Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2860 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Setijati D. Sastrapradja
Bogor: Lembaga Biologi Nasional LIPI, 1980
633.2 SET j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Mansur
"Diversity on the lowland pitcher plants (Nepenthes spp.) in Central Kalimantan were conducted between August 2005 and September 2006 at three locations study. That is: Barito Ulu, Sebangau and Kasongan district. Survey inventories were used to determine the diversity of Nepenthes at the study site. We found sixteen Nepenthes at study area, divided nine Nepenthes species; N. albomarginata, N. ampullaria, N. gracilis, N. hirsuta, N. mirabilis, N. rafflesiana, N. reinwardtiana, N. stenophylla, one unidentified Nepenthes species and seven natural hybrid; N. xhookeriana (N. rafflesiana x N. ampullaria), N. xtrichocarpa (N. gracilis x N. ampullaria), N. xneglecta (N. gracilis x N. mirabilis), N. mirabilis x ampullaria, N. mirabilis x rafflesiana, N. reinwardtiana x N. mirabilis and N. reinwardtiana x gracilis. Heath forest and peat swamp forest are generaly the habitat of lowland Nepenthes at Central Kalimantan."
Bogor: Pusat Penelitian Biologi, 2007
BBIO 8:5 (2007)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Basuki
"Wilayah Pati merupakan salah satu wilayah yang sering dilanda banjir, penyebabnya adalah karena sebagian besar wilayahnya berada di dataran rendah yang rawan terhadap bencana banjir. Kejadian banjir yang sering terjadi, terutama disebabkan karena curah hujan yang tinggi, sehingga sungai tidak lagi mampu menampung limpasan air hujan yang berasal dari DAS Juwana yang ada di wilayah tersebut.
Hasil analisis melalui melalui proses overlay dari parameter banjir yaitu Peta Land sistem, peta tata guna tanah, peta kerapatan penduduk, peta curah hujan rata-rata dasarian dan peta peluang hujan ekstrim perdasarian menunjukkan tingkat rawan banjir di wilayah tersebut paling rawan terjadi pada dasarian 3 bulan Januari dan dasarian 1 Pebruari, yang merupakan puncak musim hujan di wilayah tersebut."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
T39432
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arie Sunandar
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persebaran wilayah kualitas airtanah dangkal dengan parameter DHL dan Salinitas. Dan bagaimana variasinya berdasarkan curah hujan, geologi, jarak dari sungai dan jarak dari laut. Pengukuran kualitas airtanah dangkal dilakukan pada bulan Januari dan April tahun 2009. Hasil penelitian menunjukan persebaran wilayah kualitas airtanah di Kecamatan Teluknaga dapat diklasifikasikan sebagai air tawar, agak payau, payau, asin, dan sangat asin, dengan didominasi oleh kualitas airtanah payau. Kualitas airtanah tawar pada saat tidak ada hujan sebarannya hanya terdapat pada tanggul pantai (Qbr) bagian selatan, sedangkan pada saat hujan sebaran kualitas airtanah tawar cenderung meluas di bagian tengah sampai sebagian selatan Kecamatan Teluknaga pada geologi aluvium. Faktor curah hujan mempengaruhi tinggi-rendahnya kualitas airtanah di Kecamatan Teluknaga. Sebaran kualitas airtanah secara keseluruhan tidak dipengaruhi oleh faktor jarak dari sungai dan laut, namun hanya pada geologi aluvium (Qa), sebaran kualitas airtanahnya dipengaruhi oleh faktor jarak dari sungai dan laut.

