Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 119988 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Soetomo, 1946-
Jakarta: Dunia Pustaka Jaya, 1995
303.4 SOE m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Kerjasama kelompok studi Proklamasi, 1986
303.44598 Ind
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Neneng Nurbaeti Amien
"Kebijakan pembangunan perumahan di Kota dan Kabupaten Bandung ditetapkan untuk memenuhi laju pertumbuhan penduduk dan peningkatan PAD. Namun kebijakan yang dicanangkan Iebih ditekankan pada upaya pengadaan atau pasokan rumah (housing supply) dan kurang disesuaikan dengan ketersediaan lahan dan tuntutan kebutuhan perumahan sebagai kebutuhan sosial dan kultural (socio-cultural demand) yang mengandung aspek kualitas lingkungan yang manusiawi baik bagi pengguna maupun bagi masyarakat di sekitarnya.
Berbagai permasalahan sosial yang terjadi pada kegiatan pembangunan perumahan adalah : a) terjadinya proses marjinalisasi, yaitu peminggiran secara sistematis masyarakat petani karena beralih ke sektor usaha non pertanian dengan semakin terbatasnya lahan, b) terjadinya segregasi permukiman, yaitu komunitas lokal dan penghuni perumahan terpisah (segregated) oleh pagar pembatas yang dikonsepkan para pengembang dan perilaku eksklusif penghuni perumahan c) terjadinya perubahan nilai dan norma masyarakat yang disebabkan oleh berbagai kegiatan wisata yang ditawarkan para pengembang untuk menarik konsumen dalam management estate-nya.
Atas dasar kondisi di atas, maka penelitian ini bertujuan: a) mendeskripsikan sampai sejauh mana kegiatan pembangunan perumahan dan wisata berpotensi menimbulkan dampak positif dan negatif terhadap kondisi sosial ekonomi dan budaya masyarakat yang bertempat tinggal disekitamya, b) mendeskripsikan dan menguji keeratan hubungan antara variabel-variabel sosial ekonomi dan sosial budaya yang dijadikan indikator dampak sosial dalam penelitian ini, dan c) menyusun rekomendasi pengelolaan Iingkungan sosial yang efektif rneminimalkan dampak negatif dari kegiatan perumahan dan wisata di desa Cihideung.
Metode studi yang digunakan dalam kajian ini menggunakan metode deskriptif dan eksplanatori atau verifikatif. Janis penelitian yang digunakan adalah korelasional untuk melihat keeratan hubungan antara variabel-variahel kegiatan pembangunan perumahan dan wisata dengan variabel-variabel sosial ekonomi dan budaya. Berdasarkan hasil pengujian normalitas data, diperoleh hasil data penelitian tidak berdistribusi normal, sehingga data dianalisa dengan metode statistik nonparametrik yaitu Korelasi Rank Spearman.
Hasil analisis dampak pembangunan perumahan dan wisata terhadap kondisi sosial ekonomi dan budaya masyarakat desa Cihideung menunjukan : a) Kegiatan pembangunan perumahan dan wisata tidak terintegrasi dengan kondisi social kultural masyarakat, sehingga menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan fisik dan sosial balk primer maupun sekunder. Darnpak primer adalah terbatasnya lahan pertanian, pagar pembatas yang terlalu tinggi dan keragaman aktifitas wisata yang negatif. Terbatasnya lahan menimbulkan dampak lanjutan terhadap sumber air penduduk dan peluang kerja dan usaha. Keberadaan pagar pembatas telah menimbulkan dampak lanjutan berupa terspasialnya wilayah permukiman penduduk menjadi wilayah yang memiliki status ekonomi tinggi dan status ekonomi rendah. Aktifitas wisata telah menimbulkan dampak terhadap nilai, norma dan gangguan keamanan b) Analisis korelasi menunjukan perubahan pemilikan lahan tidak memiliki hubungan langsung dengan tingkat mobilitas mata pencahaarian tetapi memiliki hubungan positif dengan perubahan tingkat pendapatan, disatu sisi tingkat perubahan pendapatan memiiiki hubungan dengan tingkat mobilitas mata pencahariaan. Keragaman aktifitas perumahan memiliki hubungan dengan tingkat penilaian masyarakat terhadap aktifitas perumahan.
