Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17754 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hey, Barbara
London: New Holland, 1994
635.7 HEY i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bremness, Lesley
London: Dorling Kindersley, 1988
635.7 BRE c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Barnard, Julian
"Buku yang berjudul "The healing herbs of edward bach: an illustrated guide to the flower remedies ini ditulis oleh Julian Barnard dan Martine Barnard. Buku ini merupakan sebuah buku panduan mengenai tumbuhan yang dapat dijadikan ramuan obat."
Bath: Ashgrove Press, 1988
R 716.321 BAR h
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Syifa Fauziah Fadhly
"Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki flora yang beragam yang memperkaya sumber daya alamnya. Dari beragam jenis flora tersebut, terdapat juga tanaman yang dapat dimanfaatkan untuk tujuan pengobatan. Salah satu jenis tanaman yang biasa digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai tanaman obat adalah tanaman Amomum cardamomum yang umumnya dikenal sebagai tumbuhan kapulaga. Tanaman ini diyakini memiliki kegunaan dalam bidang medis yang dipercaya dapat berperan dalam pengobatan berbagai jenis penyakit, seperti untuk meredakan gangguan pencernaan, saluran kencing, pernapasan, dan sistem saraf. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi kandungan kimia, khususnya fenol dan minyak atsiri, pada benih tanaman Amomum cardamomum yang nantinya dapat dilakukan penelitian lebih lanjut untuk menentukan manfaat dari ekstrak biji tanaman tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain penelitian deskriptif seperti uji ekstrak, kromatografi lapis tipis, dan uji spektrofotometri. Dari berbagai tes tersebut, diperoleh hasil bahwa ekstrak biji Amomum cardamomum mengandung senyawa fenol dan minyak esensial. Dengan hasil ini, dapat disimpulkan bahwa Amomum cardamomum biji mengandung minyak atsiri dan fenol yang dapat digunakan sebagai pengobatan beberapa penyakit.

As a tropical country, Indonesia has diverse floras that enrich the natural resources. Among a variety of flora, there are also plants that can be used as a medicinal plant. One type of plant commonly used by Indonesian society as a medicinal plant is a Amomum cardamomum plant commonly known as cardamom plants. These plants are believed that they are able to cure various diseases, such as to relieve digestive disorders, urinary, repiratory, and even nervous system problem. Therefore, this study was conducted to identify the chemical contents of, particularly phenols and volatile oil, the seeds of Amomum cardamomum plants that later can conduct further research to determine the benefits of this plant seed extract. This research was done by using descriptive study design such as extract test, thin layer chromatography, and spectrophotometry test. These tests obtained results that Amomum cardamomum seed extract contains phenol compounds and essential oils. By these results, it is concluded that the Amomum cardamomum seed contains phenol and volatile oil that can be used as the treatment of some diseases.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2010
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tulus Kurnia Indah
"Latar Belakang: Proses perawatan di rumah sakit didukung oleh berbagai aktivitas operasional diantaranya pengelolaan logistik dan distribusi perbekalan farmasi. Biaya perbekalan kesehatan merupakan pengeluaran terbesar kedua di rumah sakit setelah belanja pegawai, oleh sebab itu pimpinan rumah sakit perlu mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan proses logistik untuk menurunkan biaya dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Untuk meningkatan proses logistik diperlukan pemahaman terkait kinerja rantai pasokan yang saat ini berjalan, sehingga melakukan analisa kinerja rantai pasokan merupakan hal mendasar untuk mengatasi kekurangan dalam aktivitas logistik.
Tujuan: Studi ini bertujuan melakukan analisa terkait waste yang ada pada proses perencanaan dan pengadaan obat di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, kemudian mencari penyebab dan akar masalah timbulnya pemborosan.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Lokasi penelitian di RSUPN Dr. Cipto Mangunkumo bulan April-Mei 2024. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan key specialist informan yang terkait dengan kegiatan perencanaan dan pengadaan dan observasi lapangan. Data sekunder diperoleh dari telaah data realisasi pemakaian obat tahun 2022, data usulan perencanaan dari unit kerja dan hasil rekapitulasi instalasi farmasi tahun 2023, data daftar barang dalam kontrak tahun 2023, datapenerimaan dan data pemakaian obat tahun 2023. Tahapan penelitian disusun berdasarkan lean six sigma dari mulai define, measure, analyze dan improve.
Hasil: Jenis waste yang terjadi diantaranya penyedia tidak mengirimkan obat terhadap item perencanaan yang telah memiliki kontrak, obat yang dipesan dan  dikirim tetapi tidak memiliki realisasi penggunaan, penyedia bersedia mengirimkan obat tetapi tidak mau berkontrak dengan rumah sakit, penyedia tidak bersedia mengirimkan obat dan  tidak mau berkontrak dengan rumah sakit dan adanya pengadaan lain di luar jalur kontrak utama. Dari seluruh waste yang ada terjadinya pengadaan di luar jalur kontrak utama merupakan jumlah waste yang paling sering terjadi sehingga menjadi area improvement pada penelitian ini. Penyebab dari pemborosan yang masih dapat dikontrol oleh internal rumah sakit adalah keterlambatan penerbitan kontrak. Akar masalahnya karena tiap unit kerja yang terkait dengan kegiatan perencanaan dan pengadaan menyelesaikan proses kerja tanpa mempertimbangkan waktu penyelesaian proses sesudahnya, sehingga tujuan dari perencanaan dan pengadaan yang berupa penerbitan kontrak sebelum tahun anggaran menjadi tidak terlaksana.
Kesimpulan: Dalam proses yang berjalan secara berkelanjutan diperlukan proses kerja yang terintegrasi berdasarkan komitmen setiap anggota rantai agar tujuan proses tersebut dapat tercapai.