This study aims to know the distribution of shallow groundwater quality by DHL parameter and salinity. And how its variation based on rainfall, geology, distance from the river and the distance from the sea. The measurement of shallow groundwater quality is conducted in year month of January and April 2009. Results of research shows the quality distribution of groundwater in Teluknaga District can be classified as fresh water, slightly brackish, brackish, salty, and very salty, dominated by brackish groundwater. Quality of fresh groundwater, while not raining, its distribution only found in south coastal embankment (Qbr), but while raining, the distribution of fresh groundwater quality tended to be widespread in the middle part to the southern part of Teluknaga District in alluvium geology. Rainfall factors affected high and low groundwater quality in Teluknaga District. The distribution of overall groundwater quality is not influenced by distance factor between river and sea, but only on alluvium geology (QA), its distribution groundwater quality is influenced by distance factor from river to the sea."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S34102
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Susiana Dewi Ratih
"Padang Golf Halim II yang fungsinya sebagai tempat olahraga Golf, merupakan suatu lapangan rumput yang luas. Rumput tersebut merupakan anggota suku Gramineae. Ada juga jenis-jenis yang habitusnya mirip rumput, yang merupakan anggota suku Cyperaceae. Selain itu, tumbuh juga di antara rumput tersebut, jenis tumbuhan pengganggu. Sebagian besar rumput yang tumbuh merupakan tumbuhan lokal, ada yang merupakan jenis rumput yang khusus ditanam. Secara umum, daerah tumbuh rumput dibagi dalam 2 komunitas, yaitu komunitas rumput lapangan terbuka dan komunitas rumput di bawah naungan. Adanya kedua macam daerah komunitas rumput ini mengundang pertanyaan tentang jenis-jenis rumput apa yang ditemukan di sana, jenis apa yang paling dominan, bagaimana tingkat keseragaman dan kesamaan jenisnya, serta bagaimana bentuk hubungan asosiasi antar jenis rumput dan gulma yang ditemukan. Dengan metode kuadrat, telah dilakukan penelitian dan pengumpulan data tentang jenis rumput, frekuensi, nilai penutup, dan nilai penting masing-masing jenis yang terdapat di komunitas lapangan terbuka dan di bawah naungan. Kemudian dilakukan penghitungan tentang tingkat keragaman dan kesamaan jenis antara kedua komunitas, dan juga bentuk asosiasi antar jenis yang ada. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa Eulalia amaura mendominasi lapangan terbuka, sedangkan untuk komunitas rumput di bawah naungan didominasi oleh Axonopus compressus (Swartz) P.B. Tingkat keragaman jenis di lapangan terbuka lebih kecil daripada di bawah naungan, dan tingkat kesamaan jenisnya hanya 51,28%. Eulalia amaura (di lapangan terbuka) dan Axonopus compressus (di bawah naungan) merupakan jenis-jenis yang paling banyak mempunyai hubungan asosiasi dengan jenis-jenis rumput serta tumbuhan gulma lainnya. Banyaknya jenis tumbuhan pengganggu merupakan masalah yang cukup penting yang perlu dicarikan cara pengendaliannya secara tepat."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Key success of cultivation vegetable crop in lpwland is gift irigate and the manure which enough
"
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmatiah Sunarti
"Sumber airtanah dangkal sangat peka terhadap sumber pencemaran. Pada daerahdaerah dengan sistem pertanian intensif, pemakaian pupuk nitrogen merupakan sumber potensial terhadap pencemaran senyawa nitrat pada airtanah dangkal. Fluktuasi konsentrasi senyawa nitrat dipengaruhi oleh banyak faktor secara bersamaan, seperti hidrogeologi, geologi, jarak sawah ke sumur dan aktivitas pemupukan. Hasil observasi terhadap 36 lokasi sampel airtanah dangkal di daerah persawahan Bekasi Utara menunjukkan konsentrasi senyawa nitrat pada sampel airtanah tersebut masih di bawah nilai ambang batas untuk bahan baku air minum. Rendahnya konsentrasi senyawa nitrat tersebut menandakan bahwa pencemaran airtanah dangkal akibat pemakaian pupuk di daerah pesawahan daerah penelitian masih kecil.

Shallow groundwater is sensitived to contaminate. In the areas with intensive agriculture system, consumption of nitrogen fertilizers is the potential source where nitrate can contaminate groundwater. The fluctuation of nitrate concentration is influenced by many factors, including hidrogeological condition, geology, distance between rice field to the well and fertilization activities. According to observation on 36 location of shallow groundwater in rice field of North Bekasi, it showed that nitrate concentration on groundwater samples still below threshold level for drinking water?s raw material. The result indicates that contamination of shallow groundwater due to the fertilizing in agriculture area at North Bekasi is still insignificant."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S33733
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Kambing merupakan salah satu sumber infeksi Toxoplasma gondii pada manusia, yaitu melalui konsumsi daging setengah matang (sate). Risiko ini akan dijumpai pada kambing, terutama yang mempunyai titer antibodi toksoplasmois yang tinggi. Pengaruh ketinggian lokasi terhadap angka infeksi toksoplasmosis pada kambing diteliti dengan mengambil serum kambing dari kecamatan Pasar Minggu, Jakarta (mewakili daerah dataran rendah) dan kecamatan Cibadak, Sukabumi (mewakili daerah dataran tinggi) masing-masing sebanyak 60 sampel. Uji serologis dengan metode hemaglutinasi tak langsung (IHA) menunjukkan angka infeksi oksoplosmosis 63% untuk Pasar Minggu dan 30% untuk Cibadak. Titer serum positif di Pasar Minggu adalah antara 1:256 dan 1:4.096 , sedangkan di Cibadak adalah antara 1:6 dan 1:512. Berdasarkan analisis dengan uji Khi-kuadrat terbukti bahwa baik angka infeksi maupun titer serum positif pada kambing yang berasal dari daerah dataran rendah (Pasar Minggu) lebih tinggi secara nyata daripada yang berasal dari daerah dataran tinggi, Cibadak.
"
MPARIN 12 (1-2) 1999
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>