Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 157370 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Daisy Dewayanti
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan Good Corporate Governance (GCG), yang tercermin dalam publikasi nilai 11 faktor GCG dan nilai komposit GCG bank sebagaimana tercantum dalam Laporan Pelaksanaan GCG tahun 2007 dan 2008, terhadap tingkat kepercayaan masyarakat dan industri perbankan, serta keuntungan pemegang saham yang digambarkan dengan Dana Pihak Ketiga, Kredit Yang Diberikan, Simpanan Dari Bank Lain, dan Return on Equity (ROE) sebagai ukuran penilaian kinerja bank. Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 50 bank dengan teknik pengolahan data panel menggunakan Metode Efek Random (MER). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan GCG pada industri perbankan Indonesia belum sepenuhnya mempengaruhi kinerja bank dan hanya sebagian penerapan faktor-faktor GCG yang memberikan pengaruh positif terhadap kinerja bank
The purpose of this study is to determine the effect of implementation of Good Corporate Governance (GCG), which is reflected in publication of 11 factors scores of GCG and composite score of GCG that are listed in GCG Implementation Report for year 2007 and 2008, against confidence level of public and banking industry, as well as benefit for shareholders represented by Third Party Funds, Loans, Deposits from Other Banks, and Return on Equity (ROE) as measures of bank performance. This study took samples of 50 banks with a panel data processing techniques using random effects methods. The result of this study indicates that implementation of GCG in Indonesian banking industry has not fully affect the performance of the bank, and only partial implementation of GCG factors provide a positive influence on bank performance."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arfanie Arbi
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah corporate governance berpengaruh terhadap relevansi nilai laba bersih dan arus kas dari kegiatan operasi terhadap return saham. Tingkat kualitas penerapan corporate governance diukur berdasarkan skor yang dikembangkan oleh Mahdan (2010) dengan informasi yang diambil dari laporan corporate governance bank. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan model regresi berganda dengan sampel 91 observasi dari bank yang tercatat di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2008 sampai dengan 2011.
Dari hasil pengujian hipotesis, laba bersih dan arus kas dari kegiatan operasi tidak memiliki pengaruh terhadap return saham. Penerapan corporate governance yang baik oleh bank juga tidak meningkatkan relevansi nilai laba bersih dan arus kas dari kegiatan operasi terhadap return saham.

Abstract
This research conducted to prove if is there effect of corporate governance in value relevance of net income and cash flow from operations on stock return. Quality of bank?s corporate governance was measured by scores that was developed by Mahdan (2010) with the informations taken from bank?s corporate governance report. Hypothesis was tested using multiple regression linear with samples of 91 bank that are listed in Indonesia Stock Exchange in 2008 to 2011.
This research found that net income and cash flow from operations does not have a value relevance on stock return. The application of good corporate governance on banks also does not increase value relevance of net income and cash flow from operations on stock return.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T32202
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Stanyssa Desnatalia
"[ABSTRAK
Tesis ini ingin memperlihatkan scoring strategi pemilihan saham yang mana
keputusan investasi yang baik berbasis pada perbandingan Price to Book Value,
Return of Equity, Cost of Equity dan Corporate Governance. Dimana pada
hasilnya saham yang terpilih adalah saham-saham yang tidak terlalu populer
namun berprospek menurut hasil penelitian ini. Adapun penambahan studi
empiris dalam penelitian ingin menunjukkan pengaruh praktek tata kelola
perusahaan serta dummy perusahaan keluarga terhadap nilai perusahaan. Data
yang digunakan berasal dari BEI, ICMD, Datastream, Bloomberg, laporan
tahunan serta data Corporate Governance Scorecard yang didapatkan dari
outsourcing tim Hibah Kompetensi yang mana diketuai oleh Prof. Siddharta
Utama. Hasil regresi dengan data panel fixed effect model menunjukkan bahwa
terdapat tidak terdapat pengaruh antara praktek tata kelola perusahaan dengan
nilai perusahaan. Hasil penelitian lainnya menunjukkan terdapat pengaruh positif
antara dummy variabel perusahaan keluarga dengan nilai perusahaan. Hasil
regresi menggunakan tingkat konsentrasi dengan 5%.

