Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3029 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Casey, H.C.
New York: Academic Press, 1978
621.36 CAS h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kressel, Henry
New York: Academic Press, 1977
621.3661 KRE s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nji Raden Poespawati
"Salah satu usaha untuk meningkatkan kapasitas transmisi dan/atau memperpanjang jarak transmisi pada komunikasi serat optik, yaitu dengan dikembangkannya diode laser yang dapat diatur panjang gelombangnya (tunable laser diode). Diode laser ini dapat dibuat dengan 2 cara, yaitu memfabrikasi langsung laser mode tunggal (single mode laser) atau laser mode jamak (multimode laser) yang digandeng dengan external tuning. Pada Tesis ini dilakukan uji coba dan analisa suatu sistem penalaan (tuning), sehingga cahaya laser menghasilkan panjang gelombang dengan lebar spektral yang sempit. Sistem ini menggunakan laser semikondulctor GaAs sebagai diode laser mode jamak yang mempunyai rentang panjang gelombang 640,7 nm and 722,08 nm dan daya maksimum 4 mW. Disamping itu sebagai external tuning digunakan kisi yang mempunyai jarak antara celala (d) = 327,762 µm ± 55,84 p.m , sedangkan antara diode laser dengan kisi, digunakan lensa sebagai kolimator. Dari hasil uji coba dan analisa menunjukkan bahwa panjang gelombang yang akan ditransmisikan dapat dipilih dengan merubah sudut kisi terhadap sumbu optic. Perubahan sudut kisi dapat dilakukan antara 0° sampai 60°, sedangkan panjang gelombangnya antara 675,86 nm dan 682,43 nm dengan lebar spektral antara 29.65 nm dan 113.10 nm.

One way to increase transmission capacity and/or to extend transmission distance in optical fiber communication is by providing tunable laser diode. There are two ways in making each laser diode, namely, fabricating directly single mode laser or using multimode laser coupled with external tuning. In this thesis a tuning system will be measured and analysed, so that laser light produces the wavelength with narrow spectral width. This system uses GaAs laser semiconductor as multimode laser diode that has wavelength range 640.7 nm and 722.08 rim and maximum power of 4 mW. Besides grating with period of grating 327,762 p.m ± 55,84 p.m is used as external tuning, while between laser diode and grating, a lens is used as collimator. The measurement and analysis shows that the wavelength that will be transmitted can be selected by changing grating angle to optical axis. The variation of grating angle is between 0° and 60°, whereas the wavelength is between 675.53 nm and 682.43 nm with spectral width between 29.65 nm and 113.10 nm."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
T5727
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Daryono Restu Wahono
"Penelitian pada tesis ini di bidang divais fotonik diutamakan pada pabrikasi dan karakterisasi dari bahan dasar GaInAsP/InP untuk penguat optik dengan panjang gelombang 1,55 µm, yang tidak lain adalah sama dengan bahan dasar untuk laser semikonduktor.
Pada rancang bangun penguat optik dibuat struktur lapisan yang menghasilkan moda tunggal yang terdiri dan 4 buah lapisan GaInAsP, masing-masing 2 lapisan pandu gelombang dengan panjang gelombang 1,17 pm, lapisan aktif dengan 1,55 pm, dan lapisan anti cair ulang (ACU) dengan 1,3 gm. Untuk penumbuhan dipilih lapisan pandu gelombang dengan ketebalan 0,25 gm, lapisan aktif 0,19 pm dan lapisan ACU 0,19 gm. Di tumbuhankan dengan menggunakan LPE (Liquid Phase Epitaxy) yaitu penumbuhan yang dilakukan pada saat kristal dalam keadaan fasa cair dengan teknik penumbuhan Two-Phase Solution. Bahan InP, GaAs, InAs sebagai bahan sumber ditumbuhkan diatas substrat InP, membentuk struktur lapisan DH (Double Heterostructure) instrinsik tujuh lapisan dan melalui proses lanjutan dapat dibuat menjadi penguat optik atau diode laser sernikonduktor GaInAsP/InP 1,55 µm.
