Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1418 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tappan, Helen
San Francisco: W H Freeman, 1980
560 TAP p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Taylor, Thomas N.
New York: McGraw-Hill, 1981
561 TAY p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Arnold, Chester A.
New Delhi: Tata McGraw-Hill, 1979
561 ARN i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Arnold, Chester R.
New Delhi: Tata McGraw-Hill, 1977
561 ARN i (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sembiring, Netti Darta Br
"ABSTRAK
Ikan kering asin merupakan salah satu bahan pangan sumber protein hewani yang banyak dimanfaatkan manusia. Bahan pangan tersebut mudah mengalami kerusakan, khususnya oleh mikroorganisme. Penelitian dilakukan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi kapang-kapang pada 30 sampel ikan kering asin. Isolasi dilakukan dengan teknik direct plating rnenggunakan medium Dichioran Agar + Chloramphenicol. Kapang yang diisolasi yaitu kapang representatif berdasarkan warna dan tekstur koloni, yang tumbuh langsung pada potongan ikan tersebut. Isolat kapang ditumbuhkan pada medium identifikasi, yaitu Czapek's Dox Agar (CDA) dan Malt Extract Agar (MEA) atau Potato Dextrose Agar (PDA). Identifikasi dilakukan melalui pengamatan makroskopik dan mikroskopik dari kapang-kapang tersebut. Hasil penelitian isolasi dan identifikasi kapang pada 30 sampel ikan kering asin menunjukkan ada 36 spesies kapang yang terdiri dari 13 genera yaitu Absidia, Aspergilus, Chaetomium, Cladosporium, Curvularia, Doratomyces, Eurotium, Fusarium, Moniliella, Mucor, Neurospora, Nigrospora, Penicillium dan 3 isolat lainnya tidak dapat diidentifikasi. Kapang dari genus Aspergillus yang paling banyak ditemukan, yaitu ada pada 23 sampel dan kelompok Aspergillus candidus Link merupakan isolat kapang paling banyak yatu ada 8 isolat dari 102 isolat yang diperoleh."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1998
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abramoff, Peter
Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall, 1968
571 ABR i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ukraintseva, Valentina V.
""The study of fossilised remains of herbivorous animals, particularly those rare findings with well-preserved gastrointestinal tracts filled with plant remains, is crucial to our understanding of the environment in which they lived. Summarising 30 years of research, Ukraintseva presents evidence on plants once eaten by Siberia's major herbivorous mammals. The collection of pollen and plant spores from food remains sheds light on the vegetation of these ancient habitats, enabling researchers to reconstruct local floras of the time. This also promotes further insight into the causes of the extinction of various species due to changing environmental conditions and food availability. Providing a history of the research undertaken, the book also includes specific chapters on the Cherski horse and bison, along with the vegetation and climate of Siberia in the late Anthropogene period, making it a lasting reference tool for graduate students and researchers in the field"--"
Cambridge, UK: Cambridge University Press, 2013
569.67 UKR m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Arber, Edward Alexander Newell
Cambridge, UK: Cambridge University Press, 2014
561 ARB d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Junwinanto
"Untuk mengetahui perbandingan struktur komunitas fitoplankton di perairan Situ Rawa Besar (luas 17 ha) dan Situ Rawa Kaiong (luas 8,23 ha) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, telah dilakukan penelitian bersifat deskriptif analitik pada buian Mei-Juni 1998. Pengambilan sampel di setiap stasiun dilakukan secara horizontal dan vertikai, diikuti pengukuran kuaiitas air yaitu: suhu, kecerahan, pH, DO, dan BOD5. Hasil penelitian diperoleh 73 marga fitoplankton di Situ Rawa Besar terdiri dari Cyanophyta (11 marga), Chrysophyta (19 marga), Chlorophyta (39 marga), Dinophyta (1 marga), dan Euglenophyta (3 marga). Di Situ Rawa Kaiong diperoleh 33 marga terdiri dari Cyanophyta (6 marga), Chrysophyta (13 marga), Chlorophyta (11 marga), Dinophyta (1 marga), #■ Charophyta (1 marga), dan Euglenophyta (1 marga). Jumlah individu fitoplankton di Situ Rawa Besar dan Situ Rawa Kaiong yaitu: 45.419 ind/l dan 187.916 ind/l, indeks keanekaragaman dan indeks kemerataan di Situ Rawa Besar dan Situ Rawa Kaiong yaitu: 1,60; 0,37 dan 0,55; 0,16 serta indeks kesamaan kedua situ sebesar 43,4%. Hasil pengukuran kuaiitas air di Situ Rawa Besar meliputi suhu, kecerahan, pH, DO, dan BOD5 masing-masing berkisar 29--33''C; 14-27 cm; 6-8; 1,3-6 ppm dan 2,6-4,47 ppm. Hasil pengukuran kuaiitas air di Situ Rawa Kaiong meliputi suhu, kecerahan, pH, DO, dan BOD5 masing-masing 29-34°C; 16,5-29 cm; 6-10; 1-8 ppm, 4,17-6,98 ppm. Hasil penelitian dapat disimpulkan jumlah marga di Situ Rawa Besar lebih besar dibandingkan Situ Rawa Kaiong, tetapi kepadatannya lebih kecil dibandingkan dengan Situ Rawa Kaiong. Marga yang mendominasi kedua situ dari Divisi cyanophyta yaliu Microcystis. Indaks kaanakaragaman tartinggi dan terandah tardapat di Situ Rawa Basar (1,60) dan Situ Rawa Kalong (0,55). Kaanakaragaman di kadua situ barbada nyata. Indaks kamarataan tartinggi dan tarandah tardapat di Situ Rawa Basar (0,37) dan Situ Rawa Kalong (0,16). Indaks kasamaan di kadua situ sadang (43,4%)."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1998
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puji Budi Setia Asih
"Telah dilakukan penelitian eksperimental terhadap jumlah total, motilitas, viabilitas, dan abnormalitas spermatozoa pada 25 ekor mencit (Mus musculus L.) jantan galur Swiss. Penyuntikan dilakukan secara intraperitoneal selama 36 hari. Kelompok eksperimen 1 (KE 1), terdiri dan kelompok mencit yang disuntik dengan dosis 0,0225 mg Cd 2+/kg b.b., kelompok eksperimen 2 (KE 2) terdiri dari kelompok mencit yang disuntik dengan dosis 0,0450 mg Cd2+/kg b.b., kelompok eksperimen 3 (KE 3), terdiri dan kelompok mencit yang disuntik dengan dosis 0,0900 mg Cd2+/kg b.b., dan kelompok eksperimen 4 (KE 4), terdiri dari kelompok mencit yang disuntik dengan dosis 0,1800mg Cd2+/kg b.b.. Kelompok kontrol terdiri dari kelompok mencit yang disuntik dengan akuabidestilata. Hasil uji statistik parametnik (ANAVA) pada taraf nyata α = 0,05 menunjukkan bahwa penyuntikan kadmium klorida (CdCl 2) dosis 0,0225 mg Cd 2+/kg b.b. tidak menurunkan jumlah total spermatozoa, sedangkan dosis 0,0450; 0,0900; dan 0,1800 mg Cd2+/kg b.b. menurunkan jumlah total spermatozoa. Penyuntikan kadmium klorida (CdC 2) dosis 0,0225; 0,0450; 0,0900; dan 0,1800 mg Cd2+/kg b.b. mengakibatkan penurunan persentase jumlah spermatozoa motil, persentase viabilitas spermatozoa dan peningkatan persentase jumlah spermatozoa abnormal."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1999
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>