Kegiatan pembangunan perumahan yang tidak terintegrasi merupakan dimensi kekuasaan distributif yang dijalankan pare pengembang karena lemahnya kontrol Pemda Kabupaten Bandung terhadap kegiatan perumahan dan lemahnya partisipasi masyarakat dalam setiap kegiatan pembangunan. Dibutuhkan strategi pembangunan perumahan dan wisata yang berbasis pada terbatasnya sumber daya alam dan budaya lokal secara berkelanjutan yang dijalankan secara kolektif oleh stakeholders. Model yang disarankan adalah pembentukan Forum Pembangunan dan Pengelolaan Lingkungan Desa Cihideung oleh stakeholders guna membahas berbagal persoalan seputar pembangunan perumahan dan wisata dan pengelolaan dampak negatifnya.
Kegiatan pembangunan yang tidak terintegrasi membutuhkan penanganan di tingkat kebijakan. Forum menyusun Strategi Kebijakan Pembangunan Sosial Bidang Perumahan dan Wisata yang lebih lanjut dibahas bersama-sama DPRD dalam penyusunan Peraturan Daerah Pembangunan Perumahan dan Wisata.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T14379
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Garnaut, Ross
Jakarta: Gramedia, 1979
301.153 GAR pt
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Berger, Jhon Lis
"Penelitian tentang Dampak Pembangunan Jalan Lintas Kalimantan merupakan studi kasus pada desa-desa ruas jalan antara Palangkaraya dan Kuala Kapuas ini, mengambil lokasi di Kabupaten Kapuas yang merupakan salah satu dari 5 (lima) Kabupaten dan 1 (satu) Kota pada Propinsi Kalimantan Tengah.
Pembangunan Jalan Lintas Kalimantan merupakan salah satu kebijakan yang dilakukan pemerintah dengan tujuan untuk lebih memperlancar arus barang dan jasa serta mempercepat mobilitas manusia keseluruhan wilayah Kalimantan Tengah, serta mempercepat sasaran pembangunan lainnya, menghubungkan pusat-pusat produksi, pemasaran dan jalan yang mendorong sektor strategis lainnya seperti transmigrasi, pertanian, perkebunan, perindustrian, pertambangan dan sektor lainnya. Namun disadari juga setelah sekian lama pernbangunannya telah membawa dampak berupa perubahan sosial.
Pembangunan Prasarana Jalan Pada umumnya menimbulkan dampak berupa perubahan lingkungan. Penelitian ini mencoba melihat bagaimana masyarakat pedesaan bereaksi terhadap perubahan lingkungan mereka. Terutama pada pola pemukiman penduduk desa, mobilitas yang terjadi di kalangan penduduk setempat, serta interaksi yang terjadi antara kelompok-kelompok masyarakat di pedesaan dengan masyarakat kota lainnya serta pola pemilikan dan pemanfaatan lahan penduduk desa pada ruas Jalan Lintas Kalimantan.
Penelitian ini mencoba mendiskripsikan bentuk perubahan yang terjadi terutama pada sikap dan perilaku masyarakat desa pada pola pemukiman penduduk, pola mobilitas penduduk, pola interaksi masyarakat desa dan kota, serta pemilikan dan pemanfaatan lahan penduduk, dimana ada motif dan rangsangan yang mendorong masyarakat desa untuk bereaksi dengan lingkungannya. Hal ini menunjukkan telah terjadi suatu hubungan timbal balik yang dinamis antara pembangunan jalan tersebut dan perubahan pada penduduk setempat dalam usaha menyesuaikan diri dengan perkembangan yang terjadi di sekitar mereka.
Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, dimana metode ini merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif, berupa kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Dalam penelitian ini, penulis melakukan pengamatan langsung di lokasi penelitian dan mengadakan wawancara tidak terstruktur dan mendalam untuk memperoleh data-data mengenai perubahan yang terjadi sebagai dampak Pembangunan Jalan lintas Kalimantan terutama pada pola pemukiman, mobilitas penduduk, interaksi penduduk, dan pemilikan serta pemanfaatan lahan penduduk, sehingga diperoleh gambaran tentang Dampak Pembangunan Jalan lintas Kalimantan Terhadap Perubahan Perilaku Masyarakat di lokasi penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan menunjukan perubahan perilaku masyarakat desa pada pola pemukiman, mobilitas penduduk, interaksi penduduk, serta pemanfaatan dan pemilikan lahan ,merupakan perwujudan tindakan mayarakat desa yang didasarkan pada sikap yang dimiliki serta dirangsang oleh motif tertentu dan dipengaruhi oleh pembangunan Jalan Lintas Kalimantan yang memberikan kemudahan akses bagi penduduk dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya. Dalam hal ini masyarakat desa melihat adanya selective (daya pilih/ pilihan) pada penggunaan transportasi darat yang mudah dan murah serta bentuk-bentuk perolehan akses bagi jalan lainnya yang merangsang masyarakat desa untuk menentukan pilihan yang berhubungan erat dengan motif-motif dan sikap-sikap masyarakat desa itu sendiri."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T908
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tesy Haryati
"Kota Depok dengan penduduk berjumlah 1335.734 jiwa, dan akan bertambah di kemudian hari, menuntut Pemerintah Kota Depok untuk meningkatkan sarana dan prasarana, khususnya perhubungan karena Kota Depok terdiri dari tiga pusat kegiatan yaitu sepanjang Jalan Raya Bogor, Jalan Raya Margonda dan Jalan Raya Cinere. Qleh karena itu Pemda Kota Depok mempunyai program untuk dapat melaksanakan proyek pembangunan jalan yang dapat menghubungkan tiga tempat pusat pertumbuhan utama ini.