ABSTRACT
The focus of this research is to show that stock selection strategies scoring where
good investment decisions based on a comparison of Price to Book Value, Return
on Equity, Cost of Equity and Corporate Governance. Where the result is selected
stocks are stocks that are not too popular yet prospected by the results of this
study. The addition of empirical studies are find the influence of corporate
governance practices as well as dummy family company to value of the firm. The
data used came from BEI, ICMD, Datastream, Bloomberg, annual reports, and
Corporate Governance Scorecard as well as data obtained from outsourcing team
Competence Grant which is chaired by Prof. Siddharta Utama. Results of
regression with panel data fixed effect models indicate that there is no effect
between corporate governance practices with the value of the company. And the
results show there is a positive influence between the dummy variable family
company to value of the firm. Regression results using the confidence level of
5%., The focus of this research is to show that stock selection strategies scoring where
good investment decisions based on a comparison of Price to Book Value, Return
on Equity, Cost of Equity and Corporate Governance. Where the result is selected
stocks are stocks that are not too popular yet prospected by the results of this
study. The addition of empirical studies are find the influence of corporate
governance practices as well as dummy family company to value of the firm. The
data used came from BEI, ICMD, Datastream, Bloomberg, annual reports, and
Corporate Governance Scorecard as well as data obtained from outsourcing team
Competence Grant which is chaired by Prof. Siddharta Utama. Results of
regression with panel data fixed effect models indicate that there is no effect
between corporate governance practices with the value of the company. And the
results show there is a positive influence between the dummy variable family
company to value of the firm. Regression results using the confidence level of
5%.]"
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hari Yulianto
"Ciri-ciri utama dari struktur bisnis di Asia pada umumnya meliputi perusahaan-erusahaan yang dimiliki dan dijalankan oleh keluarga (family-run firms). Ciri-ciri struktur bisnis yang demikian terdapat pula pada rnasyarakat pengusaha di Indonesia. Para pengusaha Indonesia yang baru muncul secara berarti pada tahun 1970-an dalam kenyataannya lebih banyak ditopang subsidi dan fasilitas serta proteksi yang diberikan oleh Pemerintah berdasarkan hubungan nepotisme yang terjalin sebelumnya. Dengan demikian para industriawan ini tidaklah sekokoh para sejawatnya di Eropa dan Amerika. Dalam perjalanannya kemudian industri yang mereka bangun lebih banyak dibantu oleh lonjakan harga minyak tahun 1970-an. Maka ketika harga minyak jatuh mereka mulai berdiversifikasi ke dalam suatu industri baru perbankan. Diversifikasi ini didorong pula oleh sejumlah paket kebijakan yang meliberalkan sektor perbankan? yang pada satu kesempatan dipergunakan untuk mendirikan bank-bank demi melayani kebutuhan finansial perusahaan grup mereka. Praktek cross shareholding, cross-ownership, dan dominasi kepemilikan saham pun marak di dunia perbankan dan usaha di Indonesia Pada gilirannya datanglah krisis nilai tukar yang membuka borok-borok kredit macet grup-grup usaha. Terbongkarlah kasus-kasus pelanggaran BMPK, kredit tanpa agunan layak dan moral hazard para pengurus dan pemilik bank. Akibat krisis tersebut melahirkan sejumlah pertanyaan mengenai peran pengurus dan pemegang saham dalam industri perbankan_ Pengaturan yang ada selama ini ternyata tidak mampu mencegah praktek kepengurusan dan kepemilikan silang. Praktek-praktek tersebut baru mendapat pengaturan dan pelarangan setelah Bank Indonesia mengeluarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 8/4/2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) bagi Bank Umum. Sejumlah prisnip-prinsip pengurusan perbankan yang balk diperkenalkan diantaranya transparency, accountability, responsibility, independency, dan fairness (TARIF), sebagaimana telah menjadi prinsip-prinsip universal. Selain itu PBI ini melibatkan pula pihak-pihak independen, komite-komite dan satuan-satuan kerja untuk membantu pengurus dalam menjalankan tugasnya. Sementara itu krisis juga melahirkan sejumlah peristiwa penting dalam