Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 149189 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Billy Sarwono
Jakarta: UI-Press, 2015
PGB 0304
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Prabowo Sri Hayuningrat
"Dalam persaingan merebut perhatian pemirsa, stasiun televisi selalu berusaha menciptakan inovasi-inovasi baru dalam tayangannya, termasuk reality show. Penayangan reailty show mengundang cukup banyak kontroversi dari masyarakat karena isinya yang mengandung banyak rekayasa. Penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif ini menggunakan definisi Potter mengenai kemampuan message-focused pemirsa dalam melihat media literacy khalayak dewasa dini terhadap tayangan reality show Orang Ketiga. Menggunakan paradigma konstruktivis, kemampuan yang akan dilihat dalam penelitian ini adalah analisis, membandingkan/mengkontraskan, evaluasi, dan abstraksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa khalayak dewasa dini menunjukkan media literacy ketika menyaksikan tayangan tersebut. Faktor-faktor yang membentuk media literacy khalayak antara lain adalah latar belakang keluarga, pekerjaan, pergaulan, serta tingkat pengalaman khalayak dalam mengkonsumsi media massa.

The latest innovation created by TV stations to grab audience share is reality television shows. These shows stir lots of controversy on the amount of scripted materials that needed to create them. Using constructivist paradigm and qualitative approach, this descriptive research observes media literacy on early adulthood audience on Orang Ketiga reality show based on Potter?s message-focused media literacy skills: analyze, compare/contrast, evaluate, and making an abstraction. The result shows that early adulthood audience demonstrates sufficient media literacy when watching Orang Ketiga. Factors that build media literacy on the audience were, among others, family background, professional background, social relationship and audience?s experience with mass media.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Potter, W. James
California: Sage, 2005
302.23 POT m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Potter, W. James
USA: Sage Publ., 2011
302.23 POT m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Potter, W. James
London: Sage, 2005
302.23 POT t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Kathine Diah Purnama Ayu
"Literasi Media adalah salah satu prasyarat untuk mengawasi televisi bagi khalayak yang aktif dan dapat diandalkan, sehingga televisi tidak semata-mata dikuasai oleh orientasi terhadap 'rating' yang pada akhirnya mengarah pada 'market driven orientation.' Literasi Media juga merupakan 'pintu masuk' bagi khalayak pemirsa televisi, penyelenggara pendidikan dan pengambil kebijakan publik untuk menjadi filter dari terpaan programa televisi dan menjembatani tidak memadainya perundangan dan peraturan penyiaran.
Aspek penting dari literasi media adalah adanya 'critical viewing' atau kemampuan kritis untuk menilai tayangan. Ini penting dimiliki khalayak mengingat televisi sebagai media massa memiliki dua peran, yaitu sebagai tembaga penjunjung idealisme sekaligus institusi bisnis, yang membuat televisi merasa 'sah' jika mendahulukan kepentingan bisnis dan terasa 'mengabaikan' kepentingan khalayak. Demokrasi tak akan ada tanpa warga negara yang babas mendapatkan informasi. Kebebasan mengakses informasi memerlukan masyarakat yang mempunyai multi-literasi dan literasi media yang memadai dan paham akan hak, kewajiban dan kesempatannya dalam berperan serta.
Studi ini menggali pemahaman khalayak pemirsa yang berdomisili di Jakarta Selatan tentang hak, kewajiban dan tanggung jawabnya dalam berperan serta untuk menyelenggarakan televisi nasional seperti tercantum dalam pasal 52 Undang - Undang No.32 tahun 2002 tentang Penyiaran, untuk mencapai penyiaran televisi nasional yang bermutu, beretika, berbudaya dan bertanggung jawab. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tehnik pengumpulan data melalui focus group discussion, wawancara mendalam, observasi dan kajian pustaka.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa informan kunci belum paham hak, kewajiban dan tanggung jawab mereka sebagai khalayak pemirsa yang dewasa dan bertanggung jawab, sebagai bagian dari masyarakat madani, dalam memengaruhi kualitas penyelenggaraan penyiaran televisi nasional di Indonesia. Literasi media khalayak pemirsa masih terbatas, bahkan pada kelompok dengan pendidikan lulus universitas dan berstatus kerja sebagai guru atau pendidik sekalipun. Tipisnya kepedulian khalayak pemirsa, sikap apatis terhadap pemerintah yang disertai persoalan yang lebih urgen seperti persoalan kemiskinan dan ekonomi , berpotensi menurunkan kesadaran dan pemahaman akan peran hak, kewajiban dan tanggung jawab khalayak pemirsa, yang pada akhirnya mengurangi kemampuan mereka melakukan kontrol. Hal ini mengancam mutu penyiaran yang berkualitas, beretika dan bertanggung jawab yang pada akhimya merugikan khalayak di bawah umur dan pihak yang berbagai..."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T22404
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Nur Aufa Arifin
" ABSTRAK
Perkembangan industri televisi di era reformasi telah menelurkan beragamnya program televisi yang siap menghibur khalayak Sayangnya program program televisi saat ini didominasi oleh tayangan yang tidak mendidik berlebihan dan menimbulkan kondisi hiperrealitas bagi khalayak Dampak buruk dari media televisi tersebut seharusnya dapat diimbangi dengan kemampuan khalayak dalam memahami isi media siapa dalang dibalik terciptanya produk media sehingga khalayak tidak begitu saja terjebak dalam realitas semu televisi. Kemampuan khalayak tersebut dapat dimiliki dengan mempelajari literasi media

ABSTRACTThe development of the television industry in the reform era has spawned various television programs that are ready to entertain audiences Unfortunately the television programs currently dominated by uneducative excessive and created the hiperreality conditions for the audience Negative effects from the television media should be balanced with the public 39 s ability to understand media contents and who are people that create the program behind the media products so that the audience does not just get stuck in a pseudo reality television The ability of the audience can be owned by studying media literacy "
[, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia], 2014
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>