Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3925 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fox, Ronald F.
New York : John Wiley & Sons, 1982
572.4 FOX b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
M.E. Suryatriyastuti
"Sebuah teknologi baru bernama pondasi geothermal, integrasi dari pipa penukar panas dengan pondasi tiang beton, adalah sebuah solusi inovatif untuk sistem pemanas bangunan yang mendukung pembangunan energi berkelanjutan. Pondasi geothermal menggunakan energy geothermal dangkal secara langsung dari tanah dan bekerja dengan prinsip energi transfer untuk memproduksi panas yang dibutuhkan oleh bangunan. Pondasi ini bertujuan untuk menghangatkan bangunan selama musim dingin dan mengembalikan energy panas ke dalam tanah selama musim panas.
Tesis ini menyajikan studi literatur mengenai mekanisme kompleksitas transfer panas yang terdiri dari kopling termo-hidro-mekanis kemudian menjabarkannya dalam penurunan persamaan konservasi energi. Permasalahan timbul dalam sistem pengoperasian pondasi geothermal yang berbeda setiap musimnya, pondasi geothermal ini dibebani oleh kontraksi termal dan dilatasi termal secara bergantian sehingga mengancam kekuatan mekanis struktur pondasi tersebut, terutama di bagian interface tanah-pondasi. Untuk mengamati perngaruh difusi termal pada kekuatan mekanis pondasi, simulasi numerik pada satu pondasi geothermal di tanah homogen dilakukan dengan menggunakan finite difference code.
Batasan studi ini terletak pada pengamatan area difusi termal dalam tanah dan pengaruh dilatasi termal pada pondasi dalam pembebanan termal monoton. Hasil studi diperoleh bahwa area difusi termal yang terpengaruhi mencapai luas 30xdiameter tiang pondasi dan bahwa pembebanan termal monoton hanya memberikan ±1 kPa tegangan termal. Kekuatan mekanis pondas geothermal menjadi suatu permasalahan besar ketika pondasi ini dibebani oleh pembebanan termal siklis sesuai musim.

A new technology called energy piles, an integration of heat exchanger pipes with concrete piles foundations, is an innovative solution of thermal building system to support energy sustainability development. Energy piles use direct shallow geothermal energy in soil as their heat source and work with the heat transfer principle in order to produce potential heat energy for the building. They intend to warm the building during winter season and to recharge the thermal energy of soil during summer season.
This paper reviews literally complex heat transfer mechanism of system that consists of thermo-hydro-mechanics coupling and divides them into different energy conservations. Nevertheless, due to their seasonal operation time, energy piles are subjected by thermal contraction and dilatation alternately which threaten their mechanical durability, especially at interface soil-pile. Numerical model of a single energy pile in homogenous soil is conducted in this study by using finite difference code. It aims to observe the thermal influence on mechanics behaviour of energy pile.
The main observations in this study are limited on the area of thermal diffusions in soil and thermal dilatations effect under monotonic thermal loading. The result shows that area diffusion influenced is about 30xdiameter of pile and monotonic thermal loading just gives ±1 kPa thermal dilatation stress. Behavior of energy piles is threatened under cyclic thermal loading in their seasonal operation time.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
T29840
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aidi
"ABSTRAK
Ada dua persoalan pokok mengenai gizi nakerwan Indonesia yakni
ketidakseimbangan energi kerja dan anemia terutama anemia defisiensi besi.
Kedua jenis masalah gizi ini memberikan dampak menurunnya derajat kesehatan
pekerja yang berakhir pada menurunnya produktifitas/kapasitas kerja. Tujuan
penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan konsumsi energi dan zat besi
dengan status gizi nakerwan divisi pabrik di PT. Great Giant Pineapple tahun
2013. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan rancangan cross
sectional. Penelitian dilakukan pada nakerwan divisi pabrik di PT. Great Giant
Pineapple, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah, Propinsi
Lampung.
Hasil: Secara statistik ada hubungan antara asupan energi dan karbohidrat dengan
IMT. Tetapi tidak ditemukan hubungan umur, asupan lemak, asupan protein dan
asupan serat dengan IMT. Secara statistik ada hubungan antara pola haid, asupan
energi, asupan lemak, asupan protein, asupan zat besi dan enhancer absorpsi zat
besi (asupan vitamin C) dengan anemia. Tetapi tidak ada hubungan umur, asupan
karbohidrat, asupan zink, asupan kalsium, asupan magnesium, dan inhibitor
absorpsi zat besi (asupan makanan mengandung fitat, asupan minuman
mengandung tanin dan asupan serat) dengan anemia.