dunia perbankan, diantaranya disusunnya suatu kerangka Arsitektur Perbankan Indonesia (API) sebagai visi perbankan Indonesia dalam jangka waktu 10 hingga 15 tahun mendatang. Rancang bangun API dibuat dengan tujuan memperkuat landasan industri perbankan nasional, dengan memperketat aturan industri perbankan seraya berusaha menerapkan kaidah-kaidah industri perbankan internasional yang sehat (Basel Accord). API juga bemaksud mengurangi jumlah perbankan secara bertahap dengan cara meningkatkan persyaratan permodalan. Disamping itu krisis telah melahirkan perkembangan baru kepemilikan saham bank-bank yang didominasi oleh asing pasca divestasi saham-saham bank rekap. BI sebagai otoritas bank di Indonesia selanjutnya mengeluarkan single presence policy untuk mengkonsolidasikan kepemilikan saham asing dalam satu bank di Indonesia."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T16560
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Almira Christantrirama
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Struktur Kepemilikan, Penilaian Good Corporate Governance dan Rasio Keuangan terhadap kinerja bank yang dilihat dari ROA. Bank merupakan suatu industri yang memberikan kontribusi dalam perekonomian Indonesia. Oleh karena itu penerapan corporate governance pada bank perlu mendapat perhatian yang khusus. Dalam penelitian ini, pelaksanaan corporate governance diukur dengan menggunakan nilai komposit bank yang dipublikasikan setiap tahun dalam laporan keuangan bank. Menurut Bank Indonesia, perbankan di Indonesia dibagi menjadi tiga struktur kepemilikan, yaitu kepemilikan pemerintah, swasta dan asing. Berdasarkan struktur kepemilikan yang berbeda memungkinkan adanya perbedaan dalam kinerja setiap bank. Selain itu dalam penelitian ini mengukur pengaruh rasio keuangan dengan menggunakan pendekatan metode RBBR yang dapat mempengaruhi kinerja bank.
Penelitian ini menggunakan model regresi berganda dengan metode penelitian Cross-Section per periode yang mencakup 31 observasi berupa bank yang diambil dari data Bank yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada periode penelitian 2010-2014. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa struktur kepemilikan dan penerapan corporate governance berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap ROA. NPL dan CAR tidak berpengaruh signifikan negatif terhadap ROA. Sedangkan rasio NIM yang memproksikan tingkat efisiensi bank berpengaruh signifikan positif terhadap ROA.

The purpose of this study is to examine the influence of Ownership Structure, Assessment Good Corporate Governance and Financial Ratios on the performance of bank viewed from ROA. Bank is an industry that contributes to the Indonesian economy. Therefore, the application of corporate governance in banks should receive special attention. In this study, the implementation of corporate governance is measured using a composite score of banks published each year in the bank's financial statements. According to Bank Indonesia, banking in Indonesia is divided into three ownership structure, namely government ownership, private and foreign. Based on the different ownership structures allow for differences in the performance of each bank. Additionally in this study to measure the effect of financial ratios using the approach RBBR method that can affect the performance of the bank.
This study uses multiple regression model with research methods Cross-Section per observation period that includes 31 banks taken the form of a data bank which is listed on the Indonesia Stock Exchange in the study period 2010-2014. Results of this study prove that the ownership structure and the application of corporate governance have not significant positive effect on ROA. NPL and CAR have no significant negative effect on ROA. While the ratio of NIM that represent the level of bank efficiency have positive significant effect on ROA.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iwan Ridwan
"Penelitian yang dilakukan dengan tujuan menganalisis seberapa besar pengaruh dari penerapan prinsip-prinsip good corporate governance (GCG) terhadap kinerja usaha yang diukur dengan konsep Balanced Scorecard pada PT PNM (Persero), menggunakan metode survei dengan instrumen kuesioner yang disebarkan kepada sejumlah jajaran manajemen perusahaan dengan jumlah 38 responden dengan hasil seperti yang dipaparkan berikut ini.
