Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 61177 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Departemen Pertanian, 1997
632.95 IND m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dessy Tri Indrawati
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S32673
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ginting, Maksi
"ABSTRAK
Sistem teknologi solar termal ini dipakai untuk mengeringkan hasil-hasil pertanian, dalam hal ini sampel yang digunakan adalah umbi singkong. Pada solar termal ini pengumpul panas utamanya adalah kolektor pelat datar yang dihubungkan ke sistem ruangan pengering. Panas yang dihasilkan oleh kolektor pelat datar terdistribusi ke ruangan pengering tersebut. Kolektor pelat datar yang digunakan pada penelitian ini mempunyai efisiensi maksimum 66,17% dengan laju massa udara yang mengalir melewati kolektor pelat datar sebesar 93,96 kg/jam.
Pada penelitian ini dilakukan pengukuran saat ruangan pengering dalam keadaan kosong dan berisi sampel. Pada saat ruangan pengering dalam keadaan kosong kelembaban relatip yang terkecil di dalam ruangan pengering adalah 24,04% saat kelembaban udara di luar ruangan pengering 61,71%. Pada saat ruangan pengering berisi sampel kelembaban udara yang terkecil di dalam ruangan pengering adalah 24,38% pada saat kelembaban udara di luar ruangan pengering 57,96%.
Setelah ruangan pengering berisi sampel, pengurangan massa sampel selama satu hari pengeringan (8 jam pengeringan) adalah sebesar 562 gram dari sampel yang dikeringkan sebesar 1000 gram. Besar kandungan air yang terkecil dari sampel setelah empat hari pengeringan adalah 4,44%."
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eva Febrianti
"Tanaman jahe (Zingiber officinale Rosc.) dan kencur (Kaemfjeria galanga L.) mempunyai kegunaan tradisional dan sosial cukup luas dalam masyarakat Indonesia terutama bagian rimpangnya. Untuk memperoleh hasil yang baik seringkali digunakan pemberantas hama seperti pestisida karbofuran. Tetapi efek toksik dapat pula ditimbulkan oleh pestisida ini sehingga perlu dilakukan analisis untuk mendeteksi keberadaan residunya. Dalam penelitian ini digunakan alat kromatografi gas dengan detektor spektrameter massa yang memiliki tingkat sensitifitas dan selektifitas tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh metoda analisis karbofuran dengan menggunakan alat GC/MS dan mengetahui kandungan residu karbofuran dalam rimpang jahe dan kencur. Pelaksanaan percobaan yang dilakukan meliputi pencarian kondisi alat, pembuatan kurva kalibrasi, penyiapan sampel, uji kualitatif uji perolehan kembali dan uji kuantitatif sampel. Pada pembuatan kurva kalibrasi diperoleh persamaan y = 32759.045 + 45969,319x dan r = 0,9993. Untuk uji perolehan kembali jahe didapat hasil sebesar 86,360 ± 0,879 % dan 86,280 ± 0,945 % untuk kencur. Dari sampel yang menunjukan hasil positif yaitu 3 sampel jahe dan 1 sampel kencur diperoleh konsentrasi antara 0,064 ug/g- 0,180 ug/g."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1996
S32053
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Risa Arrahmi Ekaputri
"Pestisida dipercaya dapat menurunkan populasi hama dengan cepat sehingga meluasnya hama dapat dicegah. Residu pestisida menimbulkan efek yang dalam jangka panjang dapat menyebabkan gangguan kesehatan berupa gangguan pada sistem syaraf serta metabolisme enzim. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kadar residu pestisida yang terdapat dalam buah apel, anggur, pir dan stroberi. Sebuah metode Liquid Chromatography-tandem Mass Spectrometry (LC-MS/MS) yang cepat dan sensitif, dalam mode ionisasi elektrospray positif, telah dikembangkan untuk penentuan multi-kelas pestisida. Ekstrak diperoleh dengan menggunakan asetonitril dengan teknik preparasi sampel berbasis QuEChERS (quick, easy, cheap, effective, rugged and safe). Untuk acuan uji digunakan 3 jenis bahan aktif pestisida dari 2 golongan organofosfat dan karbamat.
Dari metode validasi yang dilakukan, diperoleh nilai koefisien korelasi, R2 ≥ 0,996 dengan rentang 0-1000 ppb dan 0-1 ppm. Rentang batas deteksi (LOD) dan batas kuantisasi (LOQ) dari ketiga senyawa berkisar dari konsentrasi 0,01 ppm - 0,215 ppm. Persen perolehan kembali berkisar antara 38%-44% dengan standar deviasi relatif <16%. Persen perolehan kembali yang rendah dikarenakan komponen matriks yang terdapat dalam sampel dan juga nilai LOD yang rendah sehingga sensitivitas alat berkurang.
