Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2883 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Levine, Ruth R.
Boston: Little, Brown & Co., 1973
615.1 LEV p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
New York: McGraw-Hill International Book Company, 1982
615.1 BAS
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Micks, R.H.
London: J & A Churchill, 1957
615.1 MIC e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Catty Amalia Yaricsha
"Hipertensi merupakan salah satu faktor resiko utama penyakit kardiovaskular. Obat hipertensi yang banyak dikembangkan saat ini, salah satunya adalah dengan menghambat aktivitas ACE (Angiotensin Converting Enzyme). Penghambatan aktivitas ACE diketahui dapat menurunkan efek vasokonstriksi dan juga mengurangi degradasi bradikinin (vasodilator) karena dapat membentuk NO (Nitrit Oksida). Aktivitas NO dapat terganggu dengan adanya radikal bebas dan dapat menyebabkan vasokonstriksi, sehingga diperlukan antioksidan untuk mengatasinya.
Pada penelitian ini akan dilakukan pengujian penghambatan aktivitas ACE secara in vitro dari ekstrak etanol 70% herba selada air menggunakan ACE kit-WST serta menguji kapasitas antioksidan dengan metode FRAP, kadar fenolik total, dan kadar flavonoid total dari fraksi n-heksan, etil asetata, dan n-butanol.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa ekstrak etanol herba selada air memiliki aktivitas penghambatan ACE dengan IC50 sebesar 19,05 µg/mL. Nilai EC50 antioksidan fraksi n-heksan, etil asetata, dan n-butanol berturut-turut adalah 44,354 µg/mL, 18,816 µg/mL, dan 87,041 µg/mL. Fraksi n-butanol memiliki kadar fenolik total terbesar dengan nilai 15,798 mg GAE/g ekstrak, sedangkan kadar flavonoid terbesar terdapat pada fraksi etil asetat yaitu 82,847 mg QE/g ekstrak.

Hipertension is one the key risk factors of cardiovascular disease. Treatment of hypertension is currently being developed, one of the mecanism is inhibition of ACE (Angiotensin Converting Enzyme). Inhibition of ACE activity can decrease vasoconstriction and also decrease degradation of bradykinin (vasodilator) which is important for NO (Nitric Oxide) activation. Activity of NO can interfere by free radical and can cause vasoconstriction effect, so antioxidants are needed to overcome it.
This research was aimed to test of in vitro the inhibitory activity of ACE from watercress herb ethanol extract using ACE kit-WST and antioxidant capacity using FRAP assay, total phenolic compound, and total flavonoid from n-heksane, ethyl acetate, dan n-buthanol fractions.
The result showed that watercress herb extract had ACE inhibitory activity with IC50 value 19,05 μg/mL. Antioxidant EC50 value of n-hexane, ethyl acetate, and n-buthanol fractions were 44,354 µg/mL; 18,816 µg/mL; and 87,041 µg/mL successively. n-butanol fraction showed the highest score of total phenolic compound in amount of 15,798 mg GAE/g extract and ethyl acetat fraction showed the highest score of total flavanoid compound in amount of 82,847 mg QE/g extract.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
S65199
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Goodman, Louis S.
New York: McGraw-Hill, 2011
615GODG001
Multimedia  Universitas Indonesia Library
cover
Azwar Agoes
Bandung: Angkasa, 1993
615.1 AZW k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sice, Jean
Philadelphia: W.B. Saunders, 1962
615.1 SIC g
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Franciscus D. Suyatna
"Farmakologi yang merupakan suatu disiplin ilmu yang secara luas mempelajari sumber, aspek biokimia, biologi dan fisiologi, kinetik dan dinamik obat telah berkembang sangat cepat. Perkembangan luar biasa ini disebabkan karena farmakologi sejak 2-3 dekade terakhir telah menghilangkan sekat keilmuannya dan ikut mempelajari berbagai induk keilmuan lain; di antaranya kimia, biomedis dan klinis. Mengamati perkembangan ini, maka kita perlu berbenah diri dan bekerja keras agar dapat ikut berpartisipasi berkarya dalam dunia pengetahuan (kedokteran) yang semakin kompetitif ini. Salah satu cabang farmakologi yang perlu dikembangkan adalah Farmakologi Dasar dengan penekanan pada Farmakologi Biokimiawi dan Molekuler, karena cabang ilmu ini mempelajari banyak aspek fundamental dalam pengobatan.
Farmakologi Biokimiawi dan Molekuler menggunakan metode biokimia, biofisika, biologi seluler dan molekuler dalam upaya mengungkap mekanisme kerja obat dan memahami bagaimana sel bereaksi terhadap obat. Pemahaman farmakodinamik suatu obat dan patofisiologi penyakit merupakan ikhwal yang sangat panting untuk pemberian terapi obat yang optimal dan individual.

Dengan selesainya pemetaan genom manusia pada bulan April 2003, maka era baru kedokteran telah dimulai. Teknik biologi molekuler membantu kita dalam mengidentifikasi fungsi yang belum diketahui dari gen tertentu, peran gen pada penyakit, mensintesis protein manusia (seperti sitokin) yang diperlukan dalam kultur sel untuk pengobatan, diagnostik dan pengembangan obat. Berikut ini disajikan sejumlah perkembangan baru dalam farmakologi biokimia dan biologi molekuler serta pandangan ke masa depan farmakologi dasar dalam menyambut datangnya era kedokteran molekuler.
Saya mulai dengan pengembangan obat, karena segala penelitian yang dilakukan pada akhirnya bertujuan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan umat manusia, salah satunya adalah penyediaan obat yang efektif dan aman. Berikutnya saya akan membahas farmakogenetik karena pengetahuan ini merupakan landasan cara pengobatan yang lebih terarah dan efisien, terutama mengingat Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk yang besar dan variasi etnik yang tinggi. Terakhir akan dibahas perkembangan terapi gen sebagai salah satu alternatif pengobatan penyakit."
Jakarta: UI-Press, 2005
PGB 0158
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Hitner, Henry
Boston: McGraw-Hill, 1999
615.5 HIT b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Atiek Soemiati
Depok: UI-Press, 2009
PGB-Pdf
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>