Penerapan prinsip-prinsip good corporate governance pada PNM berdasarkan hasil survei adalah sebagai berikut: (1) Transparansi, mendapatkan nilai tanggapan sebesar 3.68, nilai ini mengindikasikan tanggapan yang baik terhadap penerapan prinsip transparansi; (2) Kemandirian, untuk prinsip ini responden memberikan nilai tanggapan sebesar 3.20, yang artinya penerapan prinsip kemandirian sudah berjalan cukup baik; (3) Akuntabilitas, penilaian responden terhadap prinsip keadilan diberikan nilai sebesar 3.74 yang artinya responden menilai penerapan prinsip akuntabilitas di PNM sudah berjalan dengan baik; (4) Tanggung Jawab, penilaian responden terhadap prinsip tanggungjawab diberikan nilai sebesar 3.67 yang artinya responden menilai penerapan prinsip tangungjawab di PNM sudah berjalan dengan baik; dan {5) Kewajaran, penilaian responden terhadap prinsip kewajaran diberikan nilai sebesar 3.56 yang artinya responden menilai penerapan prinsip kewajaran di PNM sudah berjalan dengan baik;
Tanggapan responden terhadap kinerja perusahaan yang diukur dengan menggunakan konsep Balanced Scorecard adalah sebagai berikut: (1) Kinerja perusahaan berdasarkan perspektif keuangan menunjukkan nilai sebesar 3.18, artinya respond en memberikan tanggapan terhadap keuanganperusahaan dalam kondisi cukup baik; (2) Perspektif pelanggan mendapatkan nilai sebesar 3.39, artinya respoden menilai kinerja perusahaan berdasarkan perspektif pelanggan sudah berjalan cukup baik; (3) Perspektif internal bisnis proses mendapatkan nilai sebesar 3.26, artinya responden menilai kinerja perusahaan berdasarkan perspektif ini sudah berjalan cukup baik; dan {4) Untuk Perspektif pertumbuhan dan pembelajaran mendapatkan nilai sebesar 3.55, artinya respoden menilai kinerja perusahaan berdasarkan perspektif ini sudah berjalan dengan baik;
Untuk menjelaskan hubungan dan pengaruh dari penerapan prinsipprinsip good corporate governance terhadap kinerja perusahaan pada PNM dapat dilihat melalui hasi uji statistik berikut ini, yaitu: (1) Koefisien korelasi sebesar 0.851, yang mengindikasikan hubungan yang sang at erat antara GCG dengan BSC. Sedangkan koefisien determinasi sebesar 0.725 atau 72.5%, yang mengindikasikan sebesar 72.5% perubahan yang terjadi pada BSC lebih dipengaruhi oleh GCG, sisanya 27.5% dipengaruhi oleh variabel lainnya yang belum diketahui dalam penelitian ini; (2) Persamaan penelitian adalah Y= 2.557 + 2.984 X, interpretasi persamaan tersebut jika nilai X adalah nol maka variabel dependen Y yaitu BSC akan mendapatkan nilai sebesar 2.557. Sedangkan jika nilai variabel X berubah menjadi satu, maka variabel Y (BSC) akan mengalami perubahan meningkat menjadi 5.541; (3) Hasil pengujian dengan menggunakan uji ANOVA ditunjukan nilai signifikansi uji F sebesar 0.00 dimana nilai tersebut lebih kecil dari 0.05, artinya penelitian ini menyatakan menolak pernyataan Ho, sehingga penelitian ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara GCG terhadap BSC.