Struktur dasar GaInAsP/InP untuk penguat optik dibuat dengan proses penumbuhan, yang dimulai dengan menyentuhkan larutan kristal Indium pada sampel substrat, kemudian dilakukan penumbuhan lapian dengan menyentuhkan larutan kristal secara berurutan diatas sampel substrat. Proses penumbuhan dilakukan tiga tahapan, yaitu : tahapan pendahuluan, tahapan pembentukan pandu gelombang dan tahapan pembentukan struktur DH (Double Heterostucture). Ketebalan lapisan dapat diatur dengan memvariasi suhu peleburan dan waktu penumbuhan. Karakterisasi ketebalan lapisan dilakukan dengan menggunakan SEM, dan Pengukuran panjang gelombang dilakukan dengan photoluminescence, dengan cara menembakkan laser pada pennukaan sampel. Emisi pandu gelombang diterima, direkam menggunakan optical spectrum analyzer (OSA).

This research is focused on photonic devices particularly on fabrication and characteristic of 1.55 gm GaInAsP/InP semiconductor laser materials for an optical amplifier.
The Optical amplifier was designed for a single-mode laser. This layers contains of four layers where two of them ar ,used as 1,17 p.m wave guide and the other are applied as a 1,55 µm active layer and a 1,3 gm anti melt back (AMB) layer. The layers were growth by designing 0.25 gm wave guiding layer thickness, 0,19 gm active layer thickness, and 0.19 gm AMB layer thickness. The layers was grow by LPE (Liquid Phase Epitaxy) with The Two Phase Solution growing technique. Source material InP, GaAs, InAs was grown on InP substrate, form seven layers of intrinsic DH and then via further process, these layers structure ca be made as an optical amplifier or a semiconductor laser diode of 1.55 gm GaInAsPfInP .
The basic structure was made by touching an indium crystal on a sample substrate. Then , some layers were growth by touching other crystal solution consecutively on the sample substrate. The growth process was three step of growth i.e: in the first place of growth, growth of wave guide and growth of DH. The thickness of any layers was arranged by varying the melting temperature and the growth time. The thickness characterization of the layer was carried out by SEM and the wave length measurement was executed by shooting a laser on the sample surface. The emission of the wave guides was received and recorded by an optical spectrum analyzer.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Thompson, G.H.B.
Chichester: John Wiley & Sons, 1980
535.58 THO p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
OShea, Donald C.
Massachussetts: Addison-Wesley, 1978
621.36 OSH i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Boedi Soesatyo
"ABSTRACT
For the purpose of optically cooling, trapping, detecting and accelerating Cesium atoms in a "fountain clock", semiconductor lasers with external resonator have been designed, built and tested in their spectral characteristic and their long-term frequency drift.
Multiple Quantum Well lasers with AR coating on one end face and a high reflection coating on the other end face have been used which produce 50 mW at 852 nm ( single end output ). With an external grating resonator the line width was reduced to 150 KHz. Doppler emitted and saturated absorption spectra of the two Cs fine structure transitions were recorded. The saturated absorption lines (Lamb dips) were utilized as optical discriminators in order to stabilize the laser frequencies off line center as is required for optical cooling. Beat frequency measurements between two external resonator laser diodes permitted to measure the 150 KHz line width, and to observe the quality of the long-term frequency stabilization. "
1992
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nursidik Yulianto
"Laser semikonduktor dapat diimplementasikan diberbagai bidang, diantaranya adalah bidang telekomunikasi, radar, spektroskopi dan sensor. Khusus pemanfaatan dalam bidang telekomunikasi, laser dimanfaatkan untuk membangkitkan gelombang mikro dengan teknik heterodyne dengan cara mixing dua sumber laser. Dalam aplikasi ini, kualitas stabilitas panjang gelombang laser menjadi sangat krusial untuk menghasilkan kestabilan sumber gelombang mikro yang diinginkan. Dalam beberapa penelitian telah dilaporkan bahwa perubahan temperatur menyebabkan perubahan panjang gelombang secara linear. Dalam pengujian yang kami lakukan, dibuktikan bahwa kenaikan temperatur menyebabkan pergeseran Bragg wavelength kearah long wavelength pada tipikal laser sebesar 0.094 nm/oC. Selain pergeseran panjang gelombang terhadap variasi temperatur, dibuktikan juga bahwa kenaikan temperatur menyebabkan penurunan daya optis pada output laser. Dari hasil penelitian yang kami lakukan didapatkan nilai tunabilitas gelombang mikro terhadap variasi temperatur laser sebesar 10.35 GHz/oC dan nilai tunabilitas gelombang mikro terhadap variasi arus injeksi laser sebesar 0.37 GHz/mA. Dalam penelitian ini kami menunjukkan bahwa beat frekuensi hasil mixing dua laser dioda dapat dituning dengan memvariasikan temperatur salah satu laser dan membiarkan laser lainnya konstan. Kestabilan gelombang mikro yang dihasilkan terhadap kestabilan temperatur laser didapatkan nilai ±2.7 GHz.

