Ditemukan 15083 dokumen yang sesuai dengan query
Mackenzie, Charles E.
Reading Mass.: Addison-Wesley, 1980
519.4 Mac c
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Searfoss, Glenn
New York: Van Nosttrand Reinhold , 1994
495.6 SEA j
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Valentino Vito
"Teori graf adalah sebuah bidang studi interdisipliner yang memiliki berbagai aplikasi dalam pemodelan matematika dan ilmu komputer. Penelitian dalam teori graf tidak hanya bergantung pada teorema baru, namun juga pada konjektura baru. Algoritma penyanggah konjektura dapat digunakan untuk menyanggah suatu konjektura dengan cara mencari sebuah counterexample, seringnya dengan cara memaksimumkan suatu fungsi skor pada graf. Penelitian ini mengusulkan sebuah algoritma penyanggah konjektura baru, disebut sebagai algoritma adaptive Monte Carlo search (AMCS), yang diperoleh dari hasil modifikasi algoritma Monte Carlo tree search. Setelah dievaluasikan berdasarkan keberhasilannya dalam menemukan counterexample untuk beberapa konjektura teori graf, ditemukan bahwa AMCS mengungguli algoritma-algoritma penyanggah konjektura yang sudah ada. Algoritma tersebut kemudian digunakan untuk menyanggah enam konjektura terbuka, dua di antaranya merupakan konjektura teori graf kimia yang diformulasikan oleh Liu et al. pada 2021 dan empat di antaranya diformulasikan menggunakan sistem komputer AutoGraphiX pada 2006. Akhirnya, empat dari enam konjektura terbuka tersebut disanggah secara kuat dengan cara memperumum konjektura yang telah diperoleh menggunakan AMCS untuk menghasilkan keluarga graf yang mengandung banyak counterexample. Algoritma ini diharapkan dapat membantu para peneliti menguji konjektura-konjektura yang berkaitan dengan teori graf secara lebih efektif.
Graph theory is an interdisciplinary field of study that has various applications in mathematical modeling and computer science. Research in graph theory depends on the creation of not only theorems but also conjectures. Conjecture-refuting algorithms attempt to refute conjectures by searching for counterexamples to those conjectures, often by maximizing certain score functions on graphs. This study proposes a novel conjecture-refuting algorithm, referred to as the adaptive Monte Carlo search (AMCS) algorithm, obtained by modifying the Monte Carlo tree search algorithm. Evaluated based on its success in finding counterexamples to several graph theory conjectures, AMCS outperforms existing conjecture-refuting algorithms. The algorithm is further utilized to refute six open conjectures, two of which were chemical graph theory conjectures formulated by Liu et al. in 2021 and four of which were formulated by the AutoGraphiX computer system in 2006. Finally, four of the open conjectures are strongly refuted by generalizing the counterexamples obtained by AMCS to produce a family of counterexamples. It is expected that the algorithm can help researchers test graph-theoretic conjectures more effectively"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Simanjuntak, Reinhard
"
ABSTRAKLossles data compression erat kaitannya engan masalah pengkodean. Bahkan inti dari kompresi data itu sendiri adalah pengkodean. Berbagai manipulasi data telah ditemukan oleh para ilmuwan di bidang lossless data compression. Salah satunya dan yang paling menarik adalah Burrows- Wheeler Transform (BWT) yang diambil dari nama dua penemuanya yaitu Michael Burrows dan David Wheeler. Hasil dari transformasi ini sangat bagus untuk proses pengkodean pada kompresi data.
Skripsi ini mencoba merancang suatu kompresi data yang berbasis BWT dengan mempergunakan pengkodean konvensional Run Length Encoding, Move to Front Transform, dan Arithmetic Coding, kemudian coba diuji dan dianalisa performanya dibandingkan dengan standar program kompresi Linux gzip 1.3.3 agar dapat melihat kegunaan BWT tersebut."
2002
S39068
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
TEKNODIK 17:2(2013)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Achmad Fahrurozi
"Teori coding merupakan ilmu yang mempelajari metode pengkodean informasi yang mampu mengontrol kesalahan yang terjadi selama pengiriman informasi tersebut. Tahapan pengiriman informasi dimulai dari proses encoding source, yaitu proses merubah informasi menjadi barisan simbol, yang disebut pesan dan berbentuk ^-tuple. Simbol yang digunakan adalah elemen-elemen dari suatu field hingga GF(q),q = 2 ,me.N. Selanjutnya, pesan diubah menjadi codeword yang berbentuk -tuple, n>k, melalui proses encoding. Himpunan semua codeword disebut code. Codeword tersebut dikirimkan melalui suatu channel dan diterima sebagai receivedword. Proses decoding memeriksa error yang mungkin terjadi selama proses pengiriman dan merubah kembali receivedword menjadi pesan awal. Pesan basil proses decoding diubah kembali menjadi informasi melalui proses decoding source. Kemampuan kontrol error dari metode pengkodean yang digunakan ditentukan oleh jarak minimum dari setiap pasang codeword di dalam code. Dalam perkembangannya, terdapat berbagai jenis code yang memiliki proses konstruksi dan sifat tertentu. BCH code dan Reed-Solomon code adalah jenis code yang tennasuk ke dalam cyclic code, dan banyak digunakan dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi. Pada penelitian ini, dilakukan analisis terhadap konstruksi BCH code dan Reed-Solomon code serta sifat-sifat yang dimiliki oleh kedua jenis code tersebut dan perbandingan antar keduanya. Untuk mendukung pembahasan di dalam penelitian ini, dilakukan simulasi dengan menggunakan software MATLAB.
Coding theory is the study of information coding method to control errors that occur during the information transmission. The stages of information transmission start with source encoding process, which converts information into a row of symbols, called the message with A:-tuples form. Symbols used are the elements of a finite field GF{q),q = 2"', me. N. Furthermore, the message is converted into codeword with n-tuple, n>k, form through the encoding process. The set of all codewords is called code. Codeword is delivered across a channel and received as the receivedword. Decoding process checks the errors that might occur during the transmission process and changes the receivedword back into the original message. The output message resulted in decoding process is converted back into the original information through the decoding source process. Error control capability of a coding method used is determined by the minimum distance of each pair of codewords in the code. During its development, there are different types of code which have particular construction process and properties. BCH codes and Reed-Solomon code are types of the cyclic code, and widely used in the information technology and communications field. This study analyzed the construction and the properties of BCH codes and Reed-Solomon code including the comparison between them. To support the discussion, this study carried out simulations using MATLAB software."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
T48967
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Neubauer, Andre
Chichester: John Wiley, 2007
003.54 NEU c
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Moschovakis, Yiannis N.
New York: Springer-Verlag , 1994
511.322 MOS n
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Kamke, E.
New York: Dover, 1950
517.521 KAM t
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Devlin, Keith
New York: Springer-Verlag, 1992
511.322 DEV j
Buku Teks Universitas Indonesia Library