Berdasarkan hasil penelitian seperti yar.g dipaparkan di atas pelaksanaan GCG pada PT PNM (Persero) sudah berjalan baik dengan adanya komitmen dari Direksi, Komisaris, dan Manajemen PNM. Hal ini ditunjukkan dengan telah adanya seluruh perangkat ketentuan yang berkaitan dengan GCG seperti code of Corporate Governance, Code of Conduct, Pedoman Penyusunan Annual Report berbasis GCG, Program Pengenalan Direksi dan Komisaris serta adanya Statement of Corporate Intent. Namun, untuk meningkatkan penerapan GCG agar lebih baik lagi beberapa pain penting sebagai masukan bagi perusahaan adalah (1) Perlu adanya komisaris independen hal mana sesuai dengan ketentuan SK Meneg BUMN Nomor 117 Tahun 2002 tentang Penerapan Praktek Good Corporate Governance pada BUMN; (2) Perlu dibentuk Komite GCG sebagai unit kerja yang permanen untuk memantau efektivitas implementasi GCG di perusahaan; (3) Pelaksanaan GCG agar dikembangkan kepada anak perusahaan dan afiliasi di lingkungan PNM; (4) Memberlakukan persyaratan kepada pihak ketiga yang akan bekerja sama dengan PNM agar memiliki komitmen terhadap prinsip-prinsip GCG; (5) Melakukan sosialisasi GCG kepada seluruh lapisan karyawan di lingkungan perusahaan; (6) Melengkapi komite-komite yang diperlukan, seperti komite remunerasi, komite nominasi, komite investasi, komite asuransi dan lain-lain; (7) Melakukan publikasi secara transparan kepada pihak eksternal tentang kinerja perusahaan secara periodik, baik melalui media website maupun media cetak; dan (8) Menerapkan dan mensosialisasikan code of conduct kepada seluruh karyawan secara periodik.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Dewintha Nur Annisa
"Penelitian ini menguji pengaruh struktur Good Corporate Governance dan kinerja terhadap risiko kredit pada Bank Umum Konvensional di Indonesia (2007-2011) dengan 190 observasi. Good Corporate Governance diproksikan oleh konsentrasi struktur kepemilikan, efektifitas dewan komisaris dan efektifitas komite audit, kinerja diukur menggunakan CAMELS (CAR, KAP, NIM, LDR), dan risiko kredit diukur menggunakan LLP. Untuk menguji pengaruh antar variabel digunakan metode Pooled Least Squared (PLS). Berdasarkan hasil pengujian, konsentrasi struktur kepemilikan, efektifitas komite audit, CAR berpengaruh negatif, sedangkan efektifitas dewan komisaris, KAP, NIM, LDR berpengaruh positif terhadap risiko kredit. Pada pengujian kinerja, konsentrasi struktur kepemilikan berpengaruh positif kecuali terhadap kinerja NIM berpengaruh negatif, efektifitas dewan komisaris berpengaruh positif kecuali terhadap kinerja LDR berpengaruh negatif sedangkan efektifitas komite audit berpengaruh negatif kecuali terhadap kinerja NIM berpengaruh positif.

The aim of this research is to examine the influence of the structure of Good Corporate Governance and performance to the Credit Risk of Conventional Banks in Indonesia (2007-2011) with 190 observations. Good Corporate Governance is measured by the concentration of ownership structure, the effectiveness of board of commissioners, and the effectiveness of audit committee, performance is measured using the CAMELS (CAR, KAP, NIM, LDR), and the credit risk measured by LLP. Pooled Least Square (PLS) method was used to test the relationship between those variables. The result show that the concentration of ownership structure, the effectiveness of audit committee, CAR are negatively related, however, the effectiveness of board of commissioners, KAP, ROA, LDR are postively related with credit risk. On the performance testing, the concentration of ownership structure is positively related except on NIM have negatively related, the effectiveness of the board is positively related except on LDR have negative relationship, however, the effectiveness of the audit committee is negatively related except on NIM have positive relationship."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
S45097
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Farah Nurfithriyani
"Penelitian ini menganalisis pengaruh dari praktik tax avoidance dan corporate governance structure yang diproyeksikan oleh keberadaan family members, foreign members, dan proporsi perempuan di board members terhadap aktivitas CSR disclosure pada perusahaan non keuangan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia selama periode 2010 – 2019. Lebih lanjut, penelitian ini juga menganalisis pengaruh dari aktivitas CSR disclosure terhadap tingkat stock return. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa praktik tax avoidance perusahaan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap aktivitas CSR disclosure. Selain itu, bisnis dengan struktur tata kelola perusahaan yang terdiri dari keberadaan family members, foreign members, dan proporsi perempuan di board members juga memberikan hasil yang beragam. Perusahaan dengan keberadaan family members dan foreign members di board members secara signifikan berpengaruh negatif terhadap aktivitas CSR disclosure. Sedangkan, proporsi perempuan di board members secara signifikan berpengaruh positif terhadap aktivitas CSR disclosure. Akhirnya, penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan dengan aktivitas CSR disclosure berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat stock return. Temuan ini memiliki implikasi penting bagi manajerial, pembuat kebijakan dan pengguna pasar modal di Indonesia.