ABSTRACT
There are two main issues regarding nutrition Indonesia female worker the energy
imbalance of work and anemia, especially iron deficiency anemia. Both types of
nutritional problems this gives the effect of the health status of workers ended in
decreased productivity/labor capacity. The purpose of this study was to analyze
the relationship between energy and iron consumption with nutritional status of
female worker factory division at PT. Great Giant Pineapple in 2013. This
research is a descriptive analytic with cross sectional design. The study was
conducted at the female worker factory division at PT. Great Giant Pineapple,
Terbanggi Besar, Lampung Tengah District, Lampung Province.
Results:
Statistically, there is a relationship between energy intake and carbohydrate with
bodi mass index. However, no relationship age, fat intake, intake of protein and
fiber intake with body mass index. Statistically, there is a relationship between
menstrual pattern, energy intake, fat intake, protein intake, iron intake and iron
absorption enhancers (vitamin C) with anemia. But there is no relationship of age,
carbohydrate intake, intake of zinc, calcium intake, magnesium intake, and
inhibitors of iron absorption (intake of foods containing phytate, intake of foods
containing tannin and fiber intake) with anemia."
Universitas Indonesia, 2013
T36039
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadra Anniswah
"Latar Belakang: Kurang Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil dapat menyebabkan mortalitas dan morbiditas baik bagi ibu maupun anak yang dilahirkan. Faktor-faktor yang berhubungan dengan status KEK perlu diketahui agar dapat ditentukan intervensi dalam penurunan prevalensi KEK. Tujuan: Menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan KEK pada ibu hamil di Kabupaten Buol Tahun 2021. Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi cross-sectional yang dilakukan di Kabupaten Buol. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 239 ibu hamil. Variabel terikat berupa status KEK sedangkan variabel bebas berupa karakteristik ibu, pendapatan keluarga, umur pertama menikah, jarak kehamilan, pengetahuan gizi ibu hamil, frekuensi dan asupan makanan (karbohidrat, energi, protein), akses layanan kesehatan (ANC, K1, dan PMT). Analisis yang dilakukan berupa uji univariat, bivariat dengan menggunakan uji Chi square, dan multivariat menggunakan regresi logistik. Hasil: Prevalensi KEK dalam penelitian ini adalah sebesar 23.4%. Variabel yang berhubungan dengan status KEK (p<0.05) dalam penelitian ini adalah jarak kehamilan, umur pertama menikah, dan PMT. Simpulan dan saran: faktor yang paling mempengaruhi KEK adalah usia pertama menikah. Diperlukan pendidikan gizi untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil megenai pentingnya nutrisi saat kehamilan serta terkait sumber dan cara yang tepat mengolah pangan lokal alami untuk mencukupi asupan nutrisi. Selain itu dibutuhkan edukasi untuk menunda usia pernikahan dan kehamilan agar mencapai usia ideal, serta mengatur jarak kelahiran ideal untuk meminimalisasi risiko KEK serta komplikasi kehamilan dan persalinan. Peningkatan pengetauan juga perlu didampingi dengan perubahan sikap, intensi dan ketersediaan akses untuk dapat mencapai perubahan perilaku masyarakat.

Background: Chronic energy deficiency in pregnancy can cause mortality and morbidity in both maternal and her children. Factors associated with chronic energy deficiency to be known to determine an intervention for decreasing prevalence chronic energy deficiency. Objectives: To analyze the factors associated with chronic energy deficiency in Buol Regency. Methods: Design study was cross-sectional conducted in Buol Regency. Total sample was 239 pregnant women. The dependent variables was chronic energy deficiency status while the independent variable were subject characteristic, family income, age of first marriage, pregnancy distance, antenatal care, supplementary feeding, maternal nutrition knowledge, eating behavior, carbohydrate, energy, and protein intake . Statistical analysis were univariate, bivariate analysis using Chi Square, and multivariate analysis using logistic regression. Results: The prevalence of chronic energy deficiency in this study was 23.4%. Variables associated with chronic energy deficiency (p<0.05) was pregnancy distance, age of first marriage, and supplementary feeding. Conclusions and suggestions: age of first marriage is the strongest associated factor to CED. Nutritional education is needed to increase the knowledge of pregnant women to meet the importance of nutrition during pregnancy, related sources and ways to properly process natural local food to meet nutritional intake. In addition, education is needed to delay the age of marriage and pregnancy in order to reach the ideal age, and set the ideal birth distance to minimize the risk of CED and complications of pregnancy and childbirth. Increasing knowledge also needs to be accompanied by changes in attitudes, intentions and availability of access to be able to achieve changes in people's behavior."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Elisabet Anggita