Proyek pelaksanaan pembangunan Jalan Tahap I yaitu Pembangunan Jalan Ruas Cimanggis (Jl. Raya Bogor) -- Jl. Margonda Raya. Pembangunan ini menghabiskan dana Rp. 84.735.273.093,- yang bersumber dari APBN Rp. 44.886.568.181,- dan Pemerintah Daerah Rp. 39.848.704.912,-. Studi Amdal Pembangunan Jalan Margonda Raya - Cimanggis dan Bangunan Bawah Jembatan Kota Depok. Hal pokok yang adalah bahwa adanya Perubahan sosial terhadap penduduk di sekitar jalan tersebut.
Penelitian bertujuan untuk (1) Menjelaskan Perubahan Sosial yang terjadi pada masyarakat Rw. 03 Kelurahan Kemirimuka yang berada di sekitar jalan (2) Menghasilkan suatu konsep Pembangunan Sosial untuk masyarakat di sekitar jalan yang mengalami perubahan.
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: (1) Faktor yang menyebabkan Perubahan Sosial adalah Perubahan Lingkungan Fisik, Perubahan Penduduk, Kontak langsung, Struktur Sosial, Sikap dan Nilai-nilai dan kebutuhan yang dianggap perlu (2) Faktor Lingkungan Fisik yaitu Pembangunan Jalan dan Kontak langsung dengan Penduduk Pendatang berpengaruh dalam Perubahan Sosial Masyarakat.
Penelitian ini dilaksanakan di Rw. 03 Kelurahan Kemirimuka Kecamatan Beji. Jumlah Sampel ditentukan sebanyak 30 orang dari total populasi 205 KK (KK yang tinggal di Rw. 03) Teknik Penarikan sampel dilakukan dengan metode Acak sistematik. Pendekatan penelitian yang digunakan peneliti adalah pendekatan kuantitatif yang juga digabungkan dengan penjelsan kualitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dan deskriptif analisis.
Variabel yang diukur pada penelitian ini adalah: (1) Lingkungan Fisik (2) Perubahan penduduk (3) Kontak Langsung (4) Struktur Sosial (4) Sikap dan nilai-nilai (5) Kebutuhan yang dianggap perlu.
Hasil penelitian ini menunjukkan Adanya Jalan Ir. Juanda, menyebabkan masyarakat mengalami perubahan, Hasil Penelitian Probabilitas 0,00. Berarti ada berpengaruh terhadap dibangunnya jalan akses menuju Jalan Ir. Juanda karena untuk mempermudah akses menuju pusat kegiatan yang berada di Jalan Margonda Raya (perdagangan, pendidikan dan jasa) dan Jalan Raya Bogor (industri dan perdagangan). Adanya penduduk pendatang serta terjadi kontak langsung. Hasil Penelitian Probabilitas 0,000 - 0,001. berarti adanya pengaruh Kontak langsung terhadap perubahan, terutama dalam hubungan dengan masyarakat pendatang, cepatnya adaptasi yang berlangsung, hal ini didukung dengan berbaurnya tempat tinggal masyarakat pendatang dengan masyarakat setempat dialek bahasa, kegiatan sukarela.