This study analyse the effect of tax avoidance and corporate governance structure projected by family members, foreign members, and the proportion of women on board members on CSR disclosure activities in non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange for 2010 – 2019. This study also analyses the effect of CSR disclosure activities on the level of stock return. The results indicate that corporate tax avoidance has no significant effect on CSR disclosure activities. In addition, businesses with a corporate governance structure consisting of family members, foreign members, and the proportion of women on board members also give mixed results. Companies with family and foreign on board members have a negative effect on CSR disclosure activities. Meanwhile, the proportion of women on board members has a positive effect on CSR disclosure activities. Finally, this study shows that companies with CSR disclosure activities have a positive effect on stock returns. This finding has important implications for managers, policymakers and investors in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edu Krisnadefa
"Sejak perekonomian Indonesia dihantam badai krisis moneter di tahun 1997, orang sadar, betapa selama ini mereka telah terbuai dengan semunya pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Berbagai pengkajian membuktikan, salah satu penyebab ambruknya perekonomian Indonesia adalah buruknya struktur ekonomi yang dibangun. Selain itu, buruknya kinerja sektor perbankan, ditenggarai juga menjadi pemicu lainnya. Good Corporate Governance (GCG) pun mulai marak didiskusikan. Dalam seminar seminar soal perekonomian, prinsip-prinsip ini tak pernah luput dibicarakan. Para pakar percaya, buruknya penerapan GCG di industri perbankan Indonesia menjadi faktor utama, jika kita mencari penyebab begitu sulitnya kita bangkit dari keterpurukan ekonomi. Tapi, bagaimanakah seharusnya GCG diterapkan pada industri perbankan? Ini juga masih terus hangat diperbincangkan. Termasuk soal peran pemerintah dalam mensosialisasikannya di kalangan perbankan."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T19881
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Julika Budinarta
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh karakteristik dari bank yang meliputi ukuran (size) bank, struktur kepemilikan bank, status bank publik, profitabilitas, dan umur bank terhadap kualitas penerapan corporate governance. Tingkat kualitas penerapan corporate governance diukur berdasarkan score yang dikembangkan oleh Mahdan (2010) dengan informasi yang diambil dari laporan corporate governance bank. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan model regresi berganda dengan sampel sebanyak 153 bank yang terdapat di Indonesia selama tahun 2008-2010. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa ukuran (size) bank dan kepemilikan bank oleh pemerintah berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas penerapan corporate governance. Namun kepemilikan bank oleh asing berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kualitas penerapan corporate governance. Status bank publik memiliki pengaruh negatif yang lemah terhadap penerapan corporate governance. Sedangkan profitabilitas dan umur bank tidak berpengaruh terhadap kualitas penerapan corporate governance.

The objective of this research is to analyze the effects of bank?s characteristics such as bank size, ownership structure, public bank?s status, profitability, and bank age on bank?s corporate governance quality. Quality of bank?s corporate governance measure by score that develop from the previous research by Mahdan (2010). This research is using multiple regression model with 153 samples took from Bank Indonesia from 2008-2010. The result of this research shows that bank size and government ownership have positive and significantly influence on the corporate governance quality. But foreign ownership have negative and significant influence on the corporate governance quality. Public bank`s status have negative and week influence on the corporate governance quality. On the contratry, profitabilty and bank age is not significantly influence corporate governance quality."
Depok: Universitas Indonesia, 2011
T30100
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>