Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 121569 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Oki Laksito
Bandar Lampung: Bagian Proyek Pembinaan Permuseuman Lampung , 1997
069 LOK k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Oki Laksito
Bandar Lampung : Bagian Proyek Pembinaan Permuseuman Lampung , 1995
785 OKI i (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Budhiyono
Bandar Lampung: Bagian Proyek Pembinaan Permuseuman Lampung , 1995
069 BUD p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Bandar Lampung: Bagian Proyek Pembinaan Permuseuman Lampung , 1998/1999
069.598 18 KOL
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Bandar Lampung: Bagian Proyek Pembinaan Permuseuman Lampung, 1998
746.1 KAI (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dadang Udansyah
Jakarta: Direktorat Permuseuman, Direktorat Jendral Kebudayaan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1979
069.3 DAD p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dadang Udansyah
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1987
069.5 DAD s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Rodiani Ekaningsih
"ABSTRAK
Tesis ini membahas tentang pengembangan edukasi di Museum Negeri
Provinsi Banten melalui Pameran Temporer Partisipatori dan Program Publik
dalam membentuk pemahaman pengunjung dan masyarakat mengenai
keberagaman budaya dan masyarakat yang berasal dari latar belakang yang
berbeda.
Museum adalah lembaga edukasi non-formal dan memiliki peranan dasar
yakni sebagai lembaga Pendidikan. Dengan demikian museum memiliki
keterkaitan secara langsung sebagai sumber daya pendidikan yang menampilkan
kekhasan daerah bagi masyarakat setempat.
Dengan menggunakan konsep New Museum melalui pendekatan
partisipatori serta dilengkapi model pembelajaran active learning, penelitian ini
berusaha untuk mengembangkan edukasi melalui pameran temporer partisipatori
dan program publik yang bisa diterapkan di Museum Negeri Provinsi Banten guna
meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan pengalaman pengunjung dan
masyarakat.
Masukan dan saran juga disampaikan melalui penelitian tesis ini kepada
pihak pengelola museum untuk mengembangkan program-program edukasi yang
lebih bervariatif, inovatif, menyenangkan dan bermanfaat bagi pengunjung dan
masyarakat serta mengoptimalkan dan memaksimalkan peran, fungsi dan
tanggungjawab Museum Negeri Provinsi Banten sebagai lembaga edukasi non
formal di masyarakat baik di masa kini dan masa yang akan datang.

ABSTRACT
This thesis discusses the Development of Education at the Banten Province
Museum through the Participatory Temporary Exhibition and the public program
on the diversity of cultures and communities that come from different
backgrounds.
Museum is a non-formal education institution and has a basic role as an
educational institution. Thus the museum has direct relevance as an educational
resource that displays regional peculiarities for the community.
By using New Museum concept with participatory approach and completed
with active learning model, this research tries to develop education through
participatory temporary exhibition and public program that can be applied in
Banten Province Museum to increase knowledge and understanding of people and
society.
Inputs and suggestions are also submitted through this thesis research to
museum to develop educational programs that are more varied, innovative, fun
and useful for people, organizations and institutions of Banten Province as nonformal
education institutions in present and future."
2017
T48934
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Misrayanti Arif
"Tesis ini membahas penyajian koleksi di Museum Negeri Provinsi Sulawesi Tenggara untuk memperlihatkan kebudayaan masyarakat. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan tahapan penelitian pengumpulan data, analasis data, dan pembahasan.
Hasil penelitian menyarankan bahwa museum dalam menyajikan koleksi kebudayaan masyarakat menggunakan pendekatan kebudayaan dengan menyajikan tujuh unsur kebudayaan dari suku-suku asli daerah Sulawesi Tenggara, yaitu Suku Tolaki, Suku Buton, dan Suku Muna.

This theses discussed about the collection in Museum Negeri Provinsi Sulawesi Tenggara to show the variety is cultural society. The method used in this research are descriptive qualitative with three main stage of data collection, analiysis and discussion.
Result from this research suggest in presenting the collection of cultural society, museum should we the cultural approach by including all the sevent cultural element from the original tribes in Southeast Sulawesi area. These Original tribes are the Tolaki, Buton, and Muna tribe.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
T26099
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Mochammad Chaerul Imam Puraatmadja
"Artikel ini membahas perbedaan sikap pengunjung terhadap dua jenis pameran yang berbeda di Museum Bank Indonesia: pameran koleksi dan Immersive Cinema. Saat ini, museum memainkan peran penting yang tidak hanya sebagai tempat penyimpanan artefak nyata tetapi juga sebagai penggabung antara hiburan dan pendidikan bagi pengunjung. Di era modern, kemajuan pesat dalam teknologi, khususnya teknologi imersif, telah secara signifikan mengubah pengalaman di museum. Teknologi imersif mengaburkan batas antara dunia fisik dan virtual yang memungkinkan pengalaman secara lebih mendalam dan menarik. Hipotesis penelitian ini adalah Immersive Cinema memberi pengaruh sikap pengunjung yang lebih tinggi dibandingkan pameran koleksi. Metode penelitian kuantitatif digunakan dengan pendekatan survei komparatif. Museum Bank Indonesia telah memperbarui tata letak pamerannya menjadi tiga klaster utama: Klaster Kelembagaan dan Kebijakan, Klaster Numismatik, dan Klaster Arsitektur Gedung. Hasil analisis mengungkapkan bahwa pengunjung menunjukkan sikap yang lebih positif terhadap Immersive Cinema dibandingkan dengan pameran koleksi. Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa pengunjung lebih menyukai Immersive Cinema dalam unsur teknologi, penyampaian informasi, suasana dan dekorasi, serta pengalaman keseluruhan. Temuan ini menunjukkan bahwa teknologi interaktif dan imersif secara signifikan meningkatkan sikap pengunjung di lingkungan museum yang menyoroti potensi museum untuk memanfaatkan teknologi tersebut guna menarik dan melibatkan audiens modern.

This paper investigates the differing attitudes of visitors towards two distinct exhibition types at Museum Bank Indonesia: the collection exhibition and the Immersive Cinema. Museums today play a crucial role not only as repositories of tangible artifacts but also as destinations that blend entertainment and education for their visitors. In the modern era, rapid advancements in technology, particularly immersive technology, have significantly transformed the museum experience. Immersive technology blurs the boundaries between the physical and virtual worlds, allowing for deeper, more engaging experiences. The research hypothesis is that Immersive Cinema has a higher influence on visitors’ attitudes compared to collection exhibitions. A quantitative research method was used with a comparative survey approach. Museum Bank Indonesia has updated its exhibition layout into three main clusters: Klaster Kelembagaan dan Kebijakan, Klaster Numismatik, and Klaster Arsitektur Gedung. The analysis reveals that visitors exhibit a more positive attitude towards the Immersive Cinema compared to the collection exhibition. Further analysis indicated that visitors favored the Immersive Cinema in terms of technology, information delivery, ambiance and decor, and overall experience. These findings suggest that interactive and immersive technologies significantly enhance the visitors’ attitude in museum settings, highlighting the potential for museums to leverage such technologies to attract and engage modern audiences."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>