Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 116620 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hiskia Achmad
Bandung : Citra aditya bakti, 1992
541.37 HIS e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Bard, Allen J.
New York: John Wiley & Sons, 1980
541.37 BAR e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Mckenna, N.A.
London: : Macmillan, 1939
541.37 MCK t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Industri tekstil merupakan industri yang mengnasilkan polutan terbesar
terutama bagi penoemaran kualitas air. Diantara berbagai zat vvarna tekstil,
zat vvarna indigo biru berperan penting terutama pada industri jeans dan
denim. Zat vvarna indigo memiliki intensitas yang kuat dan zat organik yang
stabil seningga menimbulkan masalan penoemaran Penelitian ini bertujuan
untuk menurunkan konsentrasi indigo biru dengan menggunakan teknik
adsorpsi dengan karbon aktif, teknik oksidasi elektrokimia dengan elektroda
platina, dan teknik kombinasi adsorpsi dan oksidasi pada kondisi optimum.
Optimasi yang diperolen berupa vvaktu kontak adsorben (karbon aktif)
dengan adsorbat (larutan indigo) selama 45 menit, jumlan karbon aktif untuk
mengadsorpsi Iarutan indigo sebesar 1 gram, dan konsentrasi NaCl sebesar
O,1IV|, Serta potensial yang diberikan pada sei elektrokimia sebesar 20 V.
Dengan menggunakan kondisi optimum, teknik kombinasi adsorpsi dan
oksidasi elektrokimia dapat menurunkan konsentrasi indigo ningga 98 %_
Penurunan konsentrasi Indigo biru diukur menggunakan spektrofotometer
UV-Vis."
Universitas Indonesia, 2007
S30455
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mutia Ardhaneswari
"Salah satu senyawa organik yang banyak dihasilkan oleh limbah
industri adalah senyawa fenol. Fenol dan senyawanya menjadi perhatian
besar karena banyak digunakan dalam proses industri dan banyak juga
dihasilkan dalam bentuk limbah. Salah satu cara mengolah limbah adalah
melalui proses adsorpsi. Sementara itu teknik elektrokimia bertujuan
mengubah fenol menjadi senyawa yang tidak berbahaya terutama menjadi
air dan karbondioksida. Penelitian ini bertujuan untuk mendegradasi
senyawa fenol dengan teknik adsorpsi dan elektrokimia menggunakan
sistem aliran kontinyu. Kondisi optimum yang akan digunakan telah
diperoleh sebelumnya dengan sistem batch. Berat arang yang
digunakan 1 gram dengan konsentrasi elektrolit NaCl 1% serta potensial
optimum 6 Volt. Teknik adsorpsi dan elektrokimia dengan menggunakan sistem
batch menghasilkan % konversi sebesar 98,7% dengan volume fenol
sebesar 250 mL dan waktu degradasi 75 menit sedangkan dengan sistem
aliran kontinyu menghasilkan % konversi sebesar 97,34% dengan volume
fenol sebesar 1,3 L dan waktu degradasi selama 5 jam. Penurunan
konsentrasi larutan fenol diukur menggunakan spektrofotometer UV-Vis."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S30475
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Heru Kuntoro Ashadi
"Dengan kemajuan teknologi, peningkatan penggunaan penyimpanan energi yang begerak juga semakin bertambah. Salah satu bahan aktif yang digunakan dalam katoda baterai ion litium adalah LiFePO4. Dalam penelitian ini, telah dilakukan sintesis dan proses pemberian doping Na pada material katoda LiFePO4/C menjadi material komposit Li1-xNaxFePO4/C dengan (x = 0, 0,01, 0,02, 0,03, 0,04 dan 0,05) dilakukan dengan kombinasi proses reaksi kimia basah (wet chemical) dan padatan (solid state) pada temperatur kalsinasi 350oC selama 1 jam proses sintering 750oC selama 4 jam. Karakterisasi morfologi, struktur mikro dan komposisi dilakukan dengan menggunakan difraksi sinar-X (XRD) dan mikroskop elektron yang dilengkapi dengan pemindai komposisi (SEM/EDX), sedangkan karakterisasi elektrokimia dalam bentuk sel koin R2032 dilakukan dengan menggunakan voltametri siklik (CV), spektroskopi impedansi elektrokimia (EIS) dan pengisian dan pengosongan (Charge-Discharge). Hasil XRD menunjukkan bahwa semua sampel sesuai dengan LiFePO4/C standar dengan struktur olivine pada kondisi x = 0, sedangkan hasil SEM menunjukan bahwa ukuran partikel semua sampel adalah berkisar antara sekitar 1 sampai dengan 3 µm. Hasil uji CV menunjukkan bahwa doping Na jelas meningkatkan reversibilitas dan perilaku dinamis interkalasi dan deinterkalasi ion lithium. Hasil EIS menunjukkan bahwa doping Na mengurangi resistensi transfer pada material katoda LiFePO4/C dengan meningkatkan koefisien difusi ion lithium. Dapat disimpulkan dari semua karakteriasi material sampel dan sel koin bahwa doping Na dapat meningkatkan kinerja elektrokimia material katoda dengan hasil yang optimal pada x = 0,02 sampai 0,03.

