Ditemukan 140007 dokumen yang sesuai dengan query
Wahyu Raditya Krishnamurti
"Penjejakan (tracking) terhadap lintasan satelit dapat dilakukan dengan mengamati lintasan satelit tersebut yang diproyeksikan ke permukaan bumi. Untuk itu diperlukan 5 parameter, yaitu eksentrisitas, ketinggian satelit/apogee, inklinasi, letak ascending node dan argument of perigee. Masing - masing parameter akan menentukan bentuk proyeksi lintasan satelit dan area cakupan maksimumnya. Bentuk orbit yang akan diamati adalah semua bentuk elips dalam berbagai posisi, termasuk orbit lingkaran sebagai kasus khusus dari orbit elips dengan eksentrisitas 0. Ketinggian yang diamati mulai dari satelit LEO, GEO, sampai yang lebih tinggi dari GEO. Dengan mengetahui proyeksi lintasan satelit dan penjejakannya maka dapat diperkirakan posisi satelit setiap saat di sepanjang orbitnya dan dapat diperhitungkan keuntungan dan kerugian yang dimiliki satelit jikaberada pada ketinggian dan posisi tertentu."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S38887
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Abdul Muis
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S39399
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Danny Kustono
"Untuk menentukan posisi satelit dibutuhkan elemen yang mampu mengidentifikasi posisi satelit terhadap pusat bumi, sementara data tracking dari perangkat yang ada di stasiun bumi hanya dapat mengidentifikasi satelit relatif terhadap stasiun bumi. Karena itu diperlukan suatu metode untuk mengestimasi elemen tersebut berdasarkan data tracking yang ada. Metode yang dapat digunakan untuk mengestimasi elemen orbit tersebut adalah metode Filter Kalman. Filter ini berguna untuk mengestimasi urutan keadaan dari sistem, berdasarkan urutan data yang memuat informasi tentang keadaan yang diinginkan. Sehubungan dengan hal di atas, makalah skripsi ini membahas estimasi elemen flight pada orbit satelit geostasioner menggunakan metode Filter Kalman. Simulasi komputer akan diperlihatkan sebagai alat Bantu perhitungan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S39464
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Hasanuddin Z. Abidin
Bandung : Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 2000
526.6 HAS g (1)
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
"Dalam rangka penguasaan peluncuran satelit orbit rendah atau Low Earth Orbit (LEO), perlu membangun stasiun bumi penjejak orbit rendah. Stasiun bumi ini berguna untuk melacak keberadaan satelit tersebut mulai dari pengiriman data, pengambilan data, kontrol satelit dan kesehatan satelit. Proses pelacakan dan penjejakan satelit ini disebut sistem tracking. Sistem tracking yang akan dibangun ini meliputi perangkat keras, perangkat lunak, sistem pengujian hingga memperoleh data satrelit yang beredar atau melintas di atas Indonesia.
"
621 DIRGA 9 (1-4)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Arman Djohan Diponegoro
"
ABSTRAKSistim komunikasi Satelit VSAT scat ini masih digunakan untuk penyaluran data secara paket. Umumnya data yang dikirim berupa paket-paket dengan jumlah tidak tentu tergantung dari berita yang dikirim. Salah satu dari teknik pengaksesan yang ada, yaitu protokol reservation TDMA dimana stasiun-stasiun yang akan mengirim data, melakukan pemesanan tempat (reservasi) secara random yaitu dengan teknik S-ALOHA. Teknik pengaksesan tersebut saat ini dianggap mempunyai performance yang optimum untuk paket data yang jumlah paket per beritanya tidak sama untuk setiap stasiunnya. Disamping itu jumlah stasiun yang aktif jumlahnya tidak tentu [9]. Dalam paper ini penulis melakukan analisa untuk metode reservation yang dimodifikasi dari metode ROBERT dimana jawaban (response) dart stasiun induk dikirim setelah pengiriman paket reservation selesai untuk satu frame. Dengan menggunakan simulasi komputer diperoleh unjuk kerja dalam bentuk hubungan antara waktu tunda dengan throughput dan efisiensi kanal yang selanjutnya di.bandingkan dengan hasil analisa yang dilakukan. oleh Robert. Dari hasil yang diperoleh ternyata adanya perbaikan unjuk kerja. Dari hasil simulasi diperoleh bahwa dengan menggunakan metode baru unjuk kerjanya lebih baik karena slot yang digunakan pada saat reservation jumlahnya lebih banyak."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian Universitas Indonesia Library
Maulana Eka Putra
"Citra satelit atau foto udara banyak dimanfaatkan untuk membuat peta, menganalisa sebaran penduduk, mencari sumber alam, dll. Dalam pemanfaatannya, citra tersebut harus melalui proses deteksi dan identifikasi objek. Sehingga setiap objek yang terekam dalam foto dapat dikenali dengan benan.