Introduction: The hospital care process is supported by various operational activities including logistics management and distribution of pharmaceutical supplies. The cost of health supplies is the second largest expenditure in hospitals after personnel expenditure, therefore hospital leaders need to identify opportunities to improve logistics processes to reduce costs and improve the quality of health services. To improve logistics processes, an understanding of current supply chain performance is required, so analyzing supply chain performance is fundamental to overcoming deficiencies in logistics activities.
Objective: This study aims to analyze waste in the drug planning and procurement at RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, then looked for the causes and root causes of waste.
Method: This research uses qualitative methods with a case study approach. The research location is at RSUPN Dr. Cipto Mangunkumo on April-May 2024. Primary data was obtained through interviews with key specialist informants related to planning and procurement activities and field observations. Secondary data was obtained from a review of drug use in 2022, drug planning proposals from units and results of drug planning recapitulation by pharmaceutical installations in 2023, list of drugs in contracts 2023, drug receive order and drug use in 2023. The research stages were arranged based on lean six sigma method from define, measure, analyze and improve.
Results: Types of waste that occur include supplier not sending drugs from planning items that already have a contract, drugs ordered and sent but not having actual use, suppliers willing to send drugs but refusev to contract with the hospital, suppliers refuse to send drugss and refuse to contracts with hospitals and procurements that come from another its main contracts. The procurements that come from another its main contract occurs most frequently, so it is an area of ​​improvement in this research. The cause of waste that can still be internally controlled by the hospital is delays in issuing contracts. The root of the problem is because each unit related to planning and procurement activities completes the process without considering the completion time of the process afterwards, so that the aim of planning and procurement to complete all the procurement contract before end of the year do not achieved.
Conclusion: In a process that runs continuously, an integrated work process is needed based on the commitment of each member of the chain so that the process objectives can be achieved.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lely Khojayanti
"Andrographis paniculata Ness telah dikembangkan penggunaannya untuk pengobatan tradisional dan membantu melawan penyakit panas, disentri, pembengkakan, diabetes, kanker, dan lain-lain. Ekstraksi solid-liquid dengan metode perkolasi dilakukan untuk mengekstraksi andrografolid dari daun dan batang sambiloto dengan menggunakan pelarut etanol. Proses ekstraksi dimodelkan berdasarkan karakter fisikokimia, dengan memperhitungkan difusi intrapartikel dan transfer massa di fasa fluida menggunakan program Comsol Multiphysics 5.1. Model divalidasi dengan data percobaan pada salah satu kondisi operasi. Selanjutnya dilakukan simulasi untuk mengetahui pengaruh parameter operasi (kecepatan alir pelarut dan ukuran partikel). Kondisi optimal yang menghasilkan yield andrografolid paling besar adalah pada kecepatan alir pelarut 0,00446 m/s dengan jari-jari partikel 382,5.10-6 m.