With the advancement of technology, there is an increase use of mobile energy storage. One of the active materials used in lithium ion battery cathode is LiFePO4. In this work, synthesis and characterization of Li1-xNaxFePO4/C (x = 0, 0.01, 0.02, 0.03, 0.04 dan 0.05) composite has been carried out. The synthesis was performed via combination of wet chemical reaction processes to obtain FePO4 and continued with the process of mixing through solid state reaction method to form Li1-xNaxFePO4/C. In this work, nominal x ratio of sodium to lithium was varied from 0 to 5 wt.%. The calcination was carried out for 1 hour at 350 °C and continued with sintering at 750 °C for 4 hours under nitrogen environment. Morphological characterization and microstructure observation were performed using scanning electron microscopy (SEM) equipped with energy dispersive X-ray spectroscopy (EDX) and X-ray diffraction (XRD), respectively. The XRD results showed that the obtained active material has uniformity in comparison to the LiFePO4 standard with olivine structure for x = 0. With the addition of sodium, there is an indication that the peak shifted to the lower at the optimum angle. Observation on the morphology showed that the particle size of the obtained active material ranges from about 1 to 3 µm, whereas analysis on the composition showed consistent results. This is as an indication that the synthesis of Li1-xNaxFePO4/C composite has been carried out successfully. The CV test results show that Na doping increases the reversibility and dynamic behavior of lithium ion intercalation and deintercalation. The EIS results show that Na doping reduces transfer resistance in the LiFePO4/C cathode material by increasing the diffusion coefficient of lithium ions. It can be concluded from all the characteristics of the sample material and coin cell that Na doping can improve the electrochemical performance of the cathode material with optimal results at x = 0.02 to 0.03."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Dwi Syafitri
"Dopamin memiliki peran penting dalam fungsi sistem saraf pusat manusia. Pelepasan abnormal dopamin berhubungan dengan penyakit neurologis dan depresi. Oleh karena itu, perlu memantau kadar dopamin untuk memahami peran fisiologisnya. Pembahasan deteksi dopamin berfokus pada metode elektrokimia berbasis screen-printed carbon electrode (SPCE) yang dimodifikasi bahan ZnO/MnO2/MWCNT. Penelitian dilakukan dengan empat tahapan yang terdiri dari preparasi material, karakterisasi material dengan menggunakan Fourier Transform Infrared (FTIR) dan Raman spektroskopi, modifikasi SPCE dengan ZnO/MnO2/MWCNT, dan pengujian aktivitas elektrokimia menggunakan cyclic voltametry (CV). Modifikasi sensor dilakukan untuk mengetahui perbedaan kinerja analitik biosensor SPCE. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui performa SPCE dengan pendopingan nanopartikel logam ZnO, MnO2, serta material karbon MWCNT berdasarkan linearitas, sensitivitas dan limit deteksi. Hasil pembacaan elektrokimia menggunakan CV dilakukan pada rentang deteksi 0,6 – 1,4 mM, sehingga diperoleh deteksi limit (LOD) 0,4946 mM dan sensitivitas 0,282 µA.µM.cm-2. Sensor ini menunjukkan selektivitas yang kurang baik terhadap analit dopamin ketika dideteksi bersama senyawa asam askorbat.