Morfologi, saiah satu metode pengolahan citra, dapat digunakan untuk mendeteksi objek dengan karakteristik tertentu. Dengan memanfaatkan bentuk dari objek-objek dalam sebuah citra, morfologi dapat menentukan rangka (skeleton) dari setiap objek, Rangka ini kemudian dijadikan tanda untuk proses rekonstruksi objek yang ingin dideteksi.
Hasil simulasi menunjukan bahwa tingkat keberhasilan pendeteksian objek dengan metode morfologi ditentukan oleh pemilihan elemen struktur dan besamya ihresholding pada setiap citra yang diproses."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S39061
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
"Kabupaten Gresik secara lingkungan fisik merupakan wilayah yang rentan terhadap bencana banjir, hal ini dikarenakan sebagian besar wilayahnya terletak pada ketinggian antara 0-25 mdpal. Untuk meminimalisir dampak banjir tersebut maka perlu dibuat langkah-langkah strategis dengan mengacu pada kondisi fisik wilayah yang bersangkutan. Data Landsat-7/ETM+ tahun 2001-2002 dimanfaatkan untuk menghasilkan peta bentuk lahan dan peta pengguna lahan. Informasi bentuk lahan berguna untuk mengetahui karakteristik kondisi fisik suatu daerah, sedangkan informasi penggunaan lahan berguna untuk mengetahui kondisi daya dukung lahan. Langkah-langkah yang perlu dilakukan diantaranya adalah emmbuat sumur resapan dan lubang biopori, penentuan area penampungan air, dan reboisasi.
"
621 DIRGA 9 (1-4)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
I Dewa Made Widia
"Packet reservation multiple access (PRMA) merupakan metode akses yang mampu mengakomodasi lebih banyak user dibandingkan dengan kanal yang ada. Untuk integrasi transmisi suara dan data, frame dalam PRMA dibagi menjadi 3 wilayah yaitu wilayah voice reservation region, voice contention region dan data region. Ada dua metode yang digunakan dalam pengaturan wilayah tersebut yaitu fixed dan movable boundary. Pada metode fixed boundary, batas antara suara dan data diatur secara tetap. Paket data tidak dapat menggunakan slot pada wilayah suara, walaupun slot tersebut sedang tidak digunakan. Untuk mengatasi masalah tersebut maka diusulkan penggunaan metode movable boundary, dimana batas-batas tersebut dapat diatur secara dinamis dari frame ke frame. Paket data dapat menggunakan slot pada wilayah komunikasi suara yang sedang tidak digunakan.
Pada Tesis ini akan dianalisa unjuk kerja PRMA pada satelit LEO melalui simulasi komputer. Unjuk kerja yang dianalisa meliputi pengaruh permission probability (p) terhadap jumlah user aktif, efisiensi kanal pada integrasi komunikasi suara dan data, serta optimasi kanal dengan metode movable boundary. Parameter p suatu nilai yang dibangkitkan oleh user untuk penentuan waktu pengiriman paket yang mempunyai nilai antara O
Packet reservation multiple access (PRMA) is one of the access methods that will be used for the third generation mobile system. PRMA can allows integrated data and voice services in a frame, and accommodates more users f compared with TDMA or FDMA systems. In PRMA operation for the integrated voice and data, the boundary between voice and data communications can be either fixed or movable. In the fixed boundary method, voice or data remains confine to its allocation all the time, while in the movable method, the boundary can change dynamically in every frame. Data packets are allowed to utilize any idle slots of the voice contention region, which will improve the channel optimization.The performance of PRMA in the LEO satellite system is analyzed by using computer simulation. The performances are effect of permission probability to the number of optimum user, channel efficiency in the integrated voice and data, and channel optimization by applying movable boundary method. Permission probability (p) is one of the system design parameter and is generated at each contending terminal by pseudo random generator with a fixed probability. The value of p is 0"
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library