Semiconductor laser can be implemented in various fields, such as for telecommunication, radar, spectroscopy and sensor. Specialized for telecommunication application, laser can be applied to generate microwave with heterodyne technique by mixing two laser sources. In this application, the quality of the laser wavelength stability is crucial in order to generate stability desired microwave source. In some studies it has been reported that the change of temperature causes the wavelength changes linearly. In our experiment, it is proven that the increase in temperature causes a shift in the peak wavelength toward the long wavelength laser typical of 0.094 nm/oC. In addition to the shift in wavelength, it is also shown that the increase in temperature causes a decrease in the optical power at the laser output. From the experiments of mixing two lasers that we have conducted, it was found that the tunability factor of laser beat frequency versus temperature is 10.35 GHz/oC and the tunability beat frequency caused by injection is 0.37 GHz/mA. In this paper we show that the beat frequency of the result of mixing two laser diodes can be tuned by varying the temperature of one laser and let the other laser constant. From the experiment, the microwave stability we can obtain ±2.7 GHz.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T45063
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Artikel ini mempresentasikan formulasi optimisasi nonlinear berbatas
untuk menghitung kondisi terburuk batas bawah dan batas atas harga
relative disturbance gain array (RDGA) untuk suatu model proses yang mengandung ketidakpastian. Pendekatan yang diusulkan adalah untuk mencari harga relative disturbance gain minimum dan maksimum sesuai
batasan kisaran ketidakpastian yang terdapat baik pada gain
proses maupun gain gangguan. Kisaran RDGA berguna untuk penentuan struktur pengendali dan ketegarannya (robustness) karena menyediakan informasi terkait sensitivitasnya terhadap ketidakpastian harga gain. Metode yang diusulkan kemudian diaplikasikan pada studi kasus kolom distilasi. Hasil simulasi lintas tertutup mendukung analisis yang didasarkan pada metode yang diusulkan. Pada kasus yang dipelajari, ditunjukkan bahwa untuk suatu derajat ketidakpastian tertentu, kisaran determinan gain tidak boleh mencakup titik nol untuk menjamin keberhasilan perhitungan. Untuk
kasus sistem distilasi yang dipelajari, harga maksimum ketidakpastian,
α adalah 0.339 untuk menghindari singularitas matrix K (gain).

Abstract
This article discusses the constrained nonlinear optimization formulation for calculating the worst case of lower and upper bounds of relative disturbance gain array (RDGA) for uncertain process models. The proposed approach seeks the minimum and maximum values of the relative disturbance gains subject to the constraints in which the process and disturbance gains are within their uncertainty ranges. RDGA ranges are useful for control structure determination and the related robustness, as they provide information regarding the sensitivity to gain uncertainties. The proposed method is demonstrated by ternary distillation column case study. Closed loop simulation results support the analysis based on the proposed method. It is shown that for a particular degree of uncertainties, the range of process gain determinant should not include zero to ensure the successfulness of the calculation. For the distillation system being studied, the maximum allowable α is 0.339 to avoid the singularity of matrix K."
[Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia, Universitas Surabaya. Fakultas Teknik], 2012
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Mehta, P.C.
Singapore: World Scientific, 1993
621.367 MEH l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>