semarang: Dahara Prize, 1993
304.6 THO t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>