The human central nervous system relies on dopamine to function properly. Neurological disorders and depression are linked to abnormal dopamine release. Monitoring dopamine levels is therefore crucial to comprehend its physiological function. The electrochemical approach of dopamine detection that utilises a screen-printed carbon electrode (SPCE) modified with ZnO/MnO2/MWCNT material is the main topic of discussion. The study was conducted in four stages, including material preparation, Fourier Transform Infrared (FTIR) and Raman spectroscopy material characterisation, SPCE modification using ZnO/MnO2/MWCNT, and cyclic voltametry (CV) electrochemical activity testing. To identify variations in SPCE biosensor analytical performance, sensor modifications were made. This study's goal was to evaluate the performance of SPCE doped with ZnO, MnO2, and MWCNT metal nanoparticles. The goal of this study was to evaluate the linearity, sensitivity, and limit of detection of SPCE doped with metal nanoparticles such as ZnO, MnO2, and MWCNT carbon materials. In order to achieve a detection limit (LOD) of 0,4946 mM and a sensitivity of 0,282 µA.µM.cm-2, electrochemical readings using CV were performed in the detection range of 0,6 - 1,4 mM. When this sensor is measured with interference-causing substances in the body such ascorbic acid, it exhibits poor selectivity for dopamine analytes."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anita Rachmawati
"Seiring perkembangan teknologi yang semakin pesat, aplikasi biosensor glukosa secara elektrokimia untuk pengukuran kadar glukosa semakin ditunggu inovasinya_ Enzim Glucose Oxdase (GOX) digunakan sebagai biological molecular recognition karena kemampuannya untuk mengenali substratnya dengan spesifik_ Penelitian ini menitikberatkan pada proses transfer elektron antara pusat aktif redoks enzim dengan permukaan elektroda Penggunaan mediator sintetik seperti p-benzoquinone (PBQ) diyakini dapat menjadi fasilitator proses transfer elektron tersebut Nlengimmobilisasi enzim di atas elektroda Au termodifikasi self assembled monolayer (SAIVI) senyawa tiol Asam-3-merkaptopropionat (IVIPA), dapat membatasi ruang gerak dari enzim tersebut Modifikasi elektroda Au-MPA bernasil dilakukan dan dibuktikan dengan karakterisasi menggunakan probe K3Fe(CN)6.
Immobilisasi GOx pada elektroda Au-MPA dilakukan melalui pembentukan ikatan amida antara gugus -NH2 dari enzim GOX dengan gugus -COOH dari MPA. Kebernasilan modifikasi dibuktikan dengan respon arus yang semakin tinggi seiring dengan kenaikan konsentrasi glukosa yang ditambankan Pengukuran respon arus dengan mediator PBQ mengnasilkan elektroda enzim dengan sensitivitas dan selektivitas yang tinggi. Daeran kelinearannya berada pada range O-19,61 mM, sedangkan batas deteksi yang diperolen adalan 0,04 mM. Kehadiran senyavva pengganggu seperti asam askorbat, asam urat ataupun parasetamol tidak mengganggu proses pengukuran glukosa, sehingga dapat dikatakan selektivitas elektroda enzim itu tinggi Kestabilan elektroda enzim tersebut terjaga sampai kurun waktu 2 minggu."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
S30432
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Widy Marfi
"Strip test immunokromatografi telah dikembangkan untuk deteksi kuantitatif kandungan melamin dalam suatu sampel. Strip test ini dibuat berdasarkan reaksi kompleks antigen-antibodi. Enzim HRP digunakan sebagai label terhadap antibodi membentuk kompleks enzim HRP-antibodi (AuNP-Ab). Studi kuantifikasinya dilakukan dengan mengukur H2O2 secara elektrokimia menggunakan metode cyclic voltammetry (CV). Perangkat elektroda pada strip test difabrikasi dengan menggunakan platina (Pt) sebagai elektroda kerja,Ag/AgCl sebagai elektroda standar, dan platina (Pt) sebagai elektroda penunjang.Waktu kontak optimum antara HRP dengan H2O2 yaitu pada 300 sekon. Konsentrasi optimum dari HRP adalah 5mU/ ml dan konsentrasi H2O2 0.8mM.
Komponen strip test immunokromatografi dilakukan dengan kondisi volume sampel melamin 100μL, HRP- antibodi 40 μL, Antibodi penangkap 80 μL, waktu immunoreaksi 7 menit, volume H2O2 400 μL dan dengan kondisi elektrokimia pada rentang potensial 0 V sampai 1.5 V, scan rate 100 mV/s, serta waktu kontak 300 sekon. Range batas deteksi strip test yang didapat antara 5 – 35 ppm. Hasil ini menunjukkan bahwa strip test immunokromatografi dapat digunakan untuk mendeteksi melamin secara kuantitatif.

Immunochromatographic strip test was developed for quantitative detection of melamine in a sample. The strip test was developed based on antigen-antibody complex reaction. Horseradish peroksidase (HRP) was used as a label to antibody to form antibody-labeled Horseradish peroksidase (HRP-Ab). The quantification study was studied by electrochemical measurement of H2O2 using cyclic votlammetry method. Electrode device for the strip test was fabricated using platinum (Pt) as the working electrode, Ag/AgCl as the reference electrode,and platinum (Pt) as the counter electrode.
Immunochromatographic strip test using sample volume of 100μL, optimum consentration of HRP 5 mU/ml, capturing antibody of 10 μL, reaction time of H2O2 with HRP 5 min, optimum consentration of H2O2 0.8 mM performed by electrochemical condition of scan rate of 100 mV/s and reaction time of 300 s. Range limit of detection (LOD) of immunochromatographic strip test to melamine detection was 5-35 ppm. The result show that the strip test immunochromatographic canbe used to quantitative detection the presence of melamine.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S45909
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>