"Risiko kekurangan energi kronik (KEK) merupakan keadaan dimana remaja putri mempunyai kecenderungan untuk menderita KEK. Kategori risiko KEK di Indonesia didasarkan pada hasil ukur lingkar lengan atas (LILA) kurang dari atau sama dengan 23,5 cm. Apabila KEK terjadi pada remaja dapat menyebabkan menurunnya kemauan belajar dan kesehatan fisik pada remaja putri, mengingat dampak KEK pada remaja putri juga dapat berlanjut hingga dewasa dan dapat berdampak buruk pada masa kehamilan dan melahirkan bayi stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor asupan energi, asupan gizi makro, frekuensi makan, kebiasaan sarapan pagi, citra tubuh, uang saku, dan pekerjaan ibu dengan kejadian KEK pada siswi Sekolah Menengah Kejuruan Informatika Bina Generasi 3 Kabupaten Bogor tahun 2023. Penelitian ini menggunakan desain studi analitik deskriptif dengan menggunakan metode cross sectional dan metode pengambilan sampelnya dengan simple random sampling pada siswi Sekolah Menengah Kejuruan Informatika Bina Generasi 3 Bogor yaitu kelas 11 - 12 periode 2022/2023 pada Agustus 2023. Analisis data menggunakan statistik chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan sebanyak 53,3% siswi Sekolah Menengah Kejuruan Informatika Bina Generasi 3 berisiko KEK dan 47,8% tidak berisiko KEK. Terdapat hubungan yang bermakna antara asupan energi, asupan karbohidrat, asupan lemak, asupan protein, frekuensi makan, dan pengetahuan gizi dengan risiko kurang energi kronik (KEK) pada siswi. . Asupan energi (p-value= 0,002) dan karbohidrat (p-value= 0,003) merupakan faktor terbesar terjadinya risiko KEK pada siswi, yaitu dimana siswi yang mempunyai asupan energi yang kurang berpeluang 5,400 dan 5,789 kali lebih besar berisiko KEK dibandingkan dengan responden dengan asupan energi dan karbohidrat yang cukup.Diharapkan siswi dapat lebih meningkatkan asupan energi dan asupan zat gizi makro melalui melakukan pola makan yang baik yaitu dengan memperbaiki frekuensi makan dengan rutin yaitu 3 kali sehari dengan makan utama dan meningkatkan kualitas makan dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang.

The risk of chronic energy deficiency (CED) is a condition in which young women tend to suffer from CED. The CED risk category in Indonesia is based on the results of measuring the upper arm circumference (MUAC) which is less than or equal to 23.5 cm. If CED occurs in adolescents it can cause a decrease in the willingness to learn and physical health in young women, considering that the impact of CED on young women can also continue into adulthood and can have a negative impact during pregnancy and childbirth. retarded baby. This study aims to determine the relationship between energy intake, macronutrient intake, meal frequency, breakfast habits, body image, pocket money, and mother's occupation with the incidence of CED in female students at SMK Informatics Bina Generasi 3, Bogor Regency, in 2023. This study used a research design descriptive analysis using the cross-sectional method and the sampling method using simple random sampling in female students of SMK Informatics Bina Generasi 3 Bogor, namely class 11 – 12 for the 2022/2023 period in August 2023. Data analysis used chi-square statistics. The results showed that 53.3% of female students at SMK Informatika Bina Bata 3 were at risk of KEK and 47.8% were not at risk of CED. There is a significant relationship between energy intake, carbohydrate intake, fat intake, protein intake, meal frequency, and nutritional knowledge with the risk of chronic energy deficiency (CED) in female students. Energy intake (p-value = 0.002) and carbohydrates (p-value = 0.003) are the biggest risk factors for CED in female students, namely students who have less energy intake are 5,400 and 5,789 times more likely to be at risk of CED compared to respondents with low energy intake. sufficient energy and carbohydrates. It is hoped that female students can further increase their energy intake and macronutrient intake by adopting a good diet, namely by improving the frequency of eating regularly, namely 3 times a day with main meals, and improving the quality of eating by consuming nutritionally balanced foods."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asean -Ec Energy Management Training and Research Centre, 1993,
R 333.79 Ene
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Endro Utomo Notodisuryo
Jakarta: Energy conservation workshop, 1996,
R 333.79 Not e
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Paris: OECD, 1974
531.6 Org
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Pohan, Hazairin
"Tulisan ini mengupas berbagai langkah-langkah kebijakan untuk mengatasi ketergantungan dan implikasi politisnya, serta krisis energi yang dihadapi dunia di kawasan Eropa, khususnya di Polandia."
Jurnal Kajian Wilayah Eropa, 2008
JKWE-4-1-2008-35
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
New York: McGraw-Hill, 2012
531.6 TAK
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>