Andrographis paniculata Ness has been extensively used for traditional medicine and help against fever, dysentry, inflammation, diabetes, cancer, etc. is one of the major comodities. Solid-liquid extraction using percolation method is performed from leaves and stem of Andrographis paniculata in ethanol solvent, in order to obtain andrographolide. Extraction process was modelled based on physicochemical characteristics, accounting for intraparticle diffusion and external mass transfers using Comsol Multiphysics 5.1. software. The model is compared with experimental data for one of operational condition. The simulation are done in order to study the influences of the operating parameters (solvent flow rate and particle size). The optimum yield of andrographolideobtain atsolvent flow rate 0,00446 m/s andradius ofparticle 382,5.10-6 m."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T43869
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ben-Erik Van Wyk
"[

Telah dilakukan penelitian makrozoobentos di Situ Agathis dan Situ Mahoni masing-masing pada 2014 dan 2010. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur komposisi, keanekaragaman, kemerataan, dan dominasi, kemudian mengukur nilai kesamaan kedua komunitas makrozoobentos. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus 2024. Setiap perairan dibagi menjadi 3 titik berdasarkan arah aliran air, yaitu inlet, midlet, dan outlet. Sampel makrozoobentos diperoleh dengan ekman grab dan jaring. Parameter air yang diukur adalah suhu, keasaman, turbiditas, kecerahan, dan kadar DO (dissolved oxygen). Komunitas makrozoobentos masing-masing perairan dianalisis dengan indeks keanekaragaman Shannon-Wiener, indeks kemerataan, dan indeks dominasi Simpson. Komunitas kedua perairan dibandingkan dengan menghitung indeks kesamaan Sorensen. Teramati 8 spesies makrozoobentos selama penelitian: Pomacea canaliculata, Filopaludina javanica, Pila scutata dan Lymnaea rubiginosa teramati pada kedua perairan. Gyraulus convexiusculus dan Indoplanorbis exustus hanya teramati di Situ Agathis. Melanoides tuberculata, dan Parathelphusa Bogoriensis hanya teramati di Situ Mahoni. Hasil penelitian di Situ Agathis dan Situ Mahoni menunjukan bahwa nilai keanekaragaman rata-rata adalah sedang, nilai kemerataan rata-rata adalah tinggi, nilai dominasi rata-rata adalah rendah, dan nilai kesamaan antara kedua komunitas adalah 67%. Parameter air air yang tidak ideal untuk makrozoobentos memiliki dampak negatif terhadap keanekaragaman komunitas makrozoobentos.


There have been previous studies on the communities of macrozoobenthos in lake Agathis and lake Mahoni in 2014 and 2010 respectively. This study aims to measure the diversity, eveness, and dominance level of macrozoobenthos communities in both lakes. Sampling is done on August 2024. Each lake is divided into 3 spots based on the flow of the water; inlet, midlet, and outlet. Makrozoobentos samples are obtained with an ekman grab and a net. The water parameters measured are temperature, acidity, turbidity, clarity, and dissolved oxygen levels. Eack macrozoobenthos community is analyzed with the Shanno-Wiener diversity index, the eveness index, and the Simpson dominance index. Both communities are compared with the Sorensen similarity index. Eight species of makrozoobentos are observed in the study. Pomacea canaliculata, Filopaludina javanica, Pila scutata and Lymnaea rubiginosa are found in both lakes. Gyraulus convexiusculus and Indoplanorbis exustus are only found in lake Agathis. Melanoides tuberculata and Parathelphusa Bogoriensis are only found in lake Mahoni. The study finds that lake Agathis and lake Mahoni have an average level of diversity, a high eveness value, a low dominance value, and have a 67% similarity value. Unideal water parameters have a negative effect on the diversity of macrozoobenthic communities.

;, ]"
south africa: Briza Publication, 2004
580 BEN m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ayu Annissa
"Kanker adalah suatu penyakit dimana sel tubuh bersifat abnormal dan tumbuh secara tidak terkontrol yang bisa meluas dan menyebar ke setiap bagian di tubuh manusia. Ditemukan ekspresi berlebih procaspase-3 pada beberapa kanker yang harus diaktivasi menjadi Caspase-3 agar dapat menginduksi apotosis pada sel. Pada penelitian ini, dilakukan penapisan virtual senyawa dari basis data tanaman herbal Indonesia sebagai aktivator Procaspase-3 menggunakan peranti lunak Autodock dan Autodock Vina. Penelitian ini divalidasi menggunakan parameter Enrichment Factor EF, Receiver Operating Characteristics ROC gunakan Autodock diperoleh sepuluh senyawa terbaik dengan energi ikatan-8,28 -9,31 kkal/mol dan menggunakan Autodock Vina diperoleh sepuluh senyawa terbaik dengan energi ikatan -8,1 -8,8 kkal/mol. Didapatkan dua senyawa yang beririsan pada kedua peranti lunak, yaitu Betulinic acid dan Maslinic acid. Betulinic acid berinteraksi dengan residu dengan Leu136A, Lys137A, Tyr195A, dan Pro201 pada Autodock dan Autodock Vina. Sedangkan Maslinic acid berinteraksi pada residu Leu136A, Lys137A, dan Pro201 pada Autodock dan Autodock Vina.