Untuk itu dilakukan upaya berikut: Peningkatan Pengembangan Lokal, Meningkatkan pendidikan publik yang layak dan berkualitas mampu menciptakan rasa kebersamaan dan kemandirian, Konservasi sumber daya dengan Penggunaan lahan campuran, Perencanaan strategi dibuat dengan partisipasi masyarakat, Menyusun Rencana Umum Pembangunan Sosial Budaya, Konsep Kota yang berkelanjutan, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kebutuhan dan hak mereka berpartisipasi, Peningkatan pemberdayaan berbasis budaya lokal dan kemandirian masyarakat, Peningkatan Modal Sosial, Pemerintah Daerah harus mempunyai kajian yang mendalam tentang semua kegiatan yang akan dilaksanakan, menekankan makna pentingnya dimensi keagamaan dalam praktek perubahan sosial."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T13966
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Suryono
Jakarta: Bumi Aksara, 2020
303.4 AGU t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Landsberger, Henry A.
Jakarta: Rajawali, 1981
303.4 LAN p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Soetomo
Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2018
361.598 SOE m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Frans Skera
"Pokok masalah yang dikaji dalam tesis ini adalah struktur sosial dan beberapa perubahan sosial pada masyarakat Wini yang bermukim di desa Humusu C, Perwakilan Kecamatan Insana, Kabupaten Timor Tengah Utara, Propinsi Nusa Tenggara Timur. Pertimbangan yang mendasari kajian ini ialah sebagai berikut.
Pertama, masyarakat Wini bukan penghuni asli daerah Wini dan sekitarnya. Mereka adalah pendatang dari Ambenu bekas wilayah jajahan Portugis yang terdesak ke Wini karena pergolakan di Ambenu. Asal usul dan latar belakang budayanya juga berbeda. Ada dua kelompok besar yaitu kelompok orang Timor Dawan yang bermukim di Ambenu dan kelompok orang "Kase Metan" atau orang asing berkulit hitam, selain itu ada sekelompok kecil pendatang dari pulau-pulau lain.
Kedua, deskripsi dan kajian tentang struktur sosial masyarakat Wini akan mengungkapkan bagaimana jaringan hubungan antar kelompok sosial yang heterogen tersebut. Kajian ini juga akan membahas norma-norma, nilai, adat kebiasaan, agama dan kepercayaan yang merupakan mekanisme kompleks yang mempertahankan struktur sosial yang ada.
Ketiga, walaupun masyarakat Wini mengaku sebagai petani tetapi hidupnya lebih tergantung dari pertukaran barang dan jasa, maka deskripsi struktur sosial akan dititik beratkan pada bahasan tentang beberapa jenis sumber pendapatan dan bagaimana peran serta status masing-masing dalam jaringan hubungan pertukaran barang dan jasa.
Keempat, diversifikasi mata pencaharian masyarakat sebagai salah satu fenomena perubahan sosial pada gilirannya menyebabkan terjadinya perkembangan ekonomi. Sejauhmana dampak perkembangan ekonomi terhadap tingkat kesejahteraan, dan apakah ada perubahan di bidang tehnologi, pertanian dan ekologi, merupakan aspek penting yang mendasari kajian ini.
Dalam mendeskripsikan dan mengkaji masalah ini digunakan dua pendekatan yaitu pendekatan struktural fungsional dan perubahan sosial. Sedangkan metode penelitian yang digunakan ialah metode kualitatif berupa penggambaran (desecription) untuk mendapat gambaran selengkap mungkin tentang jaringan hubungan sosial yang ada dan beberapa aspek yang terkait serta perubahan sosial yang dialami. Karena penelitian ini menyangkut juga masa lalu, maka pendekatan sejarah dan perbandingan juga digunakan. Sedangkan untuk mengumpulkan data dipakai metode wawancara dan pengamatan terlibat.
Kajian antropologis tentang struktur sosial masyarakat yang bermukim di daerah yang pernah dijajah oleh Portugis seperti Wini dan Naemuti, di Timor bagian Barat, belum banyak dilakukan. Dengan demikian tulisan ini dari segi teoritis merupakan karya ilmiah dasar dalam meneliti dan mengkaji lebih lanjut mengenai berbagai dimensi struktur sosial dan perubahan sosial orang Timor. Dari segi praktis, kajian ini bermanfaat untuk mengetahui latar belakang kehidupan sosial ekonomi orang Wini yang bermukim di tepi pantai, terutama untuk melihat sejauhmana masyarakat yang hidup di dua lingkungan alam yang potensial ini dapat memanfaatkan lingkungan tersebut secara optimal untuk meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidupnya.
Akhirnya dari hasil penelitian diketahui bahwa struktur sosial masyarakat Wini lebih bertumpu pada jaringan hubungan antar person dan antar kelompok yang terpelihara oleh pertukaran atau peredaran barang dan jasa, karena adanya beragam aktivitas ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidup. Demikian juga diketahui bahwa ada hubungan erat antara perubahan sosial dan perkembangan ekonomi."
Depok: Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>