Berdasarkan hasil analisis, pestisida dimetoat tidak terdapat dalam sampel buah anggur, stroberi, dan pir yang telah diuji. Sedangkan, residu pestisida karbaril dan klorpirifos ditemukan dalam buah-buahan tersebut dengan intensitas yang sangat rendah sehingga tidak terdeteksi oleh alat karena berada dibawah batas deteksi. Sehingga disimpulkan bahwa buah-buahan tersebut masih aman untuk dikonsumsi karena berada dibawah Batas Maksimum Residu yang ditetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional dalam SNI 7313:2008.

Pesticides are believed to reduce the population of pests quickly so the widespread of pests can be prevented. The effects of pesticide residues in the long term can lead to health problems such as interference with the nervous system and metabolic enzymes. The purpose of this research is to determine the pesticide residues found in apples, grapes, pears and strawberries. Samples taken at random, from traders and supermarkets in the area of Depok. A rapid and sensitive liquid chromatography-tandem mass spectrometry method, in electrospray ionization positive mode, has been developed for the determination of selected multi-class pesticides. Extracts were obtained using the acetonitrile- based QuEChERS (quick, easy, cheap, effective, rugged and safe) sample preparation technique. For the reference test used 3 types of active ingredients from two groups of pesticide which is organophosphates and carbamates.
Based on the validation methods, R2 values obtained ≥ 0,996 with a range of 0-1000 ppb and 0-1 ppm. Limit of Detection (LOD) and Limit of Quantitation (LOQ) of the third compound concentrations ranged from 0,01 ppm - 0,215 ppm. Percent recoveries ranging from 38%-44% with relative standard deviations <16%. Percent recoveries was low due to matrix components present in the sample and a low LOD?s value so that the instrument sensitivity is reduced. Data analysis samples were then interpreted, and the figures obtained were compared with standard Maximum Residue Limit pesticides listed in ISO 7313:2008.
Based on the analysis, pesticide dimethoate was not present in samples of grapes, strawberries, and pears that have been tested. However, karbaril and chlorpyrifos pesticide residues found in these fruits with a very low intensity so that was not detected by the instrument because it is below the limit of detection. Thus concluded that the fruit is still safe to eat because they are under Residue Limit set by Badan Standardisasi Nasional in SNI 7313:2008.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S45049
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syifa Nurina Hanum
"Pestisida memiliki peranan penting bagi manusia khususnya dalam bidang pertanian untuk membasmi hama dan serangga agar diperoleh hasil pertanian yang baik. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa hasil pertanian yang telah diaplikasikan pestisida tidak meninggalkan residu. Oleh karena penggunaan pestisida yang intensif di lapangan, residu pestisida dalam sayuran, terutama sayuran yang biasa dikonsumsi dalam bentuk bahan mentah, merupakan masalah yang perlu diperhatikan dalam hubungannya dengan kualitas dan keamanan sayuran terhadap kesehatan masyarakat. Untuk itu dilakukan analisis residu pestisida dalam sayuran seperti sawi, kangkung, kentang, kubis, dan tomat yang diperoleh dari pasar swalayan dan pasar tradisional.
Kadar residu pestisida pada sayuran dianalisis menggunakan metode QuEChERS (Quick, Easy, Cheap, Effective, Rugged, and Safe) dan instrumen LC- MS/MS (Liquid Chromatography Tandem Mass Spectrometry). QuEChERS merupakan teknik mudah dan cepat untuk analisis pestisida dengan ekstraksi dan pemurnian. Teknik ini hanya memerlukan sedikit peralatan serta tidak meninggalkan limbah dengan jumlah yang besar sebab hanya menggunakan sedikit sampel. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan kandungan residu pestisida carbaryl pada sayuran kentang sebesar 3,83 ng/mL, residu pestisida carbaryl pada sayuran kubis sebesar 3,83 ng/mL, serta residu pestisida carbaryl dan chlorpyrifos pada sayuran tomat sebesar 5,46 ng/mL dan 7,40 ng/mL. Berdasarkan hasil-hasil tersebut, dapat dikatakan bahwa sayuran sawi, kangkung, kentang, kubis, dan tomat yang diperoleh dari pasar swalayan dan pasar tradisional aman dari residu pestisida sebab jumlah kadar yang diperoleh masih dibawah LoD dan batas maksimum residu yang telah ditetapkan Permentan (2011).

Pesticides have an important role for human beings especially in the field of agriculture to eradicate pests and insects in order to obtain good crops. However, there is a chance that applying pesticides in vegetables leave many residues. Because of the intensive use of pesticides in the field, pesticide residues in vegetables, especially vegetables that commonly consumed in the form of raw materials, become an issue that needs to be considered in relation to the quality and safety of vegetables on public health. Therefore, analysis of pesticide residues in vegetables such as lettuce, kale, potatoes, cabbages, and tomatoes obtained from supermarkets and traditional markets.