Cancer is a disease where body cell being abnormal and grow uncontrolled which can spread to every part of human body. Previous research found excessive expression of Procaspase 3 on cancer that must be activated to Caspase 3 in order to induce apoptotic in cells. In this research, virtual screening of Indonesian Herbal Database as Procaspase 3 activator was performed using Autodock and Autodock Vina software. This research was validated using Enrichment Factor EF , Receiver Operating Characteristics ROC, and Area Under Curve AUC parameters. Results of virtual screening using Autodock obtained the best ten compounds with binding energy 8,28 9,31 kcal mol and Autodock Vina obtained the best ten compounds with binding energy 8,1 8,8 kcal mol. Both virtual screening software showed two compounds in common, which is Betulinic Acid, and Maslinic acid. Betulinic acid interacts with residue Leu136A, Lys137A, Tyr195A, and Pro201 in Autodock and Autodock Vina. While Maslinic acid interacts with residue Leu136A, Lys137A, and Pro201 in Autodock and Autodock Vina."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
S69137
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Azka Amalia
"Tanaman kejibeling adalah salah satu jenis tanaman obat yang memiliki banyak khasiat karena terkandung banyak senyawa kimia di dalamnya. Untuk mendapatkan senyawa kimia daun kejibeling seperti fenolik dan flavonoid, maka dilakukan metode Ultrasound Assisted Enzymatic Extraction (UAEE). Namun, penggunaan enzim selulase memiliki kekurangan dari segi ekonomis. Hal ini dapat diatasi dengan mengimobilisasi enzim secara entrapment-cross-linking dengan glutaraldehida, sodium alginat, dan kalsium klorida. Penelitian ini menggunakan variasi konsentrasi awal enzim selulase. Efisiensi imobilisasi tertinggi, yaitu 94,94%, didapatkan dari konsentrasi awal enzim selulase sebesar 4,65 mg/mL. Variasi konsentrasi ini menghasilkan selulase yang terperangkap sebanyak 4,42 mg/mL di dalam matriks imobilisasi. Nilai TPC dan TFC tertinggi dihasilkan oleh UAEE menggunakan enzim terimobilisasi konsentrasi 4,42 mg/mL, di mana nilai TPC dan TFC berturut-turut sebesar 11,051 mg GAE/g daun kering dan 1,804 mg QE/g daun kering. Hasil ini lebih tinggi daripada perolehan TPC UAEE dengan enzim bebas yang bernilai 8,438 mg GAE/g daun kering. Hasil TFC UAEE dengan enzim bebas sebesar 1,820 mg QE/g daun kering dinyatakan sama dengan TFC enzim terimobilisasi 4,42 mg/mL berdasarkan hasil uji statistik. Enzim selulase terimobilisasi menunjukkan kemampuan stabilitas yang baik setelah digunakan untuk UAEE kejibeling sebanyak tiga siklus.

Kejibeling is one of the herbal plants that has many benefits because it contains phenolics and flavonoids. Ultrasound-Assisted Enzymatic Extraction (UAEE) method was conducted to extract phenolic and flavonoid compounds of kejibeling leaves. However, the use of cellulase enzymes has shortcomings in terms of economics. This can be overcome by immobilizing the enzyme by entrapment-cross-linking with glutaraldehyde, sodium alginate, and calcium chloride. This study used a variation of cellulase initial concentration. The highest immobilization efficiency, 94.94%, was obtained from the cellulase initial concentration of 4.65 mg/mL. This concentration variation resulted in 4.42 mg/mL of entrapped cellulase in the immobilization matrix. The highest TPC and TFC values were obtained by UAEE using immobilized cellulase concentration of 4.42 mg/mL, where the TPC and TFC values were 11.051 mg GAE/g dry leaves and 1.804 mg QE/g dry leaves, respectively. This result was higher than the TPC of UAEE with free enzyme which was 8.438 mg GAE/g dry leaves. The TFC result of UAEE with free enzyme was 1.820 mg QE/g dry leaves, which was equal to the TFC of the immobilized cellulase of 4.42 mg/mL. The immobilized cellulase indicated good stability after being used for UAEE of kejibeling for three cycles."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>