Contents of pesticide residues in vegetables was analyzed using the QuEChERS (Quick, Easy, Cheap, Effective, Rugged, and Safe) and LC-MS/MS (Liquid Chromatography Tandem Mass Spectrometry) instrument. QuEChERS is an easy and fast technique for the analysis of pesticides by extraction and purification. This technique requires only minimal equipment and does not leave large amounts of waste because it only uses a small sample. Based on these results, obtained content carbaryl pesticide residues in potatoes at 3.83 ng / mL, carbaryl pesticide residues in cabbage at 3.83 ng / mL, and the pesticide carbaryl and chlorpyrifos residues in tomatoes at 5.46 ng / mL and 7.40 ng / mL. Based on these results, it can be said that the vegetables cabbage, kale, potatoes, cabbage, and tomatoes obtained from supermarkets and traditional markets safe from pesticide residue levels obtained because the number is still below the LOD and the maximum residue limits established by Permentan (2011 ).
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S44996
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Merien Frentinia
"Metomil merupakan salah satu senyawa pestisida N-metilkarbamat yang biasa
digunakan sebagai pestisida. Metomil merupakan penghambat kerja asetilkolin
yang dapat menyebabkan kerusakan pada sistem syaraf pusat. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk memperoleh metode ektraksi dan metode analisis yang
lebih baik untuk residu pestisida metomil di dalam sampel. Metomil dapat
dianalisis menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi dengan detektor
fluoresensi melalui proses hidrolisis dan derivatisasi. Proses derivatisasi metomil
dilakukan pada reaktor pasca kolom menggunakan ortoftalaldehid dan 2-
merkaptoetanol yang sebelumnya telah dihidrolisis menggunakan natrium
hidroksida. Kondisi analisis yang digunakan yaitu kolom fase terbalik
dimetiloktadesilsilil (Waters Carbamate Coloumn 3,9 x 150 mm), suhu kolom
300C, komposisi fase gerak air-metanol-asetonitril dielusi secara gradien dengan
kecepatan alir 1,5 mL/menit, suhu reaktor pasca kolom 800C, kecepatan alir
reagen pasca kolom masing-masing 0,5 mL/menit dan panjang gelombang eksitasi
339 nm serta panjang gelombang emisi 445 nm. Metode ini sesuai dengan
persyaratan validasi yang diminta berdasarkan linearitas, akurasi dan presisi
dengan koefisien korelasi 0,9997 serta batas deteksi dan batas kuantitasi metomil
berturut-turut adalah 2,73 ng/mL dan 9,10 ng/mL. Untuk metode ektraksi
digunakan sampel buah timun organik yang dianalisis secara simulasi. Buah
timun diektraksi dengan asetonitril dan natrium klorida, kemudian ekstrak yang
didapatkan dimurnikan dengan SPE Aminopropil melalui dua belas kali elusi
menggunakan metanol-diklormetan=(1:99). Hasil pada analisis sampel
menggunakan menunjukan perolehan kembali yang sangat kecil yaitu 28,86%."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S33173
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Herni Asih Setyorini
"Karbaril merupakan salah satu golongan pestisida N-metilkarbamat yang pertama
kali sukses dipasaran, biasa digunakan sebagai insektisida. Karbaril bekerja
dengan cara menghambat asetilkolinesterase, dimana asetilkolin yang dihasilkan
akan terakumulasi didalam tubuh sehingga mengakibatkan menurunnya
koordinasi otot-otot tubuh, konvulsi dan bahkan kematian. Karbaril dapat
dianalisis dengan menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) pasca
kolom melalui proses hidrolisis dengan NaOH menjadi metalamin dan derivatisasi
dengan ortoftalaldehid (OPA) dan 2-merkaptoetanol menjadi senyawa
berfluoresensi, sehingga dapat dideteksi dengan detektor fluoresensi. Kondisi
analisis karbaril menggunakan KCKT pasca kolom adalah sebagai berikut: kolom
fase balik dimetiloktadesilsilil (3,9 x 150 mm), fase gerak gradien (air-metanolasetonitril)
dengan kecepatan alir 1,5 mL/menit, suhu kolom 30°C, suhu reaktor
pasca kolom 80°C, kecepatan alir reagen pasca kolom 0,5 mL/menit, panjang
gelombang eksitasi 339 nm dan emisi 445 nm. Metode yang digunakan
berdasarkan metode EPA (Enviromental Protection Agency) ini telah memenuhi
persyaratan validasi yaitu parameter akurasi, presisi dan linearitas, dimana
memiliki batas deteksi sebesar 2,26 ng/mL dan batas kuantitasi 7,53 ng/mL.
Sampel yang digunakan untuk uji perolehan kembali adalah buah tomat merah
organik. Sampel simulasi diekstraksi dengan asetonitril dan natrium klorida,
kemudian dimurnikan dengan SPE aminopropil menggunakan metanoldiklormetan
(1:99) sebanyak sepuluh kali 2 mL dan dihasilkan perolehan kembali
sebesar 8,28